"Panduan Memasang Benang Obras dengan Mudah dan Cepat"
Jenis-Jenis Mesin Obras
Ada beberapa jenis mesin untuk obras yang tersedia di pasaran. Sebagai bahan pertimbangan Knittopreneurs, terutama bagi yang sedang mencari untuk usahanya, Minto akan coba menjelaskan dengan informasi berupa kelebihan dan kekurangannya:
- Mesin Obras 3 Benang, adalah jenis mesin untuk obras yang paling dasar. Mesin ini menggunakan 3 benang untuk membuat jahitan obras standar. Hasil jahitan mesin obras 3 benang cukup kuat dan elastis untuk kain tipis dan sedang, seperti katun, linen, dan rayon.
- Harga terjangkau: Umumnya lebih murah dibandingkan dengan jenis mesin untuk obras lainnya.
- Mudah digunakan: Hampir semuanya memiliki fitur yang lebih sederhana dan mudah dioperasikan.
- Jahitan tidak sekuat dan seelastis mesin obras 4 dan 5 benang. Sehingga, mesin ini tidak cocok untuk kain yang tebal dan elastis.
- Jenis jahitan terbatas, mesinnya hanya dapat membuat jahitan obras standar.
Mesin ini cocok untuk:
- Pemula yang ingin belajar menggunakan mesin untuk obras
- Penjahit yang mengerjakan kain tipis dan sedang
- Penjahit yang memiliki anggaran terbatas
- Mesin Obras 4 Benang, adalah jenis mesin obras yang lebih serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai jenis kain. Mesin ini menggunakan 4 benang untuk membuat jahitan obras yang lebih kuat dan elastis. Hasil jahitannya ideal untuk kain tebal dan elastis, seperti denim, fleece, dan jersey.
- Jahitan lebih kuat dan elastis. Hasil jahitan lebih kuat dan elastis dibandingkan dengan jahitan obras 3 benang.
- Lebih serbaguna. Mesin obras 4 benang dapat digunakan untuk berbagai jenis kain.
- Harga lebih mahal: Mesin ini umumnya lebih mahal dibandingkan dengan mesin dengan 3 benang.
- Lebih kompleks: Umumnya memiliki fitur yang lebih kompleks dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mempelajarinya.
Harga Mesin Obras Benang 4
Merk Mesin Obras Harga Domestic BL434D Rp2.500.000 Brother EF4-B531 Rp3.210.000 Takato TK747 Rp3.500.000 Simaru SM747 Rp3.500.000 Elnoss EL-747 Rp3.700.000 Gemsy 7700-04JX Rp3.720.000 Shunfa SF-747A Rp3.850.000 Yamata FY747 Rp3.990.000 Typical GN-794 Rp4.500.000 Jack JK-804D Rp4.775.000 Singer 322D-241M-24 Rp5.780.000 Jack E4-4 Rp6.240.000 Siruba 647KP Rp8.590.000 Juki MO-6814S Rp9.999.000 Juki MO-735 Rp10.700.000 Simaru SM 5100-D4 Rp18.735.000 Juki MO-6814S Rp18.901.000 Sunsir Overlock R5-4-54/433 Rp21.300.000 Harga mesin obras benang 4 di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga mesin obras tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga peralatan ini bisa saja berbeda di masing-masing tempat, meskipun produk yang ditawarkan sama.
Teknik Dasar Pemasangan Payet
Untuk memasang payet agar lebih mudah dan mendapatkan hasil yang bagus, sebaiknya anda mengetahui teknik dasar sulam payet berikut ini. Teknik ini merupakan tahap awal yang biasanya dilakukan setiap orang untuk mempermudah dalam membuat kreasi sulam payet.
Untuk membuat pola hiasan atau motif dapat dilakukan dengan menggambar langsung di kain, menjiplak gambar dengan karbon, atau mengikuti pola pada kain yang sudah bermotif.
- Menggambar pola hiasan atau motif langsung di kain hanya dapat dilakukan pada kain yang mudah digambar seperti kain blacu atau kain katun. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang yang sudah mahir dalam menggambar.
- Menjiplak dengan karbon dapat diterapkan pada berbagai jenis kain. Caranya letakkan karbon di atas kain dan kertas minyak yang sudah bergambar lalu jiplak dengan pensil. Cara ini adalah cara yang paling gampang dan umum dilakukan oleh pembuat sulam payet.
- Mengikuti pola gambar dapat dilakukan pada kain yang sudah bermotif seperti kain batik dan broklat, hal ini bertujuan untuk memberi penegasan pada motif.
- Siapkan kain yang sudah anda beri gambar desainnya.
- Siapkan payet-payet yang akan dipasang.
- Pilih benang jahit yang berwarna sama dengan payetnya. Masukkan benang ke lubang jarum secara langsung atau menggunakan mata nenek. Lalu ikat mati ujung benangnya.
- Mulailah menusukkan jarum ke motif pada kain dari bawah dan pasang payetnya.
- Tarik Benang hingga ujung. Matikan benang diatas kain, dan mulailah memasang payet.
a. Tusuk Jelujur
Cara Pemasangan Payet dengan Mudah dan Lengkap
Penggunaan payet pada produk tekstil saat ini sedang tren. Penggunaan payet tidak hanya pada pakaian, namun payet juga bisa digunakan pada tas, dompet, taplak meja, sepatu, atau sarung bantal.
Bagi pemula tentu masih belum paham apa yang dibutuhkan untuk membuat sulam payet. Alat dan bahan untuk menunjang kreasi sulam payet perlu dipersiapkan agar pembuatan sulam payet dapat anda lakukan dengan mudah dan lancar. Berikut ini alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan sulam payet.
- Jarum, merupakan alat untuk menyulam bahan yang akan dipasang payet. Jenis jarum yang biasa digunakan adalah jarum jahit (tangan) nomor 11, atau maksimal nomor 9.
- Gunting, digunakan untuk memotong kain dan benang.
- Karbon, digunakan untuk menjiplak desain atau rancangan motif yang akan disulam.
- Kertas Minyak, digunakan sebagai media untuk menggambar motif dan memindahkan desain motif ke kain.
- Pensil atau bolpoin, digunakan untuk membuat rancangan desain dan menjiplak rancangan gambar desain menggunakan karbon ke kain.
- Jarum Pentul, digunakan untuk menahan kertas minyak agar tidak bergerak saat dijiplak.
- Pensil Jahit, digunakan untuk menandai desain motif yang digambar langsung pada kain.
- Mata Nenek, digunakan sebagai alat bantu untuk memasukkan benang ke jarum.
- Kain, gunakan kain yang dapat dipakai untuk kreasi sulam payet seperti kain katun, linen, sutra, wol, dan lainnya.
- Benang, benang yang dipakai adalah benang jahit atau benang nilon.
- Payet, berbagai macam bentuk, silahkan anda tentukan sendiri sesuai keinginan. Anda juga dapat menggunakan manik-manik berbagai macam bentuk yang memiliki lobang seperti payet.
Komponen / Kerangka Mesin Obras
Mesin obras terdiri dari beberapa komponen utama, mulai dari rangka hingga mesin yang cukup kompleks di dalamnya. Beberapa bagian perlu untuk Knittopreneurs ketahui, dengan masing-masing fungsinya:
- Rangkaian Mesin:
- Rangka mesin: Merupakan struktur utama mesin yang menopang semua komponen lainnya.
- Motor: Menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mesin obras.
- Roda gigi: Mentransmisikan daya dari motor ke berbagai bagian mesin.
- Poros: Mendukung dan memutar berbagai bagian mesin.
- Mekanisme Jahitan:
- Jarum obras: Memiliki bentuk melingkar dan berfungsi untuk menusuk kain dan mengaitkan benang.
- Loopers: Bekerja dengan jarum untuk membentuk jahitan obras.
- Pisau obras: Memotong kain secara presisi saat proses obras.
- Pengatur tegangan benang: Mengatur tegangan benang untuk menghasilkan jahitan yang rapi.
- Penjepit kain: Menahan kain agar tidak bergerak saat proses obras.
- Sistem Penggerak:
- Pedal: Mengontrol kecepatan dari mesin obras.
- Tuas penggerak: Mengatur arah dan posisi jarum obras.
- Tombol pengaturan: Mengatur jenis jahitan, lebar obras, dan parameter lainnya.
- Bagian Lainnya: