Cara Membuat Tas Cantik dari Bambu - Panduan DIY Kerajinan Menjahit yang Memukau
Alat dan Bahan :
- Bambu
- Gergaji pipa
- Cuka dapur
- Sikat sedotan
- Air
- Panci
- Amplas ukuran halus
- Siapkan alat dan bahan untuk membuat sedotan dari bambu. Pastikan bambu yang kamu gunakan memiliki diameter lubang yang kecil.
- Potong bambu mengikuti ruas-ruasnya, biasanya sedotan memiliki panjang 10-12 cm. Gunakan gergaji pipa untuk memotong bambu.
- Bersihkan bagian dalam bambu menggunakan sikat sedotan. Bersihkan bagian dalam bambu menggunakan air mengalir.
Itulah tadi cara pembuatan sedotan dari bambu yang sederhana. Kamu dapat membuat sedotan ini bersama teman maupun keluarga. Pastinya akan menjadi kegiatan yang menyenangkan. Terlebih lagi kita dapat membantu melestarikan lingkungan. Karena sedotan dibuat dari bahan ramah lingkungan.
Cara Membuat Sedotan dari Bambu untuk Membantu Melestarikan Laut
Dikutip dari laporan Forum Ekonomi Dunia yang berjudul White Paper on Plastics Circular Economy and Global Trade pada Juli tahun 2020, Sebanyak 400 juta ton plastik dihasilkan dunia setiap tahunnya. Plastik ini digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan pembungkus karena sifatnya ringan dan fungsional. Sedangkan dari 400 juta ton sampah plastic di dunia, 150 juta ton diantaranya terdapat di perairan dunia.
Sampah plastik juga menjadi masalah bagi kelautan di Indonesia. H asil perhitungan sementara dari Tim Koordinasi Sekretariat Nasional Penanganan Sampah Laut menyebutkan , perkiraan sampah yang masuk yang terdapat di laut Indonesia pada tahun 2020 diperkirakan mencapai 521.540 ton. Sebagian besar sampah-sampah yang terdapat di laut adalah sampah plastic. Sampah-sampah plastik tadi di antaranya sedotan, tali rapia, gelas plastik bekas air minum dalam kemasan (AMDK, dan kantung plastik.
Masih ingatkah kamu dengan penemuan bangkai paus sperma ( Physeter macrocephalus ) di perairan Pulau Kapota, Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada 18 November 2018? Bangkai ikan paus kepala kotak itu kemudian dinekropsi (membedah bangkai hewan). Hasilnya ditemukan ratusan sampah plastik berbagai jenis seberat total 5,9 kilogram dari dalam perutnya. Selain itu, juga ditemukan tas plastik, sedotan, tali, jaring, dan potongan plastik lainnya di dalam perut bangkai paus sperma. Hal itu menunjukkan bahaya dampak sampah plastik, hingga menyebabkan kematian seekor paus sperma.
Sedangkan, di Kosta Rika sekelompok ahli biologi kelautan menemukan seekor penyu dengan sedotan plastik bersarang di lubang hidungnya pada tahun 2015. Oleh karena itu, kita jadi mengetahui bagaimana bahaya sampah plastik bagi kehidupan latu Kejadian itu menjadi pengingat bagaimana sedotan plastik bisa membahayakan kehidupan laut. Namun, bagaimana solusi yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi sampah plastic tersebut? Langkah kecil seperti penggunaan sedotan dari bambu dapat mengatasi masalah sampah plastik.
Fungsi besek bagi masyarakat Jawa
Besek | Foto: Lintas Mojo
Besek terbuat dari anyaman bambu yang dipakai bagian dalam atau sering disebut bagian hati. Besek yang masih alami berwarna putih kekuningan. Besek tradisional alami masih banyak dijumpai di pasar atau warung-warung tradisional harga terjangkau tergantung ukuran.
Hingga saat ini, besek masih sering dipakai oleh masyarakat Jawa, yang salah satunya difungsikan sebagai tempat bumbu dapur. Namun, sering pula besek dipakai dalam partai besar untuk keperluan kenduri yang difungsikan sebagai wadah untuk nasi dan lauk atau bingkisan sembako.
Fungsi lain, kadang-kadang juga dipakai untuk menyimpan bahan makanan. Pada perkembangannya besek digunakan untuk bungkus oleh-oleh khas daerah, seperti tape bondowoso, tempe mendoan banyumas, geplak, tiwul, gethuk goreng, dan lainnya.
Besek yang ada didapur bisa awet apabila sering digunakan umurnya bisa dua tahun lebih. Namun, apabila tidak sering digunakan biasanya akan dimakan serangga sehingga gampang rusak. Besek yang sudah rusak terkadang tidak bisa digunakan kembali biasanya dibuang atau dibakar.
Tags: dari cara membuat