... Berapa Lama Luka Jahitan di Bibir Sembuh: Panduan Perawatan dan Kesembuhan DIY

Keajaiban Jahitan - Berapa Lama Luka Jahitan di Bibir Sembuh?

4. Hindari paparan sinar matahari

Saat kulit terluka, baik karena luka jahitan atau cedera, sebisa mungkin hindari area tersebut dari paparan sinar matahari. Hal ini karena paparan sinar matahari pada kulit yang terluka bisa menyebabkan luka tampak berbekas.

Jika kamu harus bepergian saat luka jahitan masih dalam masa pemulihan, kenakan pakaian yang menutupi luka dan menyerap keringat. Kamu juga perlu mengenakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dari matahari.

5. Hindari menyentuh atau menggaruk luka

Luka jahitan memang akan terasa gatal di fase pemulihan. Hal ini normal, kok. Namun, jangan menyentuh, mengusapu-usap, apalagi sampai menggaruknya, ya. Menggaruk luka bekas jahitan dapat menyebabkan luka terbuka kembali dan memperlambat proses penyembuhan.

Jahitan yang dapat dilarutkan di dalam mulut

Untuk melepaskan jahitan, Anda akan membutuhkan satu set dua tangan sehingga jika Anda tidak dapat mencapai jahitan dengan kedua tangan karena lokasi luka tertutup Anda akan membutuhkan bantuan dari orang lain. Anda juga akan membutuhkan sepasang pinset dan satu gunting bedah. Jika Anda tidak memiliki gunting bedah, jenis gunting tajam kecil lainnya atau pemotong kuku juga harus melakukan pekerjaan itu. Untuk mensterilkan peralatan, masukkan ke dalam air mendidih selama 10 menit, lalu keringkan dengan handuk kertas bersih. Temukan lokasi dengan pencahayaan yang baik di mana Anda dapat beristirahat dalam posisi yang nyaman sambil melepas jahitan.

  1. Cuci tangan sampai bersih.
  2. Sterilkan daerah tempat jahitan, bukan hanya luka yang tertutup, tapi juga daerah sekitarnya.
  3. Tarik simpul dengan pinset dan potong tepat di bawahnya.
  4. Tarik benang dari kulitnya dengan lembut.
  5. Ulangi proses untuk setiap simpul.
  6. Lap lagi area tersebut dengan disinfektan.

Jahitan yang dapat dilarutkan: berapa lama jahitan ini bertahan? (panduan lengkap)

Jahitan yang dapat diserap adalah salah satu cara untuk menahan luka, memotong atau menutup sayatan bedah sehingga dapat sembuh dengan baik, meminimalkan bekas luka, pendarahan dan risiko infeksi.

Jenis utama jahitan bedah adalah:

  1. Jahitan yang dapat dilarutkan (diserap), yang diserap kembali oleh tubuh dari waktu ke waktu
  2. Jahitan biasa (tidak dapat diserap), yang perlu dilepas oleh ahli medis
  3. Staples logam
  4. Jahitan perekat (steri – strip)
  5. lem Cyanoacrilate, lem khusus non – toksik yang cocok untuk kulit

Jahitan yang dapat dilarutkan terutama digunakan untuk jaringan dalam dan jaringan yang sembuh dengan cepat seperti kulit, jaringan di bawah kulit dan otot.

Table of Contents

6 Tips Merawat Luka Jahitan agar Tidak Berbekas

Sebagian besar luka sayatan atau goresan kecil pada kulit akan sembuh dan hilang dengan sendirinya. Namun, lain halnya pada luka sayatan besar seperti jahitan pascaoperasi, misalnya operasi caesar, dan luka luas dan dalam yang menimbulkan banyak perdarahan. Luka tersebut biasanya perlu ditangani dengan cara dijahit.

Nggak sedikit orang yang merasa tidak nyaman dengan luka jahitannya karena luka tersebut sering kali menimbulkan bekas luka. Agar luka jahitan bisa sembuh dengan baik dan tidak tampak terlalu berbekas, kamu perlu merawat luka jahitan tersebut dengan baik dan benar.

Tanda proses penyembuhan luka berhasil

Luka melewati beberapa tahap penyembuhan. Luka kecil dan goresan biasanya lebih cepat sembuh daripada luka besar seperti luka bakar, luka koreng, dan luka operasi.

Agar lebih mudah dipahami, ternyata begini tanda-tanda luka sembuh dengan benar:

1. Terbentuknya keropeng

Luka, goresan, dan luka tusukan biasanya mengalami tiga tahap penyembuhan, yaitu perdarahan, pembekuan darah, dan pembentukan keropeng. Luka yang lebih parah biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk memperbaiki jaringan dan menumbuhkan jaringan yang baru.

Perhatikan jika pendarahan terjadi terus-menerus dan tidak membentuk keropeng, maka bisa jadi pertanda luka membutuhkan perawatan medis lanjutan.

2. Pembengkakan

Pembengkakan terjadi sebagai akibat sistem kekebalan tubuh bekerja untuk memperbaiki luka. Anda mungkin melihat cairan bening yang berasal dari luka. Nah, cairan itulah yang membantu membersihkan dan mendisinfeksi kulit yang rusak.

Kemerahan, pembengkakan, dan nyeri tekan dapat terjadi karena pembuluh darah melebar untuk melancarkan aliran darah serta mengirim oksigen, vitamin, dan mineral ke area luka. Tahap ini biasanya berlangsung tidak lebih dari satu minggu dan pembengkakan akan segera membaik.

3. Pertumbuhan jaringan baru

Proses penyembuhan luka pada tahap ini biasanya berlangsung 2-3 minggu. Namun, luka yang lebih dalam dan parah mungkin memerlukan waktu penyembuhan lebih lama.

4. Pembentukan bekas luka

Luka, goresan, dan luka bakar sering mengakibatkan munculnya jaringan parut yang dapat bertahan selama beberapa tahun. Hal tersebut biasanya merupakan tahap akhir dari proses penyembuhan luka.

Tergantung pada tingkat keparahan luka, bekas luka dapat memudar secara bertahap. Dengan demikian, luka yang semula tampak mengganggu penampilan akan hilang dan kulit terlihat seperti biasanya.


Tags: jahit luka bibir

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia