Cara Membuat Tas Serut dari Karung - Panduan DIY yang Mudah
Apa itu Kerajinan Tangan dari Karung Goni?
Karung goni adalah kantong berbahan dasar serat tumbuhan berupa serat yang berasal dari batang tanaman abaka atau sejenis pohon pisang. Karung jenis ini memiliki serat yang kuat dan tahan lama sehingga sering digunakan dalam berbagai keperluan pengemasan atau transportasi.
Kerajinan tangan dari karung goni mengacu pada berbagai produk yang dibuat dengan menggunakan karung goni sebagai bahan dasarnya. Produk-produk ini umumnya dihasilkan melalui proses pengolahan dan pengubahannya menjadi bentuk-bentuk kreatif yang beraneka ragam, seperti tas, dompet, tempat penyimpanan, hiasan rumah, dan masih banyak lagi.
Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Karung Goni
Langkah-langkah untuk membuat kerajinan tangan dari karung goni tidaklah terlalu rumit, namun membutuhkan beberapa bahan dan peralatan yang diperlukan. Berikut adalah cara umum untuk membuat tas dari karung goni:
1. Persiapan Bahan dan Peralatan
– Karung goni bekas
– Benang dan jarum
– Kain atau bahan hiasan tambahan (opsional)
2. Menentukan Model dan Ukuran Tas
– Tentukan model tas yang ingin dibuat
– Tentukan ukuran tas yang diinginkan
– Jika perlu, buatlah pola untuk memudahkan proses pemotongan dan pembuatan tas
3. Mempersiapkan dan Memotong Karung Goni
– Bersihkan karung goni dari kotoran atau debu yang menempel
– Ratakan karung goni dan potong sesuai ukuran yang sudah ditentukan
– Pastikan sisi yang sudah terjahit tidak menjadi sisi luar tas
4. Menjahit Tas
– Lipat karung goni menjadi dua bagian (tampilan dalam tas harus menjadi sisi yang dijahit)
– Mulai menjahit menggunakan benang dan jarum
– Pastikan jahitan kuat dan rapi agar tas tidak mudah rusak
– Bagian-bagian tambahan seperti tali, pegangan, atau kompartemen dapat ditambahkan sesuai keinginan
5. Penyempurnaan dan Dekorasi
– Periksa kembali tas yang sudah dijahit, pastikan tidak ada bagian yang terlewat atau rusak

Pembuatan Tas Serut
Pola akan dibutuhkan untuk proses pemotongan kain, sehingga ini perlu dilakukan terlebih dulu. Pola yang perlu dibuat tentunya sesuai dengan model yang Anda pilih. Pola yang dibuat adalah persegi panjang seperti berikut.
Saat proses menjahit samping, bisa dilakukan dengan menumpuk bagian kantong utama dan bagian kantong resleting sekaligus. Agar hasilnya tetap tampak rapi, buat bagian atas depan lebih menjorok, agar nantinya menutupi tempat resleting. Kemudian jahit tempat untuk mengaitkan tali. Untuk bagian bawah, lebih baik dijahit sekaligus saat proses menjahit bagian samping. Sedangkan untuk bagian atas, bisa dilakukan di akhir proses.
Pada tahap finishing, bisa dilakukan pengepresan dengan setrika untuk membuatnya lebih rapi.
Sehingga kurang lebih dihasilkan tas serut dengan detail seperti berikut ini:
Sedangkan untuk bagian resleting dan tempat tali bagian bawah, tampak seperti berikut:

Kelebihan dan Kekurangan Kerajinan Tangan dari Karung Goni
Kelebihan
1. Ramah Lingkungan: Penggunaan karung goni bekas sebagai bahan utama kerajinan tangan dapat membantu mengurangi sampah plastik yang merusak lingkungan.
2. Tahan Lama: Karung goni memiliki serat yang kuat dan tahan lama, sehingga kerajinan tangan yang terbuat darinya memiliki masa pakai yang lebih lama.
3. Beragam Desain: Karung goni dapat diubah menjadi berbagai macam bentuk dan desain, sehingga memberikan banyak pilihan bagi pembuat kerajinan tangan.
Kekurangan
1. Tampilan Kasar: Karung goni memiliki tekstur yang khas dan tampilan yang relatif kasar. Hal ini dapat menjadi kekurangan bagi mereka yang menyukai bahan yang lebih halus atau elegan.
2. Keterbatasan Warna: Karung goni umumnya hanya tersedia dalam beberapa varian warna terbatas, sehingga pembuat kerajinan tangan harus mencari cara lain untuk menghasilkan variasi warna pada produk mereka.

Model Totebag
Model rancangan yang selanjutnya perlu dipikirkan adalah model untuk totebag atau tas jinjing. Sebenarnya secara umum, bentuk totebag sama. Namun tentu saja, ada beberapa pilihan alternatif untuk Anda, untuk membuatnya tetap menarik. Berikut beberapa pilihan model totebag:
Model totebag yang satu ini, prinsipnya sama dengan tas serut sablon. Kain polos yang hendak dibuat menjadi totebag disablon dengan gambar terlebih dulu, baru kemudian dijahit. Sehingga salah satu contoh hasilnya terlihat seperti gambar di atas.
Pilihan berikutnya adalah menggunakan kain bermotif sejak awal. Tentu keuntungannya untuk model ini, proses pembuatannya lebih praktis. Karena tidak membutuhkan proses sablon.
Nah ini adalah totebag dengan proses pembuatan paling rumit. Karena sebelum proses menjahit, perlu menyatukan kain perca terlebih dahulu menjadi satu lembaran yang cukup besar. Baru kemudian lembaran kain itu masuk proses jahit.

Tags: dari cara membuat