... 10 Cara Buku Merajut Asa: Panduan DIY untuk Pemula

Membuka Jalan Menuju Harapan - Seni Merajut dalam Buku DIY

Merajut Asa Walau Berjalan di Atas Duri

Rara, seorang gadis yang cantik, sopan, pandai, suka beribadah, baik hati dan mudah putus asa. Dia hidup di lingkungan keluarga yang kekurangan, Rara hidup di lingkungan rumah yang semua penduduknya pemulung. Rara seorang siswi yang mendududki bangku smp Harapan Kita kelas ix.

Di sekolah, Rara terkenal dengan kepandaiannya dan disebut sebagai kutu buku oleh temen temannya. Tetapi tidak sedikit yang begitu salut dan mengaguminya. Karena dia tidak penah menyianyiakan waktu luangnya. Kerap kali dia mendapat ocehan dari temannya, tetapi dia tidak pernah marah bahkan dia selalu tersenyum saat diejek oleh temannya, jika Rara merasa sakit hati pun dia hanya terdiam.

Dalam buku yang sering dia baca ada sekelumit pepatah yang selalu menguatkan Rara untuk terus bersemangat salah satu pepatahnya “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian” yang artinya bersakit-sakit dahulu, bersenang senang kemudian. Meski banyak teman-teman Rara yang hidupnya berkecukupan. Dia tidak pernah iri dengan kehidupan teman-temannya. Untuk apa aku aku hidup berkecukupan kalau aku tidak pernah bersyukur atas nikmat nikmat Allah, untuk apa aku hidup berkecukupan kalau tidak ada kasih sayang dari orangtua yang aku rasakan sampai sekarang ini.
Mungkin perasaan itu yang membuat Rara tidak pernah iri dengan kehidupan teman-temannya yang berkecukupan bahkan terkesan mewah. Karena apa yang mereka inginkan serba ada, tidak seperti kehidupan Rara apabila ia menginginkan sesuatu ia harus bekerja keras.

Suatu hari, ibu Rara sakit keras. Dia dan ayahnya kebingungan. Mereka harus berbuat apa dan bagaimana?
“Ayah, kita bawa ibu ke dokter saja yah?”
“Pakai apa kita membiayainya nak? Ayah tidak punya uang untuk membawa ibumu berobat nak?.”
Rara berlari menuju kamarnya, dia segera mengambil uang tabungannya. Sebelum Rara mengambil uang dari tempat di mana dia menyimpannya, dia merasa bimbang, karena uangnya ingin Rara pergunakan untuk masuk ke SMA yang dia impikan, namun di sisi lain Rara harus membawa ibunya untuk ke dokter.
Tanpa berfikir panjang, dia langsung bergegas mengambil uangnya.
“Ayo ayah, sekarang kita bawa ibu ke dokter. Rara ada uang yang Rara Tabung.”
“Tapi Ra, itu kan uang tabunganmu nak ayah yakin kamu menginginkan sesuatu dari uang yang kamu tabung itu bukan?”
jawab ayah.
“Tidak ayah!! Kita harus segara membawa ibu ke dokter ayah! Rara tak ingin melihat ibu sakit ayah, Rara pengin ibu sembuh. ”
Akhirnya mereka membawa Ibu ke dokter untuk mengetahui keadaan ibu yang sebenarnya.

Bermacam-macam Tusuk Dasar dalam Merajut

Beberapa tusuk dasar yang patut Anda kuasai saat belajar merajut, yaitu:

1 . Tusuk Rantai (** Chain** atau CH)

2 . Tusuk Tunggal (** Single Crochet** atau SC)

Tusuk tunggal harus dibuat dengan tusuk rantai sebagai dasar. Selanjutnya, masukkan jarum pada lubang kedua terhitung mundur dari jarum. Kaitkan jarum pada benang lalu tarik jarum melalui dua lubang sekaligus. Berikutnya, Anda tinggal melanjutkan pembuatan tusuk tunggal pada rantai selanjutnya.

3 . Setengah Tusuk Ganda (** Half Double Crocket** atau HDC)

Sama seperti membuat tusuk tunggal, Anda juga harus membuat tusuk rantai terlebih dahulu. Lalu, kaitkan benang dan masukkan jarum lubang rantai ketiga dari ujung. Kaitkan jarum pada benang lalu tarik melalui satu lubang. Kaitkan lagi jarum rajut pada benang lalu tarik melalui tiga lubang sekaligus. Ulangi langkah-langkah tersebut untuk menyelesaikan setengah tusuk ganda.

4 . Tusuk Ganda (** Double Crochet** atau DC)

Awali tusuk ganda dengan membuat tusuk rantai kemudian masukkan jarum rantai keempat dari ujung. Kaitkan jarum pada benang kemudian tarik melalui satu rantai sehingga menyisakan tiga lubang rantai. Kaitkan lagi jarum pada benang lalu tarik melalui satu lubang sampai menyisakan dua lubang. Kaitkan lagi jarum pada benang lalu tarik keluar melalui dua lubang terakhir. Ulangi seluruh langkah tersebut untuk menyelesaikan tusuk ganda.

5 . Tusuk Triple (TR)

Jika dilihat sekilas, tusuk triple memang mirip tusuk ganda. Bedanya, tusuk ganda mengaitkan benang satu kali pada jarum, sedangkan tusuk triple mengharuskan Anda mengaitkan benang sebanyak dua kali. Proses membuat tusuk triple harus diawali dengan membuat tusuk rantai. Kemudian, kaitkan benang dua kali lalu lilitkan pada rantai keempat. Kaitkan lagi benang satu kali lalu keluarkan dari tusukan rantai. Kaitkan benang lalu keluarkan melalui dua lubang pada jarum, ulangi proses ini. Jika ingin berpindah ke baris kedua, Anda harus mengawalinya dengan membuat tusuk rantai empat kali.

Apa Itu Merajut?

Merajut (knitting) adalah teknik mengubah benang rajut menjadi kain, busana, popok, atau benda-benda bernilai pakai lainnya. Tak ada yang mengetahui secara persis tentang perkembangan sejarah merajut. Namun, ada beberapa penemuan yang dianggap berkaitan erat dengan sejarah merajut, yaitu sepasang kaos kaki berbahan katun dengan motif rajutan tangan dari tahun 1000 M di Mesir serta permadani rajut di kawasan Timur Tengah.

Kegiatan merajut dianggap identik dengan kaum wanita. Namun, pada awal masa perkembangannya, banyak kaum pria lebih dominan menjadi perajut. Para pemuda yang ingin jadi perajut harus lulus tes dan melewati proses magang terlebih dahulu agar bisa meraih gelar master. Semua perajut bergelar master wajib memastikan bahwa kualitas bahan dan motif rajutannya benar-benar baik karena kesalahan kecil bisa membuat gelarnya dicopot.

Awalnya, pakaian hasil rajutan di Eropa hanya digunakan di kalangan bangsawan istana dan prajurit perang. Ada jubah rajutan yang terbuat dari benang emas dan ada pula seragam tentara Jerman pada Perang Dunia II. Lama kelamaan seni merajut berkembang luas di kalangan masyarakat biasa, contohnya kebiasaan merajut sweater yang dilakukan masyarakat Pulau Aran serta kewajiban bagi para wanita untuk menguasai teknik merajut pada masa Ratu Victoria di Inggris. Seni merajut mulai berkembang di Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Di era tersebut, para wanita Indonesia diajarkan cara merajut oleh noni Belanda.

Istilah Tentang Anatomi Rajutan dan Cara Membuat Simpul Awal

Beberapa istilah tentang anatomi rajutan yang wajib kamu pahami antara lain:

  • Slip knot: simpul awal sebelum memulai tusuk dasar.
  • Front loop: tusuk atau lubang yang menghadap Anda.
  • Back loop: tusuk atau lubang yang membelakangi Anda (terletak di balik front loop).
  • Yard end: ujung benang pendek
  • Yard ball: ujung benang lainnya yang terhubung dengan gulungan benang.

Selanjutnya, Anda bisa membuat simpul awal dengan mengikuti langkah-langkah ini:

Jika ingin menguji apakah simpul awal buatan Anda sudah benar atau belum, cobalah menarik salah satu ujung benang. Kalau Anda menarik yard ball, maka simpul akan mengencang. Sedangkan jika kamu menarik yard end, simpul akan mengendur.


Tags: merajut buku

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia