Cara Membuat dan Menjahit Kerah Kemeja - Panduan DIY untuk Pekerjaan Jahitan yang Indah
cara mudah membuat, memasang dan menjahit kerah setali dalam beberapa langkah
Pada artikel kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara menjahit kerah setali, apa itu kerah setali? Kerah setali atau shawl collar jika dalam bahasa inggris adalah kerah yang menyatu langsung dengan baju nya, kerah setali ini banyak di gunakan pada baju baju wanita, misalnya baju mandi, baju kimono, blazer, blus, gamis dan kebaya kutu baru.
Cara penyelesaian kerah setali atau kerah selendang ini sebenarnya cukup mudah, hanya dengan di berikan lapisan pada bagian dalamnya, jika di tempat kursus, Anda akan mendapatkan pelajaran menjahit kerah ini pada tingkat terampil atau mahir.
Karena bentuknya yang unik jadi untuk penjahit pemula akan terlihat ribet dan sulit pengerjaannya, padahal jika di bandingkan dengan memasang kerah yang lain, seperti kerah shanghai atau kemeja maka cara menjahit kerah setali ini lebih mudah.
Untuk itu silahkan di simak proses langkah pengerjaannya sebagai berikut: Pertama kita jahit masing masing bagian ujung kerah dengan lapisannyaKemudian jahit sambung ujung kerah bagian kiri dengan kanan
Shawl lapel
Ilustrasi shawl lapel (pexels.com/Min An)
Kerah selendang (shawl lapel), menjadi jenis lapel yang paling formal. Sejak abad ke-19, shawl lapel dikenakan untuk melindungi jaket dari percikan abu rokok. Pada masa itu, kerah ini mirip dengan jubah atau gaun tidur, jadi, dianggap tidak formal.
Namun, saat ini, shawl lapel hampir secara eksklusif digunakan untuk pakaian malam (evening wear) formal pria. Umumnya, seperti digunakan pada tuxedo untuk acara wedding.
Sesuai dengan namanya, shawl lapel berbentuk seperti selendang atau shawl. Dengan lekukan lembut yang melingkar di leher tanpa celah atau titik, shawl lapel melambangkan keanggunan tradisional.
Rumus dan Pola Lengan Kemeja Pria
Jika garis bantu sudah dibuat, barulah lanjutkan dengan membuat pola lengan kemeja pria dengan berpedoman pada rumus pola lengan kemeja berikut ini:
- Titik A adalah titik puncak lengan
- A – B adalah titik puncak = ¼ lebar bahu – 1,5cm
- B – C = ½ lebar bahu – 1cm
- Lantas buatlah garis lurus A – C
- Garis A – C dibagi menjadi 3 bagian yakni A –F, F – G, dan G – E
- Lalu garis G – E dibagi menjadi 2 untuk mendapat titik H
- A – C = panjang lengan pendek
- C – J = ½ lingkaran lengan pendek atau (B – E) – 5cm
- A – D = panjang lengan – lebar manset
- D – K = lebar lengan
- Lebar manset 5cm hingga 6cm atau sesuai keinginan. Sedangkan belahan manset 10cm hingga 12cm.
Mengenal Lapel yang Ada pada Jas dan Blazer, Pria Wajib Tahu!
Ilustrasi lapel (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Jas atau blazer merupakan jenis jaket yang wajib dimiliki pria. Ini menjadi item fashion yang diandalkan untuk acara formal hingga casual. Kedua jenis outer ini bisa didapatkan dengan mudah di pasaran, atau biasanya sebagai orang menjahit sendiri atau custom.
Terdapat bagian penting pada jas dan blazer, yang menjadi ciri khas. Bagian ini merupakan kerah atau leher, yang dikenal dengan lapel. Lapel menjadi bagian utama yang menentukan gaya dari jenis jaket seperti blazer, jas, maupun tuxedo.
Saat kamu memilih atau ingin membuatnya sendiri, lapel pasti menjadi bagian yang sangat diperhatikan, karena mempengaruhi gaya secara keseluruhan. Jika ingin bergaya maksimal dengan jenis outer ini, kenali lapel, jenis-jenisnya, serta tips memilihnya di sini, yuk!
Tags: jahit cara membuat kemeja