Panduan Membuat Bingkai Ukiran Kayu - Sentuhan Kreatif dalam Kerajinan Jarum dan DIY
Sejarah Teknik Ukir
Teknik ukir adalah metode pembuatan seni rupa yang sejak dahulu sampai sekarang masih dijalankan secara turun temurun. Di Indonesia, teknik ini diperkirakan sudah ada sejak zaman prasejarah. Sekitar abad 1500 SM, nenek moyang kita sudah begitu mengenal yang namanya seni ukir.
Hal ini terbukti dari ditemukannya peninggalan prasejarah yang berhubungan dengan seni ukir. Contohnya adalah kapak batu, patung atau banguanan prasejarah seperti candid an lainnya. Meski sudah ditemukan pada beberapa contoh tersebut.
Teknik yang ada pada zaman dahulu terbilang masih meliputi bentuk-bentuk sederhana. Misalnya seni ukir dengan bentuk geometris seperti lingkaran, titik, garis, segitiga dan lain sebagainya. Namun seiring berjalannya zaman, seni ukir sudah mulai berkembang dan cukup bervariatif, baik dari bentuk, model ataupun desainnya.
Selain itu jika dilihat lagi, perkembangan seni ukir juga sudah mencakup ranah arsitektur. Contohnya adalah ukiran yang terdapat pada tempat ibadah seperti masjid, klenteng, pura dan lain sebagainya.
Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

Serba-serbi Ukiran Toraja
Memiliki Makna Filosofis
Konon passura atau ukiran Toraja merupakan hasil inspirasi dari para pekerja pembuat Tongkonan. Mereka melihat dan mencontoh aliran darah haid perempuan yang membentuk motif, kemudian mengaplikasikannya pada kayu pahatannya.
Terlepas dari sejarah ukiran Toraja tersebut, menurut J.S Sande (dalam Sande, 1998), ukiran toraja menyimpan berbagai arti dan nilai kehidupan yang erat dengan falsafah masyarakat Toraja. Ukiran tersebut menyimpan nasihat-nasihat untuk menjalani hidup dengan baik, selalu bekerja keras, saling menghargai, dan membina kesatuan dan kekeluargaan serta Tuhan.
Memiliki Empat Dasar Ukiran
Berasal dari Suku Toraja, kesenian ukir Melayu khas ini punya empat motif dengan makna tersendiri berdasarkan Kepercayaan Aluk Todolo. Dijadikan sebagai lambang pokok sebuah Tongkonan, motif ukiran toraja, yaitu Passura 'Pa' Barre Allo dengan bentuk matahari, Pa' Manuk London berbentuk ayam jantan, Pa' Tedong berbentuk kepala kerbau, dan Pa' Sussuk berbentuk garis berjejer.
Umumnya untuk membuat ukiran ini, digunakan alat ukir khusus di atas papan kayu, tiang rumah adat, jendela, atau pintu. Bisa dikatakan bahwa ukiran tersebut juga tidak lepas dari bangunan khas Toraja.
Menghiasi Berbagai Bangunan
Ukiran toraja sangat mudah ditemui di berbagai bangunan khas. Mulai dari rumah adat Tongkonan, Alang atau lumbung padi, Duba-duba atau keranda, dan Erong atau peti mayat kayu. Memiliki simbol kearifan, status, dan keberadaan pemilik atau toma'rapu.
Ukiran ini biasanya melukiskan berbagai benda yang ada di sekeliling manusia, seperti benda-benda langit, flora, fauna, dan benda berharga. Kamu bisa menemukan kemegahan dan keindahan ukiran Toraja di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar hingga berbagai rumah atau bangunan di Desa Tana Toraja.

10 Ukiran Toraja yang Eksotis Ini, Bisa Bikin Kamu Makin Cinta Indonesia (2023)
Indonesia memiliki banyak sekali kesenian, dari mulai musik, budaya, makanan, hingga motif-motof khas setiap daerah. Contohnya batik memiliki motif yang berbeda dari kota satu ke kota lain. Motif-motif tersebut juga memiliki makna sendiri dan tidak jauh dari budaya kota tersebut. Tidak heran jika motif kerap kali memengaruhi pembelian. Di sini ada motif dari Toraja yang unik dan ada di beberapa barang-barang fashion, kerajinan, atau handmade lainnya.
- 6 Rekomendasi Kerajinan Tangan untuk Hiasan Rumah dari Bahan Bekas
- Yuk Buat Origami Unik, Ini 8 Tutorial Membuat Origami Unik yang Bisa Anda Coba di Rumah
- Yuk, Buat 8 Rekomendasi Kerajinan Tangan dari Tanah Liat
- 6 Tutorial Membuat Hiasan Gantung Kertas yang Cantik dan Mudah Dibuat
- Pecinta Batu Mulia Wajib Punya 10 Rekomendasi Ukir Batu Giok Yang Unik dan Menarik Ini! (2023)

Macam Macam Ukuran Bingkai Foto
1. Bingkai foto Wooden Minimalis
Merk bingkai foto berikut ini kami rekomendasikan untuk anda yaitu bingkai foto wooden bingkai minimalis kayu modern style 5. Bingkai foto ini memiliki ukuran panjang dan lebar 20 x 15 cm.
Bingkai foto ini mempunyai gaya dan desain yang minimalis dan elegan. Bahan dasar dari bingkai foto ini adalah terbuat dari kayu yang berkualitas tinggi sehingga bingkai foto tersebut tidak mudah rusak dan bisa bertahan dalam jangka waktu yang relative lama.
2. Acrylic Bingkai A5
A5 merupakan ukuran dengan panjang dan lebarnya 14x21 cm. Porduk bingkai foto dibuat dari bahan akrilik yang di proses melalui metode atau teknik lase cutting. Metode ini akan membuat bingkai foto tersebut menjadi lebih presisi dan stabil. Bingkai foto ini juga cocok digunakan untuk memasang foto keluarga atau karya seni atau foto sendiri dan lain sebagainya.
3. Acrylic Bingkai A4
A4 sendiri memiliki panjang dan lebar sekitar 21x29 cm. Produk bingkai foto ini dibuat dari bahan dasar akrilik atau acrylic yang diproses dengan teknik khusus yaitu lase cutting.
Dengan menggunakan teknik tersebut, akan memberi nuansa kemewahan. Sementara itu, lapisan akrilik pada bingkai terdiri dari dua yang disatukan dengan baut agar tidak rusak dan mudah terlepas.
Bingkai foto ini menggunakan gaya desain yang kontemporer sehingga akan membuat foto atau poster ataupun karya seni yang kamu passang di bingkai tersebut semakin menjadi indah dan mewah.
4. Acrylic Bingkai A3
Selanjutnya, untuk ukuran bingkai A3 ini mempunyai ukuran dengan panjang dan lebar 29 x 42 cm. Bingkai ini diciptakan dari akrilik yang mempunyai kualitas yang baik. Proses pembuatan bingkai foto ini menggunakan teknik laser cutting, sehingga menciptakan bingkai foto yang elegan dan bernuansa kontemporer.

Tags: kayu ukiran