Cara Membuat Tas Cantik dari Karung Beras Bekas - Panduan DIY Kerajinan Jarum dan Benang
Tingkatkan Penjualan Online dan Ikuti Bazar
Tips yang ketiga yaitu, kamu harus manfaatkan semaksimal mungkin penjualan melalui online dan mengikuti bazar yang ada. “Awalnya kita hanya word of mouth saja, tapi saat ini kita melalui online dan minta teman untuk membantu promosikan produk kita. Kalau ada bazar pasti penjualannya cepat dan meningkat, tapi kalau online tidak bisa ditebak penjualannya,” tutur Artisa. Baca juga: Scale Up Bisnis, Networking Salah Satu Cara Tanpa Modal yang Bisa Dicoba
Sebagai bentuk memperluas dampak terhadap bumi dan sosial, kamu harus mengulurkan tangan untuk melibatkan lebih banyak orang di dalam bisnismu. “Saat ini banyak pihak yang terlibat dalam produksi kita, seperti teman saya yang di Yogyakarta untuk membantu kita untuk menjahit produk yang membutuhkan mesin jahit khusus. Oleh karena itu, semoga bisa memberikan dampak yang baik untuk bumi,” tutup Artisa.

Kisah Artisa Merintis Tiga Mata Sapi, Buat Tas dari Karung Beras untuk Kurangi Sampah
Pada tahun 2016, wanita berusia 28 tahun tersebut meluncurkan produk pertamanya, yaitu tas dari karung beras.
Nur Wahyu Pratama Produk Tiga Mata Sapi dari Karung Beras
“Kami melihat adanya potensi terhadap limbah karung beras untuk dijadikan suatu produk yang sesuai dengan visi kita dan bisa diolah menjadi fashion juga. Selanjutnya kita coba bikin sarung bantal dan apron buat masak dari karung beras,” tutur Artisa. Selain dari karung beras, Artisa sebagai seorang ilustrator juga mengembangkan usahanya dengan membuat produk postcard, poster, kaos, dan totebag sebagai media penyampaian cerita dan pesan Artisa kepada konsumen terhadap isu lingkungan. Baca juga: 5 Ide Usaha Sustainable, Berpeluang Cuan dan Bantu Daur Ulang Sampah
Nur Wahyu Pratama Produk Tiga Mata Sapi dari Karung Beras
Proses yang Memakan Waktu Lama Produk Tiga Mata Sapi dibuat secara handmade, sehingga Artisa membutuhkan waktu yang dalam pembuatan produk, demi memberikan produk yang berkualitas kepada konsumen. Baca juga: UMKM Harus Buat NIB, Gratis dan Cuma 5-10 Menit Lewat OSS Indonesia “Prosesnya lama, karena kita harus mencari bahan dahulu, membuat pola, dan menjahitnya satu per satu. Semua hal harus dirancang sebelum proses pembuatan,” ujar Artisa. Namun demikian, Artisa mengaku bersyukur karena dibantu oleh teman-temannya yang di Yogyakarta dalam menjahit produk yang membutuhkan mesin jahit khusus.

Tags: dari cara membuat bekas