Biaya Jahit Luka Robek dalam Konteks Menjahit dan DIY
Syarat luka harus diperban
Penyebab luka semakin parah adalah karena cara perawatan yang salah. Banyak yang mengira bahwa luka terbuka harus dibiarkan terkena angin agar kering dan cepat sembuh.
Memang benar, luka tidak boleh dibiarkan basah dalam waktu lama dan mengeringkan luka dapat membantu penyembuhan. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku untuk semua jenis luka.
Luka gores atau luka lecet yang ringan dan tidak mengeluarkan banyak darah bisa dibiarkan terbuka tanpa diperban.
Namun, menurut American Family Physician, beberapa jenis luka kecil tetap perlu ditutup menggunakan perban agar terhindar dari infeksi dan mempercepat penyembuhan.
Berikut ini adalah beberapa syarat yang menentukan luka harus diperban.
- Luka terletak pada bagian kulit yang mudah teriritasi oleh pakaian atau tergesek permukaan benda.
- Anda berada di lingkungan yang kering dan berudara dingin sehingga bisa membuat kulit menjadi kering.
- Luka rentan terkontaminasi debu, polusi, atau kotoran yang mungkin mengandung bakteri penyebab infeksi.
- Anda memiliki penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis yang membuat kulit sering mengalami peradangan dan berubah kering. Luka perlu diperban terutama saat luka berada diarea kambuhnya penyakit.
Penting diketahui bahwa menutup luka dengan perban dapat membantu mempertahan kelembapan di sekitar kulit yang terluka.
Kelembapan dapat mempercepat pemulihan jaringan kulit yang rusak pada luka. Kondisi kulit yang lembab membantu kinerja sel fibroblas dalam membentuk jaringan baru yang menutup luka.
Kulit yang lembap juga bisa mengurangi jumlah cairan yang keluar dari luka.
Bahkan, menjaga kelembapan luka merupakan salah satu cara mempercepat kesembuhan luka pada pasien diabetes atau gangguan pembekuan darah. Dengan begitu, pasien bisa menghindari risiko amputasi.
Biaya Jahit Luka
Kucing merupakan salah satu hewan yang seringkali dijadikan sebagai peliharaan rumah oleh manusia. Tidak hanya manusia saja yang dapat terluka, hewanpun demikian. Terlebih, kucing yang aktif justru sangat rentan mendapatkan luka. Buat kalian yang memelihara kucing, sebaiknya sering perhatikan bagian tubuhnya yang tertutup oleh bulu.
Biasanya, bila kucing menunjukkan gelagat yang tidak umum. Misalnya, ketika kondisi normal kucing kalian gemar berlarian kesana kemari. Akan tetapi, suatu hari dirinya hanya terlihat diam sambil menggulung badannya didalam kandang ataupun tempat tidurnya, kemungkinan besar si kucing sedang menahan rasa sakit.
Luka yang diderita oleh kucing, tidak selalu sama setiap kali dirinya terluka. Sehingga, biayanya juga ikut beragam, tergantung dari tingkat luka yang didapatkan. Semakin tinggi tingkat keparahan lukanya, kemungkinan besar kucing kalian akan mendapatkan jahitan yang cukup banyak. Begitupun sebaliknya.
Pertama-tama mulai dari biaya konsultasi dokter terlebih dahulu. Biayanya mulai dari Rp 85.000,- hingga Rp 250.000,- tergantung daerah dan kebijakan dari klinik hewan yang kalian datangi. Kemudian, kalau kucing membutuhkan tindakan medis dalam bentuk operasi Caesar, maka biayanya dapat mencapai angka Rp 3.400.000,-.
Sedangkan obat biusnya sendiri, berkisar Rp 50.000,-. Dilanjutkan dengan model pertolongan lainnya, misalnya saja kucing membutuhkan pertolongan pertama dengan melakukan bedah minor, maka harganya hanya sekitar Rp 350.000,-/ 1 ekor kucing. Kemudian, ada satu metode bedah lainnya yang terbilang cukup beresiko.
Metode tersebut adalah bedah mayor. Dalam arti lain, sama halnya dengan pembedahan besar. Biayanya, dapat mencapai Rp 600.000,-/ekor. Belum termasuk biaya lainnya loh. Apalagi kalau disarankan kucing kalian perlu pemantauan intens dari dokter dan mengharuskan dilakukan rawat inap. Biaya rawat inapnya mulai dari Rp 50.000,-/malam.
Tags: jahit luka