Buku Kerajinan Tangan - Ide Kreatif untuk Seni Rajut dan DIY
Organizer meja sederhana dari kardus bekas
Kardus bekas yang sudah tidak digunakan juga dapat Anda oleh kembali menjadi beberapa kerajinan yang memiliki nilai guna yang cukup tinggi. Anda bisa membuat organizer meja sederhana dari kardus bekas. Cara membuatnya yaitu, potong kardus sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Kemudian susun potongan tersebut untuk membuat beberapa kompartemen.
Gunakan kertas warna atau kain untuk melapisinya dan memberikan sentuhan estetis. Organizer ini bisa digunakan untuk menyimpan pensil, pulpen, atau alat tulis lainnya. Itu adalah contoh kerajinan praktis dan fungsional menggunakan bahan kardus bekas.
Apa Saja Manfaat Membuat Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas?
1. Mengurangi Polusi
Salah satu yang dapat kita lakukan untuk menjaga dan merawat bumi agar tetap sehat dari berbagai polusi yang ada ialah mendaur ulang sampah yang tidak mudah terurai ini menjadi sebuah barang yang bisa dimanfaatkan kembali. Sebagai manusia yang tinggal di bumi, sepatutnya kita sadar bahwa semakin lama banyak polusi yang melanda. Maka dari itu, manfaatkanlah kreativitas kalian dengan mencoba untuk mendaur ulang sampah sehingga dengan begitu polusi dari hasil pembakaran sampah dapat berkurang.
2. Dapat Menghemat Energi
Manfaat berikutnya ialah sebagai penghemat energi. Akan ada banyak energi yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk baru. Dengan kata lain, akan ada banyak Sumber Daya Alam atau SDA yang terbuang. Apabila kita membuat produk dari bahan bekas, artinya kita tidak memerlukan SDA yang baru. Selain itu, mendaur ulang sama dengan mengurangi tumpukan sampah, lingkungan akan nampak lebih segar dan bersih, serta hemat energi.
Untuk mengasah kreativitas yang kamu miliki lebih jauh, Grameds juga dapat mempelajari bagaimana cara membuat aksesoris yang dapat digunakan setiap harinya melalui buku Keterampilan Aksesoris Gelang Tangan dibawah ini.
Itulah langkah-langkah dan cara membuat Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas dan manfaat dari membuat Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas.
Jika kalian tertarik dan ingin memperluas pengetahuan kalian, tentu kalian bisa temukan, beli, dan baca bukunya di Gramedia.com dan Gramedia Digital
Semoga artikel ini bermanfaat!
Anyaman tas dari bekas kemasan produk
Anda mungkin sudah sering melihat bekas kemasan produk rumah tangga terbuang begitu saja. Misalnya seperti bekas bungkus kopi, sabun cuci atau detergen, mi instan, dan sebagainya. Padahal bekas bungkus kemasan tersebut juga masih bisa Anda gunakan untuk membuat satu kerajinan yang memiliki nilai guna yang cukup tinggi. Contohnya yaitu tas.
Anda bisa membuat sendiri berbagai jenis macam tas sesuai dengan kreativitas dan keinginan Anda, sehingga tidak hanya menghemat uang Anda untuk membeli tas yang baru, namun hal tersebut juga dapat membantu mengurangi sampah plastik yang tidak mudah terurai di bawah tanah. Tidak hanya itu, bagi Anda para ibu – ibu juga dapat membuat kerajinan ini untuk meningkatkan produktivitas di waktu luang dan menjualnya untuk menambah penghasilan Anda.
Cara membuatnya juga cukup mudah, langka pertama Anda hanya perlu mengumpulkan alat dan bahan terlebih dahulu seperti bekas kemasan produk rumah tangga yang Anda miliki. Kemudian kain lap, gunting, kain polos, benang, furing, dan resleting.
Penutup
Membuat contoh kerajinan tangan dari barang bekas bisa menghasilkan nilai ekonomi yang cukup tinggi, bahkan bisa dijadikan sebagai usaha yang cukup menjanjikan. Selain memiliki nilai ekonomis, membuat kerajinan dari barang bekas bisa mengurangi sampah, sehingga lingkungan pun jadi sehat dan bersih. Jadi, tertarik untuk membuatnya sekarang juga?
Nah, Grameds bisa mendapatkan lebih banyak informasi seputar Contoh Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas dengan membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
BAB 3: Rencana Usaha
Nama usaha:
Nama usaha merupakan cerminan dari suatu usaha. Sama seperti nama usaha kerajinan kami yaitu “Jejak Kreatif” yang merupakan cerminan dari awal mula usaha ini diciptakan yaitu kreativitas dalam mengolah sumber daya yang tersedia di alam.
Melalui nama ini kami ingin menyampaikan bahwa kreativitas merupakan kunci dari suksesnya usaha kerajinan tangan ini, meskipun bahan baku yang digunakan adalah bahan baku yang dianggap tidak mempunyai nilai jual.
Produk yang dihasilkan:
Rincian harga:
Berikut ini rincian harga yang kami tetapkan pada setiap produk kerajinan tangan Jejak Kreatif:
1 . Tas Selempang : Rp. 50.000
2. Tas Wanita : Rp. 90.000
3. Pouch Wanita : Rp. 35.000
4. Vas Bunga : Rp. 60.000
5. Keranjang Pakaian : Rp. 75.000
6. Keranjang Makanan : Rp. 95.000
7. Rak Buku : Rp. 65.000
8. Rak Make Up : Rp. 55.000
Target market:
Target market dari kerajinan tangan Jejak Kreatif adalah seluruh perempuan pada rentan usia 20-50 tahun dari berbagai daerah yang memiliki kecintaan khusus terhadap produk kerajinan tangan dan memiliki rata-rata penghasilan bulanan sebesar Rp. 5.000.000.
Strategi pemasaran:
Saat ini Jejak Kreatif memakai dua strategi pemasaran, yaitu pemasaran secara offline dan pemasaran online. Dalam pemasaran offline kami bekerjasama dengan toko oleh-oleh daerah serta bekerjasama dengan jasa pengiriman untuk mempermudah ekspor produk.
Selain itu kami juga menawarkan produk kerajinan tangan ke beberapa instansi pemerintahan. Sedangkan dalam pemasaran online kami membuka toko di beberapa marketplace yaitu Tokopedia, Lazada, dan Shopee untuk memastikan konsumen mendapatkan barang original.
Kami juga membuat akun di media sosial untuk update stok dan membuat konten-konten menarik seputar kerajinan tangan Jejak Kreatif. Untuk menarik perhatian konsumen kami juga meminta influencer daerah untuk mereview dan mempromosikan produk kerajinan tangan kami.
Tags: kerajinan tangan buku