Seni Menyulam - Mengenal Berbagai Jenis Benang untuk Menjahit
Tips memilih warna benang untuk menjahit
Kain sebagai bahan pakaian tentu mempunyai warna yang beragam. Sebagai penjahit, kita harus pandai-pandai memilih dan menyesuaikan warna kain dan benang jahit. Lalu, bagaimana cara menyesuaikan waran kain dengan benang jahit? Simak tips berikut ini:
1. Untuk kain polos yang hanya mempunyai satu warna, pilihlah benang yang warnanya sama persis.
2. Jika kainnya bercorak dan memiliki kombinasi warna, gunakan benang dengan warnanya lebih dominan pada kain.
3. Sedangkan untuk kain bermotif kotak-kotak atau abstrak, pilihlah warna benang yang selaras dengan garis kotak kain tersebut.
Jangan lupa untuk memilih ukuran benang yang sesuai dengan ketebalan kainnya ya. Ukuran benang filamen seperti serat sintetis (polyester,nylon) dan sutera dinyatakan menggunakan sistem Tex. Tex merupakan sistem penomoran langsung yang menyatakan berat benang (dalam satuan gram) per 1000 meter. Makin besar nilai Tex, maka benang semakin kasar dan tebal.
Sedangkan ukuran benang untuk benang stapel seperti halnya katun memakai sistem penomoran tidak langsung. Sehingga makin tinggi nilainya benang justru semakin halus dan diameternya makin kecil.
Alat pemotong
Kegiatan jahit-menjahit tidak bisa terlepas dari peralatan gunting dan pendedel. Peralatan ini sangat penting untuk diketahui pemula. Berikut ini jenis2 alat pemotong dalam kegiatan jahit menjahit.
Gunting kertas : gunting kertas ini dikhususkan untuk menggunting kertas pola dan kain viselin yang tebal. Biasanya gunting yang digunakan untuk menggunting kertas akan cepat tumpul dan tidak bisa digunakan untuk memotong kain.
Gunting benang : Gunting ini ukurannya kecil namun ujungnya tajam. Ketika akan menjahit atau selesai menjahit sudah pasti membutuhkan gunting untuk memotong benang kan? Gunting kecil lebih praktis ketika dipegang sehingga memudahkan pekerjaan kita. Selain praktis, fungsi dari gunting ini yaitu untuk mengunting benang yang sulit di jangkau oleh gunting kain misal ketika membuat tas. Ada bagian-bagian tertentu yang sulit di gunting jika menggunakan gunting kain.
Gunting kain : Gunting kain harus dikhususkan untuk menggunting kain saja. Karena untuk menggunting kain diperlukan gunting yang tajam. Untuk menjaga ketajaman gunting usahakan hanya untuk menggunting kain saja. Jangan menggunakan gunting kain ini untuk memotong kertas maupun kain viselin. Karena jika digunakan untuk menggunting bahan lain bisa menyebabkan gunting mudah tumpul.
Pensil / bolpoin dan kertas
Ternyata tidak hanya anak sekolah saja yang membutuhkan pensil. Seorang penjahitpun juga sangat membutuhkan peralatan yang satu ini. Di dunia modes, pensil ini di gunakan untuk menggambar pola. Misalnya ketika akan membuat baju pasti digambar dulu polanya. Untuk membuat pola pasti dibutuhkan kertas. Banyak jenis kertas yang bisa digunakan untuk membuat pola misalnya kertas koran, kertas roti ataupun kertas manila. Kalau saya biasanya menggunakan kertas koran. Cara membuat pola pun terbilang sangat mudah. Anda bisa menjiplak baju yang sudah jadi kemudian menggambarnya menjadi sebuah pola. Selanjutnya pola tersebut bisa disimpan untuk digunakan lagi jika dibutuhkan.
Ada dua alat ukur yang digunakan dalam kegiatan jahit-menjahit yaitu:Penggaris
Membuat baju atau apa saja pasti diukur dulu kan ? Nah disinilah pentingnya alat ukur. Ada beberapa jenis alat ukur yaitu penggaris dan meteran. Di dunia modes penggaris yang digunakan terdiri dari penggaris biasa, penggaris yang berbentuk segitiga dan penggaris yang bentuknya agak melengkung. Penggaris berbentuk segitiga umumnya digunakan untuk membuat garis lurus ketika menggambar pola, sedangkan penggaris yang agak melengkung biasanya digunakan untuk membuat pola rok bagian bawah. Sebagai pemula memiliki penggris mistar itu sudah cukup untuk memudahkan membuat garis lurus.
Meteran
Meteran jahit umumnya berukuran panjang 150 cm yang bisa digulung. Fungsi dari meteran ini sebagai ganti penggaris jika yang di ukur lebih dari 30cm. Misal ketika akan membuat baju, rok, sarung bantal atau tutup kulkas tentunya kita ingin mengetahui berapa ukuran yang diinginkan. Meteran ini juga digunakan untuk mengukur badan ketika akan membuat baju agar diperoleh ukuran yang sesuai.
Kriteria Benang Jahit yang Bagus dan Lainnya
Kemudian Ada beberapa kriteria benang jahit yang bagus dan paling kuat menurut pengalaman kami. Oleh karena itu kita harus paham akan hal ini.
- Memiliki warna yang cerah tetapi tidak kusam
- Tidak mudah putus tetapi kuat
- Permukaan halus sehingga tidak berbulu
- Tahan terhadap abrasi sehingga tahan dari panas jarum
Jadi Kualitas benang yang bagus tentu akan membuat hasil jahitan menjadi rapih dan kuat. Halus, tidak berbulu dan warna yang tidak kusam kemudian tahan terhadap panas jarum merupakan ciri ciri benang terbaik untuk menjahit. Oleh karena itu pemilihan kualitas benang harus lebih jeli.
Selanjutnya Pemilihan kualitas benang yang baik menjadi syarat mutlak bagi para penjahit. Oleh karena itu kita wajib mencari info mengenai jenis jenis benang jahit yang di rekomendasikan oleh banyak penjahit senior.
Kemudian untuk type kain tertentu tidak semua benang jahit cocok untuk di gunakan. Oleh karena itu mari kita pahami jenis benang jahit dan kegunaanya untuk masing masing type kain.
Tags: jahit benang untuk