Cara Membuat Tas Cantik dari Tali Packing - Panduan DIY Rajutan yang Kreatif
Apa itu Makrame?
Sebelum mencari tahu terkait cara membuat makrame, yang simple dan estetik, yuk kita kenalan dulu sama hiasan rajut yang satu ini.
Makrame sendiri merupakan sebuah kerajinan tangan, yang dibuat menggunakan teknik rajutan, atau keahlian dalam merangkai tali. Adapun simpul utama pada makrame adalah kuadrat atau simpul karang.
Tidak hanya sebagai kerajinan semata, makrame juga digunakan untuk membuat pakaian, syal, handuk, lukisan, lentera, dan hiasan dinding, karena memiliki nilai seni dan manfaat yang menarik.
(Baca Juga: 15 Tanaman Gantung yang Bikin Rumah jadi Cantik)
Kerajinan makrame berasal dari tradisi ikat simpul, para penenun Arab sekitar abad ke-13. Namun, makrame mulai populer di Amerika pada 1970-an.
Hingga kini, akhirnya makrame pun sangat digemari, khususnya bagi masyarakat Indonesia, sebagai hiasan dinding kamar dan ruang tamu.
Biasanya, hiasan makrame digunakan untuk hiasan rumah yang bertemakan gaya bohemian, vintage, rustik, hingga minimalis.
Untuk mendapatkan makrame yang bagus, setidaknya kamu harus membeli dengan harga yang cukup mahal. Yakni sekitar Rp50.000 bahkan hingga juta-an.
Namun, buat kamu yang lagi mencari hiasan makrame dengan harga yang murah, kamu bisa menerapkan sendiri cara membuat makrame simpel di rumah.
Mengenal Jenis-jenis Tas yang Sering Digunakan
Jenis-jenis tas ditentukan secara tidak langsung berdasarkan dengan bentuk, ciri khas, dan juga fungsinya. Mengenal jenis-jenis tas dan ciri khasnya bisa membantu Anda yang kesulitan mencari model tas yang diinginkan entah itu di toko tas ataupun secara online, serta Anda juga bisa menjadi tahu fungsi dari tas-tas tersebut.
1. Backpack/Rucksack (Tas Ransel)
Anda pasti sudah tidak asing dengan jenis tas yang satu ini. Tas ransel sering kita lihat digunakan pada kegiatan sehari-hari. Contohnya untuk pergi ke sekolah, kerja, jalan-jalan, liburan dan bepergian. Selain itu tas ini jug a mempunyai banyak variasi, mulai dari variasi model, ukuran, warna dan juga corak.
Tas ransel mempunyai setidaknya dua kompartmen, kompartmen yang utama adalah yang besar biasanya untuk barang-barang yang besar dan kompartmen yang kedua adalah yang kecil untuk barang-barang kecil. Tapi sekarang pada umumnya tas ransel memiliki lebih dari dua kompartmen dan ditambah dengan beberapa slot-slot khusus.
Tas ini juga cocok untuk dipakai oleh pria maupun wanita atau bahkan ada beberpa model yang cocok dipakai keduanya. Dan tentunya itu tergantung model, ukuran, dan juga warna ataupun corak dari tas tersebut. Tas ransel ini pula biasanya dibuat dari bahan polyster.
2. Duffel Bag
Duffel bag adalah tas yang biasanya digunakan saat bepergian, biasanya sering terlihat di bandara. Karena biasa digunakan untuk bepergian, duffel bag ini memiliki ukuran yang cukup besar. Selain itu, tas ini juga mempunyai satu kompartmen utama dibagian tengah dan sangat besar, gunanya untuk memasukan barang yang diperlukan.
Tas ini juga mempunyai pegangan tangan dan strap bahu yang cukup panjang dan biasanya bisa dilepas. Duffel bag ini bisa jadi alternatif koper beroda ketikan Anda bepergian, apalagi jika bepergian dalam waktu singkat dan tidak perlu tas yang terlalu besar.
Langkah Langkah Cara Membuat Tas
Jika tertarik untuk bisnis produk tas, maka penting sekali untuk mengetahui prosedur atau cara pembuatan tas benar. Tentunya dengan mengetahui prosedur ini maka bisa dilakukan produksi tas yang sesuai dengan keinginan. Berikut ini adalah prosedur atau tahapan membuat tas yang baik dan benar:
1. Tahap Pembuatan Desain
Tahap pertama dalam proses produksi tas adalah pembuatan desain. Di tahap ini produsen akan membuat rancangan desain atau model tas yang akan dibuat. Seperti diketahui bahwa ada banyak sekali model tas yang beredar di pasaran saat ini.
Semakin unik desain tas yang diproduksi maka akan semakin menarik perhatian masyarakat atau calon pembeli. Dalam membuat desain tas ini ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
Pertama adalah tujuan pembuatan tas atau fungsi dari tas tersebut. Kemudian harus disesuaikan juga dengan target pembeli yang ingin dicapai. Desain tas juga harus menyesuaikan dengan trend yang berlaku saat ini sehingga lebih mudah untuk dijual di pasaran.
Itulah mengapa produsen tas perlu update model tas yang digemari saat ini. Tahap pembuatan desain ini akan menjadi acuan dalam proses produksi tas di tahap-tahap selanjutnya.
Melalui perencanaan desain ini pula produsen tas bisa menentukan lebar bahan yang akan digunakan. Pastikan desain dibuat sedetail mungkin untuk mempermudah tahap pembuatan tas berikutnya.
2. Persiapan Bahan
Tentunya pemilihan jenis bahan ini harus mempertimbangkan kualitas bahan dan disesuaikan dengan desain tas yang akan dibuat. Bahan tas harus benar-benar berkualitas sehingga kuat dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang alam.
Selain bahan utama pembuatan tas, dibutuhkan juga bahan-bahan pendamping atau aksesori. Mulai dari resleting, kancing, tali pegangan, dan lain sebagainya. Semua bahan pelengkap ini tentu harus dipersiapkan sejak awal dan disesuaikan dengan model tas.
Poin Penting yang Harus Diperhatikan
Rangkaian cara pembuatan tas benar yang sudah dibahas tadi umumnya diterapkan di semua pabrik atau produsen tas. Tentunya ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar proses produksi tas ini bisa berjalan baik dan lancar.
Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat akan memproduksi tas:
1. Bahan yang Digunakan
Pertama, jelas sekali bahwa produksi tas ini harus mempertimbangkan bahan yang akan digunakan. Jenis bahan yang bisa dipakai untuk membuat tas sangat beragam. Mulai dari yang paling sederhana adalah bahan kanvas yang biasa digunakan untuk membuat tote bag.
Namun bahan ini juga mulai banyak digunakan untuk membuat ransel dan pouch. Kemudian ada juga bahan dolby, denim, polyester, cordura, dan masih banyak lagi jenis bahan lainnya.
Dalam proses pemilihan jenis bahan ini, produsen harus benar-benar mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan setiap bahan. Tentu harus dipilih bahan yang tepat sesuai dengan jenis model tas yang akan dibuat.
Faktor estetika dan kekuatan juga sangat penting untuk dipertimbangkan saat memilih bahan tas. Pastikan bahwa bahan tersebut cukup kuat dan memang cocok dibuat sebagai tas.
Jika ada kekurangan dari bahan tertentu maka bisa ditutupi dengan proses pembuatan atau penjahitan yang tepat. Selain itu kelemahan bahan tas juga bisa diimbangi dengan desain tas yang sesuai agar produk tetap punya harga jual
2. Model Tas
Poin berikutnya yang harus dipertimbangkan adalah model tas yang akan dibuat. Tentunya produsen ingin menghasilkan tas-tas yang modelnya bervariasi dan disukai oleh masyarakat. Singkatnya, semakin rumit model tas maka akan semakin sulit juga proses pembuatannya.
Jadi memang perlu dipikirkan secara matang model tas seperti apa yang ingin dibuat. Bagi pelaku bisnis maupun produsen tas, riset mengenai model ini sangat penting untuk dilakukan.
Cara Membuat Tas Dari Tali Kur
Semakin tinggi kreativitas seni model tas yang dibuat juga bisa menentuka harga jual tas tali kur ini. Semakin cantik dan menarik modelnya maka akan semakin naik harganya.
Tali kur juga tidak hanya bisa dibuat menjadi tas, bisa juga dibuat banda, kalung, ikat pinggang, atau gelang. Seakarang langsung saja kita masuk ke pembahasan cara membuat tas dari tali kur.
1. Cara Membuat Tas Dari Tali Kur Sederhana
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:
Berikut ini alat dan bahan yang dibutuhkan untuk cara membuat tas dari tali kur sederhana.
- Tali kur, banyaknya sesuai yang dibutuhkan dan warna sesuai selera.
- Bahan, untuk bagaian dalam tas.
- Jarum dan benang gunanya untuk menggabungkan bagian-bagian tertentu.
- Cutter dan gunting untuk memotong tali kur.
- Manik-manik, serta kancing untuk hiasan.
- Resleting, ukuran sesuaikan dengan tas.
- Korek api untuk menggabungan dua tali atau menutup ujung tali.
Teknik Dasar untuk Cara Membuat Tas Dari Tali Kur sederhana:
Jika sudah mengetahui teknik-teknik dasarnya, sekarang kita masuk ke cara membuat tas dari tali kur.
Langkah Membuat Tas Dari Tali Kur Sederhana:
Tags: dari cara membuat