... Benang Rayon: Asal Usul Serat dan Panduan Penggunaan untuk Kerajinan Tangan DIY

Benang Rayon - Keajaiban Serat dalam Kesenian Sulam dan DIY

5 Contoh Serat dari Batang Tumbuhan dan Manfaatnya

Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.

Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Selain berhubungan dengan buah dan sayuran, serat juga menjadi salah satu bahan utama dalam pembuatan kerajinan tekstil . Ya, serat merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain.

Sebagai bahan baku benang dan kain, serat memegang peranan yang cukup penting. Sifat serat akan mempengaruhi sifat benang atau kain yang dihasilkan, baik dari pengolahan secara mekanik maupun kimia.

Dalam industri tekstil, ada dua jenis bahan serat yang biasa digunakan, yaitu serat alam dan serat buatan. Serat buatan adalah serat yang dibuat menggunakan teknik fisika atau kimia. Contohnya, serat rayon asetat, serat rayon viscosa, serat nylon, serat poliuretan, dan serat poliester.

Sementara, serat alam adalah serat yang berasal dari bahan-bahan organik seperti hewan dan tumbuhan yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga.

Mengutip buku Prakarya SMP/MTs Kelas VII terbitan Kemendikbud, serat yang berasal dari tumbuhan harus memiliki kriteria kuat, tahan lama, bentuknya tetap, dan mempunyai permukaan yang halus atau bertekstur sesuai dengan produk yang ingin dibuat.

Serat yang berasal dari tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu serat dari biji, serat dari batang, serat dari daun, dan serat dari buah. Berikut beberapa contoh serat dari batang dan masing-masing manfaatnya .

Kekurangan Bahan Rayon

Bahan rayon juga memiliki beberapa kekurangan dalam penggunaannya. Dikutip dari House of U, adapun kekurangan bahan rayon, yaitu:

Berdasarkan macam-macam seratnya, kain rayon terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu rayon viskosa, rayon kuproamonium, rayon asetat, dan rayon triasetat. Berikut penjelasannya:

1. Rayon Viskosa

Rayon viskosa adalah jenis kain rayon semi-sintetis yang terbuat dari pulp atau bubur kayu yang digunakan sebagai pengganti sutra. Jenis rayon ini memiliki tekstur yang halus dan terkesan mewah.

Rayon viskosa banyak digunakan dalam industri tekstil rumah tangga, seperti kain tirai, kain penutup kursi, taplak meja, sprei, dan sebagainya. Rayon viskosa baik untuk kain lapis karena tahan gesekan, berkilau, dan licin.

Rayon viskosa tahan terhadap penyeterikaan, tetapi jika terkena panas yang lama warnanya akan berubah menjadi kuning. Karenanya, rayon jenis ini sebaiknya tidak disetrika terlalu lama.

2. Rayon Kupramonium

Rayon kupramonium adalah jenis kain rayon yang terbuat dari selulosa yang diregenerasi. Karenanya, rayon ini memiliki banyak kesamaan dengan rayon viskosa.

Rayon kupramonium memiliki tekstur yang sangat halus. Kehalusan filamennya memberikan sifat lemas dan jatuh ketika dipakai. Jenis rayon ini banyak digunakan untuk bahan pakaian wanita, kaos kaki, dan pakaian dalam.

3. Rayon Asetat

Rayon asetat adalah jenis kain rayon yang terdiri yang terbentuk oleh selulosa asetat. Jenis rayon ini memiliki tekstur yang halus dan lembut, daya serap tinggi, cepat kering, dan tampilan berkilau.

Rayon asetat biasa diaplikasikan terutama dalam pakaian wanita, seperti blus, gaun, jaket, pakaian dalam wanita, pelapis baju, dan sebagainya.

4. Rayon Triasetat

Rayon triasetat adalah jenis kain rayon yang terbuat dari dari selulosa triasetat, yakni serat termoplastik yang lebih kuat dari serat selulosa lainnya.


Tags: dari benang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia