Bentuk Seni Kerajinan dari Clay Flour dalam Karya Jarum dan DIY - Inspirasi dan Panduan
Teknik pembuatan kerajinan bahan lunak
Dalam pembuatan kerajinan dari bahan lunak, Sedulur tidak hanya harus memahami bahan yang digunakan. Melainkan juga mengetahui teknik yang tepat untuk digunakan dalam membuat kerajinan dari bahan tertentu.
Setidaknya ada tujuh teknik yang umum digunakan untuk membuat kerajinan dari bahan lunak, di antaranya yaitu teknik mengukir, teknik coil, dan teknik putar. Apa itu? Berikut penjelasan untuk setiap teknik.
- Teknik mengukir: teknik membuat ukiran pada permukaan benda, teknik ini biasa disandingkan dengan teknik memahat.
- Teknik menganyam: teknik mengatur serat secara tindih-menindih atau silang-menyilang.
- Teknik menenun: teknik menyilangkan dua set benang dengan cara saling dimasuk-masukkan secara melintang menggunakan bantuan alat khusus.
- Teknik bordir: teknik menambahkan hiasa dari benang pada permukaan pakaian atau kain.
- Teknik coil: teknik membuat kerajinan dengan cara dipijit menggunakan jari. Teknik ini juga umum dikenal sebagai lilit pilin.
- Teknik putar: teknik membuat kerajinan dengan menggunakan alat pemutar kaki.
- Teknik cetak: teknik pembuatan kerajinan menggunakan alat cetak khusus.
Plastisin
Plastisin adalah bentuk kerajinan lunak berbentuk lilin mainan warna-warni yang bisa dibentuk dengan berbagai bentuk. Tekstrur plastisin lembut dan mudah dibentuk sehingga aman digunakan anak-anak untuk mengembangkan kreativitas dalam bermain. Dengan bermain menggunakan plastisin, anak-anak dapat mengasah imajinasi, kreativitas, kemampuan analisis dan melatih problem solving. Tekstur plastisin yang mudah dibentuk, membuatnya terlihat seperti tanah liat. Hanya saja bahan ini tidak dapat mengeras.
Meski plastisin aman untuk digunakan anak-anak bermain, tapi tidak aman untuk dimakan. Sehingga dalam penggunaannya, orang tua haruslah mengawasi agar plastisin tidak dimakan atau dimasukkan ke dalam mulut anak. Untuk memperoleh plastisin yang lebih aman untuk dimainkan, orang tua dapat membuat sendiri bahan plastisin ini dengan bahan yang ada di dapur sehari-hari seperti tepung, garam, air, krim tartar dan berbagai bahan ramah lainnya.
Kumpulan Cara Membuat Clay Mudah dan Praktis
Untuk membuat clay sendiri, kamu bisa menggunakan berbagai macam bahan alternatif yang tersedia di rumah. Berikut cara membuat clay anti gagal yang mudah untuk diikuti.
1. Cara Membuat Clay dari Tepung Terigu
Cara membuat flour clay atau clay berbahan tepung terigu sangat mudah. Kamu bisa menggunakan sisa tepung terigu yang ada di rumah. Tepung terigu merupakan bahan alternatif utama yang biasa digunakan untuk membuat clay.
Selain tepung, ada beberapa bahan lain yang harus disiapkan untuk membuat flour clay, yakni sebagai berikut:
- 80 gram tepung terigu
- 80 gr tepung beras
- 200 gram lem putih atau lem kayu
- 80 gram tepung tapioka, atau tepung kanji, atau tepung singkong
- pewarna makanan sesuai selera
Cara membuat clay dari tepung terigu:
2. Cara Membuat Clay dari Terung Maizena
Bukan hanya tepung terigu, kamu juga bisa membuat clay menggunakan tepung maizena, lho, Sobat Shopee!
Tepung Maizena juga disebut menghasilkan clay dengan kualitas terbaik. Sebab, clay yang terbuat dari tepung maizena lebih memiliki tekstur lembut dan mudah dibentuk.
Apabila diberikan pewarna tambahan, clay berbahan tepung maizena juga akan lebih terlihat cantik dan menyala. Berikut bahan-bahan yang harus dipersiapkan dan langkah membuatnya:
- 30 gram tepung maizena atau tepung jagung
- 30 gram tepung beras
- bubuk benzoat atau pengawet roti secukupnya
- 60 gram lem putih atau lem kayu
- 30 gram tepung tapioka atau tepung kanji
- pewarna makanan sesuai selera
Langkah membuat clay dengan tepung maizena:
3. Cara Membuat Clay dari Kertas Tisu
Kertas tisu merupakan bahan dasar terbaik jika ingin membuat clay yang lebih tahan lama dan bebas jamur.
Tags: kerajinan clay flour