... Cara Memilih Cairan Pembersih Luka Jahitan yang Tepat untuk Proyek Jahitan DIY

Cara Merawat Jahitan dan Cairan Pembersih Luka yang Tepat untuk Proyek Jahitan DIY

Bolehkah menggunakan alkohol sebagai cairan pembersih luka?

Masih banyak orang yang menggunakan alkohol untuk membersihkan luka apa pun yang dialami. Mereka menggunakan cairan ini karena sifat antiseptik dalam alkohol yang disebut dapat membunuh bakteri.

Padahal, perlu Anda pahami, penggunaan alkohol pada luka bisa berbahaya , sehingga tidak disarankan.

Faktanya, cairan antiseptik, seperti alkohol, justru dapat merusak jaringan sehat di sekitarnya. Jaringan baru yang terbentuk disebut sangat rentan terhadap antiseptik karena lebih sensitif daripada kulit yang sudah matang.

Jadi, lebih baik gunakan pilihan cairan pembersih luka di atas untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan.

Betadine Antiseptik

Betadine merupakan merek obat luka yang terkenal sejak lama. Betadine mengandung povidone iodine yang efektif mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka. Betadine dapat digunakan sebagai pertolongan pertama pada luka gores, luka baret, atau luka bakar ringan.

Povidone iodine adalah antiseptik yang membunuh kuman penyebab infeksi pada luka. Dengan begitu, risiko terjadinya infeksi pada luka bisa ditekan dan luka menjadi lebih cepat sembuh.

Produk Betadine untuk luka dijual bebas dalam dua varian, yaitu Betadine Antiseptik Cair dan Betadine Antiseptik Salep. Obat luka ini digunakan dengan cara dioleskan secukupnya di bagian tubuh yang terluka 1–2 kali sehari.

Hindari penggunaan Betadine cair jika Anda menderita penyakit tiroid dan sedang menjalani pengobatan dengan radioiodine. Betadine tidak boleh digunakan pada anak usia di bawah 1 tahun.

Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk Betadine cair jika Anda sedang hamil atau menyusui.

10 Obat Luka yang Manjur Mempercepat Penyembuhan Luka

Obat luka mampu melindungi luka dari infeksi, mempercepat pemulihan luka, dan mencegah terbentuknya bekas luka. Agar cepat sembuh, penggunaan obat luka perlu disesuaikan dengan jenis, penyebab, dan tingkat keparahan luka.

Hampir semua orang pernah mengalami luka di tubuhnya. Luka bisa muncul ketika tubuh mengalami cedera, seperti tersayat pisau, terkena pecahan kaca, tertusuk duri, tersiram air panas, atau terbentur benda keras. Ringan atau beratnya luka tergantung pada lokasi serta jenis dan keparahan luka.

Jenis luka yang umum terjadi antara lain luka sayat dan luka lecet. Ada pula luka memar dan luka bakar. Berbeda jenis lukanya, berbeda pula penanganannya. Itu sebabnya, perawatan dengan obat luka perlu disesuaikan dengan jenis lukanya.

Cara membersihkan luka terbuka

Dalam mengobati luka terbuka, sebaiknya Anda tidak langsung menutup luka dengan plester atau perban.

Pertolongan pertama yang perlu Anda lakukan yakni membersihkan luka secara menyeluruh terlebih dahulu.

Selain mengurangi risiko infeksi, mencuci luka terbuka pada kulit merupakan cara untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan jaringan kulit yang rusak.

Berikut ini adalah petunjuk untuk membersihkan luka terbuka yang perlu Anda perhatikan.

1. Menghentikan perdarahan

Sebelum membersihkan luka terbuka, Anda perlu menghentikan perdarahan terlebih dulu dengan cara menekan atau menutup bagian luka tersebut.

Untuk perdarahan luar yang ringan, Anda bisa menghentikan darah yang keluar dengan kapas atau kain bersih yang steril.

Namun, apabila perdarahan belum berhenti, segera cari bantuan medis darurat. Pasalnya, kehilangan banyak darah bisa menimbulkan risiko yang serius.

Apabila Anda tidak bisa segera pergi ke dokter, ada baiknya Anda mencuci atau membersihkan luka tersebut selama kurang lebih 5—10 menit dengan menggunakan air bersih yang mengalir.

2. Bersihkan dan lindungi tangan

Pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih sebelum menyentuh luka terbuka. Sebelum mulai membersihkan luka, Anda perlu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun terlebih dahulu.

Jika kesulitan menemukan sumber air, gunakanlah cairan pembersih yang mengandung alkohol seperti handsanitizer.

Agar lebih steril, Anda bisa menggunakan pelindung seperti sarung tangan medis untuk membersihkan luka, jika memang memilikinya.

Dengan kondisi tangan yang tertutup, Anda bisa semakin mencegah masuknya bakteri atau kotoran ke dalam luka.

3. Cuci luka dengan air mengalir

Akan tetapi, gunakan sabun hanya untuk mencuci bagian kulit di sekitar luka. Hindari membiarkan sabun masuk ke dalam luka.


Tags: jahit luka pembersih

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia