"Benang Tukang Bangunan - Kunci Utama untuk Konstruksi yang Kokoh"
8 Alat Ukur Bangunan 2022 : Nama, Jenis & Kegunaan
Alat Ukur Bangunan – Setiap tukang bangunan pastinya memiliki alat ukur yang berguna untuk memastikan pekerjaan lebih rapi dan presisi. Dengan bantuan alat ukur anda bisa mengetahui secara akurat kebutuhan potongan material ataupun pemasangannya.
Berbagai perangkat mudah didapatkan pada toko bangunan ataupun online shop, tidak begitu mahal seperti HARGA ALAT PEMOTONG KACA misalnya. Bagi pekerja bangunan pastinya sudah mengenal beberapa jenis alat seperti waterpass, meteran maupun pengukur tegangan listrik.
Kini juga muncul alat ukur bangunan digital yang semakin memudahkan mendapatkan hasil akurat. Dengan pengaplikasiannya yang lebih mudah akan membuat anda cepat menyelesaikan proses pengukuran.
Salah satu contohnya adalah alat ukur bangunan laser dimana bisa digunakan dengan fleksibel tanpa harus repot berpindah tempat. Setiap peralatan juga memiliki standar ukuran yang berbeda beda dimana dapat dipilih sesuai kebutuhan anda.
Pada proses pengerjaan bangunan memang alat ukur memegang peranan sangat penting supaya hasilnya sesuai rancangan. Sebagai pengetahuan berikut ini alat ukur bangunan dan kegunaannya yang paling sering dijumpai.
Tips membaca gambar kerja konstruksi baja
Selain gambar tender. Jenis gambar bangunan yang perlu anda pelajari secara cermat, adalah gambar kerja (shop drawing). Karena berkaitan erat dengan pelaksanaan pembangunan, tukang, serta dasar untuk menghitung bahan. Singkatnya, bagus tidaknya kualitas pekerjaan anda dipengaruhi oleh gambar kerja. Oleh karena itu pula, semua jenis pekerjaan diwajibkan memiliki gambar kerja. Termasuk salah satunya adalah pekerjaan konstruksi baja.
Cara mempelajari gambar bangunan, khususnya shop drawing baja. Agar anda cepat paham adalah dengan tips berikut:
- Pelajari gambar satu persatu. Jangan buru-buru, serta cermati seluruh ukuran dan keterangan pada gambar. Baik yang berada dalam kertas/halaman gambar. Maupun yang ada pada kop gambar.
- Usahakan jangan bosan dengan tampilan gambar. Karena memang tidak menarik dan kaku. Karena prioritas gambar kerja bukan pada tampilan, melainkan ketepatan ukuran.
- Beri tanda ada gambar yang anda anggap penting. Sekaligus buatlah catatan khusus mengenai gambar tersebut. Dan sebaiknya langsung pada halaman tersebut.
- Biasakan diri anda dengan skala yang kecil. Karena dalam gambar kerja terdapat banyak detail-detail. Oleh karena itu agar tampilan gambar detail besar, maka harus menggunakan skala yang kecil. Demikian sebaliknya.
- Usahakan menghafal bentuk dan jenis-jenis material baja profil. Sehingga walau tanpa membaca keterangannya, anda sudah bisa memahami dari bentuknya.
- Membaca gambar tidak cukup sekali. Melainkan 2-3x baru anda benar-benar paham.
- Dan bila masih kesulitan. Segera minta bantuan (mentoring) yang sudah profesional.
Rumus Siku Bangunan
Sebelum kita masuk ke caranya, Anda harus tahu dulu apa rumus siku bangunan. Seperti yang kita tahu hasil akhir dari sudut siku tentu akan menghasilkan segitiga siku-siku dengan derajat 90.
Maka dari itu rumus siku bangunan yang akan kita gunakan berasal dari salah satu rumus matematika yaitu Teorema Pythagoras. Rumus ini menunjukkan hubungan antara sisi pada segitiga siku-siku.
Pada gambar di atas bisa Anda lihat terdapat tiga sisi, dengan dua sisi penyiku dan satu sisi miring kemudian C sebagai sudut sikunya.
Pada rumus tersebut berlaku jumlah kuadrat dua sisi penyiku = kuadrat sisi miring. Agar lebih mudah kami akan beri satu contoh perhitungan.
Misalkan terdapat beberapa panjang sisi sebagai berikut.
Maka hasil sisi c adalah
Maka hasil sisi miring atau sisi terpanjang yaitu 5 cm. Sehingga masing-masing sisinya menjadi a=3 cm, b=4 cm dan c=5 cm. Tidak hanya 3,4,5, pola pythagoras lain yang sering ditemui juga seperti 6,8,10 kemudian 9,12,15.
Apabila panjang sisi rumah Anda berbeda, maka tinggal masukan pada rumus di atas saja. Bagaimana, sekarang Anda sudah tahu bagaimana mencari ukuran siku bangunan. Selanjutnya adalah cara menyiku bangunan.
Istilah Orang-Orang Yang Bekerja Di Proyek Bangunan
Dalam dunia manajemen proyek konstruksi, ada sejumlah istilah yang merujuk kepada orang-orang yang berperan dalam kesuksesan proyek tersebut. Istilah-istilah ini mencakup berbagai peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam manajemen proyek. Berikut adalah beberapa istilah penting yang terkait dengan orang-orang yang terlibat dalam proyek konstruksi:
No.
Istilah
Deskripsi
Owner (Pemilik Proyek)
Owner (pemilik proyek) adalah pihak yang memiliki proyek dan memberikannya kepada pihak lain untuk direalisasikan sesuai kontrak. Owner bertanggung jawab untuk menyediakan anggaran yang cukup untuk proyek.
Manajer proyek atau project manager (PM) adalah individu yang memimpin, mengoordinasikan, mengawasi, dan mengontrol pelaksanaan proyek. Tugasnya adalah memastikan proyek selesai sesuai dengan kesepakatan awal.
Manajemen Konstruksi (MK) adalah tim yang mendukung PM dalam pelaksanaan proyek di lapangan. Mereka mengelola prosedur kerja, sumber daya, dan aspek teknis proyek. MK sering berdiskusi dengan PM untuk merencanakan dan mengawasi proyek.
Kontraktor adalah pihak atau organisasi yang dipekerjakan oleh pemilik proyek untuk menjalankan pekerjaan konstruksi sesuai dengan kontrak yang mereka menangkan dalam tender. Mereka bertanggung jawab untuk melaksanakan proyek dengan baik.
Unit kecil dari kontraktor yang menjalankan pekerjaan kontraktor utama. Tugasnya menyelesaikan bagian tertentu dari proyek sesuai dengan kontrak utama.
Bertanggung jawab membuat perencanaan proyek dan merealisasikan desain awal. Tugas desainer ini adalah:
Persiapan mempelajari gambar
Guna memudahkan anda memahami gambar-gambar bangunan. Hal non teknis yang perlu anda persiapkan, anta lain:
- Mencari tahu jenis gambar yang anda pelajari. Apakah gambar bestek, gambar tender, gambar konstruksi, shop drawing atau as built drawing.
- Menetapkan tujuan anda mempelajari gambar. Apakah hanya sekedar identifikasi gambar, untuk menghitung anggaran, atau untuk pelaksanaan pekerjaan.
- Mengetahui jenis proyek konstruksi. Misalnya rumah tinggal, gudang, bendungan atau pembangunan terminal bis, dan sebagainya.
- Mengetahui jenis pekerjaan bangunan. Antara lain pekerjaan persiapan, struktur, instalasi, arsitektur serta pekerjaan lanskap.
- Menyiapkan perlengkapan membaca gambar. Misalnya kaca pembesar, penggaris, buku catatan dan alat tulis.
Tags: benang