... Panduan Menjahit: Bunga yang Memiliki Benang Sari dan Putik disebut – Kiat DIY

Menghias dengan Jaitan - Kreatifitas Jarum Menyulam Keindahan Bunga

Fungsi dari 11 Bagian-Bagain Bunga

Tangkai bunga adalah bagian bawah bunga yang menghubungkan bagian-bagian bunga dengan bagian tumbuhan lainnya. Tangkai bunga akan terhubung ke bagian dasar bunga: yang menjadi tempat melekatnya mahkota bunga.

Fungsi tangkai bunga adalah menopang bunga dan menghubungkannya dengan bagian tumbuhan lainnya yaitu batang tumbuhan.

Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar yang memiliki fungsi sebagia pelindung mahkota ketika masih kuncup dan akan akan ikut terbuka ketika bunga mekar.

Mahkota bunga yang mekar akan menjadi bagian bunga dengan bentuk paling indah dan memiliki warna yang menarik bagi serangga. Di mana keberadaan serangga di sekitar bunga akan membantu berlangsungnya proses penyerbukan.

Putik dan benang sari menjadi alat perkembangbiakan tumbuhan secara generatif. Putik menjadi bagian bunga yang menjadi alat perkembangbiakan betina. Sedangkan benang sari menjadi bagian bunga yang berperan sebagai alat kelamin jantan.

Secara ringkas, fungsi dari sebelas bagian-bagian bunga terdapat pada keterangan dalam tabel berikut.

Bagian BungaFungsi
PutikAlat perkembangbiakan betina
Kepala putikTempat serbuk sari menempel saat terjadi peristiwa penyerbukan
Tangkai putikMenghubungkan kepala putik dengan bakal buah
Benang sariMerupakan alat perkembangbiakan jantan
Tangkai sariPenghubung kepala sari dengan dasar bunga.
Kepala sariTempat pembentukan serbuk sari (sel jantan)
Bakal biji (ovarium)Tempat terbentuknya ovum (sel betina) yang akan menghasilkan biji baru
Bakal buahCalon terbentuknya daging buah
Kelopak bungaMelindungi mahkota bunga ketika masih kuncup
Mahkota bungaMemberikan tampilan yang indah sehingga dapat menarik serangga untuk membantuk proses penyerbukan
Tangkai bungaMenopang bunga dan menghubungkannya dengan bagian batang tumbuhan

Apa saja ciri-ciri bunga?

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri bunga.

Ciri-Ciri Bunga Sempurna

  1. Memiliki kelopak bunga sebagai pelindung.
  2. Memiliki warna mahkota bunga yang cerah sebagai pemanggil hewan penyerbuk.
  3. Memiliki benang sari sebagai kelamin jantan.
  4. Memiliki putik sebagai kelamin betina dan juga tangkai bunga sebagai tempat penyokong bunga.

Ciri-Ciri Bunga Tidak Sempurna

  1. Alat perkembangbiakannya hanya memiliki benang sari saja dan tidak memiliki putik.
  2. Warna mahkota bunga gelap.
  3. Mempunyai nektar yang sedikit karna hanya mempunyai satu kelamin saja, sehingga nantinya bunga tidak akan tumbuh untuk menghasilkan buah, melainkan akan rontok bila sudah menjalankan tugasnya.

Fungsi [ sunting | sunting sumber ]

Bunga adalah daun dan batang di sekitarnya yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air (lihat bagian Bunga:Pembentukan bunga). Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu takson. Ada dua bentuk bunga berdasar simetri bentuknya: aktinomorf ("berbentuk bintang", simetri radial) dan zigomorf (simetri cermin). Bentuk aktinomorf lebih banyak dijumpai. Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari) dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut:

  • Kelopak bunga atau calyx,
  • Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan,
  • Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunaniandros oikia: rumah pria) berupa benang sari,
  • Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: "rumah wanita") berupa putik.

Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah.


Tags: benang yang bunga

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia