... Pemanfaatan Rotan dalam Kerajinan DIY: Ide Kreatif untuk Hasil Jadi Luar Biasa!

Penggunaan Rotan yang Kreatif dalam Kerajinan DIY - Ide Brilian untuk Percantik Rumah Anda!

Pemanfaatan Rotan

Rotan yang dikenal sebagai green product juga dikenal sebagai produk multifungsi karena memiliki banyak manfaat. Batangnya yang sudah tua banyak dimanfaatkan dalam pembuatan kerajinan tangan dan perabotan rumah tangga. Tumbuhan ini juga dapat digunakan sebagi ikat pinggang bagi wanita suku Wemale yang berasal dari Pulai Seram, Provinsi Maluku.

Batangnya juga dapat digunakan untuk membuat tongkat penyangga berjalan bahkan senjata. Beberapa perguruan pencak silat bahkan menggunakan tumbuhan ini sebagai salah satu alat untuk latihan bertarung. Ekstrimnya batangnya juga digunakan sebagai alat pemukul dalam hukuman cambuk bagi pelaku tindak kriminal tertentu di Asia Tenggara.

Batangnya yang masih muda atau berwarna hijau biasa dimanfaatkan sebagai sayuran bagi masyarakat Suku Dayak di Kalimantan Tengah. Masyarakat Suku Mandailing di Sumatra Utara juga memanfaatkan pucuk mudanya sebagai sayuran/lalapan yang mereka sebut pakkat. Selain dapat dikonsumsi manusia, rotan muda juga menjadi makanan favorit satwa liar yaitu badak. Batang muda, buah, dan akarnya juga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku obat tradisional. Beberapa jenis tumbuhan ini yang batang mudanya dapat dimanfaatkan meliputi Calamus Hookerianus, Calamus metzianus, dan Calamus thwaitesii.

Batangnya yang menyimpan banyak air dapat ditebas dan mengeluarkan air yang dapat diminum secara langsung. Cara ini pada umumnya digunakan oleh para petualang atau penjelajah untuk bertahan hidup di alam bebas.

Tumbuhan ini juga mengasilkan getah pada bagian tangkai bunganya yang berwarna merah sehingga sering disebut “darah naga”. Getahnya ini bisasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku pewarna pada industri keramik dan farmasi. Selain itu, getahnya juga dapat dimanfaatkan sebagai pewarna biola atau gitar.

Rotan di Bidang Furniture

Batangnya merupakan bagian yang paling sering dimanfaatkan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Batang yang dimanfaatkan adalah batang yang tidak lagi berwarna hijau, melainkan berwarna kuning atau sudah tua. Pemanfaatannya di bidang furniture termasuk pemanfaatan yang sangat potensial karena tumbuhan ini sendiri memiliki beberapa keunggulan dari pada kayu yang umumnya digunakan dalam bidang furniture. Kelebihan tumbuhan ini di antaranya ringan, kuat, elastis, atau mudah dibentuk dan murah.

Selain memiliki kelebihan, tumbuhan ini juga memiliki kelemahan yaitu mudah diserang kutu bubuk pin hole dan jamur Blue Stain. Terdapat dua metode yang digunakan untuk pengawetannya yaitu pemasakan dengan minyak tanah untuk rotan berukuran sedang/besar dan pengasapan dengan belerang untuk yang berukuran kecil.

Tidak semua jenis tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan furniture. Beberapa yang umum dipergunakan dalam industri adalah Manau, Batang, Tohiti, Mandola, Tabu-Tabu, Suti, Sega, Lambang, Blubuk, Jawa, Pahit, Kubu, Lacak, Slimit, Cacing, Semambu, serta Pulut.

Batang tumbuhan ini di bidang furniture banyak dimanfaaatkan sebagai bahan baku pembuatan perabot rumah tangga seperti mebel, kursi, meja, rak, penyekat ruangan, tempat tidur, lemari dan lain sebagainya. Selain dimanfaatkan dalam bahan baku pembuatan perabotan rumah, rotan juga dimanfaatkan dalam pembuatan hiasan-hiasan.

Rotan yang dianyam menjadi tikar merupakan salah satu produk yang bernilai ekonomi tinggi, terlebih jika rotan tipis-tipis dan halus. Produk seperti ini akan sangat diminati oleh pencinta barang antik. Anyaman produk ini sering dimanfaatkan sebagai penahan panas terik matahari yang dipasang di ventilasi rumah maupun perkantoran.

Apa Saja Manfaat dari Rotan?

Setiap bagian dari rotan, memiliki manfaat yang berguna bagi manusia. Manfaat utama dari rotan digunakan sebagai bahan baku furniture, tetapi ada manfaat lain yang mungkin belum kamu ketahui, Berikut 9 manfaat rotan yang perlu diketahui!

1. Manfaat Rotan yang Pertama sebagai Sumber Devisa Negara

Indonesia adalah negara penghasil rotan terbesar di dunia. Indonesia menguasai 80% pasar rotan dunia. Dilansir dari laman Kompas.com nilai ekspor furniture berbahan baku rotan menembus USD 67,67 juta atau setara dengan Rp967,6 miliar pada tahun 2021.

Rotan penghasil jernang merupakan jenis unggulan yang tumbuh di Jambi. Rotan ini dilapisi resin berwarna merah yang memiliki nilai jual tinggi. Harganya di tingkat petani sebesar Rp 4000-6000 per kg, sedangkan di pasar internasional resin ini dijual dengan harga US$800 per kg.

2. Desa Wisata

Seperti kita ketahui, rotan banyak dibuat sebagai kerajinan tangan, seperti piring, anyaman untuk wadah, hiasan, dan lainnya. Salah satu desa di Indonesia, Desa Trangsan di Kabupaten Sukoharjo menjadi pusat mebel rotan sejak tahun 1940 an.

Tahun 2008, desa ini mengalami penurunan dalam perekonomian. Kemudian, pada tahun 2015 muncullah gagasan menjadi desa wisata. Desa wisata ini bukan hanya menjual produk dari anyaman rotan melainkan memberikan edukasi tentang kerajinan rotan.

3. Pencegah Rambut Rontok

Air pada batang rotan mengandung nutrisi yang diperlukan rambut. Kandungan protein pada air rotan dapat memperbaiki rambut rusak dan meningkatkan kesuburan rambut.

Berdasarkan penuturan salah satu informan La Ode Sudia (seorang tabib) pada penelitian Sarwiana et al 2016, air rotan dapat diambil secukupnya lalu dioleskan ke kepala.

1. Meja dan Kursi

Tas yang terbuat dari rotan ini sangat cocok dipadu-padankan dengan berbagai outfit. Apalagi saat ini sedang marak-maraknya inspirasi ootd kondangan. Tentu saja, tas dari rotan ini bisa menjadi pilihan tas untuk kondangan. Dijamin, makin kece dan kekinian!

Selain itu, warna dari tas yang soft yaitu coklat muda, tidak ada yang tidak suka dengan warna tersebut. Bentuk tas dari rotan ada yang selempang, ada juga tas punggung. Pada bagian luar tas juga disertai motif bunga yang menambah kesan cantik dan imut. Tas dari rotan ini juga bisa menjadi inspirasi kado untuk pacar.


Tags: kerajinan untuk rotan berikut manfaat

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia