Seni Menyulam - Mengenal Berbagai Jenis Benang untuk Menjahit
Alat pemotong
Kegiatan jahit-menjahit tidak bisa terlepas dari peralatan gunting dan pendedel. Peralatan ini sangat penting untuk diketahui pemula. Berikut ini jenis2 alat pemotong dalam kegiatan jahit menjahit.
Gunting kertas : gunting kertas ini dikhususkan untuk menggunting kertas pola dan kain viselin yang tebal. Biasanya gunting yang digunakan untuk menggunting kertas akan cepat tumpul dan tidak bisa digunakan untuk memotong kain.
Gunting benang : Gunting ini ukurannya kecil namun ujungnya tajam. Ketika akan menjahit atau selesai menjahit sudah pasti membutuhkan gunting untuk memotong benang kan? Gunting kecil lebih praktis ketika dipegang sehingga memudahkan pekerjaan kita. Selain praktis, fungsi dari gunting ini yaitu untuk mengunting benang yang sulit di jangkau oleh gunting kain misal ketika membuat tas. Ada bagian-bagian tertentu yang sulit di gunting jika menggunakan gunting kain.
Gunting kain : Gunting kain harus dikhususkan untuk menggunting kain saja. Karena untuk menggunting kain diperlukan gunting yang tajam. Untuk menjaga ketajaman gunting usahakan hanya untuk menggunting kain saja. Jangan menggunakan gunting kain ini untuk memotong kertas maupun kain viselin. Karena jika digunakan untuk menggunting bahan lain bisa menyebabkan gunting mudah tumpul.
Jenis-jenis Jahitan
Berbicara soal benang jahit sudah pasti berhubungan juga dengan jenis jahitannya juga. Sudahkah Anda mengetahui apa saja jenis-jenis jahitan yang ada dan biasa digunakan untuk menjahit pakaian terutama jika Anda ingin menjahit kaos?
1. Jahitan Rantai
Yang pertama adalah jahit rantai, seperti namanya, jahitan ini menghasilkan jahitan seperti rantai. Jahit rantai biasa digunakan untuk menjahit dari pundak kiri, pundak kanan, dan belakang leher. Dan biasanya menggunakan mesin jahit jarum dua rantai.
Sebenarnya, jahitan ini merupakan salah satu teknik jahitan yang digunakan untuk mempermudah pengerjaan kaos, saat ini pun jenis jahitan rantai ini dijadikan salah satu jenis jahitan yang dipilih untuk pembuatan kaos yang berkualitas, karena dilihat dari hasilnya cukup rapi dan juga berbeda memberikan kesan yang unik.
2. Jahitan Obras
Selanjutnya adalah jahitan obras, jahit obras adalah salah satu jenis jahitan yang dihasilkan oleh mesin high speed, fungsinya untuk menggabungkan dua potongan menjadi satu.
Jahitan ini biasanya digunakan untuk menggabungkan antara rib (kerah leher kaos) dengan potongan bagian badan, potongan badan satu dengan yang lain, dan juga potongan badan dengan potongan tangan.
Untuk jenis jahit obras tersedia mesin yang menggunakan 3 benang, 4 benang, dan 5 benang, dan menggunakan 1 atau 2 jarum. Secara umum kaos yang baik biasanya menggunakan jenis jahit obras dengan 4 benang dan 2 jarum.
Pada kaos jahitan obras ini digunakan untuk menggabungkan bagian-bagian kaos seperti lengan dengan badan dan rib dengan bagian badan kaos.
Jenis Jenis Benang Jahit dan lainnya
Jenis jenis benang jahit itu ada bermacam macam sesuai dengan kegunaannya sehingga perlu kita bahas lebih lanjut. Ada beberapa jenis benang yang belum kami sebutkan, agar lebih lengkap kami akan ulas satu persatu.
1. Benang Jahit Obras
Funsi dari benang jahit obras ini adalah untuk menjahit bagian pinggir kain agar tidak terurai. Karakteristik dari benang ini lebih lembut dari benang jahit pada umumnya. Sehingga kebanyakan benang obras di buat menggunakan serat polyester.
Ukuran atau panjang pintalan dari benang obras lebih panjang dari benang pada umumnya. Karakternya yang lembut dan tipis membuat benang ini mudah sekali di putus menggunakan kedua tangan. Namun Ada beberapa merk benang obras yang sering di pakai oleh kebanyakan penjahit.
- Polyester Angsa Dunia dan lainnya
- Extra 450g dan lainnya
- Filament Yen 1kg dan lainnya
- Benang Obras Filament Yen 500g dan lainnya
- PE Flaying Dragon 300g dan lainnya
- PE New Home 1kg dan lainnya
2. Benang Jahit Wolsum
Fungsi dari benang jahit wolsum ini hampir sama dengan benang jahit obras, namun demikian jenis serat dari benang ini berbeda. Jika benang obras terbuat dari serat polyester namun berbeda dengan benang wolsum yang terbuat dari serat nilon dan sifatnya elastis.
Biasanya Benang jahit wolsum di fungsikan untuk menjahit pinggiran jiljab dengan ukuran yang lebih kecil. Sehingga hasil yang di dapat pun jauh lebih rapih dari pada di jahit menggunakan benang jahit obras. Kemudian Sifatnya yang elastis membuat kerapatan dan kekencangannya pun terlihat baik.
Benang dengan serat polyester bisa juga untuk dijadikan benang wolsum, akan tetapi hasilnya tidak sebagus benang nilon. Benang jahit wolsum dari serat nilon ini memiliki karakter yang lebih mengkilap dari pada benang obras polyester. Oleh karena itu hasil yang di peroleh pun tentu lebih baik menggunakan benang wolsum nilon.
Tips Dalam Menggunakan Benang Jahit
Dalam menggunakan jenis benang ini mungkin ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar tidak salah ketika nanti memulai proses menjahit
- Sebelum menjahit periksa dan pastikan terlebih dahulu jenis kain apa yang akan dijahit. Jika sejenis kain katun maka sesuaikan juga benangnya menggunakan benang katun. Begitupun jika Anda menggunakan jenis bahan dengan bahan sintetis seperti polyester, gunakan benang yang sesuai juga ya
- Pada saat memilih benang jahit untuk menjahit bahan kain polos sebenarnya tidak akan ada kesulitan yang terlalu besar, Anda hanya perlu memilih benang yang warnanya sama dengan warna bahan kainnya
- Jika Anda akan menjahit jenis bahan yang mempunyai corak warna atau corak motif seperti batik atau jenis kain lainnya, coba untuk pilih warna benang jahit yang sesuai dengan warna dari kainnya dan pastikan warna yang Anda pilih adalah warna yang paling dominan dari kainnya
- Untuk menjahit kain dengan motif kontras seperti motif kotak-kotak yang mempunyai banyak warna, Anda harus memilih warna yang hampir mirip dengan warna kotak-kotak atau warna motif pada bahan kainnya
Saat memilih benang jahit untuk menjahit pakaian Anda pastikan juga benangnya mempunyai kualitas yang baik. berikut ini beberapa karakteristik benang yang dikategorikan mempunyai kualitas baik
- Tidak mudah putus ketika hanya ditarik dengan kedua tangan, sehingga nantinya jahitan yang dihasilkan pada pakaian Anda akan tahan lama tidak mudah putus
- Benang tidak mempunyai banyak serat-serat halus yang keluar dari benang. Serat halus tersebut akan menghambat proses memasukan benang ke jarum pada saat menjahit
- Pastikan benang mempunyai ketahanan yang baik terutama pada saat proses menjahit
- Pilih benang jahit yang mempunyai warna yang cerah, tidak kusam sehingga ketika digunakan untuk menjahit tidak merusak penampilan pakaian Anda
Ragam jenis benang operasi
Jarum dan benang operasi tentu berbeda dengan benang biasa yang sering Anda temui. Dokter akan memilih benang yang sesuai dengan luka, bagian tubuh, dan jenis operasi yang dilakukan.
Berikut ini ialah pembahasan tentang jenis benang operasi berdasarkan penyerapan, struktur, dan bahan pembuatnya.
1. Berdasarkan penyerapannya dalam tubuh
Secara umum, benang operasi bisa dikategorikan ke dalam dua kelompok besar, yakni benang jahit yang bisa diserap ( absorbable ) dan yang tidak bisa diserap ( non-absorbable ).
Benang absorbable
Hal ini disebabkan oleh enzim yang berada dalam jaringan tubuh bisa mengurai benang ini secara alami. Jenis benang ini biasanya dipakai untuk jaringan dalam tubuh.
Benang non-absorbable
Kegunaan dari jenis benang ini umumnya untuk menjahit jaringan tubuh bagian luar, termasuk yang tingkat kesembuhannya lebih lambat.
2. Berdasarkan struktur bahan
Bahan benang jahit medis juga dapat dibedakan berdasarkan struktur bahannya, yang terdiri dari benang monofilamen dan benang multifilamen.
Benang monofilamen
Jenis benang ini terdiri dari satu utas. Benang monofilamen lebih mudah menembus jaringan tubuh karena ketebalannya yang cenderung tipis.
Keunggulan lain dari benang ini ialah permukaannya yang rata dan halus. Ini membuat mikroba sulit berkembang dan risiko infeksi lebih rendah.
Benang multifilamen
Jenis benang ini terdiri dari beberapa utas. Benang multifilamen tersusun dari beberapa benang kecil yang dikepang bersama.
Biasanya jenis benang ini memiliki karakteristik lebih kuat, tetapi juga cukup berisiko menyebabkan infeksi luka operasi karena lebih tebal.
3. Berdasarkan bahan pembuatannya
Benang jahit operasi juga dapat dibagi jadi dua kelompok berdasarkan bahan mentah pembuatannya, yaitu alami dan sintetis.
Tags: jahit benang untuk