... Benang Operasi Caesar: Cara Menggunakannya dalam Kerajinan Jarum dan DIY!

Benang Operasi Caesar - Seni Jahit DIY dalam Konteks Pekerjaan Jarum dan Benang

Bagaimana proses operasi sesar berlangsung?

  • Spinal block (anestesi tulang belakang). Obat bius yang disuntikkan langsung ke sumsum tulang belakang, sehingga dapat membuat mati rasa pada bagian bawah tubuh.
  • Epidural. Jenis obat bius yang umum digunakan dalam proses melahirkan normal maupun melalui operasi cesar, dengan disuntikkan ke punggung bawah di luar sumsum tulang belakang.
  • Umum. Obat bius yang dapat membuat Anda tidak sadarkan diri sepenuhnya.

Sebelum operasi cesar berlangsung, dokter akan membersihkan perut Anda dan mempersiapkan pemberan cairan infus (IV).

Pemberian infus akan memudahkan masuknya cairan maupun segala jenis obat yang mungkin dibutuhkan selama operasi caesar berlangsung.

Selain itu, dokter juga dapat memasukkan kateter guna menjaga agar kandung kemih senantiasa dalam keadaan kosong selama operasi caesar berlangsung.

Prosedur operasi ini dimulai ketika dokter membuat sayatan horizontal tepat di atas bagian rambut kemaluan Anda.

Cara lainnya, dokter juga bisa membuat sayatan vertikal mulai dari pusar sampai tulang kemaluan.

Kemudian dokter akan membuka rongga perut Anda dengan cara membuat sayatan satu per satu pada setiap lapisan perut.

Arah sayatan tersebut tidak mutlak, tergantung dari kondisi medis yang Anda dan bayi alami.

Ketika rahim sudah mulai terbuka, di sinilah saatnya bayi akan dikeluarkan.

Bayi yang lahir biasanya masih dipenuhi dengan cairan ketuban, lendir, serta darah di bagian mulut dan hidung.

Dokter dan tim medis akan membersihkan mulut dan hidung bayi terlebih dahulu, baru kemudian memotong tali pusarnya.

Dokter biasanya meminta Anda dan bayi untuk beristirahat dulu selama beberapa hari di rumah sakit.

Masa istirahat biasanya sekitar 3-5 hari, bisa lebih cepat maupun lebih lama lagi.

Usahakan untuk minum banyak cairan selama menjalani proses pemulihan pasca menjalani operasi sesar.

3 Metode untuk menutup luka caesar

Menjelang proses persalinan, tentu Bunda sudah banyak mendengar tentang luka caesar, bukan? Sebelum itu, mari kita mengenal berbagai metode untuk menutup luka caesar.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah tiga metode untuk menutup luka caesar.

1. Menutup luka dengan staples

Pada metode pertama, yaitu menutup luka caesar dengan staples, proses ini umumnya dijalankan oleh tim medis yang berpengalaman. Staples atau klip bedah digunakan untuk menyatukan tepi-tepi luka caesar secara presisi.

Keuntungan dari metode ini adalah proses yang relatif cepat dan minim rasa sakit. Staples juga memungkinkan penyembuhan yang efektif karena membantu menjaga posisi yang tepat dari kedua sisi luka.

2. Menutup luka dengan jahit

Pilihan kedua untuk menutup luka caesar adalah dengan menggunakan metode jahit. Tenaga medis yang terampil akan menggunakan benang bedah untuk menyatukan kulit yang terpotong.

Jenis benang yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada keadaan luka dan preferensi dokter. Jahitan ini sering kali memberikan hasil yang estetis karena dapat disesuaikan dengan tepi kulit.

3. Menutup luka dengan lem

Metode ketiga melibatkan penggunaan lem bedah khusus untuk menutup luka caesar. Lem ini terbuat dari bahan yang aman dan dapat diresorpsi oleh tubuh. Proses ini melibatkan perekatan kedua sisi luka dengan menggunakan lem medis yang terbukti aman.

Keuntungan utama dari metode ini adalah kemungkinan mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan. Lem medis ini secara perlahan diresorpsi oleh tubuh.

Penting untuk dicatat bahwa, dalam setiap metode, pemantauan dan perawatan luka pasca operasi sangat penting. Dokter akan memberikan panduan khusus terkait perawatan luka untuk memastikan penyembuhan yang optimal dan mencegah komplikasi.

Bagaimana cara merawat bekas jahitan operasi caesar?

Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan selama merawat bekas luka operasi caesar untuk mempercepat penyembuhannya. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Istirahat yang cukup

Namun, sebisa mungkin usahakan mencukupi waktu tidur untuk mempercepat serta mencegah infeksi pada bekas jahitan caesar. Solusinya, cobalah tidur saat bayi Anda sedang tidur.

2. Hindari aktivitas berat terlebih dahulu

Melakukan aktivitas berat bisa memperburuk kondisi luka bekas jahitan operasi caesar. Hindari mengangkat beban atau melakukan pekerjaan berat sampai luka SC benar-benar sembuh.

Letakkan segala sesuatu yang dibutuhkan di dekat Anda sehingga Anda jadi lebih mudah untuk menjangkaunya, seperti air minum dan obat-obatan.

3. Banyak minum

Dikutip dari laman American Pregnancy Association , tubuh Anda membutuhkan banyak cairan selama proses penyembuhan bekas jahitan caesar dan menyusui.

Selain mendukung proses pemulihan, minum banyak air juga bisa membantu Anda terhindar dari sembelit pascamelahirkan.

4. Penuhi kebutuhan zat gizi harian

Terpenuhinya asupan gizi akan mendorong pertumbuhan jaringan yang sehat. Hal ini tentunya dapat membantu luka bekas jahitan caesar Anda sembuh lebih cepat.

Untuk membantu penyembuhan luka dalam operasi caesar, penuhi asupan vitamin A, vitamin C, dan zinc , baik dari makanan sehari-hari atau suplemen sesuai anjuran dokter.

5. Bersihkan luka secara teratur

Meskipun luka jahitan caesar tampak sudah kering dan akan sembuh, penting untuk menjaga kebersihannya.

Untuk itu, pastikan Anda selalu membersihkan luka dan mengganti perbannya. Pastikan daerah di sekitar luka jahitan tidak lembap untuk mencegah infeksi bakteri.

Apa yang harus saya lakukan sebelum operasi caesar?

Sebelum menjalani operasi caesar, ada beberapa anjuran yang biasanya disampaikan oleh dokter.

Terkadang, dokter akan meminta Anda untuk mandi menggunakan sabun antiseptik, khususnya di area sayatan pada persalinan atau operasi caesar nantinya.

Hindari mencukur atau memotong rambut kemaluan dalam kurun waktu 24 jam sebelum operasi caesar berlangsung.

Jika nantinya perlu dihilangkan, biasanya tim medis akan mencukurnya sebelum operasi caesar berlangsung.

Selanjutnya, persiapan persalinan dilanjutkan di rumah sakit dengan cara membersihkan perut atau area di mana akan dibuat sayatan untuk persalinan caesar.

Selanjutnya, sebuah kateter akan dimasukkan ke dalam kandung kemih guna mengambil urine. Jarum infus atau intravena (IV) juga dimasukkan ke dalam pembuluh darah di tangan untuk memasukkan cairan dan obat-obatan tertentu.

Persiapan terakhir sebelum masuk ke proses persalinan caesar sesungguhnya yakni pemberian obat bius atau anestesi.

Sebagian besar prosedur persalinan caesar dilakukan dengan anestesi epidural atau spinal sehingga hanya menimbulkan mati rasa dari bagian perut sampai kaki saja.

Sementara perut ke atas sampai dengan kepala, tetap dalam kondisi seperti biasanya.

Itu sebabnya, Anda tetap akan sadarkan diri selama operasi cesar berlangsung, tapi tanpa mengalami rasa sakit.

Namun dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan memberikan anestesi umum.

Anestesi atau obat bius ini dapat membuat Anda tidur atau tidak sadarkan diri sama sekali selama menjalani persalinan caesar.


Tags: benang caesar

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia