Cara Membuat Pegangan Tas Cantik - Panduan DIY untuk Pekerjaan Jahit yang Memukau
Kelebihan dan Kekurangan Tas Tali Kur
Tiap-tiap produk pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan tas dari tali kur ini. Tas dari tali kur mempunyai kelebihan yaitu kuat dan awet. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika ingin membawa barang yang agak berat menggunakan tas dari tali kur ini.
Selain mempunyai kelebihan yang kuat dan awet, tas dari tali kur ini juga mempunyai banyak motif dan warna yang beraneka ragam yang tentu saja membuat enak dipandang mata. Maka tak heran jika banyak orang yang memburu tas ini untuk dikoleksi ataupun dipakai sehari-hari.
Untuk kekurangan dari tas tali kur ini sendiri adalah dalam pembuatan tas nya. Pembuatan tas dari tali kur sudah pasti membutuhkan waktu yang lama, sebab hampir semua dan kebanyakan tas dari tali kur masih dibuat secara manual atau menggunakan tangan.
Alat dan bahan yang dibutuhkan
- Pensil atau pulpen
- Meteran untuk kain
1. Membuat tas step by step dari kaus yang pertama adalah menyiapkan semua alat dan bahan terlebih dahulu. Kumpulkan dalam satu tempat agar kamu tidak perlu mencari lagi ketika dibutuhkan.
2. Selanjutnya, pilih kaus yang ingin dijadikan tas. Bila kamu ingin menggunakan kaus bekas, sebaiknya dicuci terlebih dahulu agar tas yang dihasilkan tetap bersih dan tidak bau.
Perlu diperhatikan bahwa jangan sampai memotong hingga melewati jahitan lengannya, karena pada jahitan ini akan dijadikan pegangan tas.
4. Selanjutnya potong bagian kerah kaus dengan menggunakan gunting. Untuk membuat pegangan tas agar kuat dan tahan lama, cobalah untuk menyisakan bagian antara leher dan lengan. Cara membuat tas tidak perlu terlalu panjang, cukup sisakan sekitar 5-8 sentimeter.
5. Tentukan berapa panjang tas yang ingin kamu buat. Jika sudah ditentukan panjang tas, ambil kausnya dan tarik garis horisontal di kaus. Kamu bisa menggunakan penggaris atau meteran kain untuk menentukan berapa panjang yang diinginkan.
6. Membuat tas step by step selanjutnya adalah menambahkan hiasan agar lebih menarik. Kamu bisa menggambarkan serangkaian garis vertikal di bagian bawah kaus. Lebar variasi tas ini bisa kamu sesuaikan dengan selera masing-masing. Untuk acuan, kamu bisa membuat garis antara satu sampai tiga sentimeter lebarnya.
9. Langkah terakhir adalah menggunting jahitan pada bahu kaus, lalu ikat masing-masing bagian kiri kanan bahu. Kalau kamu lebih suka yang agak rapi kamu bisa menjahit bagian kiri dan kanan bahu sesuai selera masing-masing.
Cara Membuat Tas Rajut [Tutorial Lengkap]
Blog
Menggunakan tas merupakan salah satu kebutuhan wajib yang dimiliki oleh semua orang, tidak hanya bagi para wanita saja. Namun, meskipun ada banyak jenis tas yang ada, rasa bosan bisa datang kepada siapa saja dan perlu untuk mendapatkan jenis tas baru. Salah satunya dengan cara membuat tas rajut dengan berbagai motif.
Membuat tas rajut ini sendiri bisa jadi bukanlah sebuah hal yang mudah untuk dilakukan dan maka dari itu, penting untuk mengetahui cara membuat tas rajut cantik. Bagi yang tertarik, simak cara membuatnya seperti yang akan dijelaskan nantinya pada bagian penjelasan yang ada di bawah artikel satu ini dengan cara seksama.
- Apa Merajut Itu?
- Teknik-teknik Dasar Merajut Tas
- Jenis-jenis Benang yang Cocok Digunakan untuk Membuat Tas Rajut
- Aneka Ragam Motif Rajutan yang Cocok untuk Tas Rajut
- Cara Membuat Tas Rajut
- 1. Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan untuk Membuat Tas Rajut
- 2. Langkah-langkah Cara Membuat Tas Rajut
9 Cara Membuat Tas Rajut Dari Awal Sampai Akhir
Tas rajut merupakan salah satu jenis tas dengan banyak peminat karena tampilan yang khas juga rumit sebagai daya tarik tersendiri. Dibuat menggunakan teknik khusus yang dikerjakan secara handmade hingga menghasilkan sebuah karya yang cantik juga memukau, tentu tidak heran bila menjadikan tas rajut menjadi salah satu tas paling fashionable dan juga artsy untuk digunakan.
Secara garis besar, tas rajut sendiri dapat diartikan sebagai tas yang dalam proses pembuatannya menggunakan teknik merajut, yang tentu berbeda dengan tenun menenun. Bila pada teknik menenun akan dijumpai dua benang dengan posisi tegak lurus, maka beda halnya dengan merajut yang hanya menggunakan 1 benang saja lalu dibuat simpul dan menjadi sebuah bentuk tas.
Dalam membuat tas rajut, tentu terdapat beberapa teknik yang perlu diketahui terlebih dahulu guna menghasilkan tas rajut dengan hasil bagus. Adapun beberapa istilah teknik dasar tersebut diantaranya adalah:
- Simpul dasar atau slip knot
- Rantai atau chain
- Single crochet
- Half Double crochet
- Double crochet
- Triple crochet
- Slip sticth
Selain memiliki berbagai macam teknik, dalam pembuatan tas rajut terdapat juga beberapa macam pola yang sering digunakan hingga menghasilkan tampilan memukau. Dari banyaknya jenis pola tersebut, berikut ini adalah bebrapa pola yang paling mudah dibuat dan cocok untuk diterapkan bagi pemula, diantaranya seperti:
1. Garter stich
Pola satu ini adalah pola rajut paling mudah dan umum digunakan, terlebih bagi para pemula yang sedang belajar merajut. Cara merajut pada pola ini hanya menggunakan satu jenis benang saja dari awal hingga akhir pembuatan dan menghasilkan aksen tonjolan benang yang besar. Namun, meskipun sebagai pola paling sederhana namun grater stich ini tetap memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri.
Siapkan alat dan bahan
Tahap pertama yang wajib dilakukan sebelum membuat tas rajut, tentu saja adalah dengan menyiapkan alat serta bahan terlebih dahulu. Dan dalam proses pembuatan tas rajut, sebetulnya tidak memerlukan banyak perlengkapan, selain itu beragam kebutuhan rajut pun bisa dibilang mudah untuk didapatkan karena saat ini sudah terdapat banyak toko yang khusus menjual beragam perlengkapan rajut.
Adapun alat serta bahan untuk membuat sebuah tas rajut diantaranya, sebagai berikut:
Alat:
- Hakpen: Merupakan jarum khusus untuk rajut yang memiliki nama lain crochet hook, berbentuk batangan panjang dengan ujung meruncing namun tidak setajam jarum jahit dan ada pengaitnya. Ukurannya pun lebih besar bila dibandingkan dengan jarum jahit dan memiliki beberapa pilihan ukuran.
- Gunting: Dalam proses merajut, gunting yang digunakan bias gunting biasa, namun lebih disarankan untuk menggunakan gunting benang atau cekris agar lebih mudah dan hasil potongan lebih rapi.
- Korek api: Selain menggunakan gunting, perlengkapan lain yang bisa dijadikan sebagai pemotong benang selanjutnya adalah dengan menggunakan korek api, dalam hal ini korek api juga dimaksudkan sebagai pengunci ujung benang agar tidak terpisah.
Bahan:
- Benang rajut: Untuk warna serta jenis benang yang akan digunakan dalam pembuatan tas rajut sendiri dapat disesuaikan dengan model tas serta kebutuhan. Adapun jenis benang yang dapat digunakan untuk membuat tas rajut diantaranya seperti benang poliester, wol, katun, nilon, dsb.
Tags: cara membuat