"Tips Membuka Jahitan Luka dengan Aman dan Efektif"
4. Hindari paparan sinar matahari
Saat kulit terluka, baik karena luka jahitan atau cedera, sebisa mungkin hindari area tersebut dari paparan sinar matahari. Hal ini karena paparan sinar matahari pada kulit yang terluka bisa menyebabkan luka tampak berbekas.
Jika kamu harus bepergian saat luka jahitan masih dalam masa pemulihan, kenakan pakaian yang menutupi luka dan menyerap keringat. Kamu juga perlu mengenakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dari matahari.
5. Hindari menyentuh atau menggaruk luka
Luka jahitan memang akan terasa gatal di fase pemulihan. Hal ini normal, kok. Namun, jangan menyentuh, mengusapu-usap, apalagi sampai menggaruknya, ya. Menggaruk luka bekas jahitan dapat menyebabkan luka terbuka kembali dan memperlambat proses penyembuhan.
Bagaimana Anda mengobati jahitan yang terinfeksi? (Stitch abses)
Dokter Anda dapat meresepkan kompres hangat, kultur luka, salep antibiotik topikal, kursus antibiotik oral atau obat lainnya. Infeksi kecil dapat diobati dengan hanya menyeka luka dua kali sehari dengan disinfektan dan menjaganya tetap bersih, kering, dan tertutup. Infeksi yang lebih serius mungkin memerlukan operasi atau prosedur tambahan untuk mengobatinya.
Beberapa oozing atau perdarahan kecil mungkin normal dan diharapkan tergantung pada lukanya. Jika ada perdarahan kecil, ganti perban dengan yang baru yang bersih dan kering dan tekan selama beberapa menit untuk menghentikan perdarahan. Jika tidak berhenti atau jika terus terjadi, konsultasikan dengan dokter Anda.
Rujukan
- United Kingdom National Health Service
- Mayo Foundation for Medical Education and Research
Tags: jahit cara luka