Cara Membuat Tas Ransel Cantik dari Karung - Panduan DIY Kerajinan Tangan yang Menakjubkan
1. Botol Bekas Sabun Cair
Sumber: One Crazy House
Kamu pun bisa memanfaatkan botol bekas sabun cair untuk berbagai keperluan dengan sistem isi ulang.
Untuk diketahui, botol bekas sabun cair saat ini sudah bisa digunakan sekalipun berulang kali, bahkan kamu pun cukup membeli paket isi ulangnya saja.
Cara yang bisa kamu lakukan adalah membersihkan botol bekas sabun cair tersebut, dan rendam kembali dengan air hangat untuk menghilangkan bakteri.
2. Hiasan Lampu dari Kardus Bekas
Hal kreatif yang bisa kamu lakukan adalah merancang hiasan lampu dari kardus bekas sebagai aksen dekoratif dinding rumah.
Proses rancangan hiasan lampu dari kardus bekas pun juga sangat mudah, sehingga bisa menjadi solusi dalam memanfaatkan barang bekas di rumah untuk digunakan kembali.
Kamu pun bisa manfaatkan kertas karton tersebut untuk menempatkan donat, bakso, dan keju, sekalipun dimanfaatkan sebagai mainan.
4. Tempat Tisu dari Kaleng Bekas
Apabila kamu memiliki kaleng permen atau susu yang masih layak guna, rasanya tak salah untuk merancang tempat tisu dari kaleng bekas.
Bermodalkan kaleng sebesar 400 ml, kamu pun bisa memanfaatkan barang bekas di rumah tersebut dengan sangat mudah, sekalipun bisa dikreasikan secara unik dengan tema kontemporer.
5. Pecahan Ubin Lantai
Kerap menjadi hal yang sensitif, namun pecahan ubin lantai ternyata bisa menjadi inspirasi menarik yang bisa kamu kreasikan.

Poin Penting yang Harus Diperhatikan
Rangkaian cara pembuatan tas benar yang sudah dibahas tadi umumnya diterapkan di semua pabrik atau produsen tas. Tentunya ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar proses produksi tas ini bisa berjalan baik dan lancar.
Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat akan memproduksi tas:
1. Bahan yang Digunakan
Pertama, jelas sekali bahwa produksi tas ini harus mempertimbangkan bahan yang akan digunakan. Jenis bahan yang bisa dipakai untuk membuat tas sangat beragam. Mulai dari yang paling sederhana adalah bahan kanvas yang biasa digunakan untuk membuat tote bag.
Namun bahan ini juga mulai banyak digunakan untuk membuat ransel dan pouch. Kemudian ada juga bahan dolby, denim, polyester, cordura, dan masih banyak lagi jenis bahan lainnya.
Dalam proses pemilihan jenis bahan ini, produsen harus benar-benar mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan setiap bahan. Tentu harus dipilih bahan yang tepat sesuai dengan jenis model tas yang akan dibuat.
Faktor estetika dan kekuatan juga sangat penting untuk dipertimbangkan saat memilih bahan tas. Pastikan bahwa bahan tersebut cukup kuat dan memang cocok dibuat sebagai tas.
Jika ada kekurangan dari bahan tertentu maka bisa ditutupi dengan proses pembuatan atau penjahitan yang tepat. Selain itu kelemahan bahan tas juga bisa diimbangi dengan desain tas yang sesuai agar produk tetap punya harga jual
2. Model Tas
Poin berikutnya yang harus dipertimbangkan adalah model tas yang akan dibuat. Tentunya produsen ingin menghasilkan tas-tas yang modelnya bervariasi dan disukai oleh masyarakat. Singkatnya, semakin rumit model tas maka akan semakin sulit juga proses pembuatannya.
Jadi memang perlu dipikirkan secara matang model tas seperti apa yang ingin dibuat. Bagi pelaku bisnis maupun produsen tas, riset mengenai model ini sangat penting untuk dilakukan.

Tags: dari cara membuat