"Benang Tukang Bangunan - Kunci Utama untuk Konstruksi yang Kokoh"
Tips membaca gambar kerja konstruksi baja
Selain gambar tender. Jenis gambar bangunan yang perlu anda pelajari secara cermat, adalah gambar kerja (shop drawing). Karena berkaitan erat dengan pelaksanaan pembangunan, tukang, serta dasar untuk menghitung bahan. Singkatnya, bagus tidaknya kualitas pekerjaan anda dipengaruhi oleh gambar kerja. Oleh karena itu pula, semua jenis pekerjaan diwajibkan memiliki gambar kerja. Termasuk salah satunya adalah pekerjaan konstruksi baja.
Cara mempelajari gambar bangunan, khususnya shop drawing baja. Agar anda cepat paham adalah dengan tips berikut:
- Pelajari gambar satu persatu. Jangan buru-buru, serta cermati seluruh ukuran dan keterangan pada gambar. Baik yang berada dalam kertas/halaman gambar. Maupun yang ada pada kop gambar.
- Usahakan jangan bosan dengan tampilan gambar. Karena memang tidak menarik dan kaku. Karena prioritas gambar kerja bukan pada tampilan, melainkan ketepatan ukuran.
- Beri tanda ada gambar yang anda anggap penting. Sekaligus buatlah catatan khusus mengenai gambar tersebut. Dan sebaiknya langsung pada halaman tersebut.
- Biasakan diri anda dengan skala yang kecil. Karena dalam gambar kerja terdapat banyak detail-detail. Oleh karena itu agar tampilan gambar detail besar, maka harus menggunakan skala yang kecil. Demikian sebaliknya.
- Usahakan menghafal bentuk dan jenis-jenis material baja profil. Sehingga walau tanpa membaca keterangannya, anda sudah bisa memahami dari bentuknya.
- Membaca gambar tidak cukup sekali. Melainkan 2-3x baru anda benar-benar paham.
- Dan bila masih kesulitan. Segera minta bantuan (mentoring) yang sudah profesional.
Dokumen pelengkap untuk mempelajari gambar bangunan
Sering terjadi dimana keterangan gambar kurang jelas. Penyebabnya ada 2 kemungkinan, yaitu: 1].gambar yang terlalu kecil, atau 2].penjelasan mengenai elemen dan material bangunan memang kurang spesifik. Sehingga anda kesulitan memahami gambar. Untuk itu dokumen yang wajib anda siakan adalah BoQ dan RKS bangunan.
Kedua dokumen memang berguna untuk memberi keterangan tambahan pada gambar. Oleh karena itu bila anda ragu dengan penjelasan dalam gambar. Silahkan bandingkan dengan dua dokumen tersebut. Lalu, bagaimana bila tidak memiliki BoQ dan RKS Bangunan?. Jangan khawatir, caranya adalah:
- Pada gambar beri tanda mengenai hal-hal yang kurang mengerti. Bisa menggunakan stabilo atau spidol warna.
- Buatlah daftar pertanyaan secara tertulis. Dan usahakan jangan acak. Melainkan berurutan, yaitu mulai dari halaman depan ke belakang.
- Segera ajukan pertanyaan tadi kepada pihak yang berkompeten. Kepada konsultan bangunan atau pimpinan proyek. Bila tidak memungkinkan tatap muka. Melalui daring juga tidak masalah. Intinya, lebih cepat akan lebih baik. Supaya tidak semat lupa.
Rumus Siku Bangunan
Sebelum kita masuk ke caranya, Anda harus tahu dulu apa rumus siku bangunan. Seperti yang kita tahu hasil akhir dari sudut siku tentu akan menghasilkan segitiga siku-siku dengan derajat 90.
Maka dari itu rumus siku bangunan yang akan kita gunakan berasal dari salah satu rumus matematika yaitu Teorema Pythagoras. Rumus ini menunjukkan hubungan antara sisi pada segitiga siku-siku.
Pada gambar di atas bisa Anda lihat terdapat tiga sisi, dengan dua sisi penyiku dan satu sisi miring kemudian C sebagai sudut sikunya.
Pada rumus tersebut berlaku jumlah kuadrat dua sisi penyiku = kuadrat sisi miring. Agar lebih mudah kami akan beri satu contoh perhitungan.
Misalkan terdapat beberapa panjang sisi sebagai berikut.
Maka hasil sisi c adalah
Maka hasil sisi miring atau sisi terpanjang yaitu 5 cm. Sehingga masing-masing sisinya menjadi a=3 cm, b=4 cm dan c=5 cm. Tidak hanya 3,4,5, pola pythagoras lain yang sering ditemui juga seperti 6,8,10 kemudian 9,12,15.
Apabila panjang sisi rumah Anda berbeda, maka tinggal masukan pada rumus di atas saja. Bagaimana, sekarang Anda sudah tahu bagaimana mencari ukuran siku bangunan. Selanjutnya adalah cara menyiku bangunan.
Cara Menyiku Bangunan
Cara menyiku pondasi rumah atau bangunan tentu harus diketahui oleh para tukang bangunan, namun tidak ada salahnya juga jika Anda sebagai pemilik rumah tahu.
Sebenarnya, ada istilah sendiri untuk orang yang bertugas menyiku bangunan yaitu bernama uitzet. Mereka akan menentukan di mana letak dan posisi pondasi bangunan yang sesuai khususnya pada gedung bangunan bertingkat tinggi.
Setiap tukang bangunan atau petugas tertentu pasti memiliki cara dan rumus siku bangunan sendiri. Kira-kira ada tiga jenis cara mencari siku bangunan yang seringkali digunakan di lapangan.
Bagaimana cara mencari siku bangunan yang tepat sesuai rumus siku bangunan di atas? Simak sampai akhir penjelasan berikut.
Cara Menyiku Bangunan dengan Meteran
Pertama adalah cara siku bangunan pake meteran. Cara menyiku ini tergolong manual, namun bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan kebanyakan tukang bangunan menggunakan cara ini.
Hanya saja kekurangan cara mencari siku bangunan dengan meteran yaitu hanya bisa diterapkan untuk proyek bangunan yang kecil saja.
Cara menyiku pondasi rumah dengan meteran akan dibagi menjadi beberapa langkah seperti berikut.
Sekarang Anda sudah berhasil menyiku bangunan. Mungkin ada yang bertanya mengapa harus 9,12,15 yaitu karena pola pythagoras tadi. Kira-kira seperti ini.
Ukuran tersebut hanyalah contoh saja, Anda bisa sesuaikan dengan panjang kebutuhannya.
Cara Menyiku Bangunan dengan Benang
Selanjutnya adalah cara menyiku bangunan dengan benang. Sama seperti cara sebelumnya menyiku bangunan dengan benang juga menggunakan rumus pythagoras. Hanya saja bedanya pada alat yang digunakan.
Cara mencari siku bangunan dengan benang juga seringkali digunakan pada banyak tukang.
Berikut langkah cara mengukur siku dengan benang dalam beberapa langkah.
Cara Menyiku Bangunan dengan Theodolit
Tags: benang