... Panduan Menjahit: Bunga yang Memiliki Benang Sari dan Putik disebut – Kiat DIY

Menghias dengan Jaitan - Kreatifitas Jarum Menyulam Keindahan Bunga

Jenis-jenis Bunga

Berikut jenis-jenis bunga secara lengkap.

Berdasarkan Segi Kelengkapan Perhiasan Bunga

  1. Bunga lengkap (complete flower), yaitu bunga yang memiliki keempat macam organ atau bagian bunga, antara lain yakni sepal, petal, stamen, dan putik (pistilum).
  2. Bunga tak lengkap (incomplete flower), yaitu bunga yang kehilangan satu atau lebih bagian bunga.

Berdasarkan pada Kehadiran Ada atau Tidak Adanya Bagian Steril pada Bunga

  1. Bunga sempurna (perfect flower), merupakan bunga yang kedua bagian fertil atau reproduksinya (stamen dan pistilum) ada dalam satu bunga. Bunga seperti ini , disebut bunga hermaphrodit.
  2. Bunga tidak sempurna (imperfect flower), merupakan bunga yang hanya memiliki satu macam alat reproduksi (stamen atau pistilum). Bunga seperti ini disebut bunga uniseksual.

Berdasarkan Segi Simetri Spesialisasi yang Melibatkan Perubahan Struktural Adaptif

  1. Bunga aktinomorf, merupakan bunga yang memiliki banyak bidang bagi atau radial simetri, misal bunga Hibiscus Rosa Sinensis (Bunga Sepatu) hingga Portulaca Grandiflora.
  2. Bunga zigomorf, merupakan bunga yang memiliki satu bidang bagi atau bersifat bilateral simetri. Sebagai misal, bunga dari suku Fabaceae (leguminosae) dan Orchidaceae (anggrek-anggrekan)

Berdasarkan Letak Ovarium Terhadap Perhiasan Bunga Berdasarkan Posisi Ovarium pada Bunga

  1. Bunga hipoginus, merupakan bunga yang bagian kaliks, korola, dan stamen yang menempel pada dasar bunga (reseptakel) di bawah (hypo) ginesium. Posisi ovarium superus letaknya lebih tinggi dibandingkan perhiasan bunga.
  2. Bunga periginus, merupakan bunga dengan perhiasan bunga dan stamen sejajar dengan ovarium. Bagian dasar bunga, biasanya membentuk pemanjangan (hipantium). Hipantium berbentuk cawan mengelilingi ovarium.
  3. Bunga epiginus, merupakan bunga yang memiliki perhiasan bunga, serta stamen terletak di atas ginesium, ovarium inferus.

Apa saja jenis-jenis bunga?

Tipe bunga berdasarkan komponen penyusunnya

Adapun jenis bunga berdasarkan komponen penyusunnya, yaitu sebagai berikut.

Supaya memudahkan dalam mengingat tipe bunga berdasarkan komponen penyusunnya ini. Quipperian bisa melihat tabel berikut.

Tipe bunga berdasarkan jumlah bunga pada tanaman

Jenis bunga berdasarkan jumlah bunga pada tanaman, antara lain sebagai berikut.

  1. Bunga tunggal (Planta uniflora), yaitu tanaman yang hanya menghasilkan satu bunga saja dalam tangkainya. Contohnya, bunga mawar dan bunga bawang sebrang. Berikut tabel bunga yang termasuk dalam bunga tunggal.
SpesiesNama Lokal
Zephyranthes candidaBawang sebrang
Impatiens platypetalaPacar liar
Hibiscus rosa-sinensisKana, Tasbih
Arachis pintoiKacang hias
Rosa chinensisMawar
Catharanthus roseusTapak dara
  1. Bunga banyak (Planta multiflora), yaitu tanaman yang menghasilkan banyak bunga. Contohnya, bunga Eophorbia dan bunga Stefanot Ungu. Berikut tabel bunga yang termasuk dalam bunga banyak.
SpesiesNama Lokal
Ixora coccineaSoka
Ruellia malacospermaPletekan
Gardenia jasminoidesPecah piring
Lavandula angustifoliaLavender
Begonia rexBegonia
Euphorbia miliiEophorbia
Pseudocalymma alliaceumStefanot ungu

Fungsi dari 11 Bagian-Bagain Bunga

Tangkai bunga adalah bagian bawah bunga yang menghubungkan bagian-bagian bunga dengan bagian tumbuhan lainnya. Tangkai bunga akan terhubung ke bagian dasar bunga: yang menjadi tempat melekatnya mahkota bunga.

Fungsi tangkai bunga adalah menopang bunga dan menghubungkannya dengan bagian tumbuhan lainnya yaitu batang tumbuhan.

Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar yang memiliki fungsi sebagia pelindung mahkota ketika masih kuncup dan akan akan ikut terbuka ketika bunga mekar.

Mahkota bunga yang mekar akan menjadi bagian bunga dengan bentuk paling indah dan memiliki warna yang menarik bagi serangga. Di mana keberadaan serangga di sekitar bunga akan membantu berlangsungnya proses penyerbukan.

Putik dan benang sari menjadi alat perkembangbiakan tumbuhan secara generatif. Putik menjadi bagian bunga yang menjadi alat perkembangbiakan betina. Sedangkan benang sari menjadi bagian bunga yang berperan sebagai alat kelamin jantan.

Secara ringkas, fungsi dari sebelas bagian-bagian bunga terdapat pada keterangan dalam tabel berikut.

Bagian BungaFungsi
PutikAlat perkembangbiakan betina
Kepala putikTempat serbuk sari menempel saat terjadi peristiwa penyerbukan
Tangkai putikMenghubungkan kepala putik dengan bakal buah
Benang sariMerupakan alat perkembangbiakan jantan
Tangkai sariPenghubung kepala sari dengan dasar bunga.
Kepala sariTempat pembentukan serbuk sari (sel jantan)
Bakal biji (ovarium)Tempat terbentuknya ovum (sel betina) yang akan menghasilkan biji baru
Bakal buahCalon terbentuknya daging buah
Kelopak bungaMelindungi mahkota bunga ketika masih kuncup
Mahkota bungaMemberikan tampilan yang indah sehingga dapat menarik serangga untuk membantuk proses penyerbukan
Tangkai bungaMenopang bunga dan menghubungkannya dengan bagian batang tumbuhan

Apa saja bagian-bagian pada bunga?

Struktur bunga umumnya terdiri dari:

Tangkai bunga (pedicellus)

Cabang ibu tangkai yang berfungsi untuk mendukung bunganya.

Dasar bunga (receptaculum)

Ujung tangkai bunga dengan fungsi untuk mendukung bagian-bagian bunga lainnya.

Perhiasan bunga (periantum)

Adapun perhiasan bunga dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:

Kelopak Bunga (calyx)

Kelopak bunga merupakan bagian terluar dari bunga, yang berfungsi untuk melindungi kuncup bunga ketika sedang berkembang. Warna dari kelopak bunga biasanya memiliki warna hijau seperti daun.

Jika dilihat sekilas, kelopak bunga memang hampir terlihat mirip dengan daun. Namun, kelopak bunga memiliki ukuran yang lebih kecil daripada daun. Lembaran-lembaran kelopak bunga pun disebut dengan daun kelopak (sepal).

Mahkota Bunga (corolla/petal)

Mahkota bunga umumnya berukuran lebih besar dari kelopak bunga, dan berfungsi untuk membuat para binatang pemakan nektar tertarik pada bunga tersebut. Mahkota bunga sendiri selalu identik dengan warna yang cerah, tapi terkadang ada juga yang berwarna tidak begitu cerah atau mencolok. Bukan itu saja, pada sebagian bunga bahkan mahkotanya ada yang bergantung dengan angin atau air, supaya proses polinasinya bisa menjadi lebih mudah.

Lantas, dari mana warna mahkota bunga berasal? Warna-warna yang muncul pada mahkota bunga berasal dari pigmen-pigmen dalam kloroplas yang disebut dengan karotenoid. Sedangkan pigmen yang ada dalam cairan sel disebut dengan flavonoid. Meskipun warna mahkota bunga biasanya disebabkan oleh kedua pigmen tersebut, tapi terkadang bisa juga disebabkan oleh perubahan kesamaan cairan sel.

Materi IPA SD Kelas 4 Jenis dan Fungsi Bagian-bagian Bunga

Materi IPA kelas 4 Kurikulum Merdeka tentang jenis dan fungsi bagian-bagian bunga, mulai dari putik, kelopak, hingga benang sari.

tirto.id - Fungsi dan bagian-bagian bunga merupakan salah satu materi IPA yang dipelajari di jenjang SD kelas 4 Kurikulum Merdeka.

Bunga adalah salah satu bagian dari struktur tanaman. Selain dikagumi keindahannya, bunga memiliki fungsi yang sangat penting bagi tumbuhan itu sendiri.

Dalam bahasa latin, bunga memiliki nama lain flos. Bunga termasuk ke dalam divisi Magnoliophyta atau Angiospermae. Kedua divisi tersebut memiliki arti tumbuhan berbiji tertutup.

Mayoritas ahli botani mengatakan bahwa bunga adalah sepotong batang atau cabang pendek yang memiliki beberapa kumpulan daun khusus. Dengan kata lain, bunga adalah campuran antara daun dan batang yang berfungsi membantu sistem pembuahan tertutup.

Sementara itu, dikutip dari Modul 1 Embriologi Tumbuhan karya Dr. Trimurti dan Dr. Iriawati, Bunga merupakan kumpulan dari bagian fertil dan steril yang tersusun dalam susunan yang sangat rapat dan memiliki nodus yang sangat pendek.

Perkembangan bunga dimulai pada saat tumbuhan mencapai stadium reproduksi. Ketika itu terjadi, meristem apeks akan berhenti membentuk daun dan mulai membentuk bagian-bagian bunga sesuai sifat spesies tanaman masing-masing.

Karena bunga dianggap sebagai modifikasi pucuk, maka variasi pada struktur bunga diartikan sebagai penyimpangan struktur dasar. Semakin besar penyimpangannya, bunga akan semakin terspesialisasi.

Ciri spesialisasinya dapat dilihat dari periode tumbuhnya. Semakin besar spesialisasi, periode tumbuhnya akan semakin pendek dan menghasilkan sumbu pendek juga.


Tags: benang yang bunga

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia