"Cara Membuat Kerajinan dari Kertas Origami - Panduan Praktis!"
Apa Perbedaan Kerajinan Origami dan Kirigami?
Origami dan kirigami adalah dua seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara kedua seni ini.
Origami tradisional hanya menggunakan kertas persegi yang dilipat tanpa menggunakan gunting atau lem. Berbeda dengan kirigami, yang merupakan seni melipat kertas yang menggunakan gunting untuk memotong kertas. Kirigami biasanya dibuat dengan bentuk yang lebih kompleks dan detail daripada origami tradisional.
Origami adalah kegiatan kreatif yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat berharga kepada anak-anak, layaknya mainan edukasi untuk anak . Melalui seni melipat kertas ini, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan motorik halus mereka dengan merinci lipatan dan memanipulasi kertas.
Selain itu, melibatkan mereka dalam kegiatan ini dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental, dan memupuk minat mereka dalam seni dan kreativitas. Dengan manfaat-manfaat ini, origami menjadi lebih dari sekadar kegiatan hiburan, ia menjadi sarana pengembangan keterampilan dan pengembangan diri yang bermanfaat bagi perkembangan anak-anak.
Nah, itu dia beberapa cara membuat bunga dari kertas origami yang mudah untuk kalian coba bersama si kecil dirumah. Jangan lupa, selalu sedia Yupi Vegasaurus atau Yupi Baby Bears untuk menemani apapun kegiatan kalian bersama anak-anak dirumah.
Semoga bermanfaat, ya!
6. Bunga Bakung
Bahan-bahan:
Cara membuat:
- Ambil kertas origami dengan sisi warnanya menghadap ke bawah. Lipat menjadi dua secara diagonal, lalu lipat sudut kiri bawah ke sudut kanan bawah membentuk segitiga kecil. Buka kembali segitiga tersebut.
- Bentuk daun bunga dengan melipat sudut kiri segitiga ke atas dari lipatan di tengah, ulangi pada sisi kanan.
- Ambil kertas tangkai dengan sisi warna ke bawah, lipat menjadi dua secara diagonal, dan buka lipatan sehingga terlihat seperti wajik.
- Tarik ujung kanan dan kiri menuju lipatan di tengah, cocokkan sisi kanan pada lipatan di kanan, dan ulangi dengan sudut kiri.
- Lipat sisi kanan dan kiri ke lipatan di tengah. Pastikan ujung bawah rata dan tajam.
- Ambil selembar kertas origami, lipat menjadi segitiga dengan sudut menghadap ke atas, dan lakukan lipatan simetris untuk membentuk sudut layang-layang.
- Tekuk tepi bawah ke tengah segitiga, lalu buka lipatan. Lipat sudut atas ke bawah dan buka kembali, pastikan bekas lipatan terbentuk.
- Dengan jari di bawah titik terendah layang-layang, lipat kertas ke atas, ulangi untuk tiga kelopak lainnya.
- Lipat satu titik layang-layang ke bawah seperti berlian, ulangi untuk sisi lainnya, dan lipat tepi atas berlian ke tengah hingga tiga kali.
- Lipat ujung kanan atas ke bawah, lalu ulangi dengan ujung kiri atas. Lipat bagian atas layang-layang ke bawah, lipat sisi kiri ke atas sisi kanan. Putar tangkai hingga ujungnya menghadap ke atas.
- Tarik keluar daun dari tangkai, potong sedikit bagian bawah bunga, dan masukkan ujung tangkai ke dalam lubang.
- Isolasi bunga pada tangkai untuk menjaga agar tidak jatuh.
wikiHow Terkait
Kenapa Vape Berkedip dan Tidak Bisa Digunakan? Atasi dengan Cara Ini
Manfaat Belajar Origami
Seni melipat kertas origami punya banyak manfaat untuk anak maupun orang dewasa. Manfaat tersebut antara lain:
1. Anak Mampu Memecahkan Masalah Sendiri
Membuat origami bisa melatih anak untuk dapat memecahkan masalah sendiri, karena membuat origami bukanlah hal yang mudah, dan mempunyai kesulitan tergantung kerumitan bentuk yang dibuat. Terkadang, anak menemukan masalah saat mengikuti petunjuk, apalagi jika bentuk yang dibuat sangat rumit.
Dengan demikian, secara tidak langsung origami bisa menjadi media untuk anak melatih memecahkan masalah. Kemampuan berpikir kritis dan logika anak dapat terlatih dengan sering belajar membuat origami.
2. Anak Mempunyai Bakat Seni di Dalam Dirinya
3. Anak Bisa Memahami Petunjuk atau Instruksi
Semakin sering anak berlatih membuat origami, semakin mudah anak untuk bisa memahami petunjuk atau instruksi. Anak dapat terbiasa memahami instruksi baik berupa gambar, diagram, atau arahan langsung dari gurunya. Hal ini melatih kedisiplinan anak agar mengikuti petunjuk. Anak belajar bahwa adanya petunjuk membantu Ia mencapai tujuannya dengan baik.
4. Anak Mempunyai Daya Imajinasi
Kertas origami yang berwarna-warni membantu anak untuk berimajinasi membuat bentuk origami yang beragam. Terkadang bentuk origami yang dibuat anak sedikit abstrak, sehingga Ia perlu memahami bentuknya. Secara tidak langsung, dengan rutin berlatih melipat kertas origami, maka imajinasi anak bisa lebih terlatih.
Contoh Kreasi Origami yang Lucu dan Mudah Dibuat
Nah, berikut 15 kreasi origami yang mudah dicontoh dan cocok dibuat oleh anak-anak:
1. Kupu-Kupu
(Sumber: Liputan6.com)
Kupu-kupu adalah hewan yang disukai anak-anak, namun untuk memegang kupu-kupu anak sering kali takut dan geli. Nah, Anda bisa mengajak anak membuat origami berbentuk kupu-kupu. Origami kupu-kupu ini nanti bisa ditempelkan sebagai hiasan dinding, yang tentunya membuat suasana menjadi menarik. Selain dari kertas origami, kupu-kupu ini bisa juga Anda buat dari kertas karton.
2. Buah Apel
(Sumber: Youtube.com)
Apel adalah salah satu buah yang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Mengenalkan buah apel pada anak bisa Anda lakukan dengan cara sederhana dengan kertas origami.
3. Mobil-mobilan
(Sumber: Youtube.com)
Mobil-mobilan seringkali jadi mainan favorit anak, khususnya anak laki-laki. Mobil-mobilan juga bisa loh dibuat dari kertas origami. Caranya cukup mudah dan dijamin anak senang memainkannya.
4. Bentuk Hati
(Sumber: Youtube.com)
Menunjukkan perasaan sayang kepada keluarga yang dicintai atau kepada teman dan guru di sekolah, dapat dilakukan oleh anak melalui kertas origami berbentuk hati. Jadi, coba latih anak untuk bisa membuat bentuk hati dari origami, dan ajak Ia menunjukkan rasa sayangnya kepada keluarga dengan membagikan origami hati tersebut.
Tags: kerajinan dari cara bikin