Menghias dengan Jaitan - Kreatifitas Jarum Menyulam Keindahan Bunga
Apa saja bagian-bagian pada bunga?
Struktur bunga umumnya terdiri dari:
Tangkai bunga (pedicellus)
Cabang ibu tangkai yang berfungsi untuk mendukung bunganya.
Dasar bunga (receptaculum)
Ujung tangkai bunga dengan fungsi untuk mendukung bagian-bagian bunga lainnya.
Perhiasan bunga (periantum)
Adapun perhiasan bunga dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:
Kelopak Bunga (calyx)
Kelopak bunga merupakan bagian terluar dari bunga, yang berfungsi untuk melindungi kuncup bunga ketika sedang berkembang. Warna dari kelopak bunga biasanya memiliki warna hijau seperti daun.
Jika dilihat sekilas, kelopak bunga memang hampir terlihat mirip dengan daun. Namun, kelopak bunga memiliki ukuran yang lebih kecil daripada daun. Lembaran-lembaran kelopak bunga pun disebut dengan daun kelopak (sepal).
Mahkota Bunga (corolla/petal)
Mahkota bunga umumnya berukuran lebih besar dari kelopak bunga, dan berfungsi untuk membuat para binatang pemakan nektar tertarik pada bunga tersebut. Mahkota bunga sendiri selalu identik dengan warna yang cerah, tapi terkadang ada juga yang berwarna tidak begitu cerah atau mencolok. Bukan itu saja, pada sebagian bunga bahkan mahkotanya ada yang bergantung dengan angin atau air, supaya proses polinasinya bisa menjadi lebih mudah.
Lantas, dari mana warna mahkota bunga berasal? Warna-warna yang muncul pada mahkota bunga berasal dari pigmen-pigmen dalam kloroplas yang disebut dengan karotenoid. Sedangkan pigmen yang ada dalam cairan sel disebut dengan flavonoid. Meskipun warna mahkota bunga biasanya disebabkan oleh kedua pigmen tersebut, tapi terkadang bisa juga disebabkan oleh perubahan kesamaan cairan sel.
Pembentukan dan perkembangan bunga [ sunting | sunting sumber ]
Nisbah C-N yang tinggi biasanya cukup sebagai pendorong terbentuknya bunga. Namun, banyak ditemukan jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan pemicu agar bunga muncul. Pemicu ini dapat berupa suhu rendah selama beberapa waktu (vernalisasi), panjang (durasi) penyinaran (fotoperiodisme), dan kekurangan air (kekeringan). Gandum roti tipe winter (musim dingin, karena ditanam menjelang musim dingin) tidak akan berbunga jika tidak mengalami musim dingin dalam tahap pertumbuhan dan perkembangannya. Anggrek merpati memunculkan bunga apabila mengalami malam yang dingin. Berbagai kultivar yute bersifat fotoperiodik sehingga waktu tanam sangat vital dalam menentukan hasil panen. Tanaman kopi dikenal memerlukan periode kering sekitar dua bulan dan diikuti oleh hujan secukupnya untuk memicu terbentuknya bunga.
Kajian yang dilakukan pada Arabidopsis thaliana, suatu tumbuhan model, menunjukkan bekerjanya Teori ABC dalam pembentukan bunga. Substansi A diperlukan untuk membentuk daun kelopak (sepal) dan daun mahkota (petal). Substansi B diperlukan dalam pembentukan daun mahkota dan benang sari (stamen). Substansi C diperlukan untuk terbentuknya benang sari dan daun buah (carpellum, sebagai penyusun putik).
11 Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya
Bagian-bagian bunga secara umum terdiri dari tangkai, kelopak, mahkota, benang sari (sel gamet jantan), dan putik (sel gamet betina). Pada bagian putik terdiri dari kepala putik dan tangkai putik yang terhubung dengan bakal buah dan bakal biji, sementara pada benang sari terdiri dari tangkai sari dan kepala sari.
Sehingga dapat disimpulkan bunga memiliki 11 bagian yang terdiri dari tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, putik, kepala putik, tangkai putik, bakal buah, bakal biji, benang sari, tangkai sari, dan kepala sari. Bunga sendiri adalah bagain tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif. Dari proses penyerbukan pada bunga dapat menghasilkan biji tumbuhan baru yang berperan dalam perkembangbiakan tumbuhan.
Bagian-bagian bunga dapat menjadi dasar pengelompokan bunga. Bagian bunga mana saja yang menjadi dasar pengelompokan bunga? Bagian mana yang disebut tangkai, kelopak, dan mahkota bunga, serta putik dan benang sari? Apa fungsi dari setiap 11 bagian-bagian bunga? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Pengertian, Fungsi, dan Peran Kepala Putik pada Tumbuhan
3K
Selain membahas tentang struktur tubuh manusia, salah satu materi yang menarik untuk kamu bahas di pelajaran Biologi adalah struktur tubuh tumbuhan. Tumbuhan juga memiliki struktur tubuh, yang mana masing-masing bagian memiliki perannya tersendiri, salah satunya bunga.
Pada tumbuhan, bunga bukan hanya sebagai hiasan, namun juga memiliki fungsi penting untuk tanaman tersebut. Bunga adalah salah satu organ reproduksi tanaman dan berperan dalam proses perkembangbiakan.
Ada dua jenis bunga, yaitu bunga lengkap yang memiliki organ sempurna, seperti mahkota, kelopak, putik, dan benang sari. Jenis kedua adalah bunga tidak lengkap yang hanya memiliki satu organ saja. Salah satu organ pada bunga yang sangat penting untuk proses reproduksi adalah kepala putik.
Pada artikel ini akan dibahas mengenai kepala putik, terutama fungsi kepala putik pada bunga.
Pengertian bunga beserta fungsinya
Bunga adalah suatu tunas yang termodifikasi pada tubuh tumbuhan dan berfungsi sebagai alat reproduksi tumbuhan (spermatophyta). Kita dapat mengetahui sebuah bunga dari empat lingkaran daun yang menjadi bagian utama bunga, yaitu kelopak (sepal), mahkota (petal), benang sari (stamen), dan putik (karpel).
Mengapa bunga menjadi organ perkembangbiakan pada tumbuhan Angiospermae? Sebab, terdapat alat-alat reproduksi generatif pada tubuh bunga, seperti benang sari, putik, dan kandung lembaga.
Oleh karena itu, jenis-jenis bunga pun sangat bervariasi, memiliki beragam bentuk, dan juga warna-warna yang sangat indah. Tak heran jika banyak orang yang sangat antusias memiliki bermacam bunga untuk menghiasi ruangan di rumah.
Selain itu, adapun fungsi lain bunga, yaitu:
- Sebagai bentuk pertahanan bagi kondisi tumbuhan di saat keberadaan lingkungannya kurang menguntungkan, misalnya saat kondisi kekurangan air.
- Sebagai calon tanaman baru dari kandung lembaga yang dihasilkan usai proses perkembangbiakan.
- Sebagai penarik Pollinator atau hewan-hewan yang makanan utamanya adalah nektar, sehingga terjadi simbiosis mutualisme, yakni nektar yang ada pada bunga akan diambil sebagai makanan, dan saat itu juga bunga akan mengalami penyerbukan.
- Sebagai penghasil nektar atau sari bunga yang sangat kaya akan gula, sehingga nektar disebut sebagai cairan manis pada bunga. Biasanya, bunga akan memproduksi nektar saat tumbuhan sedang mekar.
Tags: benang yang bunga