... Panduan Praktis: Cara Membuat Mosaik Sendiri dengan Mudah (2024)

Cara Membuat Mosaik - Seni Sulam DIY yang Indah dan Kreatif

Kolase dan Mozaik berbeda?

Banyak orang yang cukup kesulitan untuk mengetahui perbedaan mozaik dan kolase. Hal ini cukup wajar karena dua karya seni rupa ini memiliki kemiripan, yaitu sama-sama merupakan seni menempel sebuah benda.

Namun, walaupun sama-sama menggunakan teknik menempel, mozaik memiliki perbedaan yang cukup mencolok dengan kolase terutama pada bagian bahannya. Biar Sedulur tak bingung, berikut ini beberapa perbedaan mozaik dan kolase:

  • Bahan dasarnya. Mozaik memiliki bahan dasar material yang sama untuk membuatnya. Jadi kalau bahan dasar yang dipakai adalah keramik, maka semua bahan untuk ditempelkan pada pola haruslah berasal dari keramik. Sementara itu, kolase bisa menggunakan banyak bahan yang dikombinasikan dalam sebuah karya. Kolase bisa menggabungkan bahan kertas, plastik, dan kain dalam satu karya seni rupa.
  • Mozaik memiliki bentuk pola yang lebih dominan pada hasil akhirnya. Sedangkan kolase, biasanya lebih menonjolkan karakter dari karya tersebut.
  • Bidang tempel. Mozaik lebih banyak menggunakan bidang datar sebagai media karyanya. Berbeda dengan kolase yang bisa diterapkan diberbagai benda sebagai medianya.

Cara Membuat Karya Seni Mozaik & Pengertian Mozaik dalam Seni Lukis

Pengertian mozaik dalam seni lukis termasuk teknik dekorasi dengan kepingan keras, disusun & ditempelkan dengan perekat. Berikut cara membuat karya mozaik.

tirto.id - Salah satu teknik dalam seni lukis adalah teknik mozaik. Pengertiannya adalah teknik menempelkan suatu benda, baik itu kertas, pecahan kaca, atau beling berwarna pada media lukisan. Hasilnya adalah lukisan indah karya seni mozaik dengan objek tertentu yang tersusun atas rekatan benda-benda tadi.

Dalam seni rupa, mozaik digolongkan sebagai karya seni dua dimensi atau tiga dimensi. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan mozaik sebagai seni dekorasi dengan kepingan keras yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.

Pada cakupan yang lebih luas lagi, karya seni mozaik tidak hanya diaplikasikan pada kertas atau kanvas, melainkan juga pada dinding, kolam dan sejenisnya.

Anda mungkin pernah menemui dinding atau tembok yang dihias dengan rekatan kaca atau keramik sehingga membentuk pola-pola tertentu.

Karya tersebut bisa digolongkan sebagai seni mozaik yang dapat ditemui di kehidupan sehari-hari.

Sejarah karya mozaik

Karya mozaik konon katanya sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Bahkan, berdasarkan catatan dari Google Arts & Culture, karya mozaik tertua sudah berusia 5 ribu tahun yang lalu. Karya ini mulai populer kala diperkenalkan oleh kekaisran Romawi saat masa Bizantium.

Berawal di Yunani, karya ini menyebar begitu cepat ke Eropa dan Asia karena adanya invasi besar-besaran dari kekasiran Romawi.

Karya seni Mozaik sendiri dahulu sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana gagahnya para pejuang Romawi. Pola mozaik zaman dahulu biasanya menggambarkan seorang tokoh dengan memanfaatkan batu warna-warni yang ditempel di dinding.

Sayangnya karya mozaik mulai ditinggalkan pada masa Renaisans. Banyak tokoh dan pemimpin negara lebih menyukai seni lukisan karena dianggap lebih realistis.

Akibat hal tersebut, para seniman mozaik membuat gerakan Art Nouveau yang muncul pada masa Victoria. Mereka ingin membuat karya mozaik lebih modern dengan melakukan eksplorasi bentuk dan teknologi baru yang terinspirasi dari garis lengkung bunga.

Bahan membuat mozaik pun semakin beragam dan tidak terpaku pada batu. Para seniman mulai menggunakan bahan selain batu seperti, kerang, manik-manik, koin, sampai perhiasan imitasi sebagai bahan dasarnya.

Menggunakan keramik

Bahan terakhir yang sering digunakan untuk membuat mozaik adalah keramik. Bahan ini bisa menghasilkan karya yang apik dan estetik, tapi sayangnya bahan yang diperlukan cukup mahal.

Kamu juga harus membuat keramik dalam pecahan kecil. Sehingga teknik mozaik keramik kurang cocok untuk dijadikan pembelajaran pada anak kecil dan lebih diperuntukkan untuk seniman dewasa.

Berikut ini cara membuat mozaik keramik:

  • Siapkan alat seperti palu, lem keramik atau lem kayu, alas kayu, dan pensil.
  • Persiapkan keramik yang memiliki 3 warna berbeda. Pecahkan dalam ukuran yang lebih kecil dan pastikan memiliki bentuk yang hampir sama.
  • Mulai buat pola pada alas kayu. Pastikan alas sudah bersih dan tidak ada debu agar nantinya lem bisa menempel dengan sempurna.
  • Bila pola sudah terbentuk, pastikan untuk selalu mengaplikasikan pecahan keramik ke alas untuk mengetahui ada yang kurang atau tidak. Bila sudah, lumuri alas yang sudah digambar dengan lem.
  • Mulai tempelkan keramik berbagai warna ke dalam pola yang sudah dibentuk. Lakukan perlahan agar karya seni yang dihasilkan rapi dan bagus.
  • BIla semua keramik sudah menempel, diamkan karya mozaik. Bahan keramik biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menempel pada media sehingga jangan terburu-buru untuk memegang hasil karyamu.

Tags: cara membuat

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia