... 10 Langkah Mudah: Cara Membuat Pegangan Tas Sendiri untuk Rajut dan DIY!

Cara Membuat Pegangan Tas Cantik - Panduan DIY untuk Pekerjaan Jahit yang Memukau

Cara Membuat Tas dari Bungkus Kemasan Minuman

1. Membuat tas step by step dari bungkus minuman yang pertama kali adalah gunting bagian atas dan juga bagian bawahnya.

2. Bersihkan bungkus minuman tersebut dengan menggunakan air yang mengalir kemudian keringkan. Untuk mengeringkan bungkus kopi ini, kamu bisa melakukannya dengan cara dijemur ataupun dilap menggunakan kain yang bersih.

3. Membuat tas step by step dari pembungkus minuman selanjutnya adalah dengan mengguntingnya menjadi dua bagian yang sama rata. Sehingga dalam satu bungkus menjadi dua buah potongan

4. Kemudian lipat bungkus kopi tersebut dengan melipat 1 cm ke bagian dalam pada ujung atas dan bawahnya, sehingga lebar lipatan menjadi 2 cm. Kemudian anyam bungkus kopi tersebut menjadi bentuk baling-baling.

6. Kalau kerangka tas sudah jadi, kamu hanya perlu menyiapkannya dengan menjahit pada bagian atas tas. Selain itu, ini dilakukan agar anyaman tersbeut tidak mudah terlepas.

7. Selanjutnya, kamu bisa menambahkan kain furing ataupun kain polos pada bagian dalam tasnya. Pastikan kain yang digunakan tidak terlalu tipis. Satukan kain dengan menggunakan tas dari bungkus kopi tersebut menggunakan jarum dan juga benag jahit. Usahakan jahitan yang kamu gunakan cukup kuat dan rapi.

Kalau kamu ingin menggunakan bungkus minuman sebagai tali, kamu perlu membuat dengan lipatan yang masih tersisa sebelumnya. Kamu cukup membuatnya menjadi bentuk segitiga dan digabungan satu dengan lainnya menggunakan jahitan.

Teknik-teknik Dasar Merajut Tas

Jika ingin menguasai cara membuat tas rajut dari benang dengan baik, maka perlu untuk mengetahui apa saja teknik dasar yang bisa untuk digunakan. Ada beberapa teknik misalnya yaitu yang pertama menggunakan teknik tusuk rantai dengan cara membuat simpul dahulu. Lalu, kaitkan benang dengan jarum dan ulangi.

Jika mengetahui cara membuat tas rajut, tentu saja hal yang tidak bisa dilewatkan yaitu berkaitan dengan jenis benang apa yang bisa untuk digunakan. Ada beberapa benang yang cocok untuk membuat tas ini, beberapa benang tersebut diantaranya:

  1. Benang polyester yang memiliki tekstur yang mirip dengan plastik dan untuk bisa memotongnya perlu untuk menggunakan korek api. Maka dari itu, penggunaan benang ini sendiri perlu untuk kehati-hatian yang lebih karena jika tidak, maka kulit tangan atau kaki akan mudah terkena api yang digunakan. Jenis benang satu ini biasanya banyak digunakan untuk pembuatan sandal, bungkus HP, dompet, dan tentu saja tas.
  2. Benang katun bali yang merupakan salah satu jenis benang yang mudah untuk ditemukan di Indonesia dan di mana saja. Bisa dibilang bahwa benang satu ini terbilang cukup tipis dan fungsinya yaitu untuk pembuatan aksesoris rambut, aksesoris badan, taplak, dompet, dan tidak ketinggalan yaitu tas.
  3. Benang katun lembut yang memiliki lembaran terbilang cukup banyak dan mampu untuk melatih kemampuan motorik bagi yang ingin cara membuat tas rajut. Benang satu ini bisa dengan mudah untuk digunakan dalam pembuatan topi, keranjang, boneka rajut, dompet, aksesoris, dan tentu saja tas.
  4. Benang wool yang merupakan salah satu benang dan biasanya banyak untuk digunakan pada negara yang memiliki musim dingin karena sifatnya yang bisa untuk menghangatkan. Biasanya benang ini banyak digunakan untuk membuat sweater, topi kupluk, dompet, hingga juga tas dengan kualitas yang bagus karena bahannya lebih kokoh.
  5. Benang lainnya seperti nylon, jute, dan akrilik yang bisa digunakan untuk tas.

Poin Penting yang Harus Diperhatikan

Rangkaian cara pembuatan tas benar yang sudah dibahas tadi umumnya diterapkan di semua pabrik atau produsen tas. Tentunya ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar proses produksi tas ini bisa berjalan baik dan lancar.

Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat akan memproduksi tas:

1. Bahan yang Digunakan

Pertama, jelas sekali bahwa produksi tas ini harus mempertimbangkan bahan yang akan digunakan. Jenis bahan yang bisa dipakai untuk membuat tas sangat beragam. Mulai dari yang paling sederhana adalah bahan kanvas yang biasa digunakan untuk membuat tote bag.

Namun bahan ini juga mulai banyak digunakan untuk membuat ransel dan pouch. Kemudian ada juga bahan dolby, denim, polyester, cordura, dan masih banyak lagi jenis bahan lainnya.

Dalam proses pemilihan jenis bahan ini, produsen harus benar-benar mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan setiap bahan. Tentu harus dipilih bahan yang tepat sesuai dengan jenis model tas yang akan dibuat.

Faktor estetika dan kekuatan juga sangat penting untuk dipertimbangkan saat memilih bahan tas. Pastikan bahwa bahan tersebut cukup kuat dan memang cocok dibuat sebagai tas.

Jika ada kekurangan dari bahan tertentu maka bisa ditutupi dengan proses pembuatan atau penjahitan yang tepat. Selain itu kelemahan bahan tas juga bisa diimbangi dengan desain tas yang sesuai agar produk tetap punya harga jual

2. Model Tas

Poin berikutnya yang harus dipertimbangkan adalah model tas yang akan dibuat. Tentunya produsen ingin menghasilkan tas-tas yang modelnya bervariasi dan disukai oleh masyarakat. Singkatnya, semakin rumit model tas maka akan semakin sulit juga proses pembuatannya.

Jadi memang perlu dipikirkan secara matang model tas seperti apa yang ingin dibuat. Bagi pelaku bisnis maupun produsen tas, riset mengenai model ini sangat penting untuk dilakukan.


Tags: cara membuat

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia