... Panduan Menjahit: Bunga yang Memiliki Benang Sari dan Putik disebut – Kiat DIY

Menghias dengan Jaitan - Kreatifitas Jarum Menyulam Keindahan Bunga

11 Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya

Bagian-bagian bunga secara umum terdiri dari tangkai, kelopak, mahkota, benang sari (sel gamet jantan), dan putik (sel gamet betina). Pada bagian putik terdiri dari kepala putik dan tangkai putik yang terhubung dengan bakal buah dan bakal biji, sementara pada benang sari terdiri dari tangkai sari dan kepala sari.

Sehingga dapat disimpulkan bunga memiliki 11 bagian yang terdiri dari tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, putik, kepala putik, tangkai putik, bakal buah, bakal biji, benang sari, tangkai sari, dan kepala sari. Bunga sendiri adalah bagain tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif. Dari proses penyerbukan pada bunga dapat menghasilkan biji tumbuhan baru yang berperan dalam perkembangbiakan tumbuhan.

Bagian-bagian bunga dapat menjadi dasar pengelompokan bunga. Bagian bunga mana saja yang menjadi dasar pengelompokan bunga? Bagian mana yang disebut tangkai, kelopak, dan mahkota bunga, serta putik dan benang sari? Apa fungsi dari setiap 11 bagian-bagian bunga? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.

Materi IPA SD Kelas 4 Jenis dan Fungsi Bagian-bagian Bunga

Materi IPA kelas 4 Kurikulum Merdeka tentang jenis dan fungsi bagian-bagian bunga, mulai dari putik, kelopak, hingga benang sari.

tirto.id - Fungsi dan bagian-bagian bunga merupakan salah satu materi IPA yang dipelajari di jenjang SD kelas 4 Kurikulum Merdeka.

Bunga adalah salah satu bagian dari struktur tanaman. Selain dikagumi keindahannya, bunga memiliki fungsi yang sangat penting bagi tumbuhan itu sendiri.

Dalam bahasa latin, bunga memiliki nama lain flos. Bunga termasuk ke dalam divisi Magnoliophyta atau Angiospermae. Kedua divisi tersebut memiliki arti tumbuhan berbiji tertutup.

Mayoritas ahli botani mengatakan bahwa bunga adalah sepotong batang atau cabang pendek yang memiliki beberapa kumpulan daun khusus. Dengan kata lain, bunga adalah campuran antara daun dan batang yang berfungsi membantu sistem pembuahan tertutup.

Sementara itu, dikutip dari Modul 1 Embriologi Tumbuhan karya Dr. Trimurti dan Dr. Iriawati, Bunga merupakan kumpulan dari bagian fertil dan steril yang tersusun dalam susunan yang sangat rapat dan memiliki nodus yang sangat pendek.

Perkembangan bunga dimulai pada saat tumbuhan mencapai stadium reproduksi. Ketika itu terjadi, meristem apeks akan berhenti membentuk daun dan mulai membentuk bagian-bagian bunga sesuai sifat spesies tanaman masing-masing.

Karena bunga dianggap sebagai modifikasi pucuk, maka variasi pada struktur bunga diartikan sebagai penyimpangan struktur dasar. Semakin besar penyimpangannya, bunga akan semakin terspesialisasi.

Ciri spesialisasinya dapat dilihat dari periode tumbuhnya. Semakin besar spesialisasi, periode tumbuhnya akan semakin pendek dan menghasilkan sumbu pendek juga.

Pengertian bunga beserta fungsinya

Bunga adalah suatu tunas yang termodifikasi pada tubuh tumbuhan dan berfungsi sebagai alat reproduksi tumbuhan (spermatophyta). Kita dapat mengetahui sebuah bunga dari empat lingkaran daun yang menjadi bagian utama bunga, yaitu kelopak (sepal), mahkota (petal), benang sari (stamen), dan putik (karpel).

Mengapa bunga menjadi organ perkembangbiakan pada tumbuhan Angiospermae? Sebab, terdapat alat-alat reproduksi generatif pada tubuh bunga, seperti benang sari, putik, dan kandung lembaga.

Oleh karena itu, jenis-jenis bunga pun sangat bervariasi, memiliki beragam bentuk, dan juga warna-warna yang sangat indah. Tak heran jika banyak orang yang sangat antusias memiliki bermacam bunga untuk menghiasi ruangan di rumah.

Selain itu, adapun fungsi lain bunga, yaitu:

  1. Sebagai bentuk pertahanan bagi kondisi tumbuhan di saat keberadaan lingkungannya kurang menguntungkan, misalnya saat kondisi kekurangan air.
  2. Sebagai calon tanaman baru dari kandung lembaga yang dihasilkan usai proses perkembangbiakan.
  3. Sebagai penarik Pollinator atau hewan-hewan yang makanan utamanya adalah nektar, sehingga terjadi simbiosis mutualisme, yakni nektar yang ada pada bunga akan diambil sebagai makanan, dan saat itu juga bunga akan mengalami penyerbukan.
  4. Sebagai penghasil nektar atau sari bunga yang sangat kaya akan gula, sehingga nektar disebut sebagai cairan manis pada bunga. Biasanya, bunga akan memproduksi nektar saat tumbuhan sedang mekar.

Fungsi Bunga pada Tumbuhan

Secara Umum, bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif. Berikut fungsi bunga pada tumbuhan selengkapnya.

1. Organ Reproduksi Tanaman

Bunga berfungsi memadukan atau menyatukan fusi sperma atau gamet jantan dan ovula atau gamet betina.

2. Menarik Polinator

Polinator biasanya terdapat pada hewan berupa burung dan serangga. Mereka berguna membantu mentransfer serbuk sari, dari kepala sari menuju kepala putik. Hal ini bisa berlaku pada bunga yang sama atau bunga berbeda jenis.

Pertemuan serbuk sari dan putik akan menghasilkan peluruhan gamet. Inilah yang dinamakan proses penyerbukan.

3. Menghasilkan Nektar atau Sari Bunga

Nektar atau cairan manis yang ada pada bunga sangat kaya akan gula. Nektar diproduksi pada saat tumbuhan sedang mekar. Pada saat itulah hewan-hewan pemakan nektar akan tertarik untuk datang ke bunga tersebut. Semakin banyak hewan yang tertarik, proses penyerbukan terjadi lebih cepat.

4. Sebagai Hiasan

Bukan hal yang asing kalau bunga menjadi bagian indah yang ada di tumbuhan. Oleh karena itu, bunga selalu memiliki warna cerah dan berbagai macam bentuk menarik. Warna-warna cerah dan bentuk bervariasi inilah yang membuat bunga bisa dijadikan sebagai tanaman hias.

Bunga digemari oleh banyak orang untuk dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan rumahnya maupun di dalam rumah.

Jenis-jenis Bunga

Berikut jenis-jenis bunga secara lengkap.

Berdasarkan Segi Kelengkapan Perhiasan Bunga

  1. Bunga lengkap (complete flower), yaitu bunga yang memiliki keempat macam organ atau bagian bunga, antara lain yakni sepal, petal, stamen, dan putik (pistilum).
  2. Bunga tak lengkap (incomplete flower), yaitu bunga yang kehilangan satu atau lebih bagian bunga.

Berdasarkan pada Kehadiran Ada atau Tidak Adanya Bagian Steril pada Bunga

  1. Bunga sempurna (perfect flower), merupakan bunga yang kedua bagian fertil atau reproduksinya (stamen dan pistilum) ada dalam satu bunga. Bunga seperti ini , disebut bunga hermaphrodit.
  2. Bunga tidak sempurna (imperfect flower), merupakan bunga yang hanya memiliki satu macam alat reproduksi (stamen atau pistilum). Bunga seperti ini disebut bunga uniseksual.

Berdasarkan Segi Simetri Spesialisasi yang Melibatkan Perubahan Struktural Adaptif

  1. Bunga aktinomorf, merupakan bunga yang memiliki banyak bidang bagi atau radial simetri, misal bunga Hibiscus Rosa Sinensis (Bunga Sepatu) hingga Portulaca Grandiflora.
  2. Bunga zigomorf, merupakan bunga yang memiliki satu bidang bagi atau bersifat bilateral simetri. Sebagai misal, bunga dari suku Fabaceae (leguminosae) dan Orchidaceae (anggrek-anggrekan)

Berdasarkan Letak Ovarium Terhadap Perhiasan Bunga Berdasarkan Posisi Ovarium pada Bunga

  1. Bunga hipoginus, merupakan bunga yang bagian kaliks, korola, dan stamen yang menempel pada dasar bunga (reseptakel) di bawah (hypo) ginesium. Posisi ovarium superus letaknya lebih tinggi dibandingkan perhiasan bunga.
  2. Bunga periginus, merupakan bunga dengan perhiasan bunga dan stamen sejajar dengan ovarium. Bagian dasar bunga, biasanya membentuk pemanjangan (hipantium). Hipantium berbentuk cawan mengelilingi ovarium.
  3. Bunga epiginus, merupakan bunga yang memiliki perhiasan bunga, serta stamen terletak di atas ginesium, ovarium inferus.

Tags: benang yang bunga

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia