... Panduan Memilih dan Menggunakan Benang untuk Layangan DIY | Tips Rajut dan Kerajinan Tangan

Menemukan Kreativitas - Panduan Lengkap Benang untuk Layangan dalam Seni Kerajinan dan DIY

Cara Membuat Layang-Layang dari Bambu

Jika kamu baru belajar atau ingin mengajari anak membuat layang-layang, maka layangan bentuk belah ketupat adalah permulaan yang tepat. Kamu bisa memanfaatkan potongan bambu sebagai kerangkanya.

1. Potong Bambu

Cara membuat layang layang dari bambu tentu saja dengan memotong batang bambunya. Kamu bisa memotong bambu menggunakan gergaji. Potonglah menyerupai dua buah stik.

Kamu akan memerlukan stik bambu sepanjang sekitar 40 cm untuk rangka utama (vertikal), dan stik 40 cm lain untuk membuat lintasan (horizontal). Pastikan semua potongan bambu rata dan bersih.

2. Ukur dan Tandai

Agar rangka layang-layang terbentuk dengan presisi, maka kamu harus mengukur dan menandai beberapa titik dari stik bambu.

Pada stik rangka utama, hitung sepanjang 12 cm dari ujungnya untuk membuat kepala layang-layang. Jangan lupa tandai menggunakan spidol. Sementara pada stik lintasan, tandai sekitar 20 cm untuk membuat titik tenga.

3. Bentuk Rangka

Satukan kedua stik dengan posisi titik tengah di atas tanda kepala layang-layang. Saat ini kamu mendapatkan rangka berbentuk plus. Selanjutnya, ikat bagian tengah yang disatukan menggunakan benang, pastikan ikatannya kuat.

4. Rangka Benang Tepi

Ikat benang pada salah satu ujung stik, tetapi sisa benangnya jangan dipotong, melainkan langsung dihubungkan ke ujung stik lainnya. Benang yang terhubung akan menjadi rangka tepi layang layang.

Rujukan [ sunting | sunting sumber ]

  • Wagner, D. Kites and Culture: The Spirit of IndonesiaDiarsipkan 2015-10-24 di Wayback Machine.
  • Ruhe B. Muna cave painting is hard to date. Diakses 23 Januari 2009.
  1. ^ Dada (2012). "Chinese Inventions - Layang Layang , Abad 4-5 SM". Budaya Tionghoa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-06.
  2. ^"Kaghati, World's First Kite". Go Celebes! . Diakses tanggal 24 July 2019 .
  3. ^ Bieck, Wolfgang (July 2002). " " The First Kiteman" -Proof by a prehistoric cave-painting in Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-08 . Diakses tanggal 24 July 2019 .
  4. ^ Salikha, Adelaida (2 June 2018). "The Top 10 Must-Know Facts About The World's First & Oldest Kite". Seasia . Diakses tanggal 24 July 2019 .

Ikat lagi buluh di sisi kiri & kanan dengan benang yang sama secara horizontal. Ambil tali dari buluh atas untuk mengikat tali horizontal ini

unamexicanaenusa.com

Awali dengan mengikat tali di buluh horizontal. Ambil satu sisi benang dan gunakan untuk mengikat buluh di sisi kiri dengan kertas. Jika sudah terikat, sisa benang dibentangkan menuju ke buluh di kanan. Gunakan lagi untuk mengikat buluh di lubangnya. Maka, kamu akan mendapati seutas tali horizontal di bagian tengah.

Giliran kamu mengikat buluh di sisi atas dengan lubangnya. Jika sudah, sisa benangnya bisa dibentangkan ke arah bawah. Lalu, ikatkan dengan benang horizontal tadi, tepat di atas persilangan buluh. Lalu, sisa benangnya jangan dipotong melainkan bisa langsung dipakai untuk mengulur layangan saat semakin terbang tinggi.


Tags: benang yang untuk

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia