Memilih Salep Betadine untuk Merawat Luka Jahitan dalam Proyek DIY dan Menjahit
Mengenal Beragam Jenis Salep untuk Luka
Ketika mengalami luka, umumnya seseorang akan mengoleskan salep untuk membantu menyembuhkan luka atau mengatasi kondisi pembengkakan yang mungkin dialami. Penggunaan salep memang biasa digunakan sebagai langkah awal mencegah terjadinya infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Salep sendiri juga terdiri dari beragam jenis yang khusus digunakan untuk mengobati luka tertentu berdasarkan kandungan yang terdapat di dalam salep. Ketika mendapatkan luka pada salah satu bagian tubuh, cara untuk mengatasi luka tersebut biasanya dimulai dengan menghentikan darah, membersihkan luka, mengoleskan salep, hingga membalut luka.
Obat dan peralatan untuk merawat luka dapat berupa air bersih, kapas, dan perban yang dapat digunakan untuk hampir sebagian jenis luka. Akan tetapi dalam menggunakan salep, Anda tidak bisa mengaplikasikannya pada semua jenis luka karena salep hanya dapat digunakan dengan memperhatikan jenis dan kondisi luka.
Dosis dan Aturan Pakai Betadine
Berikut adalah dosis umum penggunaan Betadine berdasarkan variannya:
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan sebelum menggunakan produk Betadine.
Kocok Betadine Dry Powder Spray sebelum dipakai dan semprotkan kira-kira 15 cm dari luka. Betadine Dry Powder Spray mudah terbakar, jangan gunakan di dekat api besar atau api terbuka. Jangan merokok sampai obat benar-benar kering di kulit Anda.
Untuk menggunakan Betadine Mouthwash & Gargle kumur cairan selama 30 detik, kemudian buang. Jangan menelan cairan.
Untuk menggunakan Betadine Throat Spray, semprotkan langsung ke mulut atau tenggorokan. Gunakan setiap 3–4 jam sekali sesuai kebutuhan.
Sebelum digunakan, Betadine Feminine Hygiene PVPI 10% harus dilarutkan dengan air terlebih dahulu. Basuhkan larutan pada area kewanitaan, diamkan selama 1 menit, dan bilas dengan air bersih.
Simpan Betadine di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Dermatix Ultra Scar Gel
Dermatix Ultra Scar Gel mengandung cyclopentasiloxane (CPX silicone) dan vitamin C Ester. CPX silicone akan melapisi kulit sehingga proses penyembuhan luka bisa lebih cepat. Sementara itu, vitamin C memicu pembentukan kolagen sekaligus menyamarkan warna luka sehingga mengurangi bekas luka.
Dermatix Ultra Scar Gel dapat digunakan untuk memudarkan bekas luka akibat operasi, luka bakar, luka lecet, atau gigitan serangga. Oleskan obat ini ke bagian bekas luka 2 kali sehari.
Untuk hasil terbaik, gunakan Dermatix Ultra Scar Gel secara rutin selama 3 bulan. Anda bisa mendapatkan produk ini di apotik tanpa resep dokter.
4. Hindari paparan sinar matahari
Saat kulit terluka, baik karena luka jahitan atau cedera, sebisa mungkin hindari area tersebut dari paparan sinar matahari. Hal ini karena paparan sinar matahari pada kulit yang terluka bisa menyebabkan luka tampak berbekas.
Jika kamu harus bepergian saat luka jahitan masih dalam masa pemulihan, kenakan pakaian yang menutupi luka dan menyerap keringat. Kamu juga perlu mengenakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dari matahari.
5. Hindari menyentuh atau menggaruk luka
Luka jahitan memang akan terasa gatal di fase pemulihan. Hal ini normal, kok. Namun, jangan menyentuh, mengusapu-usap, apalagi sampai menggaruknya, ya. Menggaruk luka bekas jahitan dapat menyebabkan luka terbuka kembali dan memperlambat proses penyembuhan.
Tags: jahit untuk luka salep betadine