Membuat Kerajinan Elektronik Sederhana - Sentuhan Kreatif dalam Dunia Sulaman dan DIY
Kegunaan Bel Listrik
Karakteristik bunyi dari bel listrik dan cara kerjanya, membuat alat ini bisa difungsikan dengan beberapa kegunaan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Tanda Peringatan
Berdasarkan prinsip kerjanya yang bisa membuat lonceng bisa berbunyi lebih mudah hanya dengan menekan sakelar dan intensitas suara lonceng yang rapat dan nyaring maka bel listrik sangat efektif digunakan untuk tanda peringatan.
Contoh penggunaannya pada alarm kebakaran, alarm pencuri dan lain sebagainya
2. Penanda Kedatangan Kereta
Sama seperti fungsinya sebagai peringatan, bunyi dering ini yang intens dalam membuat bel listrik seringkali digunakan di perlintasan kereta api yang dibunyikan sebagai penanda saat ada kereta api yang lewat.
3. Sebagai Bel Rumah
Dahulu sebelum ada bel yang bekerja secara wireless seperti saat ini, bel listrik digunakan oleh pemilik rumah sebagai penanda datangnya tamu.
4. Sebagai Bel Sekolah
Bel listrik juga sering digunakan sebagai bel sekolah untuk memberitahu pergantian jam pelajaran atau waktu istirahat dan pulang.
5. Membuat Ritme
Bel listrik juga bisa menghasilkan nada dan ritme dengan berbagai penyesuaian. Dan seiring pengembangannya, bel listrik juga bisa memainkan nada atau lagu yang menarik.

Cara Membuat Bel Listrik Sederhana
Seperti judul yang disematkan, cara membuat bel listrik sederhana ini benar-benar sederhana.
Pengerjaan yang harus dilakukan tidak terlalu rumit, kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Pembuatan Kumparan
Langkah pertama yaitu dengan membuat kumparan yang nantinya berperan sebagai sumber medan magnet.
Caranya dengan melilitkan kawat tembaga ke paku paku ukuran 9 inci. Atau silakan sesuaikan banyaknya lilitan dengan kebutuhanmu.
Jumlah lilitan minimal untuk membuat kumparan dengan bahan kawat tembaga berdiameter 1 mm pada paku 9 inci dan sumber tegangan 9-18 volt yaitu sekitar 200-300 lilitan.
Jika ingin menghasilkan medan magnet yang lebih kuat, kamu bisa menambah jumlah lilitannya, namun daya listrik yang dibutuhkan akan lebih banyak.
2. Pembuatan Pemukul Bel
Lempengan baja akan digunakan sebagai pegas dan lempengan besi sebagai lengan pemukul.
Untuk dudukan yang nantinya menjadi tempat pemukul lonceng menempel di papan.
Dudukan dibuat dari besi siku-siku tipis atau bisa dibuat dari membengkokkan lempeng besi.
Pasang siku-siku tersebut ke papan dengan sekrup atau bisa dipaku, gunakan beberapa buah sekrup agar lebih kuat.
Kemudian satukan lempengan baja dan lempengan besi pemukul ke dudukan dengan menggunakan sekrup, agar lebih kuat maka bisa mensolder keduanya ke sekrup agar lebih tahan.
Kemudian solder kawat tembaga yang berasal dari kumparan dengan lempengan baja yang terhubung pada interuptor (sekrup berukuran 1,5 inci).
3. Proses Perangkaian

Tips Membuat Kerajinan Tangan 3 Dimensi agar Hasilnya Sempurna
Hindari Menggunakan Bahan yang Murah dan Mudah Rusak
Untuk menghasilkan kerajinan tangan memang dibutuhkan kreativitas. Makin kreatif kita maka makin bagus hasil yang kita peroleh. Gunakan bahan yang ada di sekitar kita namun jika ingin maksimal hasilnya pastikan menggunakan bahan yang kokoh.
Jangan menggunakan bahan murah dan mudah rusak. Murah boleh saja namun pastikan kualitas bahannya oke. Jika kerajinan mudah rusak hanya karena pemilihan bahan kurang tepat maka akan mengurangi nilai jual produk kerajinan 3 dimensi tersebut bukan?
Selalu Perbarui Teknik Membuat Kerajinan Anda
Hasil yang sempurna pada kerajinan tangan tentu dibutuhkan usaha yang tak simple. Memang membuat sesuatu sendiri itu menyenangkan dan mengasyikkan namun tentu saja perlu usaha dan biaya serta teknik membuat yang tepat.
Jangan hanya terpaku pada teknik yang dicontohkan saja. Usahakan untuk berpikir out of the box karena pembuatan kerajinan tangan bertujuan untuk melatih kreativitas Anda. Cobalah beberapa teknik baru dalam pengaplikasian kerajinan tangan 3 dimensi. Dengan begitu pastinya Anda akan dapat produk kerajinan yang sempurna.
Banyak Mencoba dan Banyak Belajar
Menghasilkan kerajinan tangan tak selalu mudah apalagi jika memang belum terbiasa. Ya, membuat kerajinan tangan memang merupakan sesuatu yang harus dibiasakan. Jika sudah terbiasa maka benda sepele seperti kertas koran bekas pun bisa disulap jadi barang bernilai seni tinggi.

8 Ide Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas beserta Cara Membuatnya
8 Ide Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas beserta Cara Membuatnya – Hai, Grameds! Apa kalian punya barang yang tidak terpakai di rumah? Jangan langsung membuangnya. Karena ada beberapa barang bekas yang bisa dikreasikan jadi kerajinan tangan, loh.
Hasta Karya atau yang biasa kita kenal dengan kerajinan tangan adalah suatu kegiatan seni yang memfokuskan pada keterampilan tangan individu dan kegunaan mengolah bahan baku yang sering dijumpai di lingkungan hingga menjadi benda yang bernilai pakai, estetis, bahkan bisa jadi nilai jual. Dengan kata lain, kerajinan tangan merupakan kegiatan keterampilan tangan dalam mengolah dan menciptakan suatu benda hingga menjadi sesuatu yang bernilai.
Kerajinan tangan dari bahan bekas berarti keterampilan tangan dalam membuat dan menciptakan suatu barang atau produk yang berasal dari bahan atau barang yang sudah tak terpakai hingga memiliki nilai pakai, bahkan nilai jual.
Kalian bisa menggunakan bahan-bahan bekas dari sampah anorganik untuk dikreasikan menjadi kerajinan tangan, seperti botol, kertas, plastik, kain perca, kardus, dan sejenisnya.
Nah, artikel ini akan berbagi cara supaya bahan bekas tidak terpakai yang ada di rumah dapat disulap menjadi barang yang estetis, bernilai pakai, bahkan bernilai jual.
Penasaran? Yuk, simak beberapa tips contoh kreasi kerajinan tangan dari bahan bekas di bawah ini.
Buku ini akan mengantarkan kalian dalam memulai berkarya di bidang kerajinan kulit secara efektif. Penulis buku sama sekali tak menjanjikan bahwa kalian akan mampu membuat karya kerajinan kulit yang rapi, istimewa, dan luar biasa. Karena semua itu tetaplah membutuhkan latihan dan ketekunan.
Buku ini tidak akan berguna sampai kalian benar-benar mencoba untuk belajar membuat kerajinan kulit sendiri.

Komponen dan Bagian Penting Bel Listrik
Bel listrik merupakan sebuah peralatan sederhana yang memiliki sifat kemagnetan.
Bel listrik memiliki beberapa bagian penting di dalamnya, di antaranya yaitu:
- Bel memiliki fungsi sebagai sumber bunyi.
- Besi lunak yang dilekatkan pada sebuah pegas baja.
- Interuptor yang memiliki fungsi untuk memutus arus listrik.
- Besi U yang dililit kawat dan memiliki arah yang berlawanan.
- Besi U yang sudah dililit dengan menggunakan kawat yang mengalami perubahan menjadi magnet ketika dialiri oleh arus listrik dan disebut dengan elektromagnetik.
- Kawat yang dililitkan secara berlawanan, sehingga menghasilkan kutub-kutub magnet yang berlainan di bagian ujung besi.
Bel listrik memiliki bagian-bagian utama yang terdiri dari:
- Besi U yang dililiti kawat dengan arah yang berlawanan.
- Interuptor yang berfungsi sebagai pemutus arus listrik.
- Besi lunak yang dilekatkan pada sebuah pegas baja.
- Bel sebagai sumber bunyi.
- Besi U yang dililiti kawat yang berubah menjadi magnet pada saat dialiri arus listrik, disebut elektromagnet.
- Kawat dililitkan secara berlawanan untuk menghasilkan kutub-kutub magnet yang berlainan pada ujung besi.
Komponen Utama Bel Listrik
Bel Listrik memiliki Prinsip kerja Elektromagnetik terdiri dari beberapa Komponen atau bagian utama yaitu :
- Lonceng (Gong)
- Pemukul (Striker)
- Kumparan Elektromagnet
- Armature
- Spring
- Interuptor (penghubung dan pemutus arus listrik)

Tags: kerajinan cara membuat sederhana