Cara Memasang Benang Obras Pegasus 3 Benang - Panduan Lengkap untuk Penjahit DIY
Komponen / Kerangka Mesin Obras
Mesin obras terdiri dari beberapa komponen utama, mulai dari rangka hingga mesin yang cukup kompleks di dalamnya. Beberapa bagian perlu untuk Knittopreneurs ketahui, dengan masing-masing fungsinya:
- Rangkaian Mesin:
- Rangka mesin: Merupakan struktur utama mesin yang menopang semua komponen lainnya.
- Motor: Menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mesin obras.
- Roda gigi: Mentransmisikan daya dari motor ke berbagai bagian mesin.
- Poros: Mendukung dan memutar berbagai bagian mesin.
- Mekanisme Jahitan:
- Jarum obras: Memiliki bentuk melingkar dan berfungsi untuk menusuk kain dan mengaitkan benang.
- Loopers: Bekerja dengan jarum untuk membentuk jahitan obras.
- Pisau obras: Memotong kain secara presisi saat proses obras.
- Pengatur tegangan benang: Mengatur tegangan benang untuk menghasilkan jahitan yang rapi.
- Penjepit kain: Menahan kain agar tidak bergerak saat proses obras.
- Sistem Penggerak:
- Pedal: Mengontrol kecepatan dari mesin obras.
- Tuas penggerak: Mengatur arah dan posisi jarum obras.
- Tombol pengaturan: Mengatur jenis jahitan, lebar obras, dan parameter lainnya.
- Bagian Lainnya:
- Lengan mesin: Tempat meletakkan kain saat proses obras.
- Lampu jahit: Memberikan pencahayaan yang optimal saat proses obras.
- Tempat penyimpanan aksesoris: Menyimpan kaki presser, jarum, dan aksesoris lainnya.
Mengenal Apa Itu Mesin Obras, Komponen dan Cara Penggunaannya
Mengenal Apa Itu Mesin Obras, Komponen dan Cara Penggunaannya – Kain merupakan material yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam produk. Seperti pakaian, tas, celana dan barang rumah tangga lainnya, misalnya selimut. Pada saat proses penjahitan, biasanya beberapa bagian ujung jenis kain mudah terurai benangnya. Di sinilah peran mesin obras menjadi penting.
Mesin obras adalah alat jahit khusus yang dirancang secara spesifik untuk merapikan dan mengunci tepi kain agar tidak “brudul.” Mesin ini bekerja dengan cara memotong kelebihan kain dan menjahitnya secara bersamaan, sehingga menghasilkan jahitan yang rapi dan kuat.
- Mengenal Apa Itu Mesin Obras, Komponen dan Cara Penggunaannya
- Apa Itu Mesin Obras?
- Bagaimana Asal-Usul Mesin Obras?
- Jenis-Jenis Mesin Obras
- Komponen / Kerangka Mesin Obras
- Cara Mengoperasikan Mesin Obras
- Tips Menjaga Hasil Obras
- Tips Merawat Mesin Obras
- Kesimpulan
Jenis-Jenis Mesin Obras
Ada beberapa jenis mesin untuk obras yang tersedia di pasaran. Sebagai bahan pertimbangan Knittopreneurs, terutama bagi yang sedang mencari untuk usahanya, Minto akan coba menjelaskan dengan informasi berupa kelebihan dan kekurangannya:
- Mesin Obras 3 Benang, adalah jenis mesin untuk obras yang paling dasar. Mesin ini menggunakan 3 benang untuk membuat jahitan obras standar. Hasil jahitan mesin obras 3 benang cukup kuat dan elastis untuk kain tipis dan sedang, seperti katun, linen, dan rayon.
- Harga terjangkau: Umumnya lebih murah dibandingkan dengan jenis mesin untuk obras lainnya.
- Mudah digunakan: Hampir semuanya memiliki fitur yang lebih sederhana dan mudah dioperasikan.
- Jahitan tidak sekuat dan seelastis mesin obras 4 dan 5 benang. Sehingga, mesin ini tidak cocok untuk kain yang tebal dan elastis.
- Jenis jahitan terbatas, mesinnya hanya dapat membuat jahitan obras standar.
Mesin ini cocok untuk:
- Pemula yang ingin belajar menggunakan mesin untuk obras
- Penjahit yang mengerjakan kain tipis dan sedang
- Penjahit yang memiliki anggaran terbatas
- Mesin Obras 4 Benang, adalah jenis mesin obras yang lebih serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai jenis kain. Mesin ini menggunakan 4 benang untuk membuat jahitan obras yang lebih kuat dan elastis. Hasil jahitannya ideal untuk kain tebal dan elastis, seperti denim, fleece, dan jersey.
- Jahitan lebih kuat dan elastis. Hasil jahitan lebih kuat dan elastis dibandingkan dengan jahitan obras 3 benang.
- Lebih serbaguna. Mesin obras 4 benang dapat digunakan untuk berbagai jenis kain.