... Cara Membuat Tas Cantik dari Plastik: Tutorial DIY Mudah untuk Pekerjaan Jahit

Cara Membuat Tas Cantik dari Plastik - Panduan DIY untuk Kerajinan Tangan yang Kreatif

Cara Membuat Tas dari Bungkus Kopi yang Mudah, Hasilnya Cantik Banget!

Tahu nggak sih guys, dari cara membuat tas dari bungkus kopi kamu bisa bantu melestarikan alam dengan mengurangi sampah plastik. Yap, pasti sudah nggak asing kan dengan kabar sampah plastik yang susah terurai ini makin membludak? Mengotori lingkungan dan tentu saja mempengaruhi kehidupan manusia di masa depan nanti.

Tapi nggak selamanya sampah plastik itu merugikan kok. Asalkan, dia ada di tangan yang tepat. Nah, kamu bisa menjadi salah satunya nih dengan menyulap sampah lewat cara membuat tas dari bungkus kopi. Bahkan nggak jarang juga warga Indonesia, khususnya ibu-ibu sudah memanfaatkan plastik jadi kerajinan tangan.

Mendaur ulang sampah dengan cara membuat tas dari bungkus kopi ini memang melatih kreativitasmu guys. Tapi tenang saja, kalau belum tahu caranya, inilah beberapa langkah yang perlu kamu lakukan mengutip dari berbagai sumber.

Cara Membuat Tas Dari Plastik Yang Unik Dari Plastik Kopi

Bahan Dasar Cara membuat Tas Dari Plastik Kopi:

Selain bungkus kopi yang menjadi bahan dasar, tentu kita perlu seperti bahan dan alat pendukung untuk membuat bungkus kopi menjadi tas plastik. Mari kita siapkan bahan & alatnya terlebih dahulu:

  • Bungkus Kopi saset sebanyak-banyaknya.
  • Gunting.
  • Jarum.
  • Benang jahit.
  • Furing (kain polos).
  • Penggaris.
  • Risleting/kancing baju.
Langkah-langkah Membuat Tas Dari Plastik:

1.(cara ini anda bisa berinisiatif dengan cara melakukan dari langkah kedua terlebih dahulu atau sesuai dengan kreatif anda mencuci bekas kopi ):)lalu Buang kedua bagian bawah & atasnya sehingga kedua sisi terbuka.

3. Mulailah melipat bungkus kopi yang sudah terpotong, satu demi satu dapat menggunakan apapun sampai terlihat bagian dalam bungkus kopi yang berwarna perak. Bisa juga dengan membiarkan sampul bungkus terlihat jelas.

4. Selanjutnya lipat bagian ujung sisi dengan diameter 1 cm ke dalam. Jadi bungkus kopi kapal apai yang tadinya 10 bungkus akan menjadi 20 bungkus.

5. Selanjutnya mulailah menganyam bungkus kopi satu demi satu hingga terlihat bentuk anyaman mirip ketupat seperti yang terlihat dibawah ini.

6. Perlu diperhatikan untuk membentuk sudut vertikal kebagian atas supaya dapat dibuat menjadi anyaman mengarah keatas. Langka ini harus dilakukan karena jika tidak maka hanya berwujud tidak datar saja dan hasil tas juga tidak akan cantik.

7. Ketika anyaman sudah dikira cukup dengan panjang dan lebarnya ukuran tas anda, maka langkah selajutnya ialah untuk mencukupi membuat anyaman.

8. Lalu anda lapisi bagian dalamnya menggunakan kain furing yang sudah kita sediakan tadi, karena tas yang terbuat dari bungkus kopi itu tidak akan terlalu kuat untuk memuat atau mengangkat beban yang agak berat.

Manfaat Daur Ulang

Berbagai manfaat dapat didapatkan dari mendaur ulang, selain bermanfaat bagi kita, daur ulang ulang juga bermangfaat bagi kelestarian lingkungan. Beberapa manfaat daur ulang:

1) Membuka Lapangan Kerja Baru

Dengan berkembangnya zaman, kemajuan teknologi pun turut meningkat, bahkan sangat pesat. Kini peluang untuk mendapatkan pekerjaan pun tidak mudah.

Mengapa? Yah hal ini terjadi karena semakin banyaknya persaingan antar para pencari kerja.

Fakta dilapangan menunjukan bahwa jumlah pencari kerja lebih banyak dibandingkan dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.

Oleh karena itu anda harus lebih berani untuk menampilkan ketrampilan anda untuk menjadi seorang pengusaha.

Siapa yang tidak mau memiliki usaha sendiri, selain bisa bangga menjadi bos juga bisa membantu meraka yang mencari kerja dapat mengurangi jumlah pengangguran. Dan mencegah pencemaran lingkungan.

2) Mencegah dan Mengatasi Pencemaran Lingkungan

Daur ulang merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi pencemaran lingkungan.

Dengan mendaur ulang kita bisa memanfaatkan botol plastik, plastik pembukus makanan ringan, detergen dan lain – lain untuk dibuat menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis. Bisa juga dengan mencacah limbah plastik dengan mesin pencacah plastik, untuk dijual dengan nilai jual yang lumayan tinggi, yang kemudian didaur ulang mejadi bijih plastik.

3) Meningkatkan Pendapatan

Dengan membuka usaha daur ulang maka akan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatannya. Anda bisa memperkerjakan masyarakat sekitar, sekain itu masyarakat juga akan bisa mendaur ulang barang bekas sendiri ekonomi dan dapat diperjual belikan.

4) Meningkatkan Daya Kreativitas dan Ketrampilan Masyarakat

Selain mengurangi sampah, melakukan daur ulang juga dapat mengasah ketrampilan sehingga barang yang dibuat dapat menarik perhatian konsumen.

Namun selain terampil dalam mendaur ulang, alangkah baiknya jika kreatif dalam memasarkan dan membangun relasi.

Cara Mengolah Sampah Plastik dan Sampah Organik

1. Kurangi Sampah Plastik Sekali Pakai Dengan Cara Membuat Tas Dari Plastik Yang Unik

Benda yang satu ini memang nggak bisa lepas dari kehidupan kita. Beli gorengan pakai bungkus plastik, beli air minum dengan kemasan plastik bahkan bungkus permen pun plastik.

Penggunaan plastik sekali pakai terus meningkat apalagi dengan alasan lebih praktis daripada membawa wadah ataupun tempat minum sendiri. Jadi kalau sudah nggak dipakai bisa langsung dibuang deh!

Meski praktis dan sangat nyaman, penggunaan plastik sekali pakai punya dampak buruk untuk kesehatan dan lingkungan lho! Banyak literatur menunjukan bahwa plastik bisa merusak kesehatan manusia apalagi jika digunakannya nggak sesuai standar dan dalam jangka waktu lama.

Begitu pula dengan sampah plastik, memerlukan durasi dekomposisi yang sangat panjang dan memberi dampak buruk terhadap lingkungan. Anda bisa melakukan penanganan sampah plastik dengan cara mencacahnya dengan mesin pencacah plastik.

2. Mengolah Sampah Organik Menjadi Kompos

Cara mengolah sampah organik ini sebenarnya sudah dikenal sejak lama, namun belum banyak orang yang mau melakukannya. Pengomposan adalah cara alami daur ulang nutrisi lewat proses pembusukan bahan organik oleh mikroorganisme dalam kondisi yang terkendali.

Selain membantu tanaman tumbuh, ternyata pengomposan bisa membantu mencegah polusi tanah, air, dan udara. Kompos mencegah polusi tanah dan air dengan berbagai cara. Penyebaran kompos di lahan pertanian meminimalkan kebutuhan pupuk kimia, yang berarti mengurangi masalah lingkungan yang disebabkan oleh pupuk ini.

Pupuk kimia memiliki tingkat konsentrasi nitrogen yang tinggi, selain itu pupuk kimia juga larut ke dalam air tanah dan mencemari sumur air minum. Kompos mendukung pengendalian polusi tanah dengan melumpuhkan logam berat di dalam tanah, dan mencegahnya mencapai sumber daya air dan akibatnya melindungi kualitas air tanah.

Potensi Menggiurkan Dengan Membuat Tas Dari Plastik

Ada ragam manfaat dari limbah plastik yang kini sedang naik daun. Selain bisa menjadi bahan baku plastik lewat bijih plastik serta kantong plastik daur ulang, limbah ini ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pembuatan bahan bakar minyak.

Langkah ini coba dilakukan Dimas Bagus Wijanarko bersama komunitasnya yakni Gerakan Tarik Plastik atau Get Plastik. Di komunitas ini, ia menciptakan alat untuk mengolah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak dengan nilai investasi sekitar Rp 20 juta.

Mesin tersebut punya kapasitas bisa mengolah lima kilogram limbah plastik. Dan ia klaim bisa menghasilkan sekitar 10 liter bahan bakar minyak jenis solar. “Mesin ini selain praktis, murah juga menghasilkan profit yang lumayan,” katanya kepada KONTAN.

Dari proses tersebut, ia hanya butuh biaya sekitar Rp 20.000 saja, yakni untuk membeli gas. Sedangkan hasil menjual 10 liter solar sebesar Rp 50.000.

Dalam pengolahan limbah plastik, ia memakai metode pirolisis, yakni sebuah teknik dekomposisi termokimia bahan organik tanpa menggunakan oksigen. Bahan baku yang digunakan adalah plastik jenis HDPE, LDPE, PP dan PS. Plastik jenis itu jarang didaur ulang, dan acapkali langsung dibakar begitu saja.


Tags: dari cara membuat plastik

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia