Benang Telon - Sentuhan Manis untuk Pekerjaan Jahit DIY Bayi Anda
Rekomendasi Mainan Bayi 5 Bulan Yang Aman
Lebih baik, para orangtua mulai menyiapkan catatan dan mulai memperhatikan dengan seksama untuk memilih mainan yang sesuai dengan si kecil. Daripada banyak basa – basi, yuk intip bersama rekomendasi plus review dari mainan bayi 5 bulan tersebut:
1. Bola
Rekomendasi jenis mainan bayi 5 bulan yang pertama ini jatuh pada mainan yang identik dengan laki – laki yakni bola.
Jenis mainan ini, nyatanya jika diberikan pada bayi tidak memiliki kekhususan alias bisa digunakan pada bayi laki – laki atau perempuan. Mainan ini sangat berdampak baik pada sensor atau sistem motorik dalam tumbuh kembang si kecil.
Sebab, jika dimainkan, bayi akan otomatis bergerak untuk mengambil atau meraihnya, dan saat itu sistem dalam tubuhnya juga ikut bergerak.
Mainan bola ini bisa dimainkan oleh bayi bersama para orang tuanya di waktu senggang dengan cara saling melempar.
Salah satu tips ketika ingin memberikan mainan bola kepada sang anak adalah coba untuk memilih bola berukuran sedang. Hal tersebut dilakukan agar nantinya, si kecil lebih mudah dan nyaman dalam memegang bola dan memainkannya.
Jangan lupa juga, memilih bola dengan bahan yang empuk, agar ketika dimainkan dan mengenai tubuh bayi tidak menyebabkan luka.
2. Boneka
Rekomendasi mainan bayi 5 bulan yang kedua ini merupakan mainan yang wajib dimiliki jika sang anak merupakan perempuan yakni boneka. Boneka merupakan salah satu mainan bayi yang menjadi favorit dan pilihan banyak orang tua.
Sebab, rata – rata boneka tak hanya lucu atau gemas ketika dilihat namun juga terbuat dari bahan atau serat yang lembut. Kandungan bahan atau serat lembut tersebut terbukti aman dan tidak akan membahayakan kulit si bayi.
Namun, walaupun memiliki klaim aman, para orang tua juga tetap wajib memperhatikan mainan boneka ini sebelum diberikan pada si kecil.
Salah satu bentuk perhatiannya adalah dengan mencuci boneka dengan bersih dan memastikan tak ada benang yang terputus dari boneka tersebut.
Benang yang Cocok untuk Merajut Baju, Topi, dan Sepatu Bayi Crochet
Beberapa waktu lalu ada yang komen dan bertanya, ” benang rajut yang cocok untuk bayi apa, ya? ”
Sekalian aja untuk menjawab pertanyaan itu saya bikin postingan ringkas untuk menjawabnya.
Secara diplomatis, jawabannya adalah tergantung. Tergantung selera, budget, keinginan klien, bla bla bla..ini-itu banyak sekali…
Tapi secara pribadi dan berdasarkan pengalamanku selama ini. Saya biasanya akan melihat dari karakteristik material benangnya. Bukan dari merk.
Jadi karakteristik yang sekiranya cocok untuk bayi itu apa? Jelas pilih yang:
- Nyaman di kulit bayi yang sensitif
- Halus, nggak kasar.
- Adem, nggak panas (yah, sesuai dengan kondisi kita di negara tropis).
- Nggak bikin alergi (kembali ke sensitivitas kulit masing-masing).
Saya sendiri biasanya bikin apparel dengan bahan benang yang terbuat dari katun. Kadang soft cotton kadang kasmilon. Walaupun pernah juga pakai akrilik halus (bukan siet loh, catet) atau wol merino (halus bangeet).
Dan sekarang lagi ngetren benang katun susu. Ada yang bilang milk cotton, dan ada yang bilang silk cotton. Nggak tahu kenapa namanya katun susu. Belum pernah nyobain. Apa saking halusnya gitu? Atau beneran mengandung susu? Or it’s just another marketing strategy? Hehe… Nggak tau ah. Kayaknya next project deh, pengen nyoba..insya Allah.
Setiap benang punya ciri khas masing-masing, dan masalah mau pakai yang mana tergantung selera dan ukuran budget yang kamu miliki.
Untuk benang rajut yang cocok untuk bayi, saya suka pakai jenis soft cotton karena empuk dan kokoh saat dirajut. Terutama kalau bikin booties. Bentuknya bisa terstruktur dengan apik, well-shaped. Meski lama-lama warnanya gampang pudar.
6 Rekomendasi Benang Rajut Terbaik untuk Memulai Proyek Pertama
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparanDalam membuat proyek rajutan, tentu saja membutuhkan benang yang sesuai dengan proyek yang sedang dikerjakan. Rekomendasi benang rajut terbaik untuk memulai proyek pertama antara lain benang milk cotton, polyester dan benang akrilik.
Dikutip dari buku Teknik Merajut untuk Pemula karya Noe Idris, setiap jenis benang rajut punya karakteristik masing-masing.
Misalnya untuk membuat rajutan yang wearable seperti sweater, dibutuhkan benang yang halus dan tidak terlalu tipis. Jika tebal dan kasar, sweater tentu tidak akan nyaman digunakan.
3. Memakai nebulizer
Salah satu terapi uap yang paling sering dilakukan untuk mengatasi gangguan pernapasan pada bayi adalah dengan nebulizer, yaitu alat yang dapat mengubah obat cair menjadi uap.
Akan tetapi, sebelum melakukan terapi uap dengan nebulizer, bayi perlu diperiksa oleh dokter terlebih dahulu. Penggunaan alat ini juga tidak boleh sembarangan, karena dosis, jenis, dan lama penggunaan obat dan alat nebulizer harus disesuaikan dengan kondisi bayi.
Terapi uap memang merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan pada bayi. Namun, tidak semua bayi boleh dan cocok menggunakan terapi uap. Jadi, selalu konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum mencoba terapi uap ke Si Kecil ya, Bun.
Tags: benang untuk bayi