Membuat Tas Cantik dari Kain Batik
Cara membuat Boneka dari Kain Perca
Bahan dan alat dalam pembuatan boneka
- Kain perca
- Lem lilin
- Dakron
- Lilin tembak
- Jarum pentul
- Flanel untuk hiasan
- Pensil, spidol, dan penghapus
Cara Membuat Boneka dari Kain Perca
- Langkah pertama dalam membuat boneka dari kain perca adalah membuat pola di atas kertas HVS.
- Gunting kertas HVS tersebut sesuai dengan pola yang sudah dibuat.
- Gunakan pola tersebut untuk dicetak atau dijiplak di kain perca, lalu gunting sesuai dengan pola tersebut.
- Selanjutnya, jahit semua bagian hingga membentuk boneka. Jangan lupa beri lubang untuk dimasukkan isiannya.
- Masukkan isiannya dengan dakron atau bisa juga dengan potongan kain perca.
- Berikan tambahan mata, mulut, dan sebagainya agar terlihat nyata.
- Tambahkan juga hiasan menggunakan flanel agar terlihat lebih menarik.
Alat dan bahan pembuatan batik
Pembuatan batik berbeda dengan proses membuat motif pakaian lainnya. Karena dalam setiap motif yang dihasilkan selalu mengandung makna dan sifat khusus. Tidak hanya itu, motif batik juga mengandung nilai kebudayaan yang sangat kuat. Berikut ini penjelasan alat serta bahan yang dipergunakan untuk membuat batik, yang dikutip dari jurnal Batik Situbondo di Desa Selowogo Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo (2015) karya Rochman Kifrizyah, dkk:
Alat yang dipergunakan untuk membuat batik
- Canting
Adalah alat pokok dalam pembuatan batik. Canting digunakan untuk menggambar lilin malam pada kain sampai membentuk pola. - Wajan dan kompor atau anglo
Adalah wadah atau tempat untuk mencairkan lilin malam. Agar bisa mencair, lilin malam harus dipanaskan di atas kompor atau anglo dengan menggunakan wajan. - Gawangan
Adalah alat untuk meletakkan kain yang akan digambar motif batiknya. Gawangan yang dipakai biasanya terbuat dari kayu atau bambu. - Pensil
Sebelum menggambar batik menggunakan lilin malam, biasanya motif dilukis terlebih dahulu menggunakan pensil.
Bahan yang dipergunakan untuk membuat batik
Teknik dalam pembuatan batik
Yeni Fisnani dalam buku Modul Digital Muatan Lokal Batik (2019), menjelaskan jika pada dasarnya teknik pembuatan batik dibagi menjadi tiga, yakni batik tulis, batik cap, serta batik kombinasi.
Seiring perkembangan zaman, teknik pembuatan batik terus bertambah atau berkembang. Dulunya batik dibuat dalam hitungan hari, minggu, atau bulan. Namun, karena tekniknya yang terus berkembang, batik bisa dibuat dalam waktu singkat.
Berikut ini enam teknik dalam pembuatan batik:
Adalah teknik pembuatan batik dengan memakai cap atau stempel yang terbuat dari tembaga. Pada stempel tersebut sudah ada pola atau motif batik. Dibanding teknik tulis, teknik cap jauh lebih mudah dan tidak memakan waktu banyak.
Adalah teknik pembuatan batik yang memadukan teknik tulis dengan teknik cap. Sebagian kain dibuat dengan teknik tulis memakai canting, sedangkan sisanya menggunakan stempel atau cap.
Adalah teknik pembuatan batik yang dilakukan dengan sablon atau screen printing. Teknik ini jauh lebih cepat dibanding teknik pembuatan batik lainnya. Dalam prosesnya, pewarnaan hanya dilakukan di satu sisi kain saja, yakni bagian luar. Sehingga waktunya lebih singkat dan efisien.
Adalah teknik pembuatan batik yang dilakukan dengan melukis motif batik pada kain menggunakan pewarna dan kuas. Teknik ini membutuhkan kreativitas, kejelian, serta jiwa seni yang tinggi.
Cara Membuat Tote Bag Batik
Ada 5 langkah yang harus kamu lakukan jika ingin embuat tote bag dari kain batik. Dari mulai menyaipkan kain batik, buat pola tote bag, potong kain, dan seterusnya.
1. Siapkan Kain Batik
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan kain batik. Kain batik yang mau dibuat tote bag tidak harus baru. Kain batik yang bekas juga tidak ada masalah.
Hanya saja, tetap gunakan kain batik bekas yang masih layak pakai. Seperti misalnya tidak jamuran, tidak bolong-bolong, kait juga masih cukup kuat, dan sebagainya.
2. Buat Pola Tote Bag
Jika kain yang akan kamu buat tote bag sudah ada, maka langkah yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah membuat pola tote bag. Bisa dengan pola yang sederhanan dulu.
Seperti misalnya berbentuk kotak atau kotak dengan agak sedikit memanjang ke atas. Ada cukup banyak contoh pola tote bag yang bisa kamu tiru di Google image atau freepik.
3. Potong Kain Batik
Jika tidak, apalagi jika kekecilan, maka ukuran tas akan lebih kecil. Namun, jika masih agak kebesaran, maka kamu bisa rapikan lagi sedikit demi sedikit dengan hati-hati.
4. Jahit Tas Batik
Langkah yang keempat ini cukup krusial. Sebisa mungkin, jahit potongan kain batik tadi dengan rapi agar hasilnya bagus. Meski tanpa mesin jahit, hasilnya tetap bisa rapi kok.
Gunakan saja jarum yang ukuran kecil. Selain itu, jahit tas secara terbalik. Untuk benangnya sendiri gunakan benang yang waranya sama atau mirip dengan kain yang dipakai.
5. Beri Kompartement
Meski tote bag buatan kamu sendiri, jangan ragu untuk memakainya ketika misalnya jalan-jalan, nongkrong di cafe, atau bertamu ke rumah teman SMA yang satu angkatan.
Tags: dari cara membuat