... 7 Jenis Benang Terbaik untuk Menjahit: Panduan Lengkap untuk Pekerjaan Jahit Anda

Seni Menyulam - Mengenal Berbagai Jenis Benang untuk Menjahit

Ragam jenis benang operasi

Jarum dan benang operasi tentu berbeda dengan benang biasa yang sering Anda temui. Dokter akan memilih benang yang sesuai dengan luka, bagian tubuh, dan jenis operasi yang dilakukan.

Berikut ini ialah pembahasan tentang jenis benang operasi berdasarkan penyerapan, struktur, dan bahan pembuatnya.

1. Berdasarkan penyerapannya dalam tubuh

Secara umum, benang operasi bisa dikategorikan ke dalam dua kelompok besar, yakni benang jahit yang bisa diserap ( absorbable ) dan yang tidak bisa diserap ( non-absorbable ).

Benang absorbable

Hal ini disebabkan oleh enzim yang berada dalam jaringan tubuh bisa mengurai benang ini secara alami. Jenis benang ini biasanya dipakai untuk jaringan dalam tubuh.

Benang non-absorbable

Kegunaan dari jenis benang ini umumnya untuk menjahit jaringan tubuh bagian luar, termasuk yang tingkat kesembuhannya lebih lambat.

2. Berdasarkan struktur bahan

Bahan benang jahit medis juga dapat dibedakan berdasarkan struktur bahannya, yang terdiri dari benang monofilamen dan benang multifilamen.

Benang monofilamen

Jenis benang ini terdiri dari satu utas. Benang monofilamen lebih mudah menembus jaringan tubuh karena ketebalannya yang cenderung tipis.

Keunggulan lain dari benang ini ialah permukaannya yang rata dan halus. Ini membuat mikroba sulit berkembang dan risiko infeksi lebih rendah.

Benang multifilamen

Jenis benang ini terdiri dari beberapa utas. Benang multifilamen tersusun dari beberapa benang kecil yang dikepang bersama.

Biasanya jenis benang ini memiliki karakteristik lebih kuat, tetapi juga cukup berisiko menyebabkan infeksi luka operasi karena lebih tebal.

3. Berdasarkan bahan pembuatannya

Benang jahit operasi juga dapat dibagi jadi dua kelompok berdasarkan bahan mentah pembuatannya, yaitu alami dan sintetis.

7 Jenis Benang Terbaik Dan Kegunaannya Lengkap

7 Jenis Benang Terbaik Dan Kegunaannya Lengkap – Benang salah satu bahan yang penting dalam proses menjahit, jenis atau tipe benang yang ada pun beragam sesuai dengan fungsi nya masing-masing. Beberapa jenis benang yang sering digunakan adalah benang jahit, benang obras, benang sulam, benang bordir, benang karet, benang nilon dan benang sutra.

  • Apa itu Benang?
  • Jenis - Jenis Benang Dan Fungsinya
      • Benang Jahit
      • Benang Obras
      • Benang Sulam
      • Benang Bordir
      • Benang Karet
      • Benang Nilon
      • Benang Sutera
        • 1. Jahitan Rantai
        • 2. Jahitan Obras
        • 3. Jahitan Overdeck
        • 4. Jahit Lurus

        Tips memilih benang jahit yang berkualitas

        Sebagai komponen penting dalam kegiatan menjahit, benang dibuat menjadi beragam warna dan kualitas. Coba terjun ke pasar, pasti Anda akan menemukan begitu banyak merk dan jenis benang jahit dengan variasi warna yang beraneka ragam. Selain itu, tidak semua benang mempunyai kualitas dan daya tahan yang baik.

        Tentunya Sahabat tidak mau tertipu oleh benang murahan yang mudah putus bukan?

        1. Pilih yang berwarna cerah

        Langkah pertama yang perlu diperhatikan saat hendak membeli benang jahit adalah warnanya. Salah satu ciri benang jahit berkualitas bisa dilihat dari warna yang cerah dan tidak kusam. Ini menandakan benang masih baru, bukan stok lama.

        2. Kuat saat ditarik

        3. Tidak ada serat halus di sekitarnya

        Selain kuat dan tahan terhadap tarikan, benang yang bagus juga tidak memiliki serat-serat halus di sekitarnya. Serabut-serabut halus yang keluar dari benang menunjukkan kualitas benang yang kurang baik.

        4. Tahan abrasi dan panas jarum

        Benang jahit yang berkualitas harus mempunyai ketahanan gesek terhadap jarum saat digunakan untuk menjahit. Bagus atau tidaknya benang bisa diuji dengan cara-cara berikut ini:

        · Guntinglah sedikit ujung benang, jika bekas guntingan benang menjadi berserabut, maka dapat dipastikan kualitas benang tersebut kurang baik. Benang yang bagus tidak menghasilkan banyak serabut ketika dipotong.

        · Selain menggunting ujung benang, Anda juga bisa menguji kualitas benang dengan memasukannya pada jarum. Kemudian lihatlah efek dari benang tersebut. Jika benang menyatu maka benang tersebut memiliki kualitas yang baik. Tetapi jika benang itu terbelah menjadi dua mungkin kualitas benang tersebut yang kurang baik.

        Itulah beberapa cara yang bisa menjadi acuan dalam memilih benang berkualitas untuk menjahit. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, Sobat Bahankain.

        Cari bahan kain untuk menjahit beragam model pakaian, celana, blouse atau busana muslim? Bahankain.com bisa menjadi alternatif terbaik. Koleksi kain putihan by Bahankain.com juga cocok untuk dikreasikan jadi berbagai jenis fashion, lho.

        Jenis – Jenis Benang Dan Fungsinya

        Mempersiapkan produksi untuk pakaian Anda tidak bisa sembarangan, harus disiapkan secara matang. Baik dari segi kualitas, bahan kain sampai ke peralatan pendukungnya juga, salah satunya adalah benang.

        Begitu banyak jenis benang yang tersedia di pasaran, tapi tahukah Anda apa saja jenis benang dan bagaimana dengan fungsinya? Apakah satu jenis benang bisa digunakan untuk proses produksi yang berbeda? Di bawah ini merupakan penjelasan tentang berbagai jenis benang serta fungsinya, yang mungkin perlu Anda ketahui

        Benang Jahit

        Benang jahit merupakan jenis benang yang sengaja diciptakan secara khusus untuk menjahit pakaian.

        Benang yang digunakan untuk menjahit juga dibedakan menjadi beberapa jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

        Jika akan menjahit kain katun yang cukup tebal contohnya, tidak mungkin Anda menggunakan jenis benang yang sama dengan benang yang digunakan untuk menjahit kain katun yang tipis.

        Pilihlah benang jahit yang tidak mempunyai serat yang pendek, karena ada beberapa kekurangan yang bisa Anda temui seperti ujung benangnya yang mudah terbuka, kekuatan benang yang kurang dan mudah terputus.

        Maka dari itu Anda perlu memilih benang yang mempunyai diameter benang yang rata, tahan gesekan, tidak mudah putus meskipun sudah dicuci berulang kali, lentur bisa mengikuti jalur jahitan.

        Benang Obras

        Benang ini merupakan jenis benang yang biasa dipakai untuk merapikan tepi kain supaya menjadi lebih rapi dan benangnya tidak terurai berantakan.

        Jika dibandingkan dengan benang jahit ukuran dari benang obras ini biasanya lebih halus lagi. Melihat dari jenis benang yang biasa digunakan untuk mengobras pakaian adalah benang Polyester.

        Benang Sulam

        Selain dua jenis benang di atas masih ada beberapa jenis benang lainnya yang mungkin perlu juga untuk Anda ketahui. Benang Sulam adalah benang yang digunakan untuk menyulam dan menghiasi kain supaya tampak lebih cantik.

        Pensil / bolpoin dan kertas

        Ternyata tidak hanya anak sekolah saja yang membutuhkan pensil. Seorang penjahitpun juga sangat membutuhkan peralatan yang satu ini. Di dunia modes, pensil ini di gunakan untuk menggambar pola. Misalnya ketika akan membuat baju pasti digambar dulu polanya. Untuk membuat pola pasti dibutuhkan kertas. Banyak jenis kertas yang bisa digunakan untuk membuat pola misalnya kertas koran, kertas roti ataupun kertas manila. Kalau saya biasanya menggunakan kertas koran. Cara membuat pola pun terbilang sangat mudah. Anda bisa menjiplak baju yang sudah jadi kemudian menggambarnya menjadi sebuah pola. Selanjutnya pola tersebut bisa disimpan untuk digunakan lagi jika dibutuhkan.

        Ada dua alat ukur yang digunakan dalam kegiatan jahit-menjahit yaitu:

        Penggaris
        Membuat baju atau apa saja pasti diukur dulu kan ? Nah disinilah pentingnya alat ukur. Ada beberapa jenis alat ukur yaitu penggaris dan meteran. Di dunia modes penggaris yang digunakan terdiri dari penggaris biasa, penggaris yang berbentuk segitiga dan penggaris yang bentuknya agak melengkung. Penggaris berbentuk segitiga umumnya digunakan untuk membuat garis lurus ketika menggambar pola, sedangkan penggaris yang agak melengkung biasanya digunakan untuk membuat pola rok bagian bawah. Sebagai pemula memiliki penggris mistar itu sudah cukup untuk memudahkan membuat garis lurus.

        Meteran
        Meteran jahit umumnya berukuran panjang 150 cm yang bisa digulung. Fungsi dari meteran ini sebagai ganti penggaris jika yang di ukur lebih dari 30cm. Misal ketika akan membuat baju, rok, sarung bantal atau tutup kulkas tentunya kita ingin mengetahui berapa ukuran yang diinginkan. Meteran ini juga digunakan untuk mengukur badan ketika akan membuat baju agar diperoleh ukuran yang sesuai.


        Tags: jahit benang untuk

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia