Cara Membuat Tas Anyaman - Panduan Lengkap
Lengkapi dengan resleting dan strap tas
Langkah terakhir sekaligus finishing dalam cara membuat tas dari bungkus kopi adalah memasang resleting sekaligus strap pada tas. Pemasangan resleting maupun strap pada tas bisa dilakukan dengan cara dilem lalu di jahit sehingga bisa dipastikan bila keduanya melekat sempurna pada bagian body tas. Penggunaan strap sendiri dapat dikombinasikan dengan strap berbahan atau model lain sebagai kreasi.
Itu dia cara membuat tas dari bekas bungkus kopi yang bisa di praktikkan secara langsung. Memiliki tampilan unik juga menarik, merupakan beberapa keunggulan yang dimiliki tas ini selain untuk untuk menambah koleksi tas sekaligus membantu langkah mengurangi sampah plastik yang semakin hari semakin meresahkan.
Tas dengan bahan pembuatan plastik memang lah cantik dan tidak kalah eyecatching bila dibandingkan dengan tas berbahan lain, namun untuk beberapa keperluan tentu penggunaan tas ini kurang disarankan, contohnya seperti untuk keperluan media promosi suatu usaha. Dan untuk kepentingan tersebut memang lah disarankan untuk memilih tas dengan tampilan lebih elegan namun memiliki nilai fungsionalitas tinggi, seperti tote bag, tas ransel, maupun tas laptop yang dapat di custom dengan menambahkan desain sebagai ciri khas usaha yang dijalankan agar maksud dari adanya barang tersebut lebih tersampaikan secara maksimal.
Namun dalam mendukung hal tersebut maka dibutuhkan adanya jasa pabrik tas custom untuk mengerjakan kebutuhan tas tersebut. Untuk pemilihan pabrik pun juga tidak sembarangan, melainkan perlu juga untuk mempertimbangkan model tas, kualitas serta harga dari setiap produk tas yang dihasilkan. Dan salah satu pabrik tas yang memiliki beragam spesifikasi tersebut tentu saja apalagi jika bukan Karya Bintang Abadi.
Karya Bintang Abadi adalah pilihan tepat untuk mempercayakan segala jenis kebutuhan tas berbagai acara dengan beragam model kekinan serta harga terjangkau. Sudah berdiri lebih dari 10 tahun tentu menjadikan pabrik tas ini memahami dengan betul apa yang menjadi kebutuhan dari para customer maupun calon customernya. Maka dari itu, tidak heran bila mulai dari perguruan tinggi, kelembagaan, perusahaan hingga instansi pemerintahan sejak lama sudah mempercayakan segala kebutuhan tas acaranya.

Cara Membuat Tas dari Bungkus Kopi, Bantu Kurangi Limbah Plastik
Liputan6.com, Jakarta Akhir-akhir ini berita mengenai limbah plastik semakin mengkhawatirkan. Pasalnya limbah plastik ini bukan hanya ada di daratan saja, melainkan di lautan.
Namun tak semua yang berbahan plastik harus berakhir menjadi limbah. Pasalnya ada pula yang menggunakan plastik sebagai bahan kerajinan dan juga meningkatkan kreativitas. Salah satu yang sering digunakan ialah bungkus kopi. Bungkus kopi sendiri cukup sering dikreasikan menjadi berbagai hal seperti dompet maupun tas, terutama oleh para ibu-ibu pelaku UKM.
Tas Anyaman dari Aluminium Foil
Abrakadabra, Para Ibu Menyulap Sampah
Sampah yang Membawa Berkah di Tangan Bu Haji
Cara membuat tas dari bungkus kopi ini termasuk ramah lingkungan. Karena bisa membantu untuk mengurangi sampah plastik. Selain itu, tentu saja hasil dari kerajinan ini bisa kamu gunakan dan juga ramah lingkungan.
Untuk cara membuat tas dari bungkus kopi ini pun membutuhkan tingkat kreativitas serta keahlian. Tapi bila kamu belum bisa dan mengetahui cara membuat tas dari bungkus kopi, kamu bisa berlatih secara mandiri ataupun dengan bantuan orang lain.
Karena sampah plastik sendiri termasuk dalam jenis sampah yang susah terurai, maka mendaur ulang dengan cara membuat tas dari bungkus plastik ini patut untuk kamu coba. Bahkan tas daur ulang ini bisa kamu gunakan untuk menaruh barang saat berbelanja.

Siapkan alat dan bahan
Sebelum mulai untuk berkreasi untuk membuat tas dengan bekas bungkus kopi, tentu kita perlu untuk menyiapkan terlebih dahulu baik alat maupun bahan yang sekiranya dibutuhkan seperti berikut ini:
Alat:
Bahan:
- Air bersih: Digunakan untuk mencuci bekas bungkus kopi dari berbagai kotoran maupun sisa bubuk kopi yang masih tertinggal dan memungkinkan akan terasa lengket saat digunakan untuk membuat tas.
- Sabun: Untuk penggunaan sabun, bisa menggunakan sabun cuci piring guna memastikan bungkus kopi bersih dan tidak meninggalkan bau.
- Benang jahit: Benang jahit yang dipilih dalam proses pembuatan tas bungkus kopi bisa menggunakan jenis benang poliester maupun nilon dengan warna senda untuk mengikat antar bagian.
- Lem: Selain menggunakan benang, untuk merekatkan antar bagian bungkus kopi, bisa juga dengan menggunakan lem.
- Kain furing: Kain ini digunakan untuk melapisi bagian dalam tas, selain agar tampilan lebih menarik, sekaligus meminimalisir resiko barang jatuh dari celah anyaman yang kurang kuat.
- Resleting: Seperti fungsinya pada tas biasa, resleting dalam hal ini juga digunakan sebagai pengunci tas agar barang yang disimpan di dalam tas lebih aman.

Kumpulkan lalu bersihkan terlebih dahulu bungkus bekas kopi
Untuk pembuatan satu buah tas dengan ukuran kecil, maka anda perlu untuk mengumpulkan kurang lebih sekitar 100 sampai 150 sachet bungkus kopi bekas. Jika sudah maka segera bersihkan bungkus tersebut menggunakan air bersih dan juga sabun yang sudah disiapkan sebelumnya. Selain langsung mencucinya menggunakan sabun, anda juga bisa merendam terlebih dahulu bungkus kopi di dalam ember selama beberapa saat menggunakan air bersih guna melunturkan kotoran maupun sisi bubuk kopi yang masih menempel.
Jika bungkus kopi sudah dipastikan kering, maka langkah selanjutnya adalah dengan memotong bagian atas juga bawah bungkus sama besar. Pemotongan ini dilakukan agar sisi pada bungkus menjadi lebih simetris sehingga lebih mudah untuk disusun menjadi anyaman tas.

Perbedaan Anyam dan Tenun
Teknik anyam dan tenun sekilas terlihat sama, namun tentunya kedua teknik ini berbeda. Berikut perbedaan kedua teknik tersebut:
Tenun
Tenun adalah salah satu proses pembuatan kain dengan cara menganyam benang pakan (vertikal) dan benang tujahan (horizontal) secara bergantian menggunakan alat tenun maupun secara manual. Benang-benang ini bersilangan pada sudut kanan (90 derajat) satu sama lain. Proses tenun dapat dibantu dengan penggunaan alat tenun khusus, seperti mesin tenun atau secara manual menggunakan alat tenun tangan.
Proses tenun dapat menghasilkan kain dengan pola kotak-kotak atau motif yang dihasilkan oleh benang yang saling bersilang 90 derajat. Kain tenun biasanya memiliki tekstur yang cukup kaku dan terstruktur. Permukaan kain tenun biasanya mempunyai permukaan yang rata dengan pola yang beraturan.
Anyam
Anyam adalah salah satu proses pembuatan kain atau kerajinan yang menggunakan metode mengaitkan atau menyelipkan benang-benang atau media yang digunakan secara bersama-sama dan berurutan. Benang atau media yang digunakan tidak bersilangan pada sudut kanan seperti dalam tenun, melainkan diselipkan sehingga terikat satu sama lain.
Proses anyam dapat dilakukan dengan cara manual menggunakan tangan tanpa perlu menggunakan alat atau mesin khusus. Teknik anyam umumnya lebih sederhana dibandingkan dengan tenun. Anyam menghasilkan kain atau kerajinan yang memiliki struktur yang lebih terbuka daripada tenun. Ini membuatnya cocok untuk produk-produk seperti tikar, keranjang, dan topi.
Kain atau produk yang dihasilkan dengan teknik anyam memiliki tekstur yang berbeda-beda tergantung pada jenis anyaman yang digunakan dan material medianya. Permukaannya mungkin memiliki pola yang tidak teratur atau dapat bervariasi, bahkan bermotif.
Perbedaan utama antara teknik tenun dan anyam bisa dilihat pada cara pembuatannya, hasil akhir, tekstur, dan elastisitas produk yang dihasilkan dari masing-masing teknik. Teknik tenun melibatkan proses yang lebih rumit dibandingkan teknik anyam yang menggunakan metode dasar pengaitan benang-benang secara berurutan hingga membentuk motif yang simple.

Tags: cara membuat