Benang Operasi - Bahan Terbaik untuk Karya Jahitan dan DIY Anda
Benang operasi terbuat dari apa
Kenali 4 Bahan Jenis Benang Jahit Luka yang Sering Digunakan
Jenis benang jahit luka hampir sama dengan benang operasi. Keduanya sama-sama tali yang digulung dengan bahan sintetis. Sangat berbeda dengan benang jahit biasa. Benang jahit biasa berfungsi menutup kain sobek. Sedangkan benang jahit luka berfungsi menutup luka.
Jenis benang jahit luka ini umumnya juga jenis benang yang digunakan untuk operasi. Bukan berasal dari nilon atau kapas. Jenis benang jahit operasi terbuat dari usus kambing atau hewan lain. Tujuan dari pemilihan bahan ini digunakan untuk memperkuat penyatuan jaringan tubuh yang terluka.
Ada beberapa jenis benang jahit luka. Ada benang yang bisa diserap oleh tubuh dan ada yang tidak bisa diserap. Kesemuanya sama-sama disebut jahitan catgut. Jahitan yang memiliki kekuatan tinggi dan simpul yang bagus. Fungsi utamanya untuk mempercepat penyembuhan luka.

5 Fakta Benang Operasi, Punya Pengaruh Besar di Dunia Medis
ilustrasi metode penjahitan luka (pexels.com/cottonbro)
Seiring waktu, teknik pengobatan dan segala hal yang berkaitan dengan dunia medis terus menunjukkan perkembangan signifikan. Kecanggihan peralatan medis dan keberagaman obat-obatan di era sekarang ini memudahkan banyak pihak yang ingin melakukan pengobatan atas penyakit yang dialaminya.
Akan tetapi, tahukah kamu kalau dalam sejarahnya, seutas benang operasi yang digunakan untuk menjahit luka mengalami evolusi dari masa ke masa? Yuk, simak bersama, berikut ini fakta unik terkait perkembangan benang operasi yang digunakan oleh para dokter saat ini!

Bahan Pembuat Benang Operasi
Berdasarkan bahan pembuatnya, jenis benang jahit luka untuk operasi dibedakan dari yang bisa diserap dan yang tidak. Masing-masing jenis benang jahit luka juga terbuat dari bahan yang berbeda.
Bahan Benang yang Bisa Diserap
Jenis benang ini biasa digunakan untuk menutupi bagian paling dalam dari luka sayatan. Meski demikian, benang ini juga bisa digunakan untuk permukaan kulit. Misalnya seperti sayatan luka kulit luar.
Berikut bahan-bahan pembuat jenis benang jahit luka yang bisa diserap:
– Gut (usus)
Benang monofilamen alami ini khusus digunakan untuk menjahit luka. Terutama untuk luka atau robekan jaringan lunak bagian dalam. Hanya saja benang gut biasanya tidak boleh digunakan untuk prosedur kardiovaskular atau sistem saraf.
Sebab, tubuh memiliki reaksi kuat terhadap benang ini dan berisiko melukai. Jenis benang ini biasanya digunakan untuk operasi ginekologi (operasi yang berhubungan dengan alat reproduksi).
– Polydioxanone (PDS)
Jenis benang monofilamen sintesis ini bisa digunakan untuk memperbaiki luka. Terutama luka pada jaringan lunak, seperti perut atau jantung anak.
– Poliglecaprone (Monocryl)
Benang monofilamen sintetis ini biasa digunakan untuk memperbaiki jaringan lunak yang terbuka. Bahan ini tidak boleh digunakan untuk prosedur kadiovaskular atau sistem saraf. Jenis benang ini lebih sering digunakan untuk menutup luka kulit agar tak terlihat.
– Poliglaktin (Vicryl)
Benang multifilamen biasa digunakan untuk memperbaiki luka robek. Terutama luka robek pada tangan atau wajah. Benang ini termasuk jenis yang tidak boleh digunakan untuk prosedur penjahitan kardiovaskular atau sistem saraf.
Bahan Benang yang Tidak Dapat Diserap
Semua jenis bahan benang luka untuk operasi yang tidak dapat diserap, biasanya dapat digunakan untuk memperbaiki jaringan lunak. Perbaikan jaringan lunak ini termasuk untuk prosedur kardiovaskular dan sistem saraf.

Tags: dari benang