... Panduan Lengkap: Cara Membuat dan Menjahit Kerah Kemeja Sendiri dengan Mudah

Cara Membuat dan Menjahit Kerah Kemeja - Panduan DIY untuk Pekerjaan Jahitan yang Indah

Apa itu lapel?

Ilustrasi lapel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam KBBI, lapel dapat disebut juga dengan kelepak. Di dunia tekstil dan mode, lapel merupakan sebutan bagi kerah pada jas, blazer, maupun tuxedo. Sebagian mengartikan lapel sebagai bagian dada baju yang dilipat ke samping atau merupakan lanjutan dari kerah.

Lapel menjadi fitur yang menarik perhatian bagi orang yang memakai, maupun yang melihatnya. Ada banyak variasi lapel, dan masing-masing bekerja dengan cara yang berbeda. Terdapat tiga jenis lapel secara umum, yang wajib diketahui. Mulai dari, notch lapel, peak lapel, dan shawl lapel.

Rumus dan Pola Lengan Kemeja Pria

Jika garis bantu sudah dibuat, barulah lanjutkan dengan membuat pola lengan kemeja pria dengan berpedoman pada rumus pola lengan kemeja berikut ini:

  • Titik A adalah titik puncak lengan
  • A – B adalah titik puncak = ¼ lebar bahu – 1,5cm
  • B – C = ½ lebar bahu – 1cm
  • Lantas buatlah garis lurus A – C
  • Garis A – C dibagi menjadi 3 bagian yakni A –F, F – G, dan G – E
  • Lalu garis G – E dibagi menjadi 2 untuk mendapat titik H
  • A – C = panjang lengan pendek
  • C – J = ½ lingkaran lengan pendek atau (B – E) – 5cm
  • A – D = panjang lengan – lebar manset
  • D – K = lebar lengan
  • Lebar manset 5cm hingga 6cm atau sesuai keinginan. Sedangkan belahan manset 10cm hingga 12cm.

Kapan waktu yang tepat untuk memakainya?

Ilustrasi lapel (unsplash.com/Shamim Nakhaei)

Ilustrasi lapel (pexels.com/Nahashon Diaz)

Reader and then writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rumus dan Pola Dasar Kerah Kemeja Pria

Jika garis bantu sudah dibuat, langkah berikutnya adalah membuat pola kerah kemeja pria bagian atas. Berikut ini panduannya.

O – A = ½ lingkar leher
O – B = naik 3cm
B – C = naik 2cm
C –D = naik 4cm
D – G = naik 1cm

A – A1 = ke atas 3cm
A1 – A2 = ke kiri 1cm
C – C1 = ke kanan 5cm
D – D1 = ke kanan 9cm
D – G = ke atas 1cm
G – H = ½ lingkar leher
H – H1 = ke kanan 1,5cm
Selanjutnya gabung titik-titik C – C1 – A2 – H1 – D1 – G – C sehingga diperoleh pola kerah kemeja pria bagian atas.

Nah, demikianlah pola dasar kemeja pria dari awal dengan rumus pola dasar per bagian kemeja pria. Tipsnya, buatlah pola dengan benar sebelum memindahkannya ke atas kain. Pola yang benar akan memperkecil terjadinya kesalahan dalam proses pembuatan kemeja.

Jangan lupa, untuk pemula sebaiknya gunakan potongan kain sisa atau kain yang sudah tidak terpakai. Nantinya jika hasil jahitan sudah memuaskan, barulah gunakan kain yang bagus. Ingat, tak ada yang sempurna pada hasil pekerjaan yang pertama kali. Jangan putus asa dan terus ulangi dengan belajar dari kesalahan hasil percobaan pertama. Selamat belajar menjahit! Salam jarum jahit!


Tags: jahit cara membuat kemeja

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia