... Panduan Lengkap: Cara Memasang Benang Obras untuk Pemula (2024) - Tutorial DIY Jahit-menyulam

"Panduan Memasang Benang Obras dengan Mudah dan Cepat"

Fungsi dan Jenis Mesin Obras

Mesin obras, seperti dilansir Fitinline.com, adalah mesin yang digunakan untuk membuat jahitan pada tepian busana agar kain atau bahan tidak mudah terurai sehingga pakaian lebih tahan lama dan terlihat lebih rapi. Mesin obras ini umumnya dilengkapi dengan pisau pemotong kain, sehingga dapat menghasilkan jahitan yang terlihat rapi pada bagian tepinya.

Walaupun punya bentuk mirip, ternyata mesin obras dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Mesin obras benang 3, merupakan jenis mesin obras yang paling banyak digunakan oleh penjahit untuk penyelesaian tiras busana seperti kemeja maupun blouse, sedangkan mesin obras benang 4, lebih populer sebagai mesin obras kaos, alat ini selain bisa digunakan untuk merapikan jahitan dengan cara memotong tepian kain, juga dapat berfungsi menjahit tepian kaos.

Ada pula mesin obras benang 5, alat ini biasa digunakan untuk penyelesaian jeans dan celana. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah benang-benang halus penyusun kain pada bagian pinggir celana rontok. Sementara itu, mesin obras benang 6 merupakan mesin obras standar yang dimodifikasi untuk mengobras kain dengan cara memanipulasi stitching untuk bahan lain, bukan cuma knitting atau woven saja.

Jika Anda membutuhkan mesin obras, tidak sulit mendapatkan peralatan ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai toko alat menjahit atau lewat berbagai situs jual beli online. Harga yang ditawarkan bervariasi, biasanya tergantung merk dan model. Sebagai referensi, berikut kisaran harga mesin obras benang 4 di pasaran.

Bagaimana Asal-Usul Mesin Obras?

Alat ini pertama kali diperkenalkan pada akhir abad ke-19 sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam produksi pakaian. Awalnya, mesinnya dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan industri garmen yang berkembang pesat, dimana kebutuhan akan produksi pakaian yang lebih cepat dan hasil jahitan yang lebih kuat menjadi sangat penting.

Sebelum penemuan alat ini, proses menjahit tepi kain dilakukan secara manual, yang tidak hanya memakan waktu lebih lama tetapi juga kurang konsisten dalam kualitasnya. Dengan kemajuan teknologi, alat ini kemudian dilengkapi dengan berbagai fitur yang memungkinkan penggunaan berbagai jenis benang dan teknik jahitan, menjadikannya alat yang sangat serbaguna dalam industri tekstil.

Komponen / Kerangka Mesin Obras

Mesin obras terdiri dari beberapa komponen utama, mulai dari rangka hingga mesin yang cukup kompleks di dalamnya. Beberapa bagian perlu untuk Knittopreneurs ketahui, dengan masing-masing fungsinya:

  1. Rangkaian Mesin:
    • Rangka mesin: Merupakan struktur utama mesin yang menopang semua komponen lainnya.
    • Motor: Menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mesin obras.
    • Roda gigi: Mentransmisikan daya dari motor ke berbagai bagian mesin.
    • Poros: Mendukung dan memutar berbagai bagian mesin.
  1. Mekanisme Jahitan:
    • Jarum obras: Memiliki bentuk melingkar dan berfungsi untuk menusuk kain dan mengaitkan benang.
    • Loopers: Bekerja dengan jarum untuk membentuk jahitan obras.
    • Pisau obras: Memotong kain secara presisi saat proses obras.
    • Pengatur tegangan benang: Mengatur tegangan benang untuk menghasilkan jahitan yang rapi.
    • Penjepit kain: Menahan kain agar tidak bergerak saat proses obras.
  1. Sistem Penggerak:
    • Pedal: Mengontrol kecepatan dari mesin obras.
    • Tuas penggerak: Mengatur arah dan posisi jarum obras.
    • Tombol pengaturan: Mengatur jenis jahitan, lebar obras, dan parameter lainnya.
  1. Bagian Lainnya:
    • Lengan mesin: Tempat meletakkan kain saat proses obras.
    • Lampu jahit: Memberikan pencahayaan yang optimal saat proses obras.
    • Tempat penyimpanan aksesoris: Menyimpan kaki presser, jarum, dan aksesoris lainnya.

    Tags: benang cara obras

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia