Seni Benang - Panduan Lengkap tentang Benang Pancing Pe dalam Kerajinan Tangan dan DIY
Tabel jenis-jenis senar pancing
Senar pancing monofilament nylon
> Sangat mudah dirangkai
> Harga lebih ekonomis
> Akan mulur jika ditarik
> Sangat rentan terhadap gesekan batu/karang
> Sangat mudah keriting dan kusut
> Rentap menyerap air
Senar pancing monofilament fluorocarbon
> Memiliki Indeks bias sebesar 1.43
> Tidak mudah menyerap air
> Lebih cepat tenggalam
> Lebih tahan terhadap radiasi ultra violet
> Sensitif terhadap sambaran ikan
> Diameter lebih kecil
> Tidak terlalu lentur
> Kekuatan ikatan lebih kecil
> Harga yang lebih tinggi
Senar pancing braided PE
> Tidak mulur sama sekali
> Ikatan simpulnya kuat
> Tidak akan keluar dari spool
> Mudah menyerap air
> Harganya lebih mahal
Senar pancing terbaik yang umum dipakai oleh para pemancing ada tiga jenis. Masing-masing digunakan dengan menyesuaikan kondisi atau medan pancing. Berikut tiga jenis senar pancing terbaik yang diambil dari berbagai sumber.
1. Jenis senar pancing monofilament nylon, yang paling sering dipakai
Jenis senar pancing terbaik ini adalah senar yang secara umum cocok dipakai untuk segala jenis memancing (all round fishing). Senar pancing nylon boleh dikatakan sebagai salah satu penemuan terbaik untuk senar pancing yang pernah ada. Selama puluhan tahun pemancing hanya memakai senar nylon untuk senar utama dan senar leader.
Sesuai namanya, monofilament, senar pancing ini dapat dijabarkan sebagai senar tunggal berpenampang bulat yang memanjang dihasilkan dengan proses extrusion atau penarikan. Senar nylon yang dipasaran adalah senar berbentuk monofilament dengan bahan nylon. Senar nylon pada awalnya yang banyak digunakan adalah nylon 6. Pada perkembangannya muncul bahan campuran nylon copolymer (nylon 6/66) yang mempunyai karakteristik senar yang lebih unggul dibandingkan nylon 6. Nylon copolymer mempunyai kekuatan knot yang lebih baik dan lebih lentur. Mayoritas senar nylon yang ada di pasaran sekarang adalah senar nylon copolymer.
1. Senar Nylon Homo-Polymer,
ini adalah generasi pertama dari senar nylon yang terbuat dari bahan nylon 6. Hingga saat ini senar ini masih eksis dipasaran karena harganya yang terbilang cukup ekonomis.Sehingga dapat dijangkau oleh semua kalangan.
ini adalah senar yang dibuat khusus untuk mengatasi kekurangan yang ada pada senar sebelumnya yaitu homopolymer.
Dengan adanya elongasi (perpanjangan senar pada saat ditarik) yang lebih kecil, memiliki kelenturan dan kekuatan lebih tinggi dibandingkan senar nylon homo-polymer. Senar ini terbuat dari dua jenis bahan dasar yaitu nylon 6 dan nylon 66.
Adapun kekurangan dan kelebihan 2 jenis senar mono diatas yaitu :- Sangat mudah dalam merangkai simpulnya.
- Warna yang bervariasi.
- Ketersediaannya yang banyak memudahkan kita menemukannya.
- Harga lebih ekonomis sehingga dapat digunakan semua kalangan.
- Senar mono akan mulur jika ditarik, Sehingga terkadang kita tidak sadar bahwa ikan sedang memakan umpan.
- Sangat rentan terhadap gesekan batu/karang. Namun untuk kasus ini mungkin lebih baik memilih karakter mono yang ''better abrasion resistance''.
- Sangat mudah keriting dan kusut sehingga terkadang senar akan keluar dengan sendirinya dari spool.
- Senar mono rentap menyerap air, menurut penelitian laboratorium, senar ini dapat kehilangan kekuatannya sampai 15% dari kekuatan awal. Namun seiring berkembangnya zaman tentu masing-masing produk akan terus berusaha mengembangkan senar mono ini menjadi lebih baik dari segala sisi. Senar ini sangat direkomendasikan bagi pemula, karena senar ini memang cocok untuk semua kalangan dan sangat mudah ditemui.
Senar nilon, cocok untuk Anda yang pemula
Sejak zaman dahulu senar nilon sudah digunakan para nelayan. Nelayan yang menggunakan handline atau teknik memancing dengan tangan rata-rata menggunakan senar nilon. Senar pancing nilon merupakan senar pancing paling populer di pasaran. Karakteristik senar ini adalah bahannya yang elastis. Karena itu, senar pancing ini terkenal tidak mudah putus jika ada ikan yang memakan umpan Anda.
Ada beberapa teknik memancing yang justru lebih tepat menggunakan senar nilon. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan senar nilon untuk memancing ikan-ikan kecil. Anda bisa menggunakannya di perlombaan kolam pancing untuk memancing ikan mujair, ikan nila, dan sebagainya. Bahkan, sampai saat ini para nelayan lebih memilih menggunakan senar nilon untuk memancing tuna karena memakai teknik handline.
Selain itu, senar pancing jenis ini juga tidak mudah putus sehingga membuatnya lebih awet untuk digunakan. Senar nilon juga lebih cepat tenggelam dibandingkan senar PE dan tidak tajam di tangan. Harga senar pancing jenis nilon juga lebih rendah dari jenis yang lain. Dengan kelebihannya ini, senar satu ini sangat cocok digunakan untuk pemancing pemula.
Akan tetapi, senar nilon cenderung berdiameter lebih besar dibandingkan senar PE dengan kekuatan yang sama. Oleh karena itu, senar nilon yang masuk spool lebih sedikit.
Penggunaan Kain dari Benang Polyester
Pemakaian benang ini untuk berbagai jenis pakaian baik wanita maupun pria. Secara umum, produk konveksi yang memakai produk benang ini ialah : kaos oblong, model lacoste, maupun model adidas.
Dari sisi teksturnya, karakter kaos dengan kain ini mirip katun. Untuk membedakannya, maka bisa dengan melihat karakter kainnya. Untuk PE apabila dibakar, maka baunya akan seperti plastik dan jalan apinya cepat.
Poly etser atau PE sendiri merupakan benang dari serat sintetis atau buatan. Dengan sifat bahan dasarnya, maka benang dan kain ini tidak bisa menyerap keringat. Ketika dipakai pun akan terasa panas dan kurang nyaman untuk cuaca tropis.
Lihat kembali apakah akan membeli kaos berdasarkan kualitas atau berdasarkan harga. Sebagai bahan pertimbangan, bisa pula melihat jenis-jenis benang dan juga kain lain sebagai bahan kaos.
Tags: benang pancing