Menemukan Kreativitas - Panduan Lengkap Benang untuk Layangan dalam Seni Kerajinan dan DIY
Fungsi [ sunting | sunting sumber ]
Terdapat berbagai tipe layang-layang permainan (di Sunda dikenal istilah maen langlayangan). Yang paling umum adalah layang-layang hias (dalam bahasa Betawi disebut koang) dan layang-layang aduan (laga). Terdapat pula layang-layang yang diberi sendaringan yang dapat mengeluarkan suara karena hembusan angin. Layang-layang laga biasa dimainkan oleh anak-anak pada masa pancaroba karena kuatnya angin berhembus pada saat itu.
Di beberapa daerah Nusantara, layang-layang dimainkan sebagai bagian dari ritual tertentu, biasanya terkait dengan proses budidaya pertanian. Layang-layang paling sederhana terbuat dari helai daun yang diberi kerangka dari bambu, kemudian diikat dengan serat rotan. Layang-layang semacam ini masih dapat dijumpai di Sulawesi. Diduga beberapa bentuk layang-layang tradisional asal Bali berkembang dari layang-layang daun karena bentuk ovalnya yang menyerupai daun.
Di Jawa Barat, Lampung, dan beberapa tempat lain di Indonesia, layang-layang digunakan sebagai alat bantu memancing. Layang-layang ini terbuat dari anyaman daun sejenis anggrek tertentu dan dihubungkan dengan mata kail. Di Pangandaran dan beberapa tempat lain misalnya, layang-layang dipasangi jerat untuk menangkap kalong atau kelelawar.
Referensi
- Drew, Chris. 2021. 11 Great Educational Benefits Of Flying Kites. https://helpfulprofessor.com/benefits-of-flying-kites/. (Diakses pada 21 Januari 2022).
- Health Fitness Revolution. 2015. Top 10 Health Benefits of Kite-Flying. https://www.healthfitnessrevolution.com/top-10-health-benefits-kite-flying/. (Diakses pada 21 Januari 2022).
- Physician One Urgent Care. 2020. Benefits of Kite Flying. https://physicianoneurgentcare.com/blog/benefits-of-kite-flying/. (Diakses pada 21 Januari 2022).
Artikel Terbaru
Cara Membuat Layang-Layang dari Bambu
Jika kamu baru belajar atau ingin mengajari anak membuat layang-layang, maka layangan bentuk belah ketupat adalah permulaan yang tepat. Kamu bisa memanfaatkan potongan bambu sebagai kerangkanya.
1. Potong Bambu
Cara membuat layang layang dari bambu tentu saja dengan memotong batang bambunya. Kamu bisa memotong bambu menggunakan gergaji. Potonglah menyerupai dua buah stik.
Kamu akan memerlukan stik bambu sepanjang sekitar 40 cm untuk rangka utama (vertikal), dan stik 40 cm lain untuk membuat lintasan (horizontal). Pastikan semua potongan bambu rata dan bersih.
2. Ukur dan Tandai
Agar rangka layang-layang terbentuk dengan presisi, maka kamu harus mengukur dan menandai beberapa titik dari stik bambu.
Pada stik rangka utama, hitung sepanjang 12 cm dari ujungnya untuk membuat kepala layang-layang. Jangan lupa tandai menggunakan spidol. Sementara pada stik lintasan, tandai sekitar 20 cm untuk membuat titik tenga.
3. Bentuk Rangka
Satukan kedua stik dengan posisi titik tengah di atas tanda kepala layang-layang. Saat ini kamu mendapatkan rangka berbentuk plus. Selanjutnya, ikat bagian tengah yang disatukan menggunakan benang, pastikan ikatannya kuat.
4. Rangka Benang Tepi
Ikat benang pada salah satu ujung stik, tetapi sisa benangnya jangan dipotong, melainkan langsung dihubungkan ke ujung stik lainnya. Benang yang terhubung akan menjadi rangka tepi layang layang.
Tags: benang yang untuk