Berbagai Lapisan Jahitan pada Operasi Caesar - Panduan untuk Pekerjaan Jarum dan DIY
Apa saja komplikasi yang mungkin terjadi pada operasi caesar?
Berikut berbagai risiko operasi cesar yang mungkin terjadi:
Risiko pada ibu
Risiko utama operasi caesar pada ibu meliputi:
- Perdarahan
- Penggumpalan darah
- Infeksi luka operasi
- Efek samping obat bius atau anestesi
- Cedera operasi pada kandung kemih atau usus, sehingga memerlukan operasi lanjutan
- Meningkatkan risiko terjadinya komplikasi di kehamilan berikutnya
- Infeksi pada lapisan rahim, atau dikenal sebagai endometritis
- Pembekuan darah (trombosis) di kaki
Risiko pada bayi
Masalah yang paling umum terjadi pada bayi yang lahir melalui operasi caesar adalah masalah pernapasan
Risiko ini dapat semakin meningkat ketika bayi lahir sebelum usia kehamilan 39 minggu.
Di samping itu, bayi juga berisiko mengalami cedera yang disebabkan oleh goresan tidak sengaja di kulit saat operasi cesar berlangsung.

Bagaimana proses operasi sesar berlangsung?
- Spinal block (anestesi tulang belakang). Obat bius yang disuntikkan langsung ke sumsum tulang belakang, sehingga dapat membuat mati rasa pada bagian bawah tubuh.
- Epidural. Jenis obat bius yang umum digunakan dalam proses melahirkan normal maupun melalui operasi cesar, dengan disuntikkan ke punggung bawah di luar sumsum tulang belakang.
- Umum. Obat bius yang dapat membuat Anda tidak sadarkan diri sepenuhnya.
Sebelum operasi cesar berlangsung, dokter akan membersihkan perut Anda dan mempersiapkan pemberan cairan infus (IV).
Pemberian infus akan memudahkan masuknya cairan maupun segala jenis obat yang mungkin dibutuhkan selama operasi caesar berlangsung.
Selain itu, dokter juga dapat memasukkan kateter guna menjaga agar kandung kemih senantiasa dalam keadaan kosong selama operasi caesar berlangsung.
Prosedur operasi ini dimulai ketika dokter membuat sayatan horizontal tepat di atas bagian rambut kemaluan Anda.
Cara lainnya, dokter juga bisa membuat sayatan vertikal mulai dari pusar sampai tulang kemaluan.
Kemudian dokter akan membuka rongga perut Anda dengan cara membuat sayatan satu per satu pada setiap lapisan perut.
Arah sayatan tersebut tidak mutlak, tergantung dari kondisi medis yang Anda dan bayi alami.
Ketika rahim sudah mulai terbuka, di sinilah saatnya bayi akan dikeluarkan.
Bayi yang lahir biasanya masih dipenuhi dengan cairan ketuban, lendir, serta darah di bagian mulut dan hidung.
Dokter dan tim medis akan membersihkan mulut dan hidung bayi terlebih dahulu, baru kemudian memotong tali pusarnya.
Dokter biasanya meminta Anda dan bayi untuk beristirahat dulu selama beberapa hari di rumah sakit.
Masa istirahat biasanya sekitar 3-5 hari, bisa lebih cepat maupun lebih lama lagi.
Usahakan untuk minum banyak cairan selama menjalani proses pemulihan pasca menjalani operasi sesar.

Apa yang harus dilakukan saat jahitan caesar terbuka?
Seperti dilansir dari laman Healthline, perawatan untuk mengatasi jahitan caesar yang terbuka tergantung pada titik lokasinya dan sebaiknya segera lakukan pemeriksan ke dokter.
Jika bekas jahitan yang di luar terbuka, dokter akan memberikan suntikan lokal untuk membuat area tersebut mati rasa dan kemudian mengangkat kulit atau jaringan di sekitarnya. Kemudian area yang baru dibuka akan dijahit kembali.
Namun apabila kamu mengalami infeksi atau sel kulit mati di sekitar area tersebut, operasi caesar harus dibersihkan lebih jauh sebelum dapat ditutup kembali.
Pada tingkat paling parah, kamu mungkin perlu menjalani operasi untuk menutup jahitan yang terbuka ini. Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, rahim mungkin perlu diangkat jika sudah sangat rusak atau terinfeksi. Operasi untuk mengatasi jahitan yang terbuka disebut histerektomi.

Tags: jahit caesar