Seni Benang - Menghias Joran dengan Keahlian Menjahit Anda Sendiri
5. Joran Jigging
Joran ini merupakan joran yang dipakai khusus untuk memancing dengan menggunakan teknik jigging. Yaitu teknik dengan menggunakan umpan metal jig dan di celupkan kedalam air.
Dengan cara ditarik-tarik secara random sehingga menimbulakan reaksi seakan-akan ikan berusaha naik ke permukaan.
- Panjang : Panjang joran ini pada umumnya mulai dari 150 - 210 cm
- Model reel : Reel spinning dengan ukuran mulai dari 4000 keatas dan reel overhead seperti trolling reel
- Model : Butt pada joran ini didesign dengan sangat kuat disertai juga dudukan untuk sabuk pengaman saat memancing. Joran ini memiliki karakteristik fast action.Sambungan pada joran ini langsung terhubung pada pangkal dari batang utama joran.Bisa terdiri dari 1-2 piece.
- Ring guide : Ring guide sama dengan joran popping dengan diameter besar dipangkal terbuat dari bahan metal alloy atau silicon carbide untuk menahan gesekan senar braided
Joran ini merupakan joran yang dirancang khusus. Terbuat dari bahan yang sama seperti joran popping yaitu carbon composite, sehingga terasa ringan namun kuat.
Ini menandakan bahwa jigging memerlukan stamina yang besar karena kita harus menggulung terus metal jig yang berukuran 400-500 gr. Maka dengan ringannya joran akan sedikit membantu kita, agar tetap enjoy dalam jigging.
Sama seperti joran popping, pada joran ini juga terdapat tulisan ukuran PE yang menunjukkan rating kekuatan Joran. Misalnya PE5, PE6, PE8, PE10. Jika tercantum PE 6 maka artinya joran tersebut memiliki kekuatan senar maksimal untuk joran tersebut adalah PE6. Joran ini juga memiliki 2 tipe, yaitu overhead dan spinning.
Apa itu Benang?
Benang adalah sebuah serat yang panjang, digunakan untuk pemroduksian tekstil, penjahitan, dll. Benang dapat dibuat dari berbagai jenis bahan baku seperti bahan sintetik atau bahan alami. Jika dibuat dari bahan alami benang bisa dibuat menggunakan bahan katun, sutra, bambu, wol, alpaca, dll.
Dalam dunia jahit-menjahit, benang merupakan salah satu bahan baku produksi yang sangat penting, jika tidak menggunakan bagaimana bisa Anda menyambungkan atau merekatkan bagian-bagian pakaian yang akan Anda produksi? Maka dari itu perlu sekali untuk mengetahui jenis-jenis benang beserta fungsinya.
Untuk mendapatkan hasil jahitan yang baik, selain menggunakan bahan yang baik juga perlu untuk menggunakan benang yang berkualitas dan kuat, agar hasil jahitannya pun menjadi kuat dan tidak mudah lepas dan robek.
Jenis-jenis Jahitan
Berbicara soal benang jahit sudah pasti berhubungan juga dengan jenis jahitannya juga. Sudahkah Anda mengetahui apa saja jenis-jenis jahitan yang ada dan biasa digunakan untuk menjahit pakaian terutama jika Anda ingin menjahit kaos?
1. Jahitan Rantai
Yang pertama adalah jahit rantai, seperti namanya, jahitan ini menghasilkan jahitan seperti rantai. Jahit rantai biasa digunakan untuk menjahit dari pundak kiri, pundak kanan, dan belakang leher. Dan biasanya menggunakan mesin jahit jarum dua rantai.
Sebenarnya, jahitan ini merupakan salah satu teknik jahitan yang digunakan untuk mempermudah pengerjaan kaos, saat ini pun jenis jahitan rantai ini dijadikan salah satu jenis jahitan yang dipilih untuk pembuatan kaos yang berkualitas, karena dilihat dari hasilnya cukup rapi dan juga berbeda memberikan kesan yang unik.
2. Jahitan Obras
Selanjutnya adalah jahitan obras, jahit obras adalah salah satu jenis jahitan yang dihasilkan oleh mesin high speed, fungsinya untuk menggabungkan dua potongan menjadi satu.
Jahitan ini biasanya digunakan untuk menggabungkan antara rib (kerah leher kaos) dengan potongan bagian badan, potongan badan satu dengan yang lain, dan juga potongan badan dengan potongan tangan.
Untuk jenis jahit obras tersedia mesin yang menggunakan 3 benang, 4 benang, dan 5 benang, dan menggunakan 1 atau 2 jarum. Secara umum kaos yang baik biasanya menggunakan jenis jahit obras dengan 4 benang dan 2 jarum.
Pada kaos jahitan obras ini digunakan untuk menggabungkan bagian-bagian kaos seperti lengan dengan badan dan rib dengan bagian badan kaos.
Tips Dalam Menggunakan Benang Jahit
Dalam menggunakan jenis benang ini mungkin ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar tidak salah ketika nanti memulai proses menjahit
- Sebelum menjahit periksa dan pastikan terlebih dahulu jenis kain apa yang akan dijahit. Jika sejenis kain katun maka sesuaikan juga benangnya menggunakan benang katun. Begitupun jika Anda menggunakan jenis bahan dengan bahan sintetis seperti polyester, gunakan benang yang sesuai juga ya
- Pada saat memilih benang jahit untuk menjahit bahan kain polos sebenarnya tidak akan ada kesulitan yang terlalu besar, Anda hanya perlu memilih benang yang warnanya sama dengan warna bahan kainnya
- Jika Anda akan menjahit jenis bahan yang mempunyai corak warna atau corak motif seperti batik atau jenis kain lainnya, coba untuk pilih warna benang jahit yang sesuai dengan warna dari kainnya dan pastikan warna yang Anda pilih adalah warna yang paling dominan dari kainnya
- Untuk menjahit kain dengan motif kontras seperti motif kotak-kotak yang mempunyai banyak warna, Anda harus memilih warna yang hampir mirip dengan warna kotak-kotak atau warna motif pada bahan kainnya
Saat memilih benang jahit untuk menjahit pakaian Anda pastikan juga benangnya mempunyai kualitas yang baik. berikut ini beberapa karakteristik benang yang dikategorikan mempunyai kualitas baik
- Tidak mudah putus ketika hanya ditarik dengan kedua tangan, sehingga nantinya jahitan yang dihasilkan pada pakaian Anda akan tahan lama tidak mudah putus
- Benang tidak mempunyai banyak serat-serat halus yang keluar dari benang. Serat halus tersebut akan menghambat proses memasukan benang ke jarum pada saat menjahit
- Pastikan benang mempunyai ketahanan yang baik terutama pada saat proses menjahit
- Pilih benang jahit yang mempunyai warna yang cerah, tidak kusam sehingga ketika digunakan untuk menjahit tidak merusak penampilan pakaian Anda
Tags: benang wrapping