Keajaiban Benang Sutra - Bahan Berkualitas Tinggi dalam Seni Jahit dan Kerajinan DIY
Kelebihan dan Kekurangan Kain Sutra
Kelebihan Kain Sutra
Kain sutra yang indah dan berkualitas tinggi ini tentu mempunyai kelebihan dibanding jenis kain pada umumnya. Berikut kelebihan kain sutra.
- Kain sutra dikenal sebagai bahan kain yang awet dan tahan lama.
- Kain sutra mempunyai benang penyusun yang sangat kuat dan tentunya tidak mudah rusak.
- Benang sutra sendiri merupakan benang yang sangat kuat meskipun belum ditenun menjadi sehelai kain sekaligus.
- Kain sutra memiliki kemampuan menyerap air dan keringat yang sangat baik. Bahkan daya serap yang dihasilkan adalah sepertiga dari beratnya sendiri tanpa meninggalkan efek berat ataupun basah. Hal inilah yang menyebabkan kain sutra akan tetap terasa nyaman digunakan dalam kondisi apapun.
- Kain sutra cocok digunakan oleh segala jenis kulit, bahkan untuk jenis kulit yang sensitive sekalipun. Hal ini dikarenakan bahannya yang alami tanpa zat kimia dan tentu tidak terlupakan karena tekturnya yang halus dan lembut.
- Kain sutra menawarkan kilau yang begitu indah sehingga membuat penampilan penggunanya menjadi elegan.
Kekurangan Kain Sutra
Tak adil rasanya jika kita hanya membicarakan kelebihan dari suatu produk. Bahkan kain sutra yang syarat akan keindahanpun memiliki kekuarangan.
- Harga ditawarkan dalam sehelai kain sutra tidaklah murah, namun hal ini terbayarkan akan kualitas yang ditawarkan.
- Kain sutra mempunyai sifat yang kuat dalam menarik serangga jika tidak dirawat dengan benar.
- Perawatan yang diperlukan untuk kain sutra tidak sembarangan. Perlu informasi yang benar untuk mendapatkan kain sutra menjadi awet dan tetap indah.
Pada kenyataannya kain sutra tetaplah menjadi kain yang mempunyai keindahan diatas kain pada umumnya. Hal ini diapat dari sejarah, proses pembuatan hingga hasil yang begitu sempurna.
Bagaimana tertarik membuat busana berbahan sutra? Tekstil ID kini menjual kain sutra asli dengan ragam yang banyak untuk memenuhi kebutuhan Anda.

4 Macam Macam Benang Terbaik Berdasarkan Serat dan Proses Pembuatannya
4 Macam Macam Benang Terbaik Berdasarkan Serat dan Proses Pembuatannya – Benang merupakan komponen utama yang diperlukan dalam pembuatan kain. Benang merupakan gabungan serat-serat yang dipintal. Secara umum, benang terbagi menjadi dua jenis berdasarkan seratnya yaitu staple yarn dan filament yarn .
Staple yarn atau lebih dikenal dengan spun yarn adalah benang yang pembuatannya menggunakan serat pendek. Sedangkan filament yarn adalah benang yang pembuatannya menggunakan serat yang lebih panjang.
Benang dapat diproduksi menggunakan teknologi mesin, kimia, maupun tangan, namun ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sifat benang dipengaruhi oleh sifat seratnya.

Benang Serat Alami
5. Anggora
Serat hewani lainnya, wol Anggora adalah jenis benang halus yang dihasilkan dari bulu kelinci Angora. Hal ini mirip dengan kasmir dalam kelembutan dan sama-sama mahal, tetapi sampai tujuh kali lebih hangat dari wol domba normal.
Benang Anggora halus dan berkilau seperti mohair, yang dapat menyulitkan pemula atau perajut yang mencoba membuat jahitan rumit dengan definisi yang baik.
6. Ilama
Benang llama sangat mirip dengan benang alpaka. Bagus untuk sweater chunky, seratnya juga berlubang dan bebas dari bahan kimia lanolin yang menyebabkan alergi. Ini berarti pakaian yang dirajut dengan benang llama memiliki bobot yang ringan namun tetap hangat.
7. Kapas
Kapas adalah serat benang nabati yang kuat, ringan, dan murah. Karena kualitas penyerap dan daya serapnya, kapas sering digunakan untuk merajut pakaian musim panas yang ringan atau serbet, serta proyek yang membutuhkan jahitan yang jelas. Ini juga merupakan pilihan yang bagus jika kamu alergi atau teriritasi oleh benang hewani.
8. Sutra
Bisa dibilang jenis benang paling mahal dari semuanya, benang sutra kuat, berkilau, dan halus saat disentuh. Biasanya bekerja dalam bobot halus atau prima, serat sutra memberikan definisi jahitan yang sangat baik dan kilau khas pada pakaian rajutan. Benang sutra ringan dan bernapas, tetapi juga dapat memberikan insulasi jika dicampur dengan jenis serat lainnya.

Ragam jenis benang operasi
Jarum dan benang operasi tentu berbeda dengan benang biasa yang sering Anda temui. Dokter akan memilih benang yang sesuai dengan luka, bagian tubuh, dan jenis operasi yang dilakukan.
Berikut ini ialah pembahasan tentang jenis benang operasi berdasarkan penyerapan, struktur, dan bahan pembuatnya.
1. Berdasarkan penyerapannya dalam tubuh
Secara umum, benang operasi bisa dikategorikan ke dalam dua kelompok besar, yakni benang jahit yang bisa diserap ( absorbable ) dan yang tidak bisa diserap ( non-absorbable ).
Benang absorbable
Hal ini disebabkan oleh enzim yang berada dalam jaringan tubuh bisa mengurai benang ini secara alami. Jenis benang ini biasanya dipakai untuk jaringan dalam tubuh.
Benang non-absorbable
Kegunaan dari jenis benang ini umumnya untuk menjahit jaringan tubuh bagian luar, termasuk yang tingkat kesembuhannya lebih lambat.
2. Berdasarkan struktur bahan
Bahan benang jahit medis juga dapat dibedakan berdasarkan struktur bahannya, yang terdiri dari benang monofilamen dan benang multifilamen.
Benang monofilamen
Jenis benang ini terdiri dari satu utas. Benang monofilamen lebih mudah menembus jaringan tubuh karena ketebalannya yang cenderung tipis.
Keunggulan lain dari benang ini ialah permukaannya yang rata dan halus. Ini membuat mikroba sulit berkembang dan risiko infeksi lebih rendah.
Benang multifilamen
Jenis benang ini terdiri dari beberapa utas. Benang multifilamen tersusun dari beberapa benang kecil yang dikepang bersama.
Biasanya jenis benang ini memiliki karakteristik lebih kuat, tetapi juga cukup berisiko menyebabkan infeksi luka operasi karena lebih tebal.
3. Berdasarkan bahan pembuatannya
Benang jahit operasi juga dapat dibagi jadi dua kelompok berdasarkan bahan mentah pembuatannya, yaitu alami dan sintetis.

Tags: dari benang