"Inspirasi Bisnis dari Budaya Lokal - Contoh yang Menginspirasi"
E. Contoh-contoh Budaya Lokal di Indonesia
1. Kesenian daerah
Di Indonesia kita tercinta anda dapat menemukan berbagai jenis kesenian daerah mulai dari tarian, lagu, alat musik, dan masih banyak lagi. Tujuan diadakannya kesenian ini juga bermacam-macam, seperti sebagai bentuk rasa syukur, menyambut tamu kehormatan, upacara pernikahan, hari besar keagamaan, hiburan atau dengan tujuan yang lainnya. Dan berikut ini adalah contoh-contohnya :
a. Contoh tarian daerah
Contoh budaya lokal di Indonesia bisa kita lihat dari tariannya, jumlah tari di Indonesia mencapai ratusan bahkan ribuan. Berikut adalah beberapa contoh tarian daerah yang paling terkenal, jika di daerahmu belum termasuk daftar comment yaa ! Sebagai pengetahuan buat yang lain :
| No | Nama Tari | Asal Daerah |
| 1 | Tari Saman | Aceh |
| 2 | Tari Seudati | Aceh |
| 3 | Tari Sukat | Aceh |
| 4 | Tari ula-ula Lembing | Aceh |
| 5 | Manduda | Sumatra Utara |
| 6 | Tortor | Sumatra Utara |
| 7 | Serampang Dua Belas | Sumatra Utara |
| 8 | Tari Kuda-kuda | Sumatra Utara |
| 9 | Tari Remo | Jawa Timur |
| 10 | Tari Reog Ponorogo | Jawa Timur |
| 11 | Tari Jejer | Jawa Timur |
| 12 | Tari Jaranan Buto | Jawa Timur |
| 13 | Tari Serimpi | Jawa Tengah |
| 14 | Gambyong | Jawa Tengah |
| 15 | Bedaya | Jawa Tengah |
| 16 | Kuda Lumping | Jawa Tengah |
| 17 | Tari Jathilan | Jawa Tengah |
| 18 | Tari Jaipong | Jawa Barat |
| 19 | Tari Topeng | Jawa Barat |
| 20 | Tari Merak | Jawa Barat |
| 21 | Tari Wayang | Jawa Barat |
| 22 | Tari Janger | Bali |
| 23 | Tari Pendet | Bali |
| 24 | Tari Kecak | Bali |
| 25 | Tari Legong | Bali |
| 26 | Tari Barong | Bali |
| 27 | Tari Topeng | Bali |
| 28 | Tari Serimpi Sangupati | D.I Yogyakarta |
| 29 | Tari Merak | D.I Yogyakarta |
| 30 | Tari Angguk | D.I Yogyakarta |
| 31 | Tari Klono Rojo Yogyakarta | D.I Yogyakarta |
| 32 | Tari Yapong | Jakarta |
| 33 | Tari Sembah | Jakarta |
| 34 | Tari Japin Betawi | Jakarta |
| 35 | Tari Cokek | Jakarta |
| 36 | Tari Lenggang Nyai | Jakarta |
| 37 | Tari Piring | Sumatra Barat |
| 38 | Tari Dana-Dana | Gorontalo |
| 39 | Tari Sabe | Gorontalo |
| 40 | Tari Momong | Kalimantan Barat |
| 41 | Tari Zapin Tembung | Kalimantan Barat |
| 42 | Tari Gong | Kalimantan Timur |
| 43 | Tari Lenso | Maluku |
| 44 | Tari Selamat Datang | Papua Timur |
| 45 | Tari Kipas | Sulawesi Selatan |
| 46 | Tari Poco-poco | Sulawesi Utara |
| 47 | Tari Lilin | Sumatra Barat |
Contoh Contoh Budaya Lokal di Indonesia Lengkap
KitaPunya.net, Contoh Budaya Lokal di Indonesia – Pengenalan dan pemahaman tentang kebudayaan di Indonesia yang beranekaragaman dapat dilakukan dengan cara melakukan penelitian yang disebut dengan etnografi.
Etnografi adalah salah satu penelitian yang kegiatannya mengumpulkan bahan-bahan keterangan yang dilakukan secara sistematis, mengenai cara hidup, serta berbagai kegiatan awal yang berhubungan dengan berbagai unsur kebudayaan yang ada di dalam masyarakat.
Dalam artikel ini akan dibahas tentang contoh-contoh kebudayaan lokal yang berada di Indonesia. Indonesia sejak dulu terkenal sebagai negara yang kaya akan budayanya.
Keberagaman budaya di Indonesia ini membawa efek positif bagi bangsa kita, salah satuya adalah dapat dijadikan sebagai point wisata yang dapat menarik wisatawan manca negara untuk datang ke Indonesia. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai ciri khas bangsa Indonesia di depan negara-negara di dunia.
Indonesia ini terdiri dari banyak suku, diantaranya suku yang paling besar adalah Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Batak, Suku Banten, Suku Madura, Suku Betawi, Suku Toraja, Suku Miagkabau, Suku Banjar, Suku Bali, Suku Ambon, Suku Banjar dan Suku Sawu.
Bentuk dari keberagaman budaya di Indonesia dapat kita lihat pada jenis-jenis kesenian daerah, rumah adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Berikut ini adalah pengertian dan contoh budaya lokal yang ada di Indonesia, apa saja budaya lokal di daerahmu? Comment dibawah ya!
A. Perencanaan Usaha Kerajinan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal
Aktifitas wirausaha haruslah didukung dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM), material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan.
Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal dengan sebutan 6M, yaiitu Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (mesin/peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar).
Wirausaha kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal bisa kita awali dengan melihat bahan baku, keterampilan produksi, serta budaya lokal yang ada pada daerah setempat.
Wirausaha kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal akan menawarkan karya yang inovatif kepada pasar.
Pasar sasaran dari produk kerajinan ini yaitu orang-orang yang menghargai dan cinta akan budaya tradisional.
Kemampuan mengatur keuangan dalam kegiatan usaha akan menjamin keberlangsungan dan pengembangan usaha.
Perancangan kerajinan juga harus mempertimbangkan akan ketersediaan bahan baki atau material serta keterampilan produksi yang terdapat di daerah sekitar.
Untuk itu dapat dilakukan pencarian informasi mengenai ragam jenis material khas daerah yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan serta perajin yang membuat kerajinan di daerah setempat.
Kumpulan Kerajinan dari Barang Bekas. Disini.
B. Perancangan Kerajinan Inspirasi Objek Budaya Lokal.
Perancangan dan produksi kerajinan didasari oleh identifikasi ragam material dan teknik produksi di lingkungan sekitar.
Objek budaya lokal dan meterial serta teknik khas daerah merupakan potensi yang harus dikembangkan sehingga lestari dan menjadi manfaat bagi daerah.
Indonesia memiliki objek budaya lokal yang beragam dan berbeda-beda yang dapat dikembangkan menjadi kekayaan bersama yang luar biasa, yang akan memberikan warna bagi kemajuan bangsa dimasa depan.
Salah satu kekayaan pengembangan objek budaya lokal adalah melalui pengembangan kerajinan.Proses perancangan diawali dengan pemilihan sumber inspirasi dan pencarian ide dari produk kerajian yang akan dibuat, sketsa ide,
pembuatan studi model kerajinan, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan petunjuk produksi.Ide kerajinan dengan insprasi objek budaya lokal akan dikembangkan menjadi produk kerajinan yang akan diprduksi dan siap jual.
Dengan demikian, produk yang dihasilkan harus memiliki nilai estetik dan inovasi agar diminati pasar.
Objek tersebut dapat berupa objek 2 dimensi seperti relief atau motif dan objek 3 dimensi seperti bangunan, alat musik atau senjata.
Objek budaya seperti pakaian tradisional serta perhiasan dikenakan oleh manusia.Kerajinan dari inspirasi objek budaya dapat berupa miniatur objek budaya, benda hiasan, atau produk kerajinan dengan fungsi yang baru.
Berikut salah satu contohnya :
| Wirausaha Kerajinan Dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal |
C. Wujud Budaya Nasional
1. Wujud abstrak budaya nasional
a. Sistem gagasan
Budaya dalam bentuk ini bersifat abstrak, tidak dapat diraba, karena ada dalam pikiran tiap warga penganut budaya yang bersangkutan. Gagasan itulah yang akhirnya menghasilkan berbagai karya manusia berdasarkan nilai-nilai dan cara berpikir serta perilaku mereka.
b. Bentuk tindakan
Budaya dalam bentuk tindakan bersifat konkret dan dapat dilihat. Contoh pedagang berjualan, petani mencangkul, dll.
c. Bentuk hasil karya
Budaya dalam bentuk hasil karya bersifat knkret dapat dilihat dan diraba. Misalnya pengrajin rotan membuat hasil karya berupa meja dan kursi rotan, penulis membuat karya sebuah puisi.
2. Wujud konkret budaya nasional
a. Cara berbahasa
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Selain secara lisan, juga secara tulisan. Berbagai media massa baik elektronik maupun cetak menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar resmi. Bahasa isyarat juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari bagi sebagian orang tertentu.
b. Cara Bersikap dan Berperilaku
Wujud budaya nasional juga terlihat dari cara bersikap dan berperilaku masyarakat. Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku merupakan substansi budaya sebagai sistem tindakan. Perbedaan pola sikap dan perilaku pada dasarnya disebabkan oleh perbedaan latar belakang budaya yang berbeda-beda.
Perilaku masyarakat Indonesia bersifat religius, kekeluargaan, bergotong royong, ramah tamah, saling menolong, sopan santun dan lain sebagainya.
Cara berperilaku tersebut selaras dengan nilai-nilai luhur budayanya, berbeda dengan pola perilaku orang barat yang lebih bersifat individualisme, sekuler atau materialistis yang mencerminkan budaya barat yang bersifat liberal.
Tags: kerajinan yang contoh usaha budaya inspirasi