10 Langkah Mudah Membuat Tas Cantik dari Kain Satin - Panduan DIY untuk Pekerjaan Jahit Anda
Langkah Langkah Cara Membuat Tas
Jika tertarik untuk bisnis produk tas, maka penting sekali untuk mengetahui prosedur atau cara pembuatan tas benar. Tentunya dengan mengetahui prosedur ini maka bisa dilakukan produksi tas yang sesuai dengan keinginan. Berikut ini adalah prosedur atau tahapan membuat tas yang baik dan benar:
1. Tahap Pembuatan Desain
Tahap pertama dalam proses produksi tas adalah pembuatan desain. Di tahap ini produsen akan membuat rancangan desain atau model tas yang akan dibuat. Seperti diketahui bahwa ada banyak sekali model tas yang beredar di pasaran saat ini.
Semakin unik desain tas yang diproduksi maka akan semakin menarik perhatian masyarakat atau calon pembeli. Dalam membuat desain tas ini ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
Pertama adalah tujuan pembuatan tas atau fungsi dari tas tersebut. Kemudian harus disesuaikan juga dengan target pembeli yang ingin dicapai. Desain tas juga harus menyesuaikan dengan trend yang berlaku saat ini sehingga lebih mudah untuk dijual di pasaran.
Itulah mengapa produsen tas perlu update model tas yang digemari saat ini. Tahap pembuatan desain ini akan menjadi acuan dalam proses produksi tas di tahap-tahap selanjutnya.
Melalui perencanaan desain ini pula produsen tas bisa menentukan lebar bahan yang akan digunakan. Pastikan desain dibuat sedetail mungkin untuk mempermudah tahap pembuatan tas berikutnya.
2. Persiapan Bahan
Tentunya pemilihan jenis bahan ini harus mempertimbangkan kualitas bahan dan disesuaikan dengan desain tas yang akan dibuat. Bahan tas harus benar-benar berkualitas sehingga kuat dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang alam.
Selain bahan utama pembuatan tas, dibutuhkan juga bahan-bahan pendamping atau aksesori. Mulai dari resleting, kancing, tali pegangan, dan lain sebagainya. Semua bahan pelengkap ini tentu harus dipersiapkan sejak awal dan disesuaikan dengan model tas.

Kelebihan dan Kekurangan Kain Satin
Bahan kain satin tentu memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Berikut ulasan lebih lanjut seputar kelebihan dan kekurangan satin.
Kelebihan Kain Satin
1. Fleksibel
Kain satin bridal lebih fleksibel atau mudah dibentuk daripada tekstil lainnya, sehingga bisa menggantung dengan sangat bagus. Oleh sebab itu, tekstil satin cocok digunakan untuk membuat garmen yang longgar.
2. Tampilan Mengkilap
Kain satin velvet dikenal dengan tampilannya yang mengkilap. Hal ini membuat satin terasa lembut dan terlihat sangat mewah saat dikenakan.
3. Tahan lama
Tekstil satin menggunakan serat filamen panjang yang ditenun dengan sangat kencang. Itulah sebabnya, bahan tekstil yang dihasilkan lebih kuat daripada banyak kain lainnya.
4. Tahan kerut
Ternyata, tekstil satin tidak mudah kusut seperti garmen lainnya. Hal itu disebabkan oleh bentuknya yang lebih tebal tidak fleksibel.
5. Tekstur halus
Garmen satin memiliki tekstur yang halus saat disentuh. Hal ini membuat tekstil satin menjadi pilihan garmen yang bagus untuk pakaian dan barang yang erat kaitannya dengan kulit, seperti pakaian dalam, piyama, dan tempat tidur.
Kekurangan Kain Satin
Selain beberapa kelebihan di atas, garmen ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:
1. Mudah tersangkut
Benang satin dapat dengan mudah tersangkut dalam tenunan kainnya. Terkadang, hal inilah yang menyebabkan hambatan sehingga tampak tidak menarik.
2. Pembuatannya sulit
Karakteristik satin yang lembut dan licin membuat proses pembuatannya cukup rumit. Jadi diperlukan langkah ekstra saat mengerjakan kain satin motif ataupun polos sehingga membutuhkan lebih banyak waktu dan perawatan daripada jenis tekstil lainnya.
3. Proses pencucian yang hati-hati
Garmen yang terbuat dari 100 persen sutra hanya boleh dicuci dengan tangan atau di-dry clean. Oleh karena itu, merawat barang yang terbuat dari bahan sutra lebih sulit daripada merawat kain yang bisa dicuci dengan mesin.

Tags: dari cara membuat