Keajaiban Jahitan - Berapa Lama Luka Jahitan di Bibir Sembuh?
6 Tips Merawat Luka Jahitan agar Tidak Berbekas
Sebagian besar luka sayatan atau goresan kecil pada kulit akan sembuh dan hilang dengan sendirinya. Namun, lain halnya pada luka sayatan besar seperti jahitan pascaoperasi, misalnya operasi caesar, dan luka luas dan dalam yang menimbulkan banyak perdarahan. Luka tersebut biasanya perlu ditangani dengan cara dijahit.
Nggak sedikit orang yang merasa tidak nyaman dengan luka jahitannya karena luka tersebut sering kali menimbulkan bekas luka. Agar luka jahitan bisa sembuh dengan baik dan tidak tampak terlalu berbekas, kamu perlu merawat luka jahitan tersebut dengan baik dan benar.
Cara membersihkan luka yang benar
- Bersihkan dengan air. Basuh luka dengan air mengalir untuk membasuh debu, kerikil, atau partikel asing lainnya yang bisa menginfeksi luka,
- Oleskan cairanantiseptik. Oleskan cairan secara perlahan agar kandungan obat tetap berada di atas permukaan kulit,
- Langsung tutup luka dengan plester. Jangan lupa untuk mengganti plester paling tidak 2 hari sekali. Setiap kali akan mengganti plester, bersihkan lukanya terlebih dahulu dengan cairan antiseptik.
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Infected wound: Recognition, treatment, and when to see a doctor. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325040.php)
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda? (1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.
Minum alkohol
Minum alkohol ketika ternyata dapat menghambat perkembangan dan perbaikan otot. Jika luka memengaruhi bagian tersebut, penyebab ini tentunya membuat lebih lama untuk sembuh.
Selain itu, seseorang yang minum alkohol biasanya mengalami dehidrasi dan kekurangan energi. Sementara untuk menyembuhkan luka, tubuh memerlukan asupan energi yang besar.
Saat minum alkohol, energi yang dihasilkan tubuh dipakai untuk merespons efek yang timbul akibat alkohol.
Sederhananya, alkohol dapat mengurangi kemampuan tubuh menghasilkan energi yang seharusnya bisa dipakai untuk menyembuhkan luka.
Tags: jahit luka bibir