Membuat Keset dari Kain Perca Tanpa Mesin Jahit
Cara Menjahit Kerajinan dari Kain Perca
Menjahit adalah pekerjaan menyambungkan kain, bulu, kulit binatang, pepagan, dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit.
Menjahit perca bukan sekedar menyambungkan potongan kain menjadi sebuah produk. Menjahit perca merupakan seni, dan berikut ini adalah cara-cara menjahit kain perca dari cara pembuatannya, seperti dikutip dari modul Kreasi Kain Perca (2016):
a. Cara acak (tak beraturan) adalah teknik jahit dengan menggabungkan guntingan guntingan kain dengan bentuk dan ukuran potongannya tidak sama.
b. Cara jiplakan pola (template) adalah teknik jahit dengan menggabungkan guntingan guntingan kain yang dipola terlebih dahulu dan selanjutnya dijahit sesuai rencana.
d. Cara jelujur adalah teknik yang biasanya digunakan untuk memberi kesan keindahan, untuk menggabungkan tetap dikerjakan dengan teknik mesin, sifatnya hanya penghias.
e. Cara pola geometris adalah teknik jahit dengan menggabungkan guntingan guntingan kain dengan bentuk pola-pola geometris (segitiga, segiempat) yang terukur dan dijahit sesuai dengan desain.
Contoh Kerajinan Kain Perca tanpa Mesin Jahit
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparanKerajinan kain perca tanpa mesin jahit merupakan salah satu bentuk kreativitas yang cukup menantang. Terutama untuk orang-orang yang suka mengotak-atik kerajinan tangan.
Menurut Zaenal Abidin dan Mei Hidayat dalam buku berjudul Ornamen Unik dan Menarik dari Kain Perca, kain perca adalah potongan-potongan bahan kain yang sudah tidak terpakai.
Kiat Efektif Merawat Keset Kain Perca agar Selalu Awet dan Bersih
Sama seperti barang-barang rumah tangga berbahan dasar kain lainnya, keset kain perca juga harus dirawat dengan benar agar selalu awet dan bersih. Sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal ini ketika merawat keset kain perca buatan sendiri:
● Menentukan frekuensi mencuci keset yang tepat. Keset kamar mandi yang sering basah sebaiknya dicuci setiap 1 minggu sekali supaya tidak rentan menjadi tempat perkembangbiakan bakteri. Sementara itu, keset kaki yang lebih cenderung kering bisa dicuci 2 hingga 3 minggu sekali karena tidak terlalu kotor. Proses mencuci keset kaki yang diletakkan di luar rumah dapat dilakukan lebih sering ketika musim hujan.
● Mengibaskan keset sebelum mulai mencucinya sehingga debu, bulu binatang, dan kotoran tak kasat mata lainnya tidak mengganggu proses pencucian.
● Memilih deterjen berkualitas untuk mencuci keset kaki. Sekarang, ada Rinso Molto Rose Fresh Detergen Bubuk yang bisa jadi andalan Anda. Varian produk Rinso yang satu ini mengandung formulasi anti noda yang ampuh menghilangkan noda dalam satu kali kucek. Teknologi SmartFoam dalam Rinso Molto membuat busa lebih cepat hilang dan efektif menghemat hingga setengah air bilasan. Penggunaan Rinso Molto Rose Fresh Detergen Bubuk akan memberikan keharuman Rose dan Strawberry yang melekat dan tahan lama pada serat-serat kain. Proteksi higienis Rinso Molto akan melindungi kain dari bakteri dan bau tak sedap. Tak hanya membuat keset kaki jadi bersih maksimal, deterjen Rinso bersertifikasi halal ini juga membuat warna kain tetap cemerlang seperti baru.
● Mencuci keset kain perca dengan tangan harus dilakukan secara perlahan-lahan. Jangan mengucek dengan tangan secara kencang. Anda harus menggunakan sikat berbulu lembut untuk membersihkan serat-serat kain sampai tuntas. Hindari sikat berbulu kasar karena berisiko merusak kepangan kain perca pada keset.
● Mencuci keset kain perca juga bisa dilakukan dengan mesin cuci. Pilihlah pengaturan mesin cuci dengan tingkat air sedang dan rotasi yang terbilang pelan. Jangan sampai rotasi mesin cuci yang terlalu kencang malah merusak keset.
Tags: dari jahit cara mesin membuat