... Panduan Praktis: Cara Memakai Mesin Jahit Staples untuk Pekerjaan Sulaman DIY

Panduan Penggunaan Mesin Jahit Staples

Bentuk dari Staples

Selain tersedia dalam bentuk memanjang, staples juga tersedia dalam bentuk roll. Dengan variasi bentuk ini, diperlukan perangkat dan mesin yang berbeda pula untuk menggunakannya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut dari berbagai macam bentuk staples:

Bentuk Full Strip Staples

Staples yang dikenal sebagai staples lajur penuh atau full strip staples ini memiliki dimensi yang memanjang dan biasanya mengandung sekitar 200 biji staples. Hal ini menyebabkannya membentuk suatu lajur staples yang memanjang, sesuai dengan namanya.

Meskipun mempunyai ukuran yang panjang, staples ini dapat dipotong menjadi beberapa bagian jika diperlukan. Namun, untuk menggunakan staples ini secara keseluruhan, diperlukan stapler yang memiliki dimensi panjang dan besar.

Umumnya, stapler untuk full strip staples digunakan dalam industri percetakan atau untuk pekerjaan yang membutuhkan penggunaan staples dalam jumlah besar, berbeda dengan stapler konvensional yang biasanya ditemukan di rumah atau toko-toko kecil.

Bentuk Half Strip Staples

Staples lajur separuh atau half strip staples, seperti yang dideskripsikan dari namanya, merupakan varian staples yang hanya memiliki separuh dari jumlah staples dalam full strip staples. Umumnya, satu lajur staples lajur separuh berisi sekitar 100 biji staples, menjadikannya sebagai pilihan yang lebih ringkas daripada full strip staples.

Selain itu, seperti halnya full strip staples, staples lajur separuh ini juga dapat dipotong menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan. Stapler untuk staples lajur separuh lebih umum ditemukan di berbagai tempat seperti rumah, kantor, atau sekolah karena kepraktisannya dalam penggunaan sehari-hari.

Bentuk Roll Stapler

Staples jenis roll memiliki bentuk yang berbeda dengan full strip staples dan half strip staples yang biasanya memanjang. Staples jenis ini hadir dalam bentuk gulungan, dengan staples yang rata atau lurus, tidak seperti tapal kuda atau huruf “U” pada umumnya, sehingga terlihat berbeda dari jenis staples lainnya.

Tips dan Trik

Berikut adalah beberapa tips dan trik yang perlu Anda pelajari dalam menjahit:

  1. Pemahaman Jenis Jahitan: Pahami jenis jahitan yang tersedia di mesin Anda dan kapan sebaiknya menggunakannya. Setiap jahitan memiliki aplikasi yang berbeda, dan pemilihan yang tepat akan menghasilkan hasil yang lebih baik.
  2. Ketegangan Benang: Pelajari cara mengatur ketegangan benang atas dan bawah. Ketegangan yang tepat adalah kunci untuk jahitan yang rapi. Jika jahitan terlalu kendur, Anda mungkin perlu meningkatkan ketegangan, dan sebaliknya.
  3. Uji di Kain Sampel: Sebelum mulai menjahit proyek utama, selalu uji jahitan pada kain sampel yang serupa. Ini memungkinkan Anda untuk memeriksa ketegangan benang dan menyesuaikan pengaturan jika diperlukan tanpa merusak proyek utama.
  4. Pelajari Cara Memasukkan Jarum: Jika jarum patah atau butuh diganti, pelajari cara memasang jarum dengan benar. Pemilihan jarum yang sesuai juga penting sesuai dengan jenis kain yang Anda gunakan.
  5. Gunakan Gunting Benang yang Tajam: Selalu gunakan gunting benang yang tajam untuk memotong benang ekstra saat Anda selesai menjahit. Benang yang terlalu panjang dapat mengganggu jahitan Anda.
  6. Perawatan Mesin: Pelumas mesin jahit secara berkala untuk menjaga mesin beroperasi dengan baik. Bersihkan sisa-sisa benang dan kain yang menumpuk di mesin.
  7. Praktikkan Kelancaran: Praktikkan menjahit lurus dengan kain sampel untuk meningkatkan kelancaran gerakan tangan Anda. Semakin lancar Anda mengendalikan kain, semakin rapi jahitan Anda.
  8. Kreativitas: Jangan takut untuk mencoba hal baru. Eksplorasi dan kreativitas adalah bagian yang menyenangkan dalam menjahit. Cobalah proyek-proyek yang berbeda dan eksperimen dengan desain.
  9. Baca Manual: Pastikan untuk membaca manual mesin jahit Anda. Setiap mesin memiliki fitur khusus dan pemahaman yang mendalam tentang mesin Anda akan membantu Anda mengoptimalkan penggunaannya.
  10. Sabar dan Konsentrasi: Terakhir, tetap sabar dan konsentrasi saat menjahit. Jahitan yang berkualitas membutuhkan perhatian terhadap detail dan kesabaran. Jangan terburu-buru, dan nikmati prosesnya.

Bagian 1: Mempelajari Bagian-Bagian Mesin Jahit

Temukan “power switch” (saklar). Ini memang terlihat mudah, namun menemukan saklar adalah langkah yang paling penting! Benda terletak di tempat yang berbeda-beda tergantung pada jenis mesin jahit yang Anda miliki, tetapi biasanya terletak di sebelah kanan mesin.

Temukan “spool pin”. Ini berbentuk pin plastik atau besi kecil yang menancap di bagian atas mesin, dan menahan gulungan benang.

Cari “thread guide”. Thread guide mengarahkan benang dari gulungan di atas mesin ke “bobbin winder”. Bagian ini berbentuk potongan logam geometris kecil yang menancap di atas mesin sebelah kiri.

Cari “bobbin winder” Di sebelah kanan spool pin di atas mesin terdapat pin plastik atau logam yang lebih kecil, di sebelah roda horizontal kecil. Ini adalah bobbin winder dan bobbin winder stopper. Kedua bagian ini bekerja sama (dengan gulungan benang) untuk meliltkan benang pada bobbin sebelum menjahit.

Bagian 3: Menjahit Menggunakan Mesin

  • Jahitan lurus biasanya digunakan untuk sebagian besar keliman. Jahitan yang sering digunakan juga adalan jahitan liku-liku untuk mencegah ujung kain berjumbai.

Berlatih menggunakan kain sisa. Pilih bahan tenunan yang sederhana, bukan bahan rajutan, untuk pengalaman pertama Anda menjahit. Jangan gunakan bahan yang berat saat pertama kali menjahit. Denim dan flanel sulit dijahit karena bahannya tebal jika ditumpuk beberapa lapis bersamaan.

Letakkan kain di bawah jarum. Jahit bahan kain di sebelah kiri, menjahit dari sebelah kanan bisa mengakibatkan jahitan yang berantakan.

  • Jika Anda menarik kain dengan perlahan sambil menekan presser foot ke bawah, Anda akan merasakan mesin menggenggam kain dengan sangat kuat. Saat menjahit, mesin menggunakan feed dog di bawah presser foot untuk menggerakkan kain dengan kecepatan yang sesuai. Anda tidak perlu menarik kain melalui mesin, menarik kain bisa menekuk jarum dan merusak jahitan. Anda bisa menyesuaikan kecepatan dan panjang jahitan di mesin.
  • Mesin Anda mungkin memiliki knee bar sebagai pengganti pedal kaki. Jika memang begitu, gunakan lutut Anda untuk mendorongnya ke kanan.
  • Anda bisa menggunakan balance wheel di sebelah kanan atas mesin untuk memutar mesin, atau menggerakkan jarum dengan tangan.
  • Sebelumnya, mesin akan secara otomatis menarik kain menjauhi Anda. Anda bisa menggerakkan kain mengikuti garis lurus atau membelok melalui mesin menggunakan tangan. Berlatihlah menjahit lurus atau melengkung. Perbedaannya hanyalah bagaimana Anda menarik kain.
  • Jangan tarik kain secara paksa saat tertusuk jarum. Ini bisa mengakibatkan kain meregang atau jarum patah, atau menyumbat bobbin. Jika Anda merasa kain tidak bergerak cukup cepat, tekan pedal kaki lebih kuat, atau (jika harus) beli mesin yang lebih cepat.

Tags: jahit cara mesin memakai

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia