Buku Kerajinan Tangan - Ide Kreatif untuk Seni Rajut dan DIY
Anyaman tas dari bekas kemasan produk
Anda mungkin sudah sering melihat bekas kemasan produk rumah tangga terbuang begitu saja. Misalnya seperti bekas bungkus kopi, sabun cuci atau detergen, mi instan, dan sebagainya. Padahal bekas bungkus kemasan tersebut juga masih bisa Anda gunakan untuk membuat satu kerajinan yang memiliki nilai guna yang cukup tinggi. Contohnya yaitu tas.
Anda bisa membuat sendiri berbagai jenis macam tas sesuai dengan kreativitas dan keinginan Anda, sehingga tidak hanya menghemat uang Anda untuk membeli tas yang baru, namun hal tersebut juga dapat membantu mengurangi sampah plastik yang tidak mudah terurai di bawah tanah. Tidak hanya itu, bagi Anda para ibu – ibu juga dapat membuat kerajinan ini untuk meningkatkan produktivitas di waktu luang dan menjualnya untuk menambah penghasilan Anda.
Cara membuatnya juga cukup mudah, langka pertama Anda hanya perlu mengumpulkan alat dan bahan terlebih dahulu seperti bekas kemasan produk rumah tangga yang Anda miliki. Kemudian kain lap, gunting, kain polos, benang, furing, dan resleting.
Penutup
Membuat contoh kerajinan tangan dari barang bekas bisa menghasilkan nilai ekonomi yang cukup tinggi, bahkan bisa dijadikan sebagai usaha yang cukup menjanjikan. Selain memiliki nilai ekonomis, membuat kerajinan dari barang bekas bisa mengurangi sampah, sehingga lingkungan pun jadi sehat dan bersih. Jadi, tertarik untuk membuatnya sekarang juga?
Nah, Grameds bisa mendapatkan lebih banyak informasi seputar Contoh Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas dengan membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
Barang Bekas
Jika bicara barang bekas, pastinya sudah banyak orang yang tahu bahwa tidak akan jauh dari yang namanya botol plastik, kertas biasa, kertas koran, kardus, dan lain-lain. Bagi banyak orang, barang bekas yang sudah tidak terpakai biasanya akan dibiarkan begitu saja, sehingga bisa menghasilkan sampah. Sementara itu, bagi sebagian orang lagi, kertas, kertas koran, atau kardus biasanya akan digunakan kembali untuk membungkus suatu barang.
Jika Anda memiliki banyak barang bekas atau sampah jenis lainnya disekitar rumah Anda, daripada membuang atau membakarnya, akan lebih baik apabila sampah-sampah itu dimanfaatkan. Banyak sekali hal yang bisa dihasilkan dari sampah barang bekas, salah satunya adalah membuat kerajinan tangan dari barang bekas.
Selain bisa digunakan untuk membuat hiasan dirumah, kerajinan dari barang bekas juga bisa dijual. Meski begitu, Anda membuatnya harus dengan baik dan cantik, sehingga memiliki jual yang tinggi.
Jika Anda sedang merasa bosan dan bingung melakukan apa-apa, maka bisa mengisi waktu luang dengan membuat kerajinan dari barang bekas. Dengan begitu, kamu bukan hanya bisa mengisi waktu luang, tetapi bisa menjadi lebih produktif dan juga bisa menghasilkan barang-barang baru.
Hasta Karya atau yang biasa kita kenal dengan kerajinan tangan adalah suatu kegiatan seni yang memfokuskan pada keterampilan tangan individu dan kegunaan mengolah bahan baku yang sering dijumpai di lingkungan hingga menjadi benda yang bernilai pakai, estetis, bahkan bisa jadi nilai jual. Dengan kata lain, kerajinan tangan merupakan kegiatan keterampilan tangan dalam mengolah dan menciptakan suatu benda hingga menjadi sesuatu yang bernilai.
Kerajinan tangan dari bahan bekas bisa diartikan sebagai keterampilan tangan dalam membuat dan menciptakan suatu barang atau produk yang berasal dari bahan atau barang yang sudah tak terpakai hingga memiliki nilai pakai, bahkan nilai jual. Selain itu, Anda bisa menggunakan bahan-bahan bekas dari sampah anorganik untuk dikreasikan menjadi kerajinan tangan, seperti botol, kertas, plastik, kain perca, kardus, dan sejenisnya.
BAB 3: Rencana Usaha
Nama usaha:
Nama usaha merupakan cerminan dari suatu usaha. Sama seperti nama usaha kerajinan kami yaitu “Jejak Kreatif” yang merupakan cerminan dari awal mula usaha ini diciptakan yaitu kreativitas dalam mengolah sumber daya yang tersedia di alam.
Melalui nama ini kami ingin menyampaikan bahwa kreativitas merupakan kunci dari suksesnya usaha kerajinan tangan ini, meskipun bahan baku yang digunakan adalah bahan baku yang dianggap tidak mempunyai nilai jual.
Produk yang dihasilkan:
Rincian harga:
Berikut ini rincian harga yang kami tetapkan pada setiap produk kerajinan tangan Jejak Kreatif:
1 . Tas Selempang : Rp. 50.000
2. Tas Wanita : Rp. 90.000
3. Pouch Wanita : Rp. 35.000
4. Vas Bunga : Rp. 60.000
5. Keranjang Pakaian : Rp. 75.000
6. Keranjang Makanan : Rp. 95.000
7. Rak Buku : Rp. 65.000
8. Rak Make Up : Rp. 55.000
Target market:
Target market dari kerajinan tangan Jejak Kreatif adalah seluruh perempuan pada rentan usia 20-50 tahun dari berbagai daerah yang memiliki kecintaan khusus terhadap produk kerajinan tangan dan memiliki rata-rata penghasilan bulanan sebesar Rp. 5.000.000.
Strategi pemasaran:
Saat ini Jejak Kreatif memakai dua strategi pemasaran, yaitu pemasaran secara offline dan pemasaran online. Dalam pemasaran offline kami bekerjasama dengan toko oleh-oleh daerah serta bekerjasama dengan jasa pengiriman untuk mempermudah ekspor produk.
Selain itu kami juga menawarkan produk kerajinan tangan ke beberapa instansi pemerintahan. Sedangkan dalam pemasaran online kami membuka toko di beberapa marketplace yaitu Tokopedia, Lazada, dan Shopee untuk memastikan konsumen mendapatkan barang original.
Kami juga membuat akun di media sosial untuk update stok dan membuat konten-konten menarik seputar kerajinan tangan Jejak Kreatif. Untuk menarik perhatian konsumen kami juga meminta influencer daerah untuk mereview dan mempromosikan produk kerajinan tangan kami.
Tags: kerajinan tangan buku