Seni Menyulam - Mengenal Berbagai Jenis Benang untuk Menjahit
Kriteria Jahitan Kaos Yang Bagus
Menghasilkan kaos yang baik tidak hanya dilihat dari kualitas bahan kaosnya saja, tetapi kualitas dari produksi nya pun perlu diperhatikan salah satunya adalah kualitas jahitan. Lalu apa saja ya kriteria jahitan yang bagus itu?
Pada saat membuat kaos, ada beberapa bahan baku yang harus Anda siapkan, seperti bahan kain sudah yang pasti harus yang berkualitas baik, aksesoris kainnya mungkin seperti Rib atau aksesoris tambahan lainnya dan juga benang jahit, terutama jika Anda ingin membuat kaos benar-benar sendiri tanpa bantuan jasa dari konveksi.
Benang yang perlu digunakan untuk membuat kaos adalah benang jahit. Selain benang jahit, masih ada juga beberapa jenis benang lainnya yang mungkin perlu Anda ketahui seperti benang Obras, Benang Sulam, Benang Bordir, Benang Nilon dan Benang Sutera.
Masing-masing dari jenis benang tersebut tentu mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Dalam proses pembuatan sebuah pakaian terutama kaos, benang adalah salah satu pelengkap dan bagian yang penting, lebih tepatnya kualitas benang dan kualitas jahitannya juga.
Jenis jahitan dan kualitas jahitan pun perlu untuk Anda perhatikan ketika proses produksi kaos. Dalam pembuatan kaos ada beberapa jenis jahitan yang digunakan yaitu jahitan Overdeck, Jahitan Rantai dan Jahitan Obras.
Setiap jahitan mempunyai fungsinya masing-masing dan sangat penting untuk proses produksi kaos. Jahitan Overdeck, jahitan jenis ini biasanya digunakan pada bagian lengan dan bawah kaos, pada lipatan kecil di bawah dan lengan kaos, jahitan tersebut dibuat menggunakan jahitan overdeck.
Jahit Obras adalah salah satu jenis jahitan yang fungsinya untuk menggabungkan potongan-potongan pada bagian kaos menjadi satu. Jahit rantai juga biasa digunakan untuk menjahit dari pundak kiri, pundak kanan, dan belakang leher
Itulah beberapa jenis benang juga fungsi dari benangnya dan juga jenis jahitan yang mungkin perlu untuk Anda ketahui untuk menambah wawasan Anda seputar proses produksi kaos. Semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat untuk Anda
Bahan pembuat benang operasi
Perbedaan benang operasi yang jadi daging dan tidak ini didasarkan pada bahan pembuatnya, sebagian bisa diserap tubuh dan lainnya tidak.
Setiap jenis benang terbuat dari bahan yang berbeda, baik alami maupun sintetis.
1. Bahan benang yang bisa diserap (absorbable)
Jenis benang medis ini biasanya digunakan untuk menjahit bagian paling dalam dari sayatan. Meski begitu, benang ini juga bisa dokter gunakan pada permukaan kulit.
Berikut ini merupakan bahan-bahan pembuat benang yang bisa diserap tubuh.
Serat usus (gut)
Benang monofilamen alami ini berasal dari serat dinding usus hewan, seperti sapi, kambing, dan domba. Ini digunakan untuk menjahit jaringan lunak bagian dalam tubuh.
Akan tetapi, benang dari serat usus tidak digunakan untuk operasi kardiovaskular dan sistem saraf. Pasalnya, benang ini bisa memicu reaksi buruk yang lebih besar dan berisiko menyebabkan komplikasi operasi .
Polydioxanone (PDS)
Benang monofilamen sintesis ini bisa digunakan untuk memperbaiki luka jaringan lunak, seperti untuk perut atau jantung bayi dan anak-anak.
Poliglecaprone (Monocryl)
Benang monofilamen sintetis ini digunakan untuk memperbaiki jaringan lunak yang terbuka. Namun, bahan ini tidak boleh digunakan untuk operasi kadiovaskular atau sistem saraf.
Jenis benang ini paling sering digunakan untuk menutup luka kulit agar bekasnya tidak terlihat.
Poliglaktin (Vicryl)
Benang multifilamen ini biasanya digunakan untuk memperbaiki luka robek tangan atau wajah.
Benang ini juga tidak boleh digunakan untuk prosedur penjahitan bagian kardiovaskular atau sistem saraf.
2. Bahan benang yang tidak dapat diserap (non-absorbable)
Semua jenis bahan benang jahit yang tidak dapat diserap biasanya dapat digunakan untuk memperbaiki jaringan lunak, termasuk untuk prosedur kardiovaskular dan sistem saraf.
Tips memilih benang jahit yang berkualitas
Sebagai komponen penting dalam kegiatan menjahit, benang dibuat menjadi beragam warna dan kualitas. Coba terjun ke pasar, pasti Anda akan menemukan begitu banyak merk dan jenis benang jahit dengan variasi warna yang beraneka ragam. Selain itu, tidak semua benang mempunyai kualitas dan daya tahan yang baik.
Tentunya Sahabat tidak mau tertipu oleh benang murahan yang mudah putus bukan?
1. Pilih yang berwarna cerah
Langkah pertama yang perlu diperhatikan saat hendak membeli benang jahit adalah warnanya. Salah satu ciri benang jahit berkualitas bisa dilihat dari warna yang cerah dan tidak kusam. Ini menandakan benang masih baru, bukan stok lama.
2. Kuat saat ditarik
3. Tidak ada serat halus di sekitarnya
Selain kuat dan tahan terhadap tarikan, benang yang bagus juga tidak memiliki serat-serat halus di sekitarnya. Serabut-serabut halus yang keluar dari benang menunjukkan kualitas benang yang kurang baik.
4. Tahan abrasi dan panas jarum
Benang jahit yang berkualitas harus mempunyai ketahanan gesek terhadap jarum saat digunakan untuk menjahit. Bagus atau tidaknya benang bisa diuji dengan cara-cara berikut ini:
· Guntinglah sedikit ujung benang, jika bekas guntingan benang menjadi berserabut, maka dapat dipastikan kualitas benang tersebut kurang baik. Benang yang bagus tidak menghasilkan banyak serabut ketika dipotong.
· Selain menggunting ujung benang, Anda juga bisa menguji kualitas benang dengan memasukannya pada jarum. Kemudian lihatlah efek dari benang tersebut. Jika benang menyatu maka benang tersebut memiliki kualitas yang baik. Tetapi jika benang itu terbelah menjadi dua mungkin kualitas benang tersebut yang kurang baik.
Itulah beberapa cara yang bisa menjadi acuan dalam memilih benang berkualitas untuk menjahit. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, Sobat Bahankain.
Cari bahan kain untuk menjahit beragam model pakaian, celana, blouse atau busana muslim? Bahankain.com bisa menjadi alternatif terbaik. Koleksi kain putihan by Bahankain.com juga cocok untuk dikreasikan jadi berbagai jenis fashion, lho.
Daftar Harga Benang Jahit Terbaru dan Lainnya
Karena hampir mendekati akhir tahun, jadi harga benang ini bisa jadi akan tetap bertahan hingga awal tahun 2024. Selanjutnya mari kita lihat daftar harga benang jahit berikut.
1. Benang Jahit Extra
Benang jahit extra merupakan benang jahit yang paling banyak di pakai oleh para penjahit karena kualitasnya. Kemudian harga dari benang ini memang sesuai.
Bahkan Benang jahit extra ini memiliki setidaknya hingga 500 warna pilihan di katalognya. Namun harga katalognya sekitar 300 -450 ribu jika anda ingin memilikinya.
Baca Juga Apa itu ZIP Code Dan Cara Mengetahui Kode Pos Daerah SendiriUntuk Harga eceran atau satuan benang jahit merk extra ini adalah 2000 hingga 2500. Kemudian untuk harga lusinannya sendiri berkisar 22.000 hingga 35 ribu di toko online.
Apabila anda ingin membeli benang jahit extra ini secara online, maka bisa pilih lewat shopee, tokopedia dan lazada.
2. Benang Jahit Astra
Terkadang hampir salah sebut merk apabila kita belanja benang di toko, namun pernahkah anda mengalaminya ?. Sehingga Benang jahit astra harganya lebih mahal dari benang jahit extra.
Saat ini harga untuk satu pieces benang astra panjang 500 yard itu harganya sekitar 3.800 sampai 5000. Namun dari segi kualitas tentu masih bagus astra dari pada extra.
Harga untuk satu lusin benang jahit astra saat ini sekitar 58.000 hingga 60.000. Dan anda bisa mendapatkan benang astra harga segitu dengan cara belanja online di shopee, tokopedia dan juga lazada.
3. Benang Jahit Pegasus
Selanjutnya Benang jahit pegasus merupakan benang jahit yang harganya paling murah. Oleh karena itu apabila kita bandingkan benang astra dan extra tentu pegasus jauh lebih murah. Kemudian untuk harga benang jahit pegasus satuan atau ecer dengan panjang 5000 yard sekitar 5000 rupiah.
Selanjutnya untuk harga per lusinnya saat ini benang pegasus di banderol dengan harga 12.000 rupiah. Benang jahit pegasus ini bisa di beli lewat shopee, tokopedia dan juga lazada.
Jenis-jenis Jahitan
Berbicara soal benang jahit sudah pasti berhubungan juga dengan jenis jahitannya juga. Sudahkah Anda mengetahui apa saja jenis-jenis jahitan yang ada dan biasa digunakan untuk menjahit pakaian terutama jika Anda ingin menjahit kaos?
1. Jahitan Rantai
Yang pertama adalah jahit rantai, seperti namanya, jahitan ini menghasilkan jahitan seperti rantai. Jahit rantai biasa digunakan untuk menjahit dari pundak kiri, pundak kanan, dan belakang leher. Dan biasanya menggunakan mesin jahit jarum dua rantai.
Sebenarnya, jahitan ini merupakan salah satu teknik jahitan yang digunakan untuk mempermudah pengerjaan kaos, saat ini pun jenis jahitan rantai ini dijadikan salah satu jenis jahitan yang dipilih untuk pembuatan kaos yang berkualitas, karena dilihat dari hasilnya cukup rapi dan juga berbeda memberikan kesan yang unik.
2. Jahitan Obras
Selanjutnya adalah jahitan obras, jahit obras adalah salah satu jenis jahitan yang dihasilkan oleh mesin high speed, fungsinya untuk menggabungkan dua potongan menjadi satu.
Jahitan ini biasanya digunakan untuk menggabungkan antara rib (kerah leher kaos) dengan potongan bagian badan, potongan badan satu dengan yang lain, dan juga potongan badan dengan potongan tangan.
Untuk jenis jahit obras tersedia mesin yang menggunakan 3 benang, 4 benang, dan 5 benang, dan menggunakan 1 atau 2 jarum. Secara umum kaos yang baik biasanya menggunakan jenis jahit obras dengan 4 benang dan 2 jarum.
Pada kaos jahitan obras ini digunakan untuk menggabungkan bagian-bagian kaos seperti lengan dengan badan dan rib dengan bagian badan kaos.
Tags: jahit benang untuk