... Bisul di Bekas Jahitan Caesar: Cara Mengatasinya dengan Mudah | Panduan DIY

Seni Menjahit - Cara Mengatasi Bisul di Bekas Jahitan Caesar dengan Keterampilan DIY

Bisul

Bisul atau furunkel adalah benjolan merah pada kulit yang berisi nanah dan terasa nyeri. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri yang memicu peradangan pada folikel rambut, yaitu tempat tumbuhnya rambut. Bagian tubuh yang paling sering terkena bisul adalah wajah, leher, ketiak, bokong, dan selangkangan. Bisul juga terkadang bisa muncul di daerah kemaluan. Hal ini terjadi karena bagian-bagian tersebut sering mengalami gesekan dan berkeringat. Bisul juga bisa tumbuh di kelopak mata, yang dikenal dengan istilah bintitan. Umumnya, bisul kecil akan sembuh dalam waktu 2 minggu dengan perawatan yang tepat. Namun, jika bisul yang muncul makin memburuk dan menimbulkan keluhan lain yang mengganggu, pengobatan perlu dilakukan untuk mencegah kondisi semakin parah dan timbul komplikasi.

  • Melakukan kontak langsung dengan penderita bisul, misalnya karena tinggal serumah
  • Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita HIV, menjalani kemoterapi, atau menderita diabetes
  • Mengalami masalah kulit, misalnya kulit berjerawat, eksim, atau scabies
  • Tidak menjaga kebersihan, baik kebersihan pribadi maupun lingkungan
  • Tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan baik atau menderita obesitas
  • Terpapar senyawa kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit

Penanganan aman bagi ibu menyusui dengan suplemen herbal

Freepik/Jcomp

Saat masih masa-masa menyusui, terkadang Mama khawatir dalam penggunaan obat-obat tertentu namun terdapat beberapa solusi dari bahan-bahan alami yang dapat membantu Mama mengurangi resep obat-obatan.

Untuk melengkapi nutrisi, minum 1 gelas kaldu tulang perhari untuk membantu memulihkan nutrisi.

  • Rutin membersihkan dan merawat luka teratur dengan menggunakan kassa steril yang dibasahi dengan cairan infus (NaCl) atau rivanol. Cara ini untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan membuat luka cepat kering.
  • Usahakan untuk tidak sering batuk atau flu, jika mengalaminya konsumsi obat atau suplemen sesuai dengan anjuran dokter.
  • Menghindari aktifitas yang memberikan tekanan pada perut, seperti mengangkat beban terlalu berat sekitar 3 sampai 6 bulan.
  • Istirahat yang cukup dengan memperbaiki pola tidur 7 hingga 8 jam perhari.
  • Konsumsi makanan bergizi yang seimbang, perbanyak makanan tinggi kalori dan protein.
  • Gunakan gel lidah buaya atau gel pada kapsul Vitamin E untuk meminimalkan pembengkakan.
  • Pastikan mematuhi jadwal kontrol dengan dokter.

Jika Mama tidak merasakan gejala berkurang, segera berkonsultasi ke dokter yang dipercaya ya Ma, agar tidak mengakibatkan sesuatu yang tidak diinginkan!

Baca juga:

Gejala Bisul

Bisul juga terkadang dapat muncul di payudara. Kondisi ini biasanya sering terjadi pada ibu menyusui. Namun, wanita yang tidak menyusui juga bisa mengalami bisul di payudara.

Saat mengalami bisul, akan muncul benjolan berisi nanah di kulit, yang ditandai dengan beberapa tanda dan gejala berikut:

  • Muncul benjolan merah berisi nanah yang pada awalnya berukuran kecil, tetapi bisa makin membesar
  • Kulit di sekitar benjolan akan tampak memerah, bengkak, dan terasa hangat jika disentuh
  • Benjolan yang timbul akan terasa nyeri, terutama saat disentuh
  • Benjolan memiliki titik putih atau kuning di bagian puncak (pustula) yang kemudian akan pecah dan mengeluarkan nanah

Perlu diketahui, benjolan yang timbul saat terkena bisul umumnya hanya satu. Jika timbul dalam jumlah banyak dan berkumpul menjadi satu, kondisi ini disebut bisul sabut atau karbunkel.

Karbunkel menandakan infeksi yang lebih serius. Kondisi ini lebih sering ditemukan pada orang paruh baya yang memiliki daya tahan tubuh lemah.

Kapan harus ke dokter

Umumnya, bisul dapat sembuh dengan sendirinya jika berukuran kecil. Meskipun demikian, segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika bisul bertambah parah atau bila:

Bagaimana cara merawat bekas jahitan operasi caesar?

Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan selama merawat bekas luka operasi caesar untuk mempercepat penyembuhannya. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Istirahat yang cukup

Namun, sebisa mungkin usahakan mencukupi waktu tidur untuk mempercepat serta mencegah infeksi pada bekas jahitan caesar. Solusinya, cobalah tidur saat bayi Anda sedang tidur.

2. Hindari aktivitas berat terlebih dahulu

Melakukan aktivitas berat bisa memperburuk kondisi luka bekas jahitan operasi caesar. Hindari mengangkat beban atau melakukan pekerjaan berat sampai luka SC benar-benar sembuh.

Letakkan segala sesuatu yang dibutuhkan di dekat Anda sehingga Anda jadi lebih mudah untuk menjangkaunya, seperti air minum dan obat-obatan.

3. Banyak minum

Dikutip dari laman American Pregnancy Association , tubuh Anda membutuhkan banyak cairan selama proses penyembuhan bekas jahitan caesar dan menyusui.

Selain mendukung proses pemulihan, minum banyak air juga bisa membantu Anda terhindar dari sembelit pascamelahirkan.

4. Penuhi kebutuhan zat gizi harian

Terpenuhinya asupan gizi akan mendorong pertumbuhan jaringan yang sehat. Hal ini tentunya dapat membantu luka bekas jahitan caesar Anda sembuh lebih cepat.

Untuk membantu penyembuhan luka dalam operasi caesar, penuhi asupan vitamin A, vitamin C, dan zinc , baik dari makanan sehari-hari atau suplemen sesuai anjuran dokter.

5. Bersihkan luka secara teratur

Meskipun luka jahitan caesar tampak sudah kering dan akan sembuh, penting untuk menjaga kebersihannya.

Untuk itu, pastikan Anda selalu membersihkan luka dan mengganti perbannya. Pastikan daerah di sekitar luka jahitan tidak lembap untuk mencegah infeksi bakteri.

Panduan Merawat Bekas Luka Operasi Caesar (Post SC)

Pada awal masa nifas , bekas luka jahitan operasi caesar akan terlihat sedikit timbul, bengkak, dan warnanya lebih gelap bila dibandingkan dengan warna kulit asli Anda.

Bekas luka operasi caesar umumnya memiliki panjang sekitar 10–15 sentimeter (cm). Meskipun cukup besar, lama-kelamaan lebar bekas luka ini akan menyusut.

Selain itu, warna bekas luka akan kembali sama seperti warna kulit Anda. Kondisi ini setidaknya akan membaik kurang-lebih sekitar enam minggu pasca-operasi caesar .

Ada dua jenis jahitan atau sayatan dari bekas luka operasi caesar, yakni horizontal dan vertikal.

1. Horizontal

Sayatan horizontal atau transversal paling sering ditemukan dalam bekas luka operasi caesar. Sayatan ini dibuat melintang atau memanjang pada perut bawah atau bagian terendah dari rahim.

Irisan horizontal bisa mengurangi perdarahan sehingga darah yang keluar lebih sedikit.

2. Vertikal

Sayatan vertikal lebih jarang ditemui. Namun, dalam beberapa kasus, seperti saat posisi bayi sungsang , jenis sayatan vertikal biasanya lebih dipilih daripada sayatan horizontal.

Jenis sayatan ini juga dibuat pada kondisi darurat ketika ibu membutuhkan persalinan segera, misalnya saat terjadi perdarahan hebat karena plasenta previa .

Sesuai namanya, sayatan dan jahitan vertikal dilakukan pada bagian tengah perut dari arah bawah pusar sampai ke sekitar batas garis rambut kemaluan.

Metode menutup bekas luka sayatan operasi caesar


Tags: jahit bekas caesar

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia