Panduan Memilih Benang yang Tepat untuk Amigurumi
7 Jenis Benang Rajut yang Bisa Disesuaikan dengan Proyekmu
Merajut tidak selalu identik dengan aktivitas nenek-nenek untuk mengisi waktu luang. Generasi muda dan milenial juga banyak menggandrungi hobi ini. Merajut punya banyak manfaat seperti melatih skill dan meredakan stres. Bukan hanya itu, merajut juga bisa dijadikan ladang uang dengan menjual hasil rajutan kamu.
Untuk membuat rajutan, kamu membutuhkan benang. Ada banyak jenis benang di luar sana yang harus kamu sesuaikan dengan ukuran hook dan proyek rajutanmu. Setiap jenis benang punya karakteristik masing-masing. Untuk membuat barang wearable seperti sweater, kamu butuh benang yang halus dan tidak terlalu tipis. Jika tebal dan kasar, sweater tidak akan nyaman digunakan.
Kamu harus bisa memilih dengan tepat benang rajut sesuai dengan proyekmu. Berikut beberapa benang yang bisa kamu jadikan referensi.

Key Takeaways
- The best yarn for amigurumi should have good stitch definition, hold its shape, and be soft and durable.
- Cotton and acrylic yarns are popular choices for amigurumi due to their smooth stitch definition, soft texture, and durability.
- Top cotton yarns:Lion Brand 24/7 Cotton, Schachenmayr Catania, and Paintbox Yarns Cotton DK.
- Top acrylic yarns:Yarn Art Jeans, Paintbox Yarns Simply DK, and Lion Brand Basic Stitch
Amigurumi is a Japanese word that refers to the art of knitting or crocheting stuffed yarn creatures. Amigurumi are usually small and cute, and can be made in various styles, including dolls, animals, food, and other imaginative creations.
When it comes to making amigurumi, choosing the right yarn is crucial. There are tons of yarn options available, but not all are created equal! Choosing the right one can be the difference between a cute, cuddly creature, and a droopy, pilled disappointment.
In this article, we’ll explain the factors that make yarn suitable for amigurumi. Then, we’ll show you some of our absolute favorite yarn choices for making adorable stuffed creatures.

Jenis Tusukan Dasar : Single Crochet (sc)
Single Crochet (sc) atau tusuk tunggal adalah teknik merajut tingkat dasar dan mudah diterapkan buat pemula. Tusuk tunggal ini akan menghasilkan jahitan pendek dan lebih rapat. Langkah membuat single crochet (sc) sebagai berikut: Langkah-langkah 1. Buatlah simpul dan rantai sebanyak yang kamu inginkan. Kemudian buat satu rantai lagi dan lompati lalu kaitkan hakpen ke rantai ke dua dari ujung (no. 1). Masukkan rantai ke pusat V dan di bawah batang rantai. Selanjutnya tarik benang dari belakang ke depan (no. 2) 2. Ulangi langkah seperti pada gambar (no. 1) lalu ambil satu benang lagi (no. 3). Masukkan benang ke dua lubang sekaligus seperti gambar (no. 4). 3. Masukkan hakpen ke dalam rantai berikutnya, kaitkan benang dari belang seperti gambar (no. 1) dan tarik melalui stich rantai. 4. Ulangi beberapa langkah yang sama sehingga terbentuk barisan single crochet seperti terlihat pada gambar (no. 6). Bagaimana Cara Membuat Single Crochet di Row ke-2? Untuk m

Benang yang Cocok untuk Merajut Baju, Topi, dan Sepatu Bayi Crochet
Beberapa waktu lalu ada yang komen dan bertanya, ” benang rajut yang cocok untuk bayi apa, ya? ”
Sekalian aja untuk menjawab pertanyaan itu saya bikin postingan ringkas untuk menjawabnya.
Secara diplomatis, jawabannya adalah tergantung. Tergantung selera, budget, keinginan klien, bla bla bla..ini-itu banyak sekali…
Tapi secara pribadi dan berdasarkan pengalamanku selama ini. Saya biasanya akan melihat dari karakteristik material benangnya. Bukan dari merk.
Jadi karakteristik yang sekiranya cocok untuk bayi itu apa? Jelas pilih yang:
- Nyaman di kulit bayi yang sensitif
- Halus, nggak kasar.
- Adem, nggak panas (yah, sesuai dengan kondisi kita di negara tropis).
- Nggak bikin alergi (kembali ke sensitivitas kulit masing-masing).
Saya sendiri biasanya bikin apparel dengan bahan benang yang terbuat dari katun. Kadang soft cotton kadang kasmilon. Walaupun pernah juga pakai akrilik halus (bukan siet loh, catet) atau wol merino (halus bangeet).
Dan sekarang lagi ngetren benang katun susu. Ada yang bilang milk cotton, dan ada yang bilang silk cotton. Nggak tahu kenapa namanya katun susu. Belum pernah nyobain. Apa saking halusnya gitu? Atau beneran mengandung susu? Or it’s just another marketing strategy? Hehe… Nggak tau ah. Kayaknya next project deh, pengen nyoba..insya Allah.
Setiap benang punya ciri khas masing-masing, dan masalah mau pakai yang mana tergantung selera dan ukuran budget yang kamu miliki.
Untuk benang rajut yang cocok untuk bayi, saya suka pakai jenis soft cotton karena empuk dan kokoh saat dirajut. Terutama kalau bikin booties. Bentuknya bisa terstruktur dengan apik, well-shaped. Meski lama-lama warnanya gampang pudar.

Tags: benang untuk guru