Bentuk Seni Kerajinan dari Clay Flour dalam Karya Jarum dan DIY - Inspirasi dan Panduan
12 Macam Kerajinan Bahan Lunak dari Alam dan Buatan
Apakah Sedulur pernah mendengar tentang kerajinan bahan lunak? Kerajinan yang satu ini termasuk dalam karya seni yang diciptakan secara tradisional. Terdapat dua jenis kerajinan bahan lunak yang perlu diketahui, yakni dari bahan alami dan bahan buatan.
Masing-masing jenis kerajinan mempunyai keunggulan serta fungsi yang berbeda. Sedulur bisa memanfaatkan kerajinan ini untuk hiasan, maupun sebagai hadiah bagi orang yang dianggap istimewa. Bahan utama untuk membuat kerajinan ini juga cukup mudah diperoleh, seperti tanah liat untuk jenis kerajinan yang alami, atau sabun untuk jenis kerajinan buatan.
Ingin mengenal lebih jauh soal kerajinan bahan lunak? Berikut rangkuman informasi selengkapnya beserta macam-macam kerajinan lunak dan cara membuatnya. Yuk, langsung disimak!
Jenis Bahan Lunak Buatan dan Contoh Kerajinannya
Bahan lunak buatan diolah dari bahan kimia, bukan dari alam. Tujuan dibuatnya bahan lunak buatan untuk mendapatkan efek duplikasi dari bahan lunak alam yang ada. Berikut penjelasan jenis bahan lunak buatan lengkap dengan contoh kerajinannya :
Polymer Clay adalah tanah liat buatan yang lunak dan lentur. Tanah liat buatan ini merupakan senyawa polivinil klorida yang dicampur dengan plasticizer yang bersifat fleksibel yang disediakan dengan berbagai tekstur dan warna.
Polymer Clay bisa dipanaskan atau dipanggang dan bisa keras secara permanen. Pemanggangan Polymer Clay dapat dilakukan dalam oven rumahan biasa. Bahan lunak buatan ini sangat cocok untuk digunakan oleh anak-anak dengan pengawasan orang dewasa.
Sedangkan plastisin adalah lilin mainan yang terbuat dari bahan kimia. Plastisin biasanya memiliki warna cerah yang beragam. Bahan lunak buatan ini aman untuk dimainkan anak-anak. Plastisin bisa untuk membuat miniatur benda yang beragam.
Contoh produk kerajinan yang terbuat dari polymer clay dan plastisin antara lain anting-anting, gantungan kunci, manik-manik, miniatur benda, dan lain-lain.
Polymer Clay
Kerajinan dengan bahan Polymer clay mulai terkenal di Indonesia sejak awal 2003. Kerajinan dengan bahan Polymer clay ini terlihat seperti kerajinan tanah liat hanya saja bisa diwarnai dengan warna-warni yang lebih cerah. Hasil kerajinan Polymer clay biasanya dibentuk menjadi hiasan bunga, liontin, boneka dan bingkai dengan berbagai warna cerah. Kerajinan berbahan Polymer clay diklaim lebih ramah lingkungan dibanding bahan buatan lainnya.
Awal ditemukannya Polymer clay di Jerman pada tahun 1930. Pada awalnya, bahan ini dikenal sebagai salah satu produk plastik yakni polyvinyl chloride atau PVC. Bahan PVC ini ini kemudian dicampur dengan bahan kimia lainnya agar tidak keras.
Pembuatan polymer clay seperti membuat adonan kue, yakni membuat adonan, mencetak kemudian membakarnya di oven rumah tangga. Kreasi bentuk dan warna yang ingin dibuat diterapkan pada saat membuat adonan. Dimana pada proses ini bentuk dan warna kerajinan dibentuk.
Pembuatan polymer clay sedikit susah pada saat pembakaran. Dimana jika dibakar terlalu cepat, maka adonan akan lembek. Sebaliknya jika adonan terlalu dipanggang maka hal ini akan mempengaruhi warna dan bau tidak sedap.
Contoh kerajinan bahan lunak buatan
Jika sebelumnya Sedulur sudah menyimak contoh ragam kerajinan dari bahan lunak alami, berikut ini akan dipaparkan aneka kerajinan bahan lunak buatan. Di antaranya adalah kerajinan dari bahan lilin, dari sabun, dan dari gips.
Lilin merupakan salah satu bahan untuk membuat kerajinan bahan lunak buatan. Pembuatan kerajinan menggunakan lilin ini cukup mudah, bahkan tidak memerlukan keterampilan khusus.
Pertama-tama, cairkan lilin dengan cara memanaskannya. Apabila sudah mencair, langsung saja ukir sesuai dengan keinginan. Selain itu, Sedulur juga bisa membuat bentuk dengan cetakan. Jika Sedulur tertarik dengan kerajinan dari lilin, maka disarankan untuk menggunakan lilin plastisin.
Tags: kerajinan clay flour