... Cara Memasang Benang Layangan: Panduan Praktis untuk Pemula | Seni Jahit DIY

Cara Memasang Benang Layangan - Tips Panduan untuk Pekerjaan Jahit DIY

Siapkan Peralatan Ketika Bermain

Ketika ingin bermain layang-layang, hal yang perlu kalian siapkan pertama kali adalah menyiapkan peralatan bermain layang-layang. Hal tersebut, diantaranya :

1 Persiapkan Benang Yang Tepat

Pilihlah benang yang tidak terlalu berat dan tidak gampang putus. Saya sarankan kalian beli di toko yang menyediakan benang gelasan atau benang khusus layangan biasa.

Jangan sekali-kali menggunakan benang dadung, benang pancing, hingga benang jahit. Karena benang tersebut bisa saja menjadi kesulitan tersendiri bagi kalian yang ingin belajar bermain layangan.

2 Persiapkan Layang-Layang

Selanjutnya kalian harus membeli layangan atau membuatnya sendiri. Agar lebih mudah dan tidak ribet, saya sarankan untuk membeli layangan di toko sekitar.

Selain itu, ketika membeli layangan jangan asal pilih ya sob. Pilihlah layangan yang tidak sobek, ragangan layangan seimbang, dan tidak patah. Hal ini mengantisipasi kerusakan pada layangan, karena menurut pengalaman mimin, hal tersebut sering kali terjadi.

3 Sarung Tangan

Agar lebih aman lagi, kalian wajib memakai sarung tangan ketika bermain layangan. Karena benang gelasan membuat tangan kita robek sedikit.

Rumus Layangan

Agar layangan bisa terbang tinggi dan stabil, kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut:

    Pilih Bentuk Layangan yang Tepat

Bentuk layangan sangat mempengaruhi kemampuan layangan untuk terbang tinggi dan stabil. Ada beberapa bentuk layangan yang umum digunakan, antara lain: segiempat, segitiga, dan bulat. Pilih bentuk layangan yang paling mudah dan sederhana untuk diproduksi, seperti bentuk segiempat. Jangan lupa, pilih bahan yang kuat dan tahan angin.

Ukur ukuran layangan yang ingin kamu buat. Ukuran layangan yang ideal adalah 10 kali panjang sayap dan 7 kali lebar sayap. Misalnya, jika panjang sayap layanganmu adalah 50 cm, maka lebar sayapnya harus 35 cm.

Buat kerangka layangan dengan menempelkan tali atau benang nilon pada bingkai layangan yang sudah dibentuk. Pastikan tali atau benang nilon terpasang dengan rapi dan kuat, agar layangan tidak mudah rusak saat terbang.

Pasang kertas kresek atau plastik pada kerangka layangan yang sudah dibuat. Gunakan lem atau perekat yang kuat untuk melekatkan kertas kresek atau plastik pada kerangka layangan. Pastikan kertas kresek atau plastik terpasang dengan rapi dan tidak ada celah yang bisa membuat layangan tidak stabil saat terbang.

Tambahkan ekor pada layangan yang sudah jadi. Ekor berfungsi untuk menjaga keseimbangan layangan saat terbang. Buat ekor dengan kertas kresek atau plastik yang sama dengan bahan utama layangan. Pasang ekor dengan benang nilon atau tali yang kuat agar ekor tidak mudah lepas saat terbang.

Untuk membuat layangan terbang lebih tinggi dan stabil, tambahkan tambahan berat pada layangan. Kamu bisa menggunakan potongan kertas atau plastik sebagai tambahan berat. Tempelkan tambahan berat pada bagian bawah layangan, agar layangan bisa terbang lebih tinggi dan stabil.

Manfaat Permaianan Layang-Layang Bagi Anak

1. Melatih Motorik Kasar. Saat anak berlari, menarik benang layangan, serta gerakan menggulung benang dengan cermat merupakan gerak motorik kasar. Anak yang suka bermain layangan otot kaki dan otot tangannya akan terlatih. Menjadikan keseimbangan tubuh dan kekuatan otot besarnya semakin baik. Motorik kasar yang terlatih akan berefek baik pada kognisi anak.

2. Koordinasi Mata dan Tangan Gerakan menarik benang layangan saat akan menaikkan mainan tersebut ke langit memerlukan koordinasi mata dan tangan yang baik. Koordinasi ini sangat diperlukan saat anak belajar membaca, menyalin tulisan, melakukan aktivitas motorik halus, dll.

3. Berlatih Permainan dengan Aturan Bermain layangan di lapangan, apalagi bersama beberapa teman memerlukan aturan dan kesepakatan. Hal ini akan melatih anak mengembangkan soft skill. Termasuk kemampuan bernegosiasi, berdiskusi, dan membuat kesepakatan.

4. Belajar Berbagi Kemampuan dan kemauan berbagi adalah hal yang penting untuk melatih kecerdasan emosional dan spiritual anak. Anak akan bergantian memainkan layangan dengan teman sebaya, saling berbagi perlengkapan bermain, dll.

5. Menambah Banyak Teman Umumnya layangan dimainkan di lapangan yang luas dan melibatkan banyak orang. Selain pemain, ada juga anak-anak yang menonton. Banyaknya orang yang terlibat akan membuat anak mengenal orang baru, berkenalan dengan anak-anak dari latar belakang berbeda.

Tidak berhenti sampai keseruan saja, bermain layang-layang juga bermanfaat juga untuk kesehatan, perkembangan anak dan dapat meningkatkan komunikasi dan kemampuan sosial anak. Baca artikel lainnya untuk mendapatkan update dan informasi dari Happy Play Indonesia.

ksplorasi dunia kegembiraan bersama Happy Play! Temukan berbagai peralatan playground berkualitas tinggi dan desain kreatif untuk menciptakan area bermain anak yang luar biasa. Klik banner di bawah ini untuk mengeksplor lebih lanjut koleksi kami dan dapatkan penawaran eksklusif. Percayakan pada Happy Play untuk mewujudkan playground impian Anda, di mana keamanan, kreativitas, dan kebahagiaan anak menjadi prioritas utama. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menciptakan pengalaman bermain yang tak terlupakan!

Cara Membuat Layang-Layang dari Bambu

Jika kamu baru belajar atau ingin mengajari anak membuat layang-layang, maka layangan bentuk belah ketupat adalah permulaan yang tepat. Kamu bisa memanfaatkan potongan bambu sebagai kerangkanya.

1. Potong Bambu

Cara membuat layang layang dari bambu tentu saja dengan memotong batang bambunya. Kamu bisa memotong bambu menggunakan gergaji. Potonglah menyerupai dua buah stik.

Kamu akan memerlukan stik bambu sepanjang sekitar 40 cm untuk rangka utama (vertikal), dan stik 40 cm lain untuk membuat lintasan (horizontal). Pastikan semua potongan bambu rata dan bersih.

2. Ukur dan Tandai

Agar rangka layang-layang terbentuk dengan presisi, maka kamu harus mengukur dan menandai beberapa titik dari stik bambu.

Pada stik rangka utama, hitung sepanjang 12 cm dari ujungnya untuk membuat kepala layang-layang. Jangan lupa tandai menggunakan spidol. Sementara pada stik lintasan, tandai sekitar 20 cm untuk membuat titik tenga.

3. Bentuk Rangka

Satukan kedua stik dengan posisi titik tengah di atas tanda kepala layang-layang. Saat ini kamu mendapatkan rangka berbentuk plus. Selanjutnya, ikat bagian tengah yang disatukan menggunakan benang, pastikan ikatannya kuat.

4. Rangka Benang Tepi

Ikat benang pada salah satu ujung stik, tetapi sisa benangnya jangan dipotong, melainkan langsung dihubungkan ke ujung stik lainnya. Benang yang terhubung akan menjadi rangka tepi layang layang.

Cara Membuat Layang-Layang Untuk Anak

1. Letakkan bambu secara menyilang.

2. Ikat bambu dengan menggunakan benang.

3. Ikat keempat ujung bambu dengan benang.

4. Letakkan ikatan bambu di atas kertas koran. Jiplak.

5. Tambahkan 2 cm untuk garis gunting.

6. Gunting kertas koran tepat di atas garis.

7. Rekatkan kertas koran sampai menutupi bambu.

8. Tambahkan ekor pada bagian bawah layang-layang dengan menggunakan guntingan kertas koran.

9. Buat lubang di tengah, yaitu dekat dengan penyilangan bambu.

10. Masukkan benang dan ikat ke titik persilangan.

11. Ikatkan ujung yang lain ke ujung bawah rangka, layangan siap diterbangkan. Untuk menerbangkan layangan pertama kali, anak memerlukan bantuan orang dewasa, berikut cara menerbangkan layangan yang bisa kamu ajarkan kepada anak.


Tags: benang cara yang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia