Biaya Buka Jahitan Luka - Panduan Praktis untuk Menjahit Sendiri
Biaya Jahit Luka
Pemeriksaan terhadap luka yang diderita oleh seseorang, kadang kala membutuhkan tindakan medis berupa jahitan. Tidak jarang juga dokter akan mendahulukan pasien dalam kondisi tersebut. Alasannya, karena luka yang dibiarkan dalam kondisi terbuka, dapat memicu timbulnya infeksi. Oleh sebab itu, masyarakat harus mengetahui informasi seputar biaya jahit luka.
Luka yang diderita oleh pasien, secara umum terbagi kedalam 2 jenis. Jenis pertama, yakni luka internal, dan yang kedua adalah luka eksternal. Perbedaan diantara kedua jenis tersebut, terletak berdasarkan faktor penyebabnya. Luka dalam atau internal, biasanya diakibatkan oleh adanya kerusakan yang terjadi pada bagian sistem didalam tubuh.
Sedangkan luka luar atau eksternal, pemicunya berasal dari adanya gesekan di lingkungan. Nah, untuk luka eksternal ini, ternyata terbagi lagi menjadi 2 kategori. Pertama, luka terbuka dan yang kedua adalah luka tertutup. Adapun cara untuk membantu mengobati luka terbuka dalam kondisi tertentu, biasanya membutuhkan jahitan.
Kalau pengobatan untuk jenis luka tertutup, biasanya perlu dilakukan penanganan lebih lanjut seperti rontgen, X-ray, ataupun konsultasi dengan dokter. Barulah, pasien dapat ditangani untuk mendapatkan pertolongan yang tepat. Pokoknya, luka yang sekiranya tidak dapat diobati sendirian, harus segera diperiksakan ke dokter. Berikut biaya luka jahitnya.
Apa saja yang harus diperhatikan?
Perban luka jahitan berfungsi untuk menghindarkan bekas operasi dari debu yang bisa menyebabkan infeksi. Itu sebabnya, Anda juga memiliki kewajiban untuk menjaga kebersihan area bekas operasi.
Apabila bakteri atau kuman berhasil masuk ke bekas jahitan, besar kemungkinan Anda terkena infeksi. Anda pun jadi harus kembali ke dokter untuk menyelesaikan permasalahan infeksi itu.
Agar terhindar dari infeksi, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengganti perban luka jahitan .
1. Cuci tangan
Tangan yang habis memegang berbagai benda memungkinkan kuman untuk berkumpul. Itu sebabnya mencuci tangan sebelum mengganti perban luka jahitan adalah hal yang wajib Anda lakukan.
Proses ini bisa dilakukan berulang-ulang. Saat Anda mulai proses mengganti perban luka jahitan, memeriksa bekas jahitan, mengoleskan salep, hingga membuka perban baru untuk menutupnya kembali.
Intinya, pastikan bahwa tangan Anda benar-benar steril. Dengan begitu, Anda dapat mencegah penyebaran bakteri yang menyebabkan infeksi.
Lakukan hal yang sama ketika Anda membantu seseorang mengganti perban bekas jahitan.
2. Melepaskan perban dari bekas jahitan
Pada saat melepaskan perban, usahakan untuk tidak menarik perban dari kulit, melainkan menarik kulit menjauhi perban. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit pada area bekas jahitan.
Plester kertas memang tidak menempel dengan erat pada kulit Anda, tetapi setidaknya mengurangi risiko iritasi pada kulit.
3. Membersihkan bekas jahitan dengan sabun
Bekas jahitan juga perlu Anda bersihkan. Tidak perlu dengan sabun antibakteri, Anda cukup membersihkan bekas jahitan dengan sabun dan air.
Biaya Jahit Luka di Puskesmas
Sebagai informasi tambahan, seperti halnya besaran biaya pasang IUD di puskesmas, tarif atau harga jasa jahit luka juga biasanya akan berbeda di sejumlah wilayah. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya terdapat beberapa faktor penting yang akan memengaruhi besaran biayanya, mulai dari jenis luka, tingkat keparahan, tingkat kerumitan hingga risiko penjahitan.
Meskipun demikian, selisih perbedaan biaya jahit luka di puskesmas seluruh wilayah Indonesia sendiri sebenarnya tidak akan terlalu jauh. Seperti sudah dijelaskan di atas, umumnya setiap puskesmas menentukan tarif jahit luka dengan hitungan per jahitan. Nah, agar lebih jelasnya, berikut adalah rincian biaya jahit luka di puskesmas semua daerah di Indonesia.
Biaya jahit luka di puskesmas di atas dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Haruskah saya mengunjungi Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mendapatkan perawatan medis?
Urgensi cedera sangat bergantung pada panjang, kedalaman, dan lokasi luka, serta tingkat pendarahan. Segera cari pertolongan medis di bagian UCC rumah sakit jika luka Anda lebar, bergerigi, atau dalam dengan pendarahan yang terus-menerus.
Kapan Anda harus mencari perawatan medis segera untuk luka terbuka
Berikut ini adalah tanda-tanda bahwa Anda harus segera mencari perawatan medis.
- Cukup dalam sehingga jaringan lemak kuning di bawah kulit dapat terlihat
- Perubahan warna kulit (menjadi gelap atau sianotik)
- Menganga cukup lebar sehingga tekanan lembut tidak dapat menutup luka
- Terletak pada sendi karena dapat berarti saraf, tendon, atau ligamen yang rusak
- Kelemahan otot atau kelumpuhan di area yang terkena
- Mati rasa di sekitar area tersebut
- Atau pada area yang secara kosmetik penting (misalnya wajah)
- Perdarahan yang terus-menerus
Selain itu, penyebab cedera juga penting. Jika luka ini disebabkan oleh gigitan hewan atau benda kotor/berkarat, Anda mungkin memerlukan vaksinasi tetanus atau rabies di samping antibiotik oral.
Jika ragu, selalu tanyakan kepada dokter atau perawat apakah perlu dijahit.
6. Terapkan gaya hidup sehat
Saat menjalani pemulihan luka jahitan, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging agar tubuh dapat memperbaiki jaringan yang rusak.
Selain itu, agar proses pemulihan luka bisa berjalan lancar, hindari aktivitas fisik berat, tidak merokok atau terpapar asap rokok, dan jauhi minuman beralkohol.
Untuk beberapa kondisi, bekas luka jahitan mungkin saja bisa tetap muncul walau kamu sudah melakukan langkah-langkah perawatan bekas luka jahitan. Kondisi ini dapat dialami oleh penderita keloid. Keloid umumnya diturunkan secara genetik dalam keluarga.
Jika luka jahitan membentuk keloid, kamu mungkin perlu menghilangkan bekas luka secara medis, misalnya dengan suntikan kortikosteroid dari dokter untuk menghilangkan bekas luka yang menjadi keloid.
Luka jahitan biasanya dapat pulih dan menutup dengan sempurna dalam waktu sekitar 1–2 minggu. Dengan perawatan luka jahitan yang baik, luka tersebut bisa sembuh dengan baik dan hanya meninggalkan sedikit bekas.
Kamu perlu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika muncul demam selama proses pemulihan luka, atau jika luka terlihat bengkak, bernanah, berbau, terasa nyeri, atau terus berdarah. Hal ini bisa menandakan bahwa luka jahitan mengalami infeksi.
Tags: jahit luka