"Panduan Memasang Benang Obras dengan Mudah dan Cepat"
Bagaimana Asal-Usul Mesin Obras?
Alat ini pertama kali diperkenalkan pada akhir abad ke-19 sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam produksi pakaian. Awalnya, mesinnya dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan industri garmen yang berkembang pesat, dimana kebutuhan akan produksi pakaian yang lebih cepat dan hasil jahitan yang lebih kuat menjadi sangat penting.
Sebelum penemuan alat ini, proses menjahit tepi kain dilakukan secara manual, yang tidak hanya memakan waktu lebih lama tetapi juga kurang konsisten dalam kualitasnya. Dengan kemajuan teknologi, alat ini kemudian dilengkapi dengan berbagai fitur yang memungkinkan penggunaan berbagai jenis benang dan teknik jahitan, menjadikannya alat yang sangat serbaguna dalam industri tekstil.
Teknik Dasar Pemasangan Payet
Untuk memasang payet agar lebih mudah dan mendapatkan hasil yang bagus, sebaiknya anda mengetahui teknik dasar sulam payet berikut ini. Teknik ini merupakan tahap awal yang biasanya dilakukan setiap orang untuk mempermudah dalam membuat kreasi sulam payet.
Untuk membuat pola hiasan atau motif dapat dilakukan dengan menggambar langsung di kain, menjiplak gambar dengan karbon, atau mengikuti pola pada kain yang sudah bermotif.
- Menggambar pola hiasan atau motif langsung di kain hanya dapat dilakukan pada kain yang mudah digambar seperti kain blacu atau kain katun. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang yang sudah mahir dalam menggambar.
- Menjiplak dengan karbon dapat diterapkan pada berbagai jenis kain. Caranya letakkan karbon di atas kain dan kertas minyak yang sudah bergambar lalu jiplak dengan pensil. Cara ini adalah cara yang paling gampang dan umum dilakukan oleh pembuat sulam payet.
- Mengikuti pola gambar dapat dilakukan pada kain yang sudah bermotif seperti kain batik dan broklat, hal ini bertujuan untuk memberi penegasan pada motif.
- Siapkan kain yang sudah anda beri gambar desainnya.
- Siapkan payet-payet yang akan dipasang.
- Pilih benang jahit yang berwarna sama dengan payetnya. Masukkan benang ke lubang jarum secara langsung atau menggunakan mata nenek. Lalu ikat mati ujung benangnya.
- Mulailah menusukkan jarum ke motif pada kain dari bawah dan pasang payetnya.
- Tarik Benang hingga ujung. Matikan benang diatas kain, dan mulailah memasang payet.
a. Tusuk Jelujur
Fungsi dan Jenis Mesin Obras
Mesin obras, seperti dilansir Fitinline.com, adalah mesin yang digunakan untuk membuat jahitan pada tepian busana agar kain atau bahan tidak mudah terurai sehingga pakaian lebih tahan lama dan terlihat lebih rapi. Mesin obras ini umumnya dilengkapi dengan pisau pemotong kain, sehingga dapat menghasilkan jahitan yang terlihat rapi pada bagian tepinya.
Walaupun punya bentuk mirip, ternyata mesin obras dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Mesin obras benang 3, merupakan jenis mesin obras yang paling banyak digunakan oleh penjahit untuk penyelesaian tiras busana seperti kemeja maupun blouse, sedangkan mesin obras benang 4, lebih populer sebagai mesin obras kaos, alat ini selain bisa digunakan untuk merapikan jahitan dengan cara memotong tepian kain, juga dapat berfungsi menjahit tepian kaos.
Ada pula mesin obras benang 5, alat ini biasa digunakan untuk penyelesaian jeans dan celana. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah benang-benang halus penyusun kain pada bagian pinggir celana rontok. Sementara itu, mesin obras benang 6 merupakan mesin obras standar yang dimodifikasi untuk mengobras kain dengan cara memanipulasi stitching untuk bahan lain, bukan cuma knitting atau woven saja.
Jika Anda membutuhkan mesin obras, tidak sulit mendapatkan peralatan ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai toko alat menjahit atau lewat berbagai situs jual beli online. Harga yang ditawarkan bervariasi, biasanya tergantung merk dan model. Sebagai referensi, berikut kisaran harga mesin obras benang 4 di pasaran.
tutorial memasang benang pada mesin obras kecil
Selamat berjumpa kembali, pada artikel berikut ini saya akan memberikan tutorial bagaimana susunan memasukan benang pada mesin obras kecil, tutorial ini bisa untuk mesin obras dengan berbagai merk seperti singer, butterfly, pegasusu dan yang lainnya. Buat yang belum tahu Mesin obras adalah sebuah mesin yang mempunyai fungsi untuk menjahit pinggiran kain agar tidak terurai,
biasanya mesin obras terdiri dari 3 benang ada juga yang 4 benang, mesin obras 4 benang biasanya di gunakan untuk menjahit kaos..
Mesin obras adalah mesin yang mempunyai pisau pemotong kain, pisau ini berfungsi untuk merapikan pinggir kain sebelum di jahit, jika tidak hati-hati bisa saja bagian tengah kain yang terpotong, seperti yang pernah saya alami dan mungkin penjahit yang lainnya pun pernah mengalaminya juga, jadi sedikit tips saat mengobras adalah, selalu perhatikan bagian kain yang akan di obras jangan sampat ada yang terlipat sehingga masuk ke pisau pemotong karena jika ini terjadi bisa langsung keluar keringat dingin, apalagi jika bahan baju yang sedang di jahit tidak banyak sisanya untuk mengganti bahan yang terpotong oleh pisau mesin obras tersebut.
Untuk langkah-langkah pemasukan benang obras ke mesin obras adalah sebagai berikut, silahkan di simak:
- jika sudah selanjutnya kita beranjak untuk memasukan benang yang ada di tengah, pertama tarik ke atas ujung benang dan taruh di tempat besi, lalu masukan ke lubang di bagian mesin obras dan terakhir masukan ujung benang ke lubang jarum, perhatikan gambar di bawah ini.
Komponen / Kerangka Mesin Obras
Mesin obras terdiri dari beberapa komponen utama, mulai dari rangka hingga mesin yang cukup kompleks di dalamnya. Beberapa bagian perlu untuk Knittopreneurs ketahui, dengan masing-masing fungsinya:
- Rangkaian Mesin:
- Rangka mesin: Merupakan struktur utama mesin yang menopang semua komponen lainnya.
- Motor: Menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mesin obras.
- Roda gigi: Mentransmisikan daya dari motor ke berbagai bagian mesin.
- Poros: Mendukung dan memutar berbagai bagian mesin.
- Mekanisme Jahitan:
- Jarum obras: Memiliki bentuk melingkar dan berfungsi untuk menusuk kain dan mengaitkan benang.
- Loopers: Bekerja dengan jarum untuk membentuk jahitan obras.
- Pisau obras: Memotong kain secara presisi saat proses obras.
- Pengatur tegangan benang: Mengatur tegangan benang untuk menghasilkan jahitan yang rapi.
- Penjepit kain: Menahan kain agar tidak bergerak saat proses obras.
- Sistem Penggerak:
- Pedal: Mengontrol kecepatan dari mesin obras.
- Tuas penggerak: Mengatur arah dan posisi jarum obras.
- Tombol pengaturan: Mengatur jenis jahitan, lebar obras, dan parameter lainnya.
- Bagian Lainnya: