Seni dan Ketrampilan - Mengganti Benang pada Celana Jeans dengan Keahlian Jahit Anda
MAKIN PERCAYA DIRI BERSAMA BENANG JARUM
Buat pencinta fashion, bisa jadi sudah akrab dengan brand yang bernama Benang Jarum. Produk lokal yang merupakan sister brand dari Buttonscarves ini sudah ada sejak 2020. Menghadirkan koleksi busana wanita dengan desain simpel namun terlihat elegan dan modern. Selain itu koleksi busana yang ditawarkan juga nyaman dipakai karena menggunakan material bermutu tinggi. Walaupun harga yang dipatok relatif tinggi namun sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.
Koleksi busana Benang Jarum ada beragam mulai blouse, kemeja, kulot, celana jeans, rok sampai dress. Model dan warna yang dihadirkan bervariasi tinggal disesuaikan dengam selera serta gaya penampilan yang ingin ditampilkan. Dan berikut gaya penampilan menarik yang bisa dijadikan inspirasi:
Untuk menunjang gaya penampilan fenimin, koleksi dress Benang Jarum cocok dipilih. Contohnya long dress dan maxi dress dengan warna cantik. Tinggal sempurnakan penampilanmu dengan sepatu model t-sraps.
Blazer Benang Jarum yang dipadukan dengan celana panjang warna netral bisa dipilih untuk menunjang penampilan formal. Atau bisa juga memilih kemeja lengan panjang dipadukan rok dengan panjang selutut.
Penampilan Semi Formal
Kulot atau rok lipit Benang Jarum juga bisa dijadikan andalan. Tinggal padukan dengan blouse model simpel atau atasan tanpa lengan dan wedges, kamu sudah bisa tampil menarik.
Gaya penampilan kasual bisa dimaksimalkan dengan celana jeans Benang Jarum desain cropped warna biru muda. Untuk atasannya bisa memakai kaus atau kemeja tanpa lengan model simpel. Jangan lupa sempurnakan dengan sneakers favorit.
Cara Menghitung Kebutuhan Benang Untuk Pembuatan Pakaian
Dalam industri garment dan konveksi efisiensi material sangat penting dalam menunjang kelangsungan bisnis perusahaan. Karena hampir 80% biaya produksi merupakan biaya pembelian material, sehingga diperlukan adanya manajemen perhitungan kebutuhan material yang akurat. Tidak terkecuali dengan benang, menghitung kebutuhan konsumsi benang jahit yang tepat tentu akan membuat belanja material lebih efisien.
Pada Kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana cara menghitung kebutuhan benang untuk kebutuhan produksi pakaian kamu.
Benang untuk celana jeans
TemanKJM pasti sudah familiar dan tidak asing dengan beberapa brand fashion di bawah ini:
- Levi's, yaitu merek dengan nama lengkap Levi Strauss & Co ini bahkan dijuluki fashion item abad ke-20
- Lea Jeans, merek celana jeans pria asal Indonesia sejak 1972
- Lee Cooper, terkenal karena ketahanan bahannya sampai dipakai pekerja di Inggris saat Perang Dunia 1 dan 2
- Wrangler, celana jeans yang terkenal tidak akan berubah ukuran meski sering dicuci dan jadi salah satu merek jeans favorit di Indonesia
- Diesel, merk jeans asal Italia yang punya desain modern tapi tetap timeless
Pasti setidaknya sudah pernah dengan dengan brand-brand tersebut bukan? Lalu apa kesamaan dari brand yang sudah disebutkan di atas? Ya, betul! Semua brand yang disebutkan adalah merek dari beberapa brand celana jeans yang sudah terkenal dan tidak sulit untuk ditemukan.
Namun tidak seperti pembuatan celana pada umumnya, pembuatan celana jeans cukup banyak menggunakan berbagai jenis mesin jahit lho, yuk simak macam-macam mesin jahit untuk membuat celana berbahan jeans di bawah ini:
1. Mesin Jahit Jarum 1
(kiri) Mesin Jahit Jarum 1 (kanan) Hasil Jahit berupa sambungan
Mesin jahit jarum 1 memiliki fungsi untuk menjahit klim bagian bawah celana, menyambungkan ban pinggang dan menjahit branding patch dimana branding patch adalah bagian dari jeans yang memuat informasi tentang merek jeans. Detail ini biasanya terbuat dari kulit atau kulit sintetis dan dipasangkan di bagian pinggang belakang celana. Selain menginformasikan tentang merk jeans, branding patch juga berfungsi untuk memudahkan konsumen untuk mengetahui detail produk.
Benang untuk celana jeans
- Pencarian Populer:
- Buttonscarves Indonesia
- ZM by Zaskia Mecca
- Baju Muslim MFMW
- Shafira Indonesia
- KAMI Indonesia
- The Executive Indonesia
- Jenahara Indonesia
- MAX Fashions Indonesia
Rumus Menghitung Kebutuhan Konsumsi Benang
Untuk menentukan konsumsi benang ada rumus standar. Dalam rumus tersebut kamu akan mendapatkan faktor pengali sesuai dengan jenis mesin dan kelas jahitan. Untuk menentukan konsumsi benang, Kamu hanya perlu mengalikan panjang jahitan dengan faktor tersebut. Dengan demikian, seseorang dapat memperkirakan total kebutuhan benang untuk membuat pakaian.
Berikut adalah 2 metode perhitungan konsumsi benang yang dipakai oleh suplier benang, Coats!
Metode Pertama
Metode pertama adalah dengan mengukur jumlah aktual benang yang dikonsumsi dalam panjang tertentu pada sebuah jahitan. Menghitung kebutuhan benang yang dipakai dengan metoda penirasan benang pada panjang tertentu, seam dan stitch yang ditentukan (s) kemudian dikalikan dengan panjang jahitan (p) kemudian tambahkan dengan allowance sebesar 15%
Total Konsumsi Benang = s (cm) x p (cm) + 15% Allowance
Metode Kedua
Metode yang kedua adalah dengan menggunakan rasio konsumsi kebutuhan benang yang dikalikan dengan panjang jahitan yang dipakai.
Total Konsumsi Benang (cm)= (Panjang Jahitan (cm) x Rasio) x % benang
Kamu bisa lihat rasio kebutuhan benang dengan metode Coats melalui tabel berikut:
| Kelas Stitch | Jenis Mesin | Total Pemakaian Benang (cm) | % Benang Jarum | % Benang Looper atau Benang bawah |
|---|---|---|---|---|
| 301 | Lockstich | 2,5 | 50% | 50% |
| 101 | Chainstitch | 4,0 | 100% | – |
| 401 | 2 Thread Chainstitch | 5,5 | 25% | 75% |
| 304 | Zig-Zag Lockstitch | 7,0 | 50% | 50% |
| 503 | 2 Thread Overlock | 12,0 | 55% | 45% |
| 504 | 3 Thread Overlock | 14,0 | 20% | 80% |
| 512 | 4 Thread Safety stitch | 18,0 | 25% | 75% |
| 516 | 5 Thread Safety stitch | 20,0 | 20% | 80% |
| 406 | 3 Thread Covering stitch | 18,0 | 30% | 70% |
| 602 | 4 Thread Covering stitch | 25,0 | 20% | 80% |
| 605 | 5 Thread Covering stitch | 28,0 | 30% | 70% |
Tags: benang untuk