... 7 Tips Ampuh: Cara Memperbaiki Mesin Jahit Janome dengan Mudah | Panduan DIY Penjahitan

Cara Memperbaiki Mesin Jahit Janome - Tips DIY untuk Pekerjaan Sulaman yang Mulus

Pergerakan Kain Tidak Lancar

Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi banyaknya serat kain yang menumpuk di sekitar gigi penguap serta tinggi rendahnya gigi penguap yang tidak sesuai.

Jika jarum sering patah ketika digunakan untuk menjahit bahan tertentu, bisa jadi masalah tersebut muncul karena kualitas jarum yang digunakan kurang baik. Selain itu, masalah ini juga bisa muncul karena pemasangan yang tidak tepat serta jarum yang membentur sepatu, needle plate atau sekoci (bobin case).

Berikut adalah beberapa cara untuk masalah yang satu ini yaitu, ganti jarum lama dengan jarum baru yang berkualitas. Pasang jarum sesuai dengan buku pedoman yang disertakan mesin jahit. Periksa kembali apakah pemasangan sepatu, needle plate, dan sekoci sudah benar atau belum. Selain itu, berikut adalah informasi mengenai ukuran jarum yang cocok untuk bahan-bahan yang berbeda:

9: Sutra, chifon, voile, dan organdi
11: Paris, brokat halus, dan katun
13: Katun, shantung, tafeta, dan linen
14: Linen, poplin, semi wol, dan wol
16: Jeans tebal
18 dan 20: Terpal dan kain jok

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

Urutan yang harus disiapkan ketika memulai belajar menguasai mesin jahit Janone L-395F:
  1. Buka buku petunjuk, letakkan didepan kita.
  2. Buka youtube untuk pendukung jika belum jelas.
  3. Pastikan pakai benang baru. Benang lama yang mudah putus akan membuat kita bingung karena nyangkut di bobin padahal pelajaran belum sampai kesana. Kalau sudah sampai pelajaran tersebut, gampang saja sih melepas benang yang nyangkut. Gunakan benang yang bagus, misalnya Astra atau Extra, atau minta rekomendasi toko benang.
  4. Pelajari cara menggulung benang di bobin. Berhubung saya sudah punya sisa mesin jahit mini, jadi saya bisa langsung ke next step.
  5. Pelajari cara memasukkan bobin.
  6. Pelajari cara mengurut benang. Mengurut benang ini mudah ya. Kalau dirimu kesulitan sampai ngincer lubang segala, berarti salah urutan benangnya.
  7. Siapkan kain. Pilih kain biasa, jangan terlalu licin, jangan terlalu tebal, karena akan mencoba yang standar dulu.
  8. Colokkan kabel.
  9. Posisikan kaki diatas pedal dengan santai.
  10. Mulai menjahit sesuai petunjuk buku. Didalam buku ada petunjuk ke angka berapa saja knop harus diputar sesuai dengan jenis jahitannya.

Nah, segitu dulu. Sebenarnya pengin membuat video tutorialnya semua, tapi berhubung ponsel rusak dan software editing belum kompatibel, harus menunggu dulu. Semoga tak lama.

Saya cuma mau bilang, sekali dirimu mencoba, susah untuk berhenti. Pengin mencoba macam-macam jahitan seperti sarung bantal, pouch, tote bag, dan sebagainya.

Deluxe FREYA JG-1803

Dinamo Kuat dan Cepat / Rp 699.000

Mini Deluxe FREYA JG-1803 menjadi mesin jahit portable lainnya yang direkomendasikan untuk Anda.

Terbuat dari material plastik yang mengkilap dan berkualitas, sangat cantik saat ditempatkan dalam ruangan rumah Anda.

Cocok juga untuk menjadi hadiah yang menarik bagi keluarga atau sahabat yang suka menjahit.

Mesin jahit ini sudah dilengkapi 12 pola jahitan yang memudahkan saat akan menjahit pakaian. Selain itu, terdapat pula 2 fungsi kecepatan yang mana dapat dioperasikan tanpa pedal.

Menariknya lagi adalah mesin jahit portable mini ini bisa diganti-ganti pada bagian sepatunya seperti halnya mesin jahit portable berukuran standar.

Bagi Anda yang masih pemula dalam dunia jahit menjahit, produk ini akan sangat tepat digunakan.

Banyak fitur-fitur lengkap di dalamnya yang memudahkan saat digunakan. Daya listriknya pun juga tidak terlalu besar sekitar 7.2 watt saja.

Cara Memperbaiki Mesin Jahit Benang Loncat

Mesin jahit seringkali mengalami beberapa kendala selama penggunaan, salah satunya adalah masalah benang loncat yang dapat diakibatkan oleh sejumlah faktor. Berikut adalah beberapa cara yang dapat diambil untuk memperbaiki masalah benang loncat berdasarkan penyebabnya:

1. Ukuran Jarum

Benang loncat bisa disebabkan oleh penggunaan ukuran jarum yang tidak sesuai. Ukuran jarum yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat mengakibatkan masalah ini. Solusinya adalah menggunakan ukuran jarum yang sesuai agar dapat menghindari jahitan loncat atau skip saat menjahit.

2. Jarum Bekas

Penggunaan jarum yang sudah tua dan aus juga dapat menyebabkan benang loncat. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya selalu menggunakan jarum jahit yang baru. Selain untuk mencegah benang loncat, penggunaan jarum baru juga dapat meningkatkan ketajaman benang jahit.

3. Kurang Oli

Mesin jahit yang kurang pelumasan akan mengakibatkan penurunan kinerjanya dan dapat mempengaruhi masalah benang loncat. Solusinya adalah dengan memberikan pelumasan secara teratur pada bagian-bagian tertentu. Pelumasan tidak hanya mencegah benang loncat tetapi juga memastikan pergerakan mesin jahit tetap lancar.

4. Kurang Tekanan

Tekanan benang yang terlalu kencang atau kendur dapat mengakibatkan kebingungan pergerakan mesin jahit, sehingga memicu benang loncat. Solusinya adalah dengan memastikan tekanan benang jahit sesuai dengan jenis kain yang digunakan, sehingga meminimalkan risiko benang loncat.

Dengan memperhatikan dan mengatasi penyebab-penyebab tersebut, pemilik mesin jahit dapat meningkatkan kualitas jahitan, mengurangi benang loncat, dan meningkatkan performa mesin jahit secara keseluruhan.

Itulah beberapa penyebab dan cara memperbaiki mesin jahit dengan kondisi benang lompat. Selamat mencobanya dan semoga bermanfaat.

Cara mengatasi jahitan loncat sesuai dengan penyebabnya

Berikut ini adalah beberapa penyebab sekaligus solusi untuk memperbaiki mesin jahit yang kualitas jahitannya kurang bagus karena loncat-loncat:

Memilih jarum dengan ukuran yang sesuai dengan bahannya

Salah satu penyebab terjadinya loncatan jahitan adalah pemilihan ukuran jarum yang tidak sesuai dengan bahannya. Misalnya, jarumnya berukuran besar dan tebal vs kain tipis seperti sifon.

Hal tersebut sepatutnya tidak Anda lakukan. Sebaliknya, Anda harus menyelaraskan pemilihan ukuran jarum dengan tebal dan tipisnya bahan.

Pilihlah ukuran jarum kecil untuk bahan tipis. Misalnya, ukuran 9, 11, atau 13. Sementara itu, bahan tebal juga harus mendapatkan ukuran yang besar. Misalnya 14 atau 16.

Pastikan kualitas jarumnya bagus

Saat memakai jarum dengan kualitas yang kurang bagus, ada banyak hal yang mungkin akan terjadi. Mulai dari jarum yang mudah patah hingga lompatnya benang pada saat Anda menjahit.

Hindari hal ini. Beli dan gunakanlah jarum dengan kualitas terbaik seperti yang dilakukan oleh brand-brand ternama.

Dengan kualitas jarumnya yang bagus, Anda bahkan bisa membedakan produk ori dan KW dari brand tersebut. Salah satunya contohnya adalah perbedaan kaos Deus asli dan palsu yang ternyata memiliki kualitas jahitan yang rapi dan rapat.

Selain itu, pemakaian alat yang berkualitas akan memberikan keuntungan tersendiri buat Anda. Di antaranya adalah jarumnya jadi lebih kuat, awet, dan tahan lama.

Cek posisi tiang jarum, pastikan posisinya pas

Penyebab lain sangat mungkin terjadi adalah bergesernya posisi tiang jarum yang ada di bagian badan mesin. Posisinya tepat di atas jarum.

Untuk memperbaikinya, Anda harus membuka penutupnya terlebih dulu. Letaknya di bagian samping Gunakan obeng agar lebih mudah.

Bila posisinya masih agak menonjol ke atas padahal posisi jarum sudah turun, maka berarti Anda harus memperbaiki posisinya supaya rata dengan area di sekitarnya.


Tags: jahit cara mesin memperbaiki janome

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia