... Panduan Lengkap Buku Kostum Menjahit: Tips dan Trik DIY Terbaik!

Panduan Menjahit Kostum Sendiri - Tips, Trik, dan Inspirasi

Membuat Pola Kemeja Berdasarkan Desain

Langkah tentang cara membuat pola kemeja sampai pada poin terakhir. Selain pengukuran, juga perlu diketahui bagaimana agar hasilnya nanti maksimal dan memiliki kualitas tinggi. Berikut akan disebutkan serta dijelaskan mengenai hal tersebut:

  • Buat pola yang tepat, pertama ukuran panjang keseluruhan body. Hal tersebut dimulai dari pangkal leher bagian samping sampai ke bawah. Sebenarnya, cacahnya bisa disesuaikan sendiri namun perhatikan ukuran standar kemeja priayaitu antara 68 cm sampai 74 sentimeter.
  • Langkah kedua adalah penentuan ukuran lingkar badan. Dimana biasanya pada pria berkisar antara 100 cm sampai dengan 118 sentimeter. Cara melakukannya yaitu, melalui bagian tubuh terbesar di bawah ketiak dalam hal ini yaitu dada.
  • Langkah ketiga yang perlu dilakukan adalah menentukan berapa lebar pundak. Cara untuk melakukannya adalah mengukur mulai dari bahu belakang bagian kiri sampai kekanan. Kemeja pria sendiri secara standar memiliki besaran antara 15 sentimeter sampai 18 cm.
  • Kemudian hal yang perlu dilakukan berikutnya adalah menentukan berapa lebar bahu. Cara mengetahuinya yaitu dengan mengukur dari bagian batas leher sebelah samping, hingga batasnya. Secara standar kemeja untuk pria besarannya sekitar 42 sentimeter sampai 51 cm.
  • Kemudian hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menentukan panjang lengan. Berdasarkan jenisnya pendek atau tidak masing-masing diukur dari atas bahu sampai batas atas atau bawah siku. Standar kemeja pria memiliki besaran sekitar 24 dan 58 sentimeter sampai 28 serta 64 cm.
  • Membuat pola dengan ukuran lingkar ujung lengan yang sesuai. Besaran standar dalam kemeja pria yaitu antara 49 sentimeter sampai 55 cm. Cara mengetahuinya dari menaruh penggaris gulung pada pergelangan tangan ditambahkan 2 cm hingga 4 cm.
  • Kemudian hal berikutnya yang perlu ditentukan adalah lingkar leher. Cara mengetahuinya yaitu dengan menaruh penggaris gulung dari bagian depan diatas tulang dada ditambah 6 cm. Standar kemeja untuk pria berkisar antara 39 cm hingga 41 sentimeter.

Jenis Alat Jahit

Alat Pengukur

Alat untuk mengukur dalam menjahit menggunakan penggaris dan pita ukur (meteran). Penggaris digunakan untuk membuat garis lurus. Ada berbagai varian penggaris seperti penggaris biasa, penggaris quilt, hingga penggaris khusus membuat pola.

Untuk pita ukuran (meteran) digunakan untuk mengukur proyek pakaian. Ada pula veterban yang digunakan sebagai pengukur letak bagian-bagian tertentu agar ukuran tepat dan tidak bergeser.

Alat untuk Membuat Pola

Untuk membuat pola, Anda dapat menggunakan alat seperti skala, buku kostum, penggaris pembentuk, pensil merah biru, kertas kopi atau kertas koran, dan kertas dorslag merah biru. Alat ukur skala digunakan untuk menggambar pola dalam ukuran kecil, sedangkan buku kostum digunakan untuk menggambar pola kecil.

Alat penggaris pembentuk dapat Anda gunakan untuk mempermudah dalam membentuk pola busana sedangkan pensil merah biru untuk mewarnai pola sekaligus membedakan pola depan dan belakang. Kertas kopi atau kertas koran dapat Anda gunakan untuk membuat pola besar sesuai dengan ukuran asli sedangkan kertas dorslag merah biru untuk menjiplak pola.

Alat Pemotong

Gunting merupakan alat pemotong kain yang memiliki banyak varian dengan penggunaan yang bisa disesuaikan. Varian gunting tersebut adalah gunting kain, gunting benang, dan gunting zigzag.

Untuk gunting kain umumnya digunakan untuk menggunting kain ataupun tekstil dengan salah satu pegangan berukuran cukup besar agar empat jari dapat masuk. Untuk menjaganya tetap tajam sebaiknya jangan gunakan untuk menggunting kertas ataupun benda lainnya.

Sejarah [ sunting | sunting sumber ]

Pelopor pola siap pakai yang dijual secara komersial adalah Ebenezer Butterick dari Massachusetts, Amerika Serikat. Pada tahun 1863, Butterick dan istri menciptakan pola komersial dalam berbagai ukuran. Sebelum ada kertas pola dari Butterick, pola hanya tersedia dalam satu ukuran, dan penjahit harus membesarkan atau mengecilkan pola sesuai ukuran badan pemakai. [3] Pola kertas dari Butterick menjadi sangat populer pada tahun 1864. [4]

Aenne Burda dan majalah mode Burda Moden memopulerkan pola siap pakai di Jerman. Sejak tahun 1952, Burda mulai menerbitkan pola pakaian. Setiap bulan Januari dan Juli, Burda menerbitkan katalog terpisah berisi pola siap pakai untuk lebih dari 600 model pakaian dewasa dan anak-anak. [5] Selain berisi informasi langkah demi langkah yang mendetail tentang cara menjahit pakaian, pola-pola tersebut juga dirancang untuk dipahami mulai dari penjahit pemula hingga penjahit berpengalaman. [5]

Di Jepang, sistem So-En dari Bunka Fashion College dan sistem Dressmaking dari Dressmaker Jogakuin (sekarang Dressmaker Gakuin) mendominasi metode menggambar pola. [6] Hingga tahun 2005, majalah So-En diterbitkan sebagai majalah yang memuat pola baju dan cara menjahit pakaian. Pesaingnya adalah majalah Dressmaking yang pertama kali terbit tahun 1949, namun berhenti terbit sejak Mei 1993. [7]


Tags: jahit buku kostum

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia