Cara Membuat Simpul Benang Jahit - Panduan Cantik untuk Seni Menjahit dan Kerajinan DIY
Cara Memasukkan Benang ke Jarum dan Mengikat Simpul
Artikel ini disusun bersama Lois Wade. Lois Wade memiliki 45 tahun pengalaman dalam bidang kerajinan tangan seperti menjahit, merenda, menyulam, kruistik, menggambar, kerajinan kertas. Dia menjadi kontributor aktif untuk artikel-artikel kerajinan sejak 2007.
Memasukkan benang ke jarum dan mengamankan benang dengan simpul adalah langkah pertama untuk di dalam menjahit tangan, baik dengan jarum kecil ataupun besar. Ketahui caranya menggunakan dua metode yang berbeda.
- Pertimbangkan membeli jarum dalam berbagai ukuran, sehingga Anda dapat mencoba banyak jarum sampai menemukan ukuran yang tepat.
- Tanyakan ke penjual di toko kain atau jahit tempat Anda membeli jarum jika Anda ingin mencari tahu ukuran jarum yang digunakan.
- Jika Anda tidak yakin berapa panjang benang yang dipotong, atau benang terlalu pendek, maka Anda dapat memasukkan ulang benang nantinya, namun seutas benang kusut bisa menjadi sangat sulit untuk diluruskan.
- Potongan benang pada sudut 45 derajat dengan gunting tajam akan membuat jalur yang lebih mudah untuk memasukkan benang ke jarum.
Memasukkan Benang dan Mengikat Simpul Menggunakan Jari
- Jika Anda memiliki kesulitan melihat lubang jarum, nyalakan lampu untuk memberikan visibilitas yang lebih baik.
- Basahkan ujung benang dengan lidah, lalu ratakan dengan bibir, ini untuk membuat ujung benang kaku dan lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam lubang.
Tarik benang melalui jarum. Tarik benang beberapa inci melalui lubang jarum sehingga Anda memiliki benang panjang yang menggantung ke bawah. Ini akan membantu menjaga jarum terlepas dari lubang saat Anda mengikat simpul.

Apa Itu Merajut?
Merajut (knitting) adalah teknik mengubah benang rajut menjadi kain, busana, popok, atau benda-benda bernilai pakai lainnya. Tak ada yang mengetahui secara persis tentang perkembangan sejarah merajut. Namun, ada beberapa penemuan yang dianggap berkaitan erat dengan sejarah merajut, yaitu sepasang kaos kaki berbahan katun dengan motif rajutan tangan dari tahun 1000 M di Mesir serta permadani rajut di kawasan Timur Tengah.
Kegiatan merajut dianggap identik dengan kaum wanita. Namun, pada awal masa perkembangannya, banyak kaum pria lebih dominan menjadi perajut. Para pemuda yang ingin jadi perajut harus lulus tes dan melewati proses magang terlebih dahulu agar bisa meraih gelar master. Semua perajut bergelar master wajib memastikan bahwa kualitas bahan dan motif rajutannya benar-benar baik karena kesalahan kecil bisa membuat gelarnya dicopot.
Awalnya, pakaian hasil rajutan di Eropa hanya digunakan di kalangan bangsawan istana dan prajurit perang. Ada jubah rajutan yang terbuat dari benang emas dan ada pula seragam tentara Jerman pada Perang Dunia II. Lama kelamaan seni merajut berkembang luas di kalangan masyarakat biasa, contohnya kebiasaan merajut sweater yang dilakukan masyarakat Pulau Aran serta kewajiban bagi para wanita untuk menguasai teknik merajut pada masa Ratu Victoria di Inggris. Seni merajut mulai berkembang di Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Di era tersebut, para wanita Indonesia diajarkan cara merajut oleh noni Belanda.

Cara Menjahit Tusuk Feston
Artikel ini disusun bersama Shaelynn Haning. Shaelynn Haning adalah Penjahit & Pemilik Bisnis yang berlokasi di Tulsa, Oklahoma. Shaelynn adalah pendiri layanan permak dan jahit dengan peringkat tertinggi dan paling banyak diulas di Oklahoma, Tallgrass Tailor, yang mempekerjakan tim perajin dan wanita terampil dari seluruh negeri dan dunia. Shaelynn adalah anggota Dewan Karier dan Teknologi Pendidikan Negara Bagian Oklahoma dan anggota Asosiasi Penjahit dan Desainer Kustom serta Asosiasi Profesional Jahit dan Desain. Dia adalah pembawa acara The Sew Show with Shae, saluran menjahit yang menghibur dan mendidik yang mengunggah video mingguan di YouTube. Shaelynn memperoleh gelar BS dalam Desain Pakaian dan Pengembangan Produk dari Marist College.
Tusuk feston biasa digunakan untuk menjahit tepi taplak meja, renda meja, selimut, dll, atau untuk membuat tepi kain, termasuk pakaian. Tusuk feston serupa dengan metode yang digunakan untuk tusuk lubang kancing (buttonhole stitch), tetapi ada jarak lebih jauh antar tusuk dan harus ada kesamaan ukuran tusuk. Tusuk ini cukup mudah dan bisa menjadi proyek yang baik untuk dikerjakan bersama anak-anak!
Memulai Jahitan
Pilih benang Anda. Karena tusuk feston ini berfungsi sebagai hiasan atau dekorasi, lebih baik memilih benang yang sedikit lebih tebal. Dengan begitu benang akan tampil menonjol dari kain. Warna benang bisa dipilih sesuai selera Anda, yang cocok dengan kain Anda.
Pilih arah menjahit Anda. Bisa dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri. Banyak yang memilih dari kiri ke kanan walau arah mana pun bisa digunakan dengan baik.

Cara menjahit kancing:
1 Tentukan lebih dulu posisi kancing. Anda bisa menggunakan pita ukur agar jarak dan letaknya pada pakaian rapi dan sejajar.
2 Siapkan benang dan jarum. Masukkan benang ke dalam lubang jarum, lalu ikat kedua ujung benang menjadi simpul. Tidak usah menggunakan benang yang terlalu panjang agar tidak mempersulit proses menjahit.
3 Masukkan benang ke dalam lubang kancing dan mulai menjahit. Untuk kancing dua lubang, masukkan benang melalui lubang satu dan keluar melalui lubang satunya. Untuk kancing empat lubang, Anda bisa menggunakan pola diagonal pada keempat lubang kancing. Jahit melalui setiap lubang sebanyak 4 sampai 6 kali untuk memastikan kancing terpasang kuat.
4 Ikat simpul yang longgar di dalam benang, masukkan jarum menembus kain dan dorong simpul sampai mencapai permukaan kain, lalu kuatkan simpul. Potong benang kira-kira sepanjang 1 cm dari simpul tersebut.
Safety Warning
Selalu berhati-hatilah dengan jarum saat menjahit agar tak melukai Anda. Hindarkan jarum dari jangkauan anak-anak.

Cara Menjahit Baju dengan Tangan dan Mesin
Secara umum, ada dua cara menjahit baju, yaitu menggunakan tangan dan mesin jahit.
Masing-masingnya punya keunggulan dan kekurangannya sendiri.
- Masukkan benang ke dalam jarum. Potong seperlunya saja. Jangan terlalu panjang, karena benang akan mudah kusut.
- Atur agar salah satu sisi benang agar lebih panjang dari sisi lainnya. Buat simpul pada sisi benang yang lebih panjang. Simpul tak perlu besar, yang penting cukup untuk menahan agar benang tidak lolos saat ditusukkan ke kain.
- Tusukkan jarum dari bagian bawah kain. Mulai buat tusuk jahitan sesuai keperluan atau ikuti pola baju yang sudah dibuat. Bila baru pertama kalinya menjahit, coba dengan membuat tusuk jelujur terlebih dahulu.
- Untuk mengakhiri jahitan, buat tusuk simpul di bagian belakang kain. Tusuk simpul bisa diulang sampai dua kali.
- Potong benang, tapi jangan terlalu mepet.
Untuk pemula, disarankan untuk menggunakan teknik jahit tusuk jelujur terlebih dahulu. Tusuk jelujur lebih sederhana dan mudah dibuat.
Kalau sudah mulai mahir, Moms bisa menggunakan jenis tusuk lainnya.
Sementara itu, berikut ini cara menjahit baju dan teknik dasar menggunakan mesin jahit yang bisa Moms pelajari dan coba lakukan di rumah.
- Pasang jarum pada tempat jarum.
- Lalu, siapkan kertas. Untuk mengawali belajar menjahit dengan mesin, jangan gunakan benang terlebih dulu.
- Buat jahitan lurus pada kertas, lalu mulai menjahit membelok atau membentuk sudut. Ulangi sampai lancar.
- Bila sudah lancar, mulai pasang benang pada jarum, dan masukkan sekoci berisi palet pada tempat sekoci.
- Siapkan potongan kain atau kain yang sudah berpola. Ikuti garis pola yang tersedia. kalau belum mahir, Moms bisa berlatih menjahit lurus, lalu menjahit belok, atau membentuk sudut.

Tags: jahit benang cara membuat