Menciptakan Benang Pembersih Karang Gigi yang Cantik dalam Kerajinan dan DIY
Urutan waktu memakai benang gigi ( flossing )
Sebagai salah satu alat pembersih yang meningkatkan kebersihan gigi sebesar 40%, benang gigi masih belum terlalu populer di masyarakat Indonesia.
Kebanyakan dari mereka lebih senang menyikat gigi saja daripada harus membuang waktu membersihkan gigi dengan benang. Padahal, gigi memiliki lima lapisan dan tidak semuanya terjangkau oleh sikat gigi.
Maka itu, flossing hadir sebagai jalan keluar agar gigi terbebas dari masalah gigi dan mulut akibat bakteri dan plak yang tertinggal.
Kenyataannya, tidak demikian. Menurut penelitian dari Journal of Periodontology , flossing sebelum menyikat gigi ternyata urutan yang tepat untuk menghilangkan plak gigi secara menyeluruh.
Di dalam penelitian tersebut terdapat 25 peserta yang diminta untuk menyikat gigi mereka terlebih dahulu. Lalu, menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa kotoran.
Pada fase kedua, para peserta yang sama melakukan hal yang sebaliknya, yaitu flossing dahulu sebelum menyikat gigi mereka. Dari kedua cara tersebut, para peneliti menemukan bahwa jumlah plak di antara rongga gigi berkurang lebih banyak dengan metode yang kedua.
Hal ini mungkin dikarenakan benang gigi dapat merenggangkan bakteri dan sisa makanan dari sela-sela gigi. Jika menyikat gigi dan berkumur dilakukan sesudahnya,, mulut akan semakin terbebas dari kotoran-kotoran tersebut.
Oleh karena itu, penggunaan benang gigi ternyata cukup penting untuk menjaga kebersihan gigi dan terhindar dari risiko gigi berlubang.
Selain itu, Anda juga perlu menyikat gigi dua kali sehari yang disertai dengan flossing untuk mencegah masalah kesehatan gigi dan mulut.
Cara menggunakan benang gigi yang benar
Menurut American Dental Association, terdapat lima langkah yang bisa Anda coba ketika flossing demi terbebas dari gigi yang penuh dengan bakteri.
Langkah 1
Mulai dengan mengambil benang gigi sekitar 45 cm dan lilitkan benang di kedua jari tengah Anda.
Langkah 2
Langkah 3
Masukkan benang gigi di sela-sela gigi dengan perlahan dan lembut. Dianjurkan untuk flossing di depan cermin agar Anda bisa melihat ke mana benang gigi dimasukkan.
Langkah 4
Mulai menggerakkan benang pada gigi bagian depan atau belakang. Lalu, gerakkan benang naik turun dengan pelan. Jika terlalu keras, justru dapat membuat gusi Anda berdarah.
Langkah 5
Apabila Anda sudah menyentuh gigi yang dekat dengan gusi, lingkari benang ke sisi samping gigi, menyerupai huruf āCā. Gesekkan benang secara pelan dengan gerakan naik turun. Ulangi cara ini pada gigi-gigi lainnya.
Jika Anda sudah selesai flossing , jangan lupa untuk berkumur agar sisa-sisa kotoran dan plak dapat terbilas dengan bersih.
Selain itu, benang gigi sifatnya hanya sekali pakai, sehingga Anda wajib membuangnya agar tidak digunakan kembali.
Tags: benang gigi pembersih